Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Nabilla Hudaini; Karunia Eka Lestari
Didactical Mathematics Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v5i2.6365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir reflektif matematis terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 36 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir reflektif matematis dan kemampuan berpikir kreatif matematis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji linearitas untuk kemudian data diolah dengan bantuan aplikasi SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada taraf kepercayaan 95%, cukup bukti untuk menyatakan terdapat hubungan linier yang signifikan antara kemampuan berpikir reflektif matematis terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa; (2) terdapat pengaruh kemampuan berpikir reflektif matematis terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dengan besar pengaruh kemampuan berpikir reflektif matematis terhadap variabilitas dalam kemampuan berpikir kreatif matematis sebesar 94,4%, sedangkan 5,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Pengaruh model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extending terhadap kemampuan eksplorasi matematis siswa Niken Nurul Azizah; Karunia Eka Lestari
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pythagoras.v12i2.5472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adakah pengaruh dari penerapan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) terhadap kemampuan eksplorasi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas X pada salah satu SMA Negeri di Kabupaten Karawang, dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling untuk menentukan dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen tes menggunakan tes uraian yang mengukur kemampuan eksplorasi matematis dengan lima indikator yaitu: 1) menafsirkan atau memahami masalah, 2) memeriksa pola, 3) melakukan pencarian secara informal, 4) memperjelas upaya penyelesaian masalah, dan 5) simbolisasi dan generalisasi. Uji prasyarat untuk melakukan uji parametrik diantaranya dengan uji normalitas dan homogenitas. Pengujian hipotesis penelitian dengan uji-t, dimana didapatkan nilai P-value 0,041 lebih kecil dari nilai 1/2 α = 0,0215, maka H_0 ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pada taraf kepercayaan 95% rata-rata kemampuan eksplorasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran CORE lebih baik dari siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung.
Deskripsi Disposisi Produktif Siswa pada pembelajaran Luring setelah Era New Normal Fadhia Isnaini Putri; Karunia Eka Lestari
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i1.9167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan disposisi produktif siswa pada masa transisi pembelajaran daring ke luring sebagai akibat dari pandemi covid-19 atau yang dikenal dengan era new normal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, dengan teknik analisis data adalah desktiptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan ialah instrumen non tes berupa angket yang terdiri dari 22 penyataan yang mengamati aspek disposisi produktif. Adapun aspek yang diamati antara lain (1) tidak mudah menyerah; (2) percaya diri terhadap kemampuan; (3) memiliki keingintahuan yang tinggi; (4) semangat dalam belajar; dan (5) mau berbagi pengetahuan dengan teman yang lain; (6) menyukai matematika. Penelitian ini melibatkan 25 siswa kelas IX SMP Al-Rahmah Jakarta Utara yang dipilih melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa berada pada kategori “Baik” yaitu sebesar 80%. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan sistem pembelajran daring ke luring khususnya pada masa setelah era new normal tidak berdampak signifikan pada kemampuan disposisi produktif siswa, serta hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun situasi sulit, banyak siswa mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan produktivitas mereka.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Dalam Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Cahyana, Yaya; Lestari, Karunia Eka; Abadi, Agung Prasetyo
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9350

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian penting dari kurikulum matematika karena memungkinkan siswa memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki untuk memecahkan masalah yang tidak biasa. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII masih tergolong rendah. Ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut: (1) tahap pemahaman masalah, siswa belum sepenuhnya memahami masalah materi sistem persamaan linear dua variabel, (2) tahap merencanakan penyelesaian, siswa mengalami kesulitan dalam menulis strategi atau rencana untuk menyelesaikan masalah, (3) tahap penyelesaian, siswa gagal melakukan proses perhitungan dengan benar dan tidak menemukan solusi yang tepat, dan (4) tahap pengecekan, siswa hanya mengulangi masalah sampai mereka menemukan solusi tanpa memeriksa masalah sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan analisis menyeluruh tentang bagaimana kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematis pada materi sistem persamaan linear dua variabel yang didasarkan pada langkah-langkah Polya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VIII K SMPN 1 Kotabaru dan diambil tiga siswa terpilih. Pengambilan data diperoleh dari pemberian instrumen soal tes kemampuan pemecahan masalah berupa soal cerita SPLDV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua siswa sudah mampu memahami apa yang dimaksud dari soal tersebut. Pada tahap merencanakan masalah terdapat dua siswa yang mampu merencanakan. Berikutnya pada tahap menyelesaikan masalah hanya satu siswa yang mampu menyelesaikan masalah dengan benar. Terakhir pada tahap memeriksa kembali hanya satu siswa yang dapat memberikan kesimpulan yang valid berdasarkan hasil yang diperoleh sebelumnya.
Pengaruh Kemampuan Eksplorasi Matematis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Rahman, Agusti Aulia; Lestari, Karunia Eka
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i2.10375

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemampuan eksplorasi matematis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Klari tahun ajaran 2024/2025. Sampel penelitian ini terdiri atas 34 siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Klari yang dipilih secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes kemampuan eksplorasi matematis dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana yang dibantu melalui Minitab Statistical Software 21. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% cukup bukti untuk menunjukkan adanya hubungan linear dan signifikan antara kemampuan eksplorasi matematis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dengan besar pengaruh 16,49% dan sisanya 83,51% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengaruh Kemampuan Elaborasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Istiqomah, Nurul; Lestari, Karunia Eka
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i2.10390

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif masih rendah, terlihat dari kurangnya kemampuan peserta didik dalam menemukan solusi yang inovatif dan beragam. Salah satu kemampuan yang dapat menciptakan solusi inovatif adalah kemampuan elaborasi. Kemampuan elaborasi yaitu kemampuan menggabungkan beberapa konsep yang telah dipahami untuk menciptakan solusi baru yang inovatif.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan elaborasi terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematis pada materi kesebangunan dan kekongruenan di salah satu SMPIT di daerah Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode non-eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan pengisian instrumen tes berupa soal uraian.  Instrumen yang digunakan terdiri dari dua paket soal yang memuat dua soal untuk mengukur kemampuan elaborasi dan tiga soal untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Temuan menunjukkan adanya pengaruh kemampuan elaborasi terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik sebesar 17% dengan interval kepercayaan 95%.
Penerapan Tpack: Modul Ajar dan Media Digital yang Berfokus pada Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswadi, Siswadi; Yudhanegara, Mokhammad Ridwan; Lestari, Karunia Eka; Umam, Hilman Imadul
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5295

Abstract

Di era digital saat ini, integrasi teknologi dalam pendidikan menjadi kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi sangat penting, terutama dalam mendukung pengembangan literasi dan numerasi siswa yang menjadi fokus utama pendidikan abad ke-21. Namun, masih banyak guru yang menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam proses pembelajaran, baik karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman, maupun akses terhadap pelatihan yang relevan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran, dengan fokus pada penerapan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) untuk mendukung literasi dan numerasi siswa. Kegiatan pelatihan terdiri dari tiga sesi utama, yang mencakup pemahaman konsep dasar TPACK, pengembangan modul ajar berbasis teknologi, dan praktik langsung penggunaan chatbox sebagai media interaktif dalam pembelajaran. Pada akhir sesi ketiga, para peserta mengikuti posttest untuk mengukur pemahaman dan keterampilan mereka dalam menerapkan teknologi yang telah dipelajari selama pelatihan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Hotel Grand Karawang Indah tanggal 16 Oktober 2024 dengan jumlah peserta 26 orang. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan antara nilai pretest dan posttest, mengindikasikan keberhasilan metode pelatihan yang diterapkan. Pelatihan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol pencapaian dan komitmen para peserta untuk terus mengembangkan dan menerapkan inovasi dalam metode pengajaran mereka. Pelatihan ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, guru dapat mengadopsi teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif, sehingga mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Hasil positif dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di masa depan, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Hubungan Self-Concept Matematis dengan Kemampuan Penalaran Adaptif Matematis Siswa Alifia Rahmah; Karunia Eka Lestari
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v8i2.770

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai hubungan kemampuan self-concept matematis dengan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa. Subjek penelitian terdiri dari 63 siswa kelas XI di SMAN 1 Telukjambe Timur di Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional melalui pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui instrumen tes berupa soal matematika sebanyak lima butir soal dan instrumen angket yang terdiri atas 18 butir pernyataan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji korelasi Kendall’s Tau yang bertujuan mencari hubungan linier antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self-concept matematis dengan kemampuan penalaran adaptif siswa. Nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,544 yang menujukan keeratan hubungan yang kuat dan mengidentifikasi semakin tinggi self-concept siswa maka semakin tinggi pula kemampuan penalaran adaptif siswa, begitu pula sebaliknya.
ESTIMATION OF VALUE AT RISK FOR GENERAL INSURANCE COMPANY STOCKS USING THE GARCH MODEL Nugraha, Edwin Setiawan; Olivia, Agna; Sudding, Fauziah Nur Fahirah; Lestari, Karunia Eka
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 19 No 2 (2025): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol19iss2pp1071-1082

Abstract

Investment plays a crucial role in supporting economic development by allocating funds to generate future profits. Among various investment options, stock investment is widely popular. However, investors face the challenge of developing strategies to maximize returns while minimizing risks. Effective investment requires understanding the potential maximum risk of loss, known as Value at Risk (VaR). This research focuses on estimating VaR for four top general insurance companies in Indonesia: PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), PT Victoria Insurance Tbk (VINS), and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM). These companies were selected due to their leading positions in the industry. The Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) model, an extension of the ARIMA method designed to handle volatility clustering, is utilized for VaR estimation. Results at confidence levels of 90%, 95%, and 99% reveal that VINS carries the highest risk, with a maximum VaR of IDR 2,848,710 at 99% confidence, while LPGI shows the lowest risk, with a maximum VaR of IDR 22,677. For TUGU, the maximum possible loss is IDR 517,589, and for ASDM, it is IDR 1,532,267. Backtesting confirms the reliability of the models, with some accepted at specific significance levels. Based on this analysis, the results can help investors make investment decisions that minimize potential losses, specifically in the four stocks analyzed.
CLUSTERING BASED ON BETWEENNESS CENTRALITY IN PERIOD: TRANSFORMATION OF CORRELATION COEFFICIENT VALUE INTO DISTANCE IN MATRIC SPACE Yudhanegara, Mokhammad Ridwan; Nugraha, Edwin Setiawan; Sylviani, Sisilia; Lestari, Karunia Eka; Bonyah, Ebenezer
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 19 No 2 (2025): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol19iss2pp1109-1118

Abstract

The main information of this research is the transformation of the correlation coefficient value for stock price into the distance. It is done to create a representation in metric space that can be used in cluster analysis on the correlation network, which is a dynamic network. The dynamic network is generated from the weighted edges in the form of distances in each period. Finding the cluster members of the network can be analyzed using a simple technique called a minimum spanning tree. The central cluster member is the vertex betweenness. Vertex betweenness represents banking companies with a high degree of proximity and correlation. It means that the banks that are members of the central cluster are banks with high investment value. Clustering based on betweenness centrality in the case study of stock price correlation becomes useful when transforming the value of the correlation coefficient to distance. The effort to build a network with the edge weight being the distance makes the minimum spanning tree a simple, valuable method for cluster analysis on bank stock prices. In particular, the benefit to investors, i.e., it can reveal which assets are closely correlated, indicating that they may respond to market events in a similar way and make decisions in stock purchases