Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN IRIGASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO ATMEGA 328P MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN Muharman Muharman; Indra Roza; Budhi Santri Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.527 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Namun masih banyak ditemukan permasalahan dalam bercocok tanam salah satunya adalah pengairan. Cuaca yang sering berubah membuat tanah tempat bercocok tanam menjadi tidak stabil kelembapannya. Untuk itu dipikirkan solusi bagaimana membuat kelembapan tanah tetap stabil sesuai jenis tanaman yang ditanam. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroller arduino atmega 328p sebuah sistem pengairan otomatis dapat dibuat yaitu dengan memanfaatkan soil moisture sensor. Sensor dapat medeteksi tingkat kelembapan tanah sehingga jika tanah terlalu kering maka pengairan akan dilakukan secara otomatis. Sensor yang dipakai adalah YL-39 sangat sensitive terhadap perubahan tanah kering dan basah, sensor ini dapat bekerja pada tegangan minimum sebesar 5 volt. Sensor YL-39 berfungsi untuk membuka tutup pintu irigasi berdasarkan kondisi tanah. Mikrokontroler atmega 328P digunakan untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Sumber energi untuk sistem pengairan otomatis dipergunakan pembangkit listrik tenaga angin DC 12 volt dengan daya 20 watt untuk menyimpan daya ke baterai GM5Z-3B 12volt 5 Ah. Untuk menstabilkan tegangan dari generator di pergunakan buck-boost converter. Selama 1 minggu pengukuran rata-rata tertinggi kecepatan angin adalah 4,68 m/s dan pengukuran rata-rata terendah kecepatan angin adalah 0,94 m/s
MEMPERKECIL PERSENTASE JATUH TEGANGAN PADA PENYULANG 20 KV GARDU INDUK PT.PLN (PERSERO) Indra Roza; Lisa Adriana Siregar; Agus Almi Nasution
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.428 KB)

Abstract

Kebutuhan daya listrik pada masyarakat baik yang tinggal di pedesaan dan perkotaan dapat berdampak kepada mutu tegangan pelayanan yang nilainya dibawah standar. Faktor yang mempengaruhi masalah tegangan dianggap lebih penting dibanding dengan kualitas listrik yang lain. Dampak tegangan yang tidak memenuhi standar akan merugikan kedua belah pihak, baik penyedia maupun pemakai tenaga listrik bahkan juga produsen alat listrik. Sarana yang dipakai untuk menyampaikan tenaga listrik . Rugi-rugi daya dapat disebabkan oleh adanya resistansi pada penghantar dan resistansi pada transformator. Strategi dan solusi untuk  mengurangi jatuh tegangan pada penyulang 20 kV, membangun Pembangkit Pengatur Tegangan, membangun Gardu Induk Baru Atau Jaringan Baru, dan merubah Jaringan 1Ø Menjadi 3Ø. Memperkecil persentase jatuh tegangan pada penyulang  20 kV  PT.PLN (Persero) Sei Rotan dan usaha untuk memperkecil jatuh tegangan pada penyulang 20 kV pada pelayanan tersebut sehingga memenuhi standar pelayanan. PT.PLN (Persero) Sei Rotan memiliki daya terpasang 91,5 MVA dengan kemampuan pembangkit sebesar 31,5 MVA pada trafo daya 2 dan 60 MVA pada trafo daya 3. Dari analisa data hasil perhitungan jatuh tegangan 3 phasa pada laporan beban tertinggi Trafo Daya 2 Januari  2020 diatas daya yang digunakan 14 MW s/d 12 MW, tegangan 19.01 kV, suhu 54/56 0C  Arus 488 s/d 384 dan jatuh tegangan 4,95 % pada saat siang hari. Pada malam hari daya yang digunakan 18 s/d 17 MW, tegangan 19,01, Arus 576 s/d 528 dan jatuh tegangan 4.95 s/d 3,01 , bahwa jatuh tegangan pada penyulang 20 kV adalah sebesar 3,01 % s/d 5,42 %.  Trafo Daya 3 Bulan januari  dengan kapasitas daya 60 MVA data siang hari daya yang digunakan 25 s/d 37 MW, tegangan 19,01 kV, 54/56 0C, arus 800 s/d 1184 A,  dan jatuh tegangan 4,95 % pada siang hari. Pada malam daya yang digunakan  32 s/d 42,5 MW, suhu 54 0C s/d 56 0C,  tegangan 19,001 kV, 1104 s/d 1408 A dan  tegangan jatuh 4,95 %.
PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK DI PT. ARGA CITRA KHARISMA PADA DOWN SIZING LOTTEMART Elvy Sahnur Nasution; Faisal Irsan Pasaribu; Dimas Ramadhan; Indra Roza
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.935 KB)

Abstract

Instalasi listrik merupakan salah satu bagian dari sistem tenaga listrik, penerapannya terhadap bangunan dan peralatan tenaga listrik. Instalsi listrik membantu menyalurkan energi listrik agar dapat digunakan oleh konsumen . Pemasangan instalasi listrik yang sesuai standar harus menggunakan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL), Standar Nasional Indonesia (SNI) serta estetika kerapihan pemasangan. Sehingga untuk sistem instalasi listrik pada bangunan, khususnya Bangunan Bertingkat diperlukan perencanaan yang matang supaya sistem tersebut mampu bekerja dengan sangat efektif, efisien serta sistem tersebut mampu mengatasi gangguan yang terjadi dalam proses penyaluran atau pendistribusian tenaga listrik di Bangunan tersebut. Bangunan Bertingkat ini terdiri dari gedung renovasi atau down sizing mall. Centre point Medan di kantor lottemart menjadi lobby mall. Total daya yang digunakan pada perencanaan instalasi pada down sizing lottemartini 3.716 watt.Untuk menentukan luas penampang kabel instalasi penerangan sudah ditentukandengan  mengunakan kabel 3x2,5mm2 yang lebih efisien. Menentukan rating arus pengaman mengunakan MCB 1 phase 10A masingmasing pada line (grouping) dan MCB 3 phase 63A untuk pengaman pada panel dan total daya yang terhitung sebesar 12.316 VA untuk keseimbangan daya masing-masing beban daya RSTnya adalah 4106 VA. Pengaturan penggunaan daya dan penerangan serta beban listrik dalam hal ini adalah dimaksudkan untuk menciptakan suatu ruangan yang nyaman dengan penggunaan daya yang efisien serta tidak berlebihan.
Unit Pengendali Sistem Hibrida Panel Surya Dengan PLN Pada Penggunaan Rumah Tinggal Pratowo Aji; Indra Roza
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 8, No 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini energi fosil semakin hari semakin sedikit, maka pemanfaatan energi matahari salah satu alternatif untuk mencegah habisnya bahan bakar fosil, saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi dengan panel surya, dan sudah banyak di gunakan baik di industi maupun di perumahan masyarakat, selain efisien dan tidak menimbulkan pencemaran baik lingkungan udara maupun suara di bandingkan dengan Genset yang perawatannya juga cukup mahal, panel surya juga memiliki perawatan yang hampir sama diantaranya perawatan Solar Cell, pengisi daya (Charger), baterai, dan inverter. Jika unit Genset harus mengontrol bahan bakarnya tersedia panel surya juga harus mengontrol baterai terisi dengan penuh pentingnya menjaga baterai agar tidak cepat rusak maka dari itu wajib di pasang kontrol pengisi daya (charger) di mana alat ini berguna untuk pengisi baterai dan akan beralih  ketika baterai habis pada saat di gunakan, tegangan kerja pengisi daya (charger) pada saat baterai habis adalah kurang dari 11 volt DC di mana baterai di cas dengan tegangan PLN dan inverter tidak bekerja, beban di alihkan menggunakan listrik PLN jika baterai yang tercas dan tegangan baterai mencapai lebih dari 12 volt DC maka akan kembali beralih menghidupkan beban menggunakan tenaga baterai.   
PENGGUNAAN SISTEM KONTROL KINCIR AIR OTOMATIS UNTUK TAMBAK UDANG DI DESA PEMATANG GUNTUNG Noorly Evalina; Faisal Irsan Pasaribu; Abdul Azis; Arfis A; Indra Roza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3432-3437

Abstract

Kualitas air yang baik sangat dibutuhkan pada usaha budidaya udang vanamei di desa Pematang Guntung, kualitas air yang buruk akan mengakibatkan kegagalan panen atau udang yang dibudidayakan akan mati, untuk menghasilkan kualitas air yang baik petani tambak menggunakan kincir air, khusus untuk udang yang berumur 1 – 25 hari petani tambak membutuhkan kincir air  yang bekerja selama 3 jam dan tidk bekerja selama 1 jam demikian terus menerus, permasalahan yang dialami petani tambak adalah petani tambak masih mengoperasikan kincir air secara manual, apabila petani tambak sebagai operator lupa untuk menghidupkan kincir air sesuai jadwal ditentukan akan mengakibatkan kualitas air jelek dan udang akan mati, dan jika petani tambak lupa mematikan kincir air akan mengakibatkan motor induksi yang digunakan dan kincir air panas yang bisa berakibat kerusakan motor. tim pengabdian mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan petani tambak dengan menggunakan alat kontrol otomatis kincir air yang dirancang berdasarkan waktu sehingga kincir air dapat beroperasi hidup dan mati berdasarkan setting waktu yang ditentukan secara otomatis, penggunaan alat ini akan mengurangi kelalaian dari operator dalam hal ini petani tambak sehingga motor induksi dan kincir air yang digunakan terhindar dari panas yang berlebih dan kualitas air tambak udang baik. keberhasilan pengabdian yang dilaksanakan  dibuktikan dengan kemampuan petani tambak memasang dan menggunakan alat kontrol kincir air otomatis pada tambak udang yang beroperasi berdasarkan waktu dimana kincir air bekerja selama 3 jam dan berhenti bekerja selama 1 jam.
PERANCANGAN AVR DIGITAL SEBAGAI PENSTABIL TEGANGAN DAN SISTEM PROTEKSI MENGGUNAKAN TRAFO TOROID BERBASIS ATMEGA 8 Muhammad Paisal Harahap; Indra Roza
Buletin Utama Teknik Vol 17, No 3 (2022): Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi pengguna listrik PLN adalah ketidak stabilan listrik sehingga dapat menimbulkan kerusakan alat listrik dan fungsi yang tidak maksimal. Solusi mengatasi masalah tersebut adalah memasang sebuah penstabil tegangan yang dapat mengatur tegangan agar tetap stabil. Banyak kelemahan penstabil tegangan (AVR) analog yang ada saat ini, misalnya tegangan yang kurang akurat dan fluktuatif saat terjadi perubahan tegangan serta umur peralatan yang pendek karena alat digunakan terus menerus . Solusi yang dipilih untuk mengatasi masalah tersebut adalah membangun sebuah AVR digital, AVR digital adalah sistem pengatur tegangan yang berbasis rangkaian digital yaitu menggunakan mikrokontroler sebagai pemroses data tegangan. AVR bekerja berdasarkan slide tranformator yaitu transformator yang dapat mengatur jumlah lilitan induksi sehingga tegangan dapat naik atau turun. AVR yang dirancang dapat mengatur tegangan masuk dari 170V hingga 250V menjadi 220V konstan. Sensor tegangan memberikan informasi tegangan pada mikrokontroler untuk dibandingkan , jika tegangan dibawah 220V mikrokontroler akan menggeser slide sehingga naik hingga 220V sedangkan jika tegangan diatas 220V mikrokontroler kembali menggeser slide untuk turun ke 220V. Pengaturan dilakukan secara halus dengan gerak motor yang teratur sehingga tidak terjadi fluktuatif tegangan pada beban. Setelah tegangan mencapai 220V dan stabil ,motor akan di istirahatkan untuk menjaga keawetan motor.AVR ATmega8 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berarsitektur AVR RISC yang memiliki 8K byte in-System Programmable Flash. Mikrokontroler dengan konsumsi daya rendah ini mampu mengeksekusi instruksi dengan kecepatan maksimum 16MIPS pada frekuensi 16MHz.
Rancangan Fire Alarm untuk Pengamanan Kebakaran di Bandara Udara Merdey Papua Barat Agung Prastyo; Indra Roza; Budhi Santri Kusuma; Yussa Ananda
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 2 No. 4 (2024): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v2i4.511

Abstract

Perkembangan teknologi akan memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia. Pada bidang elektronika dan komputer yang pesat membuat banyak produk seperti mikrokontroler, tranduser, sensor dan lainnya yang dapat diintergrasikan menjadi suatu sistem yang lebih canggih. Minimnya sistem pengaman yang ada dibandara Papua -Barat terutama alarm kebakaran pada saat ini. Perlu adanya sebuah alat deteksi kebakaran dapat dirancang dengan membuat sebuah sistem alarm kebakaran dan juga dengan merakit rangkaian elektronik untuk merealisasikan sistem tersebut, kemudian dengan merancang algoritma program untuk menjalankan perangkat alarm kebakaran yang dibuat. Pada sistem kerja alat yang dirancang, sensor dapat mendeteksi titik api memberikan sinyal pada mikrokontroler dengan mengubah cahaya inframerah yang dipancarkan oleh api dan mengubahnya menjadi tegangan analog dan diberikan pada mikrokontroler. Saat mikrokontroler menerima tegangan tersebut, maka mikrokontroler akan merespon nya sebagai kebakaran dan akan mengaktifkan buzzer kemudian mengaktifkan pompa air. Dalam hasil percobaan sensor mendeteksi api (1 lilin-8 lilin) pada jarak 100-400 cm dan buzzer akan langsung otomatis berbunyi pada saat itu juga. Sensor kebakaran adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi kebakaran sejak dini, agar kebakaran yang terjadi tidak berkembang menjadi lebih besar. Sistem alarm kebakaran dapat dibuat dengan memanfaatkan sensor api, mikrokontroler, buzzer, pompa air yang dirancang secara terprogram untuk mendeteksi api yang ada di ruangan. Algoritma program dirancang dengan bantuan software Arduino IDE versi 1.8.13 dengan struktur bahasa C, kemudian dikompile dan diunggah pada mikrokontroler wemos D1R1.
Pelatihan Dasar-Dasar Matlab untuk Pembelajaran di Sekolah SMK Isitqal Lisa Adriana; Ahmad Yanie; Yussa Ananda; Indra Roza
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v5i02.839

Abstract

Seiring perkembangan zaman membawa dampak yang dapat merubah segala hal. Teknologi yang saat itu masih menggunakan mesin tik kini beralih dengan sebuah benda yang dinamakan komputer. Dengan keberadaan komputer ini tentunya tidak akan disia- siakan manfaatnya oleh berbagai pihak. Manfaat yang diberikan dengan adanya komputer memberikan kemudahan bagi berbagai pihak yang membutuhkannya. Seperti seorang IT tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan fungsi komputer dalam mencari berbagai informasi. Begitu pula tenaga kerja yang bekerja dalam bidang pendidikan memanfaatkan komputer dalam menunjang sarana pendidikan. Seiring dengan berkembangnya komputer maka berkembang pula dunia pendidikan. Tidak sedikit permasalahan-permasalahan muncul pada pendidikan yang dapat diselesaikan dengan cara manual. Banyak program aplikasi atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mulai yang dari sederhana hingga kompleks, khususnya permasalahan dalam ilmu Matematika seperti aplikasi GeoGebra . Matlab atau Matrix Laboratory merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk pemrograman, analisis, serta komputasi teknik dan matematis berbasis matriks. Matlab pertama dirilis pada tahun 1970 oleh Cleve Moler. Awalnya Matlab digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan tentang persamaan aljabar linier. Dan hingga saat ini sistem pada Matlab semakin berkembang dalam segi fungsi dan performa komputasinya .
Implementasi Soft Starting Abb Pstx 570 Motor Tiga Phasa Mesin Hammermill di PT.Central Proteina Prima,Tbk Roza, Indra -; Irsan Pasaribu , Faisal; Adam, Muhammad
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol. 6 No. 2 (2023): Journal of Electrical and System Control Engineering
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v6i2.8355

Abstract

In industry, electric motors play an important role as energy for motion in equipment in the production process. During the starting process, it can draw currents up to 5 to 7 times the nominal current when working normally. So that it can have a bad effect on the electric motor and the surrounding electrical equipment. The method that uses the ABB PSTTX 570 Soft Starting is through the method of starting an electric motor using a thyristor circuit. The soft start method is suitable for cars that are quite powerful. The purpose of the soft start method is to obtain a smaller starting current, to reduce the impact of large peak currents during the starting process and to achieve a constant rated speed. In this method, the current in the motor flows slowly during starting until it reaches the rated value within a certain period of time certain. Soft starting measurable display when motor voltage is 34%, moor current is 7.3 A active power is 0.14 kW when motor voltage is 70% motor current is 1782.5 A with active 371.09 kW and when motor voltage is 100% up motor 111.6 A with an active power of 23.65 kW. In terms of size, the advantage of the soft starter is that it is simpler than the inverter starting equipment.
Rancang Bangun Inverter Pure Sine Wave Full Bridge Menggunakan Arduino Nano Sebagai Pembangkit SPWM Idris, Fahmi; Roza, Indra
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): Journal of Electrical and System Control Engineering
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v7i1.9753

Abstract

In the current rapid development of electronics, the use of Arduino microcontrollers is quite often used in electronic devices, one of which is an inverter. An inverter is a device that can convert direct electric current (DC) into alternating electric current (AC). To get a pure sine wave on the inverter, you can use a technique to modulate the width of the DC wave signal called SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation), because of its advantages in producing low harmonic disturbances. This method is carried out by combining two square waves as a carrier signal of 10 KHz and a reference signal of 50 Hz. The reference signal and carrier signal are generated with the Arduino Nano microcontroller, by amplifying the SPWM signal using the IR2110 IC, so that it is able to carry out the switching process on the Full-bridge inverter circuit using the IRF3205 Mosfet component and the inverter voltage is increased by a 7V/220V 10A step-up transformer so that expected to produce an AC voltage of 220 V with a frequency of 50 Hz sine wave.
Co-Authors Adriana Siregar, Lisa Agung Prastyo Agus Almi Agus Almi Agus Almi Agus Almi Nasution Agus Almi Nasution Agus Almi Nasution Agus Almi Nasution Agus Almi Nst Ahmad Yanie Ahmad Yanie Ahmad Yanie Ahmad Yanie Ahmad Yanie Almi Nst, Agus Ananda, Yussa Anas Dary Arinto Ardiansyah Putra, Yogi Arfis A Arfis Amiruddin Budhi Santri Kusuma Budhi Santri Kusuma CA Siregar Catra Indra Cahyadi Dara Safitri Dermawan, Tengku Mhd Aidil Dimas Ramadhan Din Aswan Amran Ritonga Din Aswan Ritonga E Eddy E Erwin Eddy Koto Efendi, Yuwanda Elvy Sahnur Nasution Elvy Sahnur Nasution Ervin Panggabean Ervin Panggabean Evalina, Noorly Fadly Ahmad Kurniawan Fadly Ahmad Kurniawan Nst Faisal Akbar Sitompul Faisal Irsan Pasaribu Faisal Irsan Pasaribu Fauzi, Rama Feri Prayogi Dahlan Frastiya, Odi Gea, Benny Siswanto Gunawan, Fikri Heri Setiawan hutasuhut, abdul azis Idris, Fahmi Irsan Pasaribu , Faisal Irwanto, Muhammad JUNAIDI Junaidi Junaidi Kusuma, Budhi Santri Lisa Adriana Lisa Adriana Siregar Lisa Adriana Siregar Lisa Adriana Siregar Lisa Adriana Siregar Lisa Adriana Srg Lisa Adriana Srg Lisa Adriana, Lisa Lisa Andriana Lisa Andriana M. Zulfin Muhammad Adam, Muhammad Muhammad Hafiz Rizki Muhammad Hidayat Muhammad Paisal Harahap Muhammad Safri Muharman Muharman Muthawali, Dede Ibrahim Nasution, Agus Almi Nasution, Agus Almi Ningsih, Margie Subahagia Nst, Agus Almi Nur Rahman Othman, Mohd. Azlishah Oyi Adi Sutrisno Pratowo Aji Purba, Reza Firmansyah Rida, Rizkha Rizky Wahyuda Roberto, Roberto Sinaga Rzk, M Fathur SAWITRI, DARA Setiawan, Heri Sholeha, Dewi Siahaan, Indra Cahaya T. Sihotang, Chirstian Siregar, Lisa Adriana Tampubolon, Mora Tama Teguh Vikriandi Tarigan Thomson Samuel Sinaga Tumanggor, Daniel Warizmi, Alka Yanie, Ahmad Yanto, Putra Agung Dwi Yoga Tri Nugraha Yussa Ananda Yussa Ananda Yussa Ananda Yuwanda Efendi