Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Transportasi dengan Perawatan Metode Kanguru untuk Menstabilkan Fungsi Fisiologis Bayi Berat Lahir Rendah Kameliawati, Feri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2016): December
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.68 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i2.18

Abstract

Currently the transportation of low birth weight babies (LBWB) using incubator by providing a variety of equipments to support the safety and comfort of the baby during the trip. Some effects of transport using the incubator are sleep disorder and instability temperature of the baby during the trip. This study aimed to compare the effects of transportation between KMC and cuddling. This study employed experimental approach using non equivalent control group before after design involving 34 mothers and low birth weight babies. Low birth weight babies physiologic functions for the babies were measured before and after transportation. The results showed that babies physiologic function for the babies among intervention group increased significantly (p = 0.001). There were also significant differences in babies physiologic function for the babies between intervention and control group (p = 0.001). Based on the results of this study, nurse need to implement KMC to increase the knowledge and ability of a mother in caring for LBWB (Low Birth Weight Babies).Keywords: kangaroo transportation, physiological functions LBW
Pengaruh Terapi Psikodrama dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Anak Sekolah di SD Negeri 01 Way Halim Permai Malasari, Denti; Kameliawati, Feri; Surmiasih, Surmiasih; Hardono, Hardono
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.217

Abstract

Rentang usia anak 10-19 tahun akan mengalami perkembangan psikis yang dimana dapat mempengaruhi rasa percaya diri. Di Indonesia tahun 2018, sekitar 56% anak yang mengalami rasa tidak percaya diri. Anak yang kurang percaya diri akan mempunyai pandangan negatif terhadap dirinya yang akan mempengaruhi proses perkembangannya. Penanganan yang baik dalam meningkatkan kepercayaan diri pada anak dengan bermain psikodrama yaitu bermain akting. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh terapi psikodrama dalam meningkatkan kepercayaan diri pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan one group pretest & posttest dengan pendekatan Preexperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4, 5 dan 6 sebanyak 64 siswa. Sampel dalam penelitian menggunakan cluster random sampling dengan total 14 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner dan terapi psikodrama. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil analisis menunjukkan sebagian besar setelah diberikan terapi psikodrama didapatkan 1 (7,1%) responden dengan tingkat kepercayaan diri sedang dan 13 (92.9%) responden dengan tingkat kepercayaan diri tinggi. Hasil analisa Mc Nemar didapatkan p-value 0,008. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi psikodrama dalam meningkatkan kepercayaan diri pada anak. Diharapkan anak dapat lebih terbuka apa yang sedang dialami dirinya terutama kepercayaan diri agar dapat meningkatkan kemampuan dirinya dan lebih optimal dalam proses belajar.
Pengaruh Terapi Gerak Mulut Untuk Meningkatkan Reflek Hisap Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Ruang Nicu Rsu Handayani Renata, Renata; Surmiasih, Surmiasih; Hardono, Hardono; Kameliawati, Feri
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.218

Abstract

Berat Lahir Rendah akan mengalami banyak masalah antara daya hisap bayi lemah sehingga intake tidak adekuat. Data BBLR di RS handayani sebanyak 47,2%. Kurang matangnya perkembangan menghisap pada bayi erakane ditandai dengan munculnya permasalahan oral feeding yang akan menyebabkan keterlambatan dalam menyusui, berat badan rendah dan dehidrasi selama awal minggu pasca kelahiran, diketahui dari hasil survey 5 bayi BBLR secara keseluruhan (100%) memiliki reflek hisap yang kurang baik. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh terapi gerak mulut terhadap reflek hisap pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di ruang Nicu RSU Handayani. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan pra-eksperimen one goup pretes and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang lahir RSU Handayani sampel yang digunakan sebanyak 16 orang menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis secara univariat dan bivariat (uji t-test). Hasil penelitian diketahui rata-rata reflek hisap pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR) sebelum dilakukan terapi gerakan mulut adalah 7.19 atau 100% dengan reflek hisap tidak ada dan setelah dilakukan terapi gerakan mulut adalah 10.5 atau sebanyak 25% dengan reflek hisap baik. Ada pengaruh terapi gerak mulut terhadap reflek hisap pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di ruang Nicu RSU Handayani dengan nilai (p-value = 0,000). Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar terapi gerak mulut dijadikan SOP tetap dalam meningkatkan reflek hisap bayi supaya kebutuhan nutrisinya tercukupi
Pengalaman Guru dalam Metode Pembelajaran Tahfidz pada Anak Berkebutuhan Khusus Kinanti, Adelia Cahya; Kameliawati, Feri; Palupi, Rini; Kusuma, Anggi
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v13i2.289

Abstract

Based on data from The World Health Organization (WHO), approximately 15% of the world's population, which amounts to over one billion people, are considered to have disabilities. Furthermore, based on the 2018 National Socioeconomic Survey on Disabilities, it was discovered that the 7-18 age group included a total of 55,708,205 people: 1,327,688 had moderate disabilities, while 433,297 had severe disabilities. This study aims to illustrate the teacher's experience in handling Tahfidz learning methods for children with special needs at SD IT Baitul Jannah Islamic School Lampung City. The research employs a qualitative methodology using a phenomenological approach and aims to investigate Tahfidz subject teachers in SD IT Baitul Jannah Islamic School Lampung City.   The study utilized a sample of three participants. The methodology employed in this study involves the technique of (snowball sampling).  Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation, and then conducted data analysis that began listening to recordings of interviews to make conclusions from the qualitative data obtained. Teachers specializing in Tahfidz learning methods for children with special needs encounter six themes: teacher support, teacher barriers, teacher strategies, the development of children with special needs, the role of parents, and the role of shadow teachers. Based on the information from several participants, it was uncovered that teachers must have a strategy of approach to children with special needs as these children have emotional instability that will impact the process of Tahfidz learning. Abstrak Berdasarkan data dunia (WHO) Sekitar 15% populasi di dunia atau lebih dari 1miliar orang diperkirakan penyandang disabilitas dan menurut Survei sosial ekonomi nasional tahun 2018 tentang data difabel didapatkan kelompok usia 7-18 tahun berjumlah 55.708.205 jiwa dengan penyandang disabilitas sedang sebanyak  1.327.688 jiwa, dan penyandang disabilitas berat sebanyak 433.297 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan pengalaman guru dalam metode pembelajaran tahfidz pada anak berkebutuhan khusus di SD IT Baitul jannah Islamic School Bandar Lampung.  Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan study fenomenologi, Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran tahfidz di SD IT Baitul Jannah Bandar Lampung.   Pada penelitian kualitatif tidak mempersoalkan jumlah sampel penelitian, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 3 partisipan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bola salju/berantai (snowball/chain sampling). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi kemudian dilakukan analisis data yang dimulai mendengarkan rekaman hasil wawancara sampai membuat kesimpulan atas data kualitatif yang diperoleh. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengalaman guru dalam metode pembelajaran tahfidz pada anak berkebutuhan khusus mendapatkan 5 tema yaitu dukungan guru, hambatan guru, strategi guru, perkembangan anak ABK, peran orangtua dan peran shadow teacher. Berdasarkan pemaparan dari beberapa partisipan didapatkan guru harus mempunyai strategi pendekatan kepada anak berkebutuhan khusus karena anak berkebutuhan khusus mempunyai ketidakstabilan emosi yang nantinya berdampak pada proses pembelajaran tahfidz.
Hubungan Dukungan Peran Orang Tua dengan Interaksi Sosial pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Pringsewu Lampung Setia Putri, Ayu; Kameliawati, Feri; Palupi, Rini; Yeni Wulandari, Rizki
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v14i1.312

Abstract

Menurut World Health Organization (2017), diperkirakan jumlah anak retardasi mental di Indonesia sebanyak 6,6 juta jiwa. Insiden tertinggi pada anak masa sekolah dengan puncak umur 10 sampai 14 tahun. Anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan mental yang sangat berat sehingga sering mengalami kesulitan dalam mengurus diri, dukungan peiran oirang tua sangatlah dibutuhkan kareina anak tidak dapat tumbuh dan beirkeimbang deingan baik tanpa adanya oirangtua teirutama pada anak berkebutuhan khusus, feinoimeina ABK di seikoilah dalam berinteraksi sosial meireika teirlihat teitap diam dalam keiloimpoik dan bahkan tidak mau beirgabung dalam keiloimpoik beilajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meingeitahui adanya hubungan dukungan peiran oirang deingan inteiraksi soisial pada anak beirkeibutuhan khusus di SLB Pringseiwu tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Subjek penelitian ini adalah wali murid SLB pringsewu dan objek penelitiannya adalah hubungan dukungan peran orang tua dengan interaksi sosial pada anak berkebutuhan khusus di SLB pringsewu. Adapun tempat penelitiannya di SLB pringsewu, penelitian dilakukaan di SLB pringsewu, dengan jumlah sampel 64 wali murid SLB pringsewu. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian adalah cluster sampling. Analisa bivariate dalam penelitian ini menggunakan chi-square. Hasil penelitian dari variable dukungan peran orangtua dengan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus di SLBN Pringsewu diperoleh nilai p-value 0,007 (<0,05) dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya ada hubungan dukungan peran orangtua dengan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus di SLBN Pringsewu. Diharapkan pihak SLBN Pringsewu dapat mengadakan atau memfasilitasi guru maupun orangtua terkait pelatihan mengenai cara atau strategi dalam melatih interaksi sosial pada anak berkebutuhan khusus
Keikutsertaan Care Giver Dalam Menerapkan Terapi ABA (Applied Behaviour Analysis) Pada Anak Autis Agustina, Fitri Kurniati; Kameliawati, Feri; Damayanti, Rika
Journal of Psychological Perspective Vol 1, No 1 (2019): June
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jopp.11102019

Abstract

Masih rendahnya peran serta orang tua yang memiliki anak dengan autis dapat disebabkan motivasi orang tua untuk mencapai kesembuhan anak dan tingkat kesadaran akan peran aktif orang tua. Untuk mencapai kesembuhan yang diiringi dengan kesadaran akan pentingnya peran aktif akan mendorong orang tua meningkatkatkan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keikutsertaan care giver dalam menerapkan terapi ABA (Applied Behaviour Analysis) pada anak autis di Pusat Terapi LPSDM Graha Jiwa Indonesia Kabupaten Pringsewu tahun 2014. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali partisipasi orang tua terhadap terapi perubahan perilaku anak autis dengan menerapkan terapi ABA. Pengambilan sampel berdasarkan pada tingkat pemenuhan terhadap informasi yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu berjumlah 4 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dilengkapi dengan catatan lapangan kemudian dibuat transkip wawancara dan dilakukan analisis data yang dimulai dari mendengarkan rekaman hasil wawancara sampai membuat kesimpulan atas data kualitatif yang diperoleh. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian responden tidak begitu tahu tentang metode ABA yang diberikan terapis dan sebagaian responden sangat memperhatikan kebutuhan anaknya melebihi anak yang lainnya karena baginya anak autis memang menuntut pemenuhan kebutuhan yang ekstra atau spesial dibanding anak normal. Oleh karena itu keluarga dengan anak autis harus tetap memberikan proses terapi yang memadai seperti pemilihan tempat terapi yang baik dengan terapis yang berkompeten di bidangnya seperti memberikan terapi-terapi ringan di rumah.
Hubungan Perubahan Fisik Dengan Kualitas Hidup Wanita Menopause Di Desa Pekon Wates Timur Gadingrejo Tahun 2024 Khodijah, Siti; Surmiasih; Palupi, Rini; Kameliawati, Feri
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.583

Abstract

Pendahuluan: Menopause ditandai dengan terjadinya penurunan hormon estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan berbagai perubahan baik fisik maupun psikologis perubahan fisik diantaranya kelelahan fisik (53%), ketidaknyamanan sendi (47,6%), insomnia (65%), hot flushes (42,2%), vagina kering (58,7%) yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat perubahan fisik dengan kualitas hidup pada wanita menopause. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopause di Desa Pekon Wates Timur Gadingrejo, dengan sampel terdiri dari 70 wanita menopause berusia 45-55 tahun dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data didapatkan menggunakan uji Chi -Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan yang signifikan antara perubahan fisik dan kualitas hidup wanita menopause dengan nilai p-value = 0,001 < 0,05. Simpulan: Diharapkan partisipasi dari pihak puskesmas dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pada wanita menopause agar bisa memantau dampak dari perubahan fisik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pada wanita dalam menjalani masa menopause.
Asuhan Keperawatan Resiko Hipovolemia Pada Pasien Diare Dengan Penerapan Teknik Akupresur Di Ruang Anak RSUD Pringsewu Tahun 2024 Antia; Palupi, Rini; Kameliawati, Feri
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 1 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i1.659

Abstract

Pendahuluan: Diare merupakan suatu kondisi peningkatan frekuensi buang air besar tidak normal yaitu lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi tinja lunak sampai cair dari biasanya sebagai akibat dari terjadinya proses peradangan atau implamasi pada lambung atau usus. Tujuan:Tujuan penulisan ini adalah diketahuinya penerapan akupresure dengan asuhan keperawatan Resiko Hipovolemia pada pasien diare. Metode: Jenis penelitian ini merupakan Asuhan Keperawatan Komprehensif dengan menggunakan metode Case Study. Tindakan yang dipilih yaitu penerapan Teknik akupresure untuk meredakan pasien diare. Subjek asuhan pada karya ilmiah akhir ini adalah pasien dengan kategori anak-anak yang mengalami diagnosa medis diare berjumlah 1 orang di ruang anak RSUD Pringsewu. Tindakan atau intervensi utama yang akan diberikan kepada responden adalah penerapan Teknik akupresure pada diare di ruang anak RSUD Pringsewu. Hasil: Hasil penelitian ini pada kasus An. N dengan diare datang kerumah sakit karena BAB encer, frekuensi lebih dari 7 kali dalam sehari, muntah, demam tinggi, dan BAB berlendir, anus dan daerah sekitar menjadi lecet, nafsu makan berkurang, anak menjadi gelisah, dan rewel. An. N mengalami penurunan berat badan. Simpulan:Diharapkan perawat memberikan intervensi keperawatan non farmakologi penerapan Teknik akupresure yang mengalami masalah keperawatan resiko hipovolemia pada pasien diare yang ada di ruang anak RSUD Pringsewu.
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN RESILIENSI PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD ABDUL MOELOEK Iswari, Meilia Ratna; Surmiasih, Surmiasih; Kameliawati, Feri; Kumalasari, Desi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42586

Abstract

Data WHO menunjukkan kasus kanker global mencapai 20 juta dengan 9,7 juta kematian (2023). Di Indonesia, prevalensi kanker tertinggi terdapat di D.I. Yogyakarta (3,6%), sedangkan Provinsi Lampung sebesar 1,2%. Di RSUD Abdul Moeloek, pasien kanker meningkat signifikan, terutama pada kasus kanker payudara dan serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara mekanisme koping dan resiliensi pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Abdul Moeloek pada tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah  kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 93 pasien  dengan teknik pengambilan sampel purposivel sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner berbeda dari The Devaluation of Consumer Families Scale (DCFS) dan Family Resilience Assesment Scale (FRAS) oleh Walsh. Analisa data pada penelitian ini secara univariat dan bivariat (uji gamma) serta dilakukan uji etik di RSUD Abdul Moeloek. Hasil penelitian diketahui sebagian besar responden dengan koping tinggi yaitu sebanyak 71 (76,3%) responden, resiliensi pasien cukup yaitu sebesar 57 (61,3%) responden. Ada hubungan mekanisme koping dengan resiliensi pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi (p-value = 0,002). Saran bagi rumah sakit menambahkan sesi konseling rutin dan kelompok dukungan emosional untuk pasien kanker. Rumah sakit juga perlu menyediakan pelatihan koping dan resiliensi, serta melibatkan keluarga dalam proses pengobatan. Pasien disarankan untuk mengikuti program dukungan psikososial, memanfaatkan konseling keluarga, dan mengadopsi teknik relaksasi untuk meningkatkan koping dan resiliensi.
Hubungan Picky Eating Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kecamatan Talang Padang Wulandari, Welda Prisca; Kusuma, Anggi; Kameliawati, Feri; Putri, Riska Hediya
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 6 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i6.573

Abstract

Pendahuluan: Diagnosis Stunting paling sering dinilai pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Prevalensi stunting pada anak balita mencapai sekitar 30,8% dan mengalami penurunan menjadi sekitar 24,4%. Kurangnya asupan nutrisi yang tepat untuk balita menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Picky eating sering kali terjadi pada anak stunting, fenomena ini ditandai dengan ketidakmauan anak untuk mencoba berbagai jenis makanan dan lebih memilih makanan tertentu. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan Picky eating dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Talang Padang. Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Populasi keseluruhan subjek penelitian ini adalah balita di kecamatan talang padang berjumlah 70 balita, sampel yang digunakan sebesar 70 responden, teknik sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square data diperoleh hasil nilai p = 0,000. Angka tersebut menunjukkan bahwa nilai p < 0,05, artinya ada Hubungan Yang Signifikan Antara Picky eating Dengan Kejadian Stunting Di Kecamatan Talang Padang. Analisis Odds Ratio (OR) diperoleh sebesar 13,091 (95% CI=1.386-3.758). Simpulan: Diharapkan orang tua mengetahui pentingnya asupan gizi seimbang untuk balita dan mengupayakan memberikan variasi makanan yang menarik dan bergizi untuk meningkatkan minat anak terhadap makanan sehat. Penelitian ini diharapkan dapat membantu orang tua mewaspadai resiko picky eating pada anak-anaknya karena akan berpengaruh pada kejadian stunting.