Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

SOSIALISASI PENDIDIKAN POLITIK MENYONGSONG PEMILU 2024 TERHADAP GENERASI Z DI SMAN 4 YOGYAKARTA Iswardhana, Muhammad Ridha; Arisanto, Puguh Toko; Chusnul Chotimah, Hidayat; Wibawa, Adi; Risky, Lucitania; Setyo Pratiwi, Tiffany
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2023): April: JURNAL ABDI MASYARAKAT MULTIDISIPLIN
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jammu.v2i1.574

Abstract

Abstract Political participation in democratic countries, such as Indonesia, is still not considered high during general election. Influenced by various factors, many people choose not to vote “golput” during election. One way to reduce the number of golput is to provide political education to the public. Generation Z, as first-time voters in the 2024 election in Indonesia, should be given political education to reduce the golput-rate during the democratic process. Generation Z is expected to become politically aware of the political situation, the consequences of golput, and the importance of participation in the 2024 election. At the same time, strengthening political education aims to ensure that Generation Z not only becomes political objects but also political subjects. Therefore, the International Relations Program at Universitas Teknologi Yogyakarta carried out a project to provide political education in preparation for the 2024 election at a senior high school, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Yogyakarta.   Keywords: Political Participation, Election, Political Education, Golput, Generation Z.   Abstrak   Partisipasi politik pada waktu pemilihan umum di negara demokrasi yakni Indonesia masih belum bisa dikatakan tinggi. Dipengaruhi oleh beberapa faktor, banyak masyarakat yang memilih golongan putih (golput) pada waktu pemilu. Salah satunya upaya menguranginya adalah dengan diadakannya pendidikan politik kepada masyarakat. Generasi Z sebagai calon pemilih pemula untuk pemilu 2024 adalah generasi yang patut diberikan pendidikan politik guna mengurangi tingkat golput pesta demokrasi tersebut. Generasi Z diharapkan menjadi generasi yang melek politik terhadap situasi politik, sanksi atas golput, dan pemahaman mengenai pentingnya partisipasi dalam Pemilu 2024. Di sisi yang sama, penguatan pendidikan politik juga dimaksudkan agar generasi Z tidak hanya menjadi objek politik tetapi juga berperan sebagai subjek politik.  Oleh sebab itu, prodi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Teknologi Yogyakarta melakukan pengabdian mengenai pendidikan politik menyongsong pemilu 2024 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Yogyakarta.
MENGGALI PERSPEKTIF MASYARAKAT KEBERAGAMAN ETNIS DI YOGYAKARTA DALAM UPAYA MEMPERKUAT INTEGRASI NASIONAL Iswardhana, Muhammad Ridha; Kusumojakti, Mochamad Aqsha Pasalewa; Pamungkas, Akbar Surya; Abdillah, Ilham Dean; Rayhan, Muhammad Nasywa; Firmansyah, Yuan Satria; Baraputri, Jennie Nadia
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus: JURNAL ABDI MASYARAKAT MULTIDISIPLIN
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jammu.v3i2.1609

Abstract

Yogyakarta diakui sebagai pusat budaya dan pendidikan, terkenal dengan keberagaman etnis dan budayanya yang kaya. Namun demikian, sama seperti banyak kota lain di seluruh Indonesia, Yogyakarta tidak kebal terhadap potensi tantangan konflik etnis yang timbul dari kesenjangan budaya, ekonomi, dan sosial yang mengakar. Pengabdian ini bertujuan untuk menyelidiki perspektif penduduk Yogyakarta mengenai konflik etnis dan menawarkan solusi memperkuat integrasi nasional. Melalui diskusi yang menarik dengan penduduk lokal dan ekspatriat, penelitian telah mengungkapkan bahwa masyarakat mengakui pentingnya pendidikan, toleransi, dan harmoni dalam mengurangi konflik. Selain itu, masyarakat menekankan peran penting media inklusif dan kebijakan pemerintah sebagai elemen penting dalam mempromosikan integrasi nasional. Berbagai inisiatif lokal, termasuk penyelenggaraan acara budaya dan dialog antar masyarakat, telah dilakukan untuk meningkatkan harmoni; namun, program yang lebih komprehensif dianggap perlu. Pengabdian ini diharapakn dapat menjadi masukan untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam memperkuat persatuan di tengah keragaman.
Promoting Education and Training as Efforts to Improve Human Resources in African Developing Countries Iswardhana, Muhammad Ridha; Winanti, Poppy Sulistyaning; Nurhayati, Ririn Tri
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.3698

Abstract

This research examines training by Indonesia as a form of international assistance and cooperation in Africa. As a new emerging donor, Indonesia wants to assist other countries by formulating mutually beneficial relations among developing countries and gaining a positive image. Indonesia combines training in the form of MRLs and agricultural training in Africa to meet the interests of domestic actors. Domestic politics analysis can explain the role of domestic actors in Indonesia's progress in the international community. This research uses a qualitative explanatory case study method with secondary data from literature studies—furthermore, categorization with Nvivo and theoretical triangulation analysis based on domestic politics analysis and international cooperation and aid. This research found great potential in Africa, which can benefit Indonesia's politics. This training responds to domestic actors' interests and as an expansion effort to expand Indonesian products used globally.
Rethinking domestic politics of Indonesian SSTC in Africa and paradox of MRLs education training Muhammad Ridha Iswardhana; Poppy Sulistyaning Winanti; Ririn Tri Nurhayati
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020233381

Abstract

Indonesia attempted to use its foreign policy to address domestic and international objectives in its relations with other nations. Due to Indonesia's success in the 1955 AAC and involvement in the 1961 NAM, the country's administration used the SSTC mechanism to further local goals. Indonesia often offers Muslim Religious Leaders (MRLs) international reproductive health training to bring SSTC to African nations. Analysis of domestic politics and international aid used in this research. Using secondary data from literature studies, this research employs a qualitative explanatory case study methodology. In addition, triangulation analysis based on theory and Nvivo classification based on analysis of domestic politics and foreign aid are applied. This research found Indonesia tried to project itself as a nation that successfully and consistently implements and promotes family planning worldwide. However, various paradoxes exist in how Indonesian SSTC is implemented through MRLs activities. Indonesia has a high level of foreign debt, which goes against religious belief, and the notion that a large family is necessary for success is the opposite of the success of Indonesian SSTC.
The Geoeconomics Analysis of the Digital Currency Law in El Salvador Lidia Eka Yuliana; Muhammad Ridha Iswardhana
LEGAL BRIEF Vol. 13 No. 3 (2024): August: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/legal.v13i3.1019

Abstract

 The exclusive reliance of El Salvador is on the utilization of US Dollars for its day-to-day financial transactions. The review conducted in this research adopts geoeconomics of analysis to delve into the policy implications of integrating digital currency in El Salvador. This nation being the pioneer in embracing digital-based currency as an official medium of exchange, operates as local currency at present. The methodology employed in this research involves a qualitative-descriptive approach coupled with the collection of secondary data. The findings of this study indicate that the utilization of digital currency presents a dual nature due to its volatile characteristics, encompassing numerous advantages as well as disadvantages. Owing to the resolute implementation right from the beginning, the initiative undertaken by El Salvador poses both advantages and risks with regard to the legalization policy concerning digital currency
Pengabdian Mengatasi Keresahan Masyarakat Yogyakarta Terhadap Perokok Aktif di Tempat Umum Iswardhana, Muhammad Ridha; Srikandi, Dina Ayu; Maghribi, Nabila Fitriana; Aulia, Rahma Aisya
Easta Journal of Innovative Community Services Vol 3 No 02 (2025): Easta Journal of Innovative Community Services (EJINCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejincs.v3i02.360

Abstract

Keresahan yang dialami masyarakat terhadap perokok aktif di tempat umum saat ini kerap kali dirasakan oleh banyak masyarakat khususnya kota Yogyakarta. Seperti yang diketahui sebagai salah satu daerah yang dikenal menjadi lingkungan pendidikan dan pariwisatanya, Yogyakarta seharusnya menjadi contoh dalam menciptakan ruang publik yang sehat dan nyaman. Namun pada kenyataannya masih saja ditemukan keberadaan para perokok aktif di tempat umum seperti halnya taman, halte bus, pasar dan tempat wisata, inilah yang sering kali menjadi sumber keluhan bagi masyarakat. Berdasarkan permasalahan atau keresahan yang dialami masyarakat tim pengabdian meninjau perlunya beberapa tindakan yang seharusnya bisa menjadi solusi terbaik. Kegiatan pengabdian lakukan di Titik Nol, Malioboro Yogyakarta pada hari 22 Februari 2025 dan Sunday Morning (Sunmor) UGM. Adapun tim memilih tempat tersebut dikarenakan di kedua tempat tersebut merupakan tempat umum yang ramai dengan berbagai kalangan mulai dari pedagang, pengunjung, masyarakat sekitarsampai mahasiswa. Sehingga pengabdian ini dapat mengumpulkan pendapat sekaligus melakukan edukasi terhadap berbagai kalangan mengenai dampak asap rokok dari para perokok pasif yang merokok secara sembarangan di tempat umum.
Pengabdian kepada Masyarakat Kampanye Utamakan Keselamatan Berkendara pada Mei 2025 Zakinah, Maf'ulillahi; Rizaldi, Elmicko; Iswardhana, Muhammad Ridha
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 05 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i05.2404

Abstract

Keselamatan berkendara merupakan isu penting yang sering diabaikan, terutama oleh generasi muda. Banyaknya kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian, seperti berkendara di bawah pengaruh alkohol tekah yang mengganggu konsentrasi. Pengabdian ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui diskusi publik dan pembagian selebaran edukatif. Melalui kegiatan kampanye ini dirancang diharapkan dapat meningkatkan perilaku berkendara yang bertanggung jawab, mematuhi aturan lalu lintas, dan saling menghormati antar pengguna jalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu 25 Mei 2025, pukul 13.00–16.00 WIB, di kawasan Titik Nol Yogyakarta - Malioboro. Lokasi ini dipilih karena strategis dan ramai dikunjungi oleh wisatawan serta masyarakat lokal, sehingga pesan kampanye dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Waktu siang dipilih untuk memanfaatkan jam aktivitas masyarakat yang tinggi. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
Pengabdian kepada Masyarakat Kampanye Utamakan Keselamatan Berkendara pada Mei 2025 Zakinah, Maf'ulillahi; Rizaldi, Elmicko; Iswardhana, Muhammad Ridha
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 05 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i05.2404

Abstract

Keselamatan berkendara merupakan isu penting yang sering diabaikan, terutama oleh generasi muda. Banyaknya kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian, seperti berkendara di bawah pengaruh alkohol tekah yang mengganggu konsentrasi. Pengabdian ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui diskusi publik dan pembagian selebaran edukatif. Melalui kegiatan kampanye ini dirancang diharapkan dapat meningkatkan perilaku berkendara yang bertanggung jawab, mematuhi aturan lalu lintas, dan saling menghormati antar pengguna jalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu 25 Mei 2025, pukul 13.00–16.00 WIB, di kawasan Titik Nol Yogyakarta - Malioboro. Lokasi ini dipilih karena strategis dan ramai dikunjungi oleh wisatawan serta masyarakat lokal, sehingga pesan kampanye dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Waktu siang dipilih untuk memanfaatkan jam aktivitas masyarakat yang tinggi. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
Analysis of President Prabowo's Foreign Policy : Indonesia's Existential Diplomacy in Joining of BRICS and OECD Muhammad Ridha Iswardhana
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 3 (2025): September : Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i3.7164

Abstract

Indonesia's decision to join BRICS as a full member on January 6, 2025, marks a significant shift in the direction of national foreign policy. Under the leadership of President Prabowo Subianto, this move is seen as a form of existential diplomacy aimed at asserting Indonesia's position in an increasingly multipolar global order. This study employs a descriptive qualitative approach with a case study method to examine the motives, processes, and impacts of this policy. It utilizes psychological theories of foreign policy and institutional liberalism to explain the case study. The analysis reveals that while BRICS membership opens strategic opportunities, the decision was not entirely based on domestic needs and leaves questions regarding the consistency of Indonesia's foreign policy direction. This study recommends further evaluation of symbolic foreign policies to ensure they align with long-term national interests.
Pengabdian Masyarakat “We Buy We Distribute” sebagai Upaya Membantu Petani di Ngablak, Magelang Survive Arisanto, Puguh Toko; Rizky, Lucitania; Wibawa, Adi; Pratiwi, Tiffany Setyo; Iswardhana, Muhammad Ridha; Chotimah, Hidayat Chusnul
Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bersama.v2i3.2071

Abstract

The agricultural sector is one of the main pillars in the national economy because it makes a significant contribution to the Gross Domestic Product (GDP), absorbs labor, and is the main livelihood for most Indonesians, especially in rural areas. Among various agricultural subsectors, vegetables have an important role as a commodity that not only meets the needs of household consumption, but also becomes a major source of income for farmers. However, vegetable farmers are often faced with serious problems that directly impact their well-being. One of the main problems is price instability. During the harvest, the abundance of production causes the price of vegetables to fall drastically so that it is not able to cover the capital costs that have been incurred. This is experienced by vegetable farmers in Ngablak District, Magelang Regency, where the selling price of vegetables at harvest time is very cheap, often even below production costs, so that farmers suffer big losses. Reflecting on these problems, this community service activity is present with the theme "we buy, we distribute." This concept is carried out by buying vegetables directly from local farmers at a more decent price than the market price during the harvest. The vegetables that have been purchased are then not resold for profit, but are distributed for free to people who really need them, especially residents in Kepanjen Hamlet, Trimulyo, Sleman. Thus, this activity provides dual benefits, namely helping farmers to continue to earn a decent income and supporting community food security through the distribution of vegetables for free. This program is also a form of social solidarity between farmers and the community, as well as a simple but real solution in dealing with the problem of fluctuations in the price of agricultural products.