Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.683
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar JPF : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Journal of Educational Research and Evaluation UPEJ Unnes Physics Education Journal Inovasi Pendidikan Fisika Journal of Educational Sciences Proceeding Seminar Nasional IPA Indonesian Journal of Science and Education
Elvin Yusliana Ekawati
Prodi Pendidikan Fisika, FKIP, UNS Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta, Telp/Fax (0271) 648939
Religion Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Education Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

 1   2 
Eksperimen Blended Learning Tipe Kelas Murni dan Aplikasi Praktis Sub Tema Biomassa Energi Terbarukan Ditinjau dari Minat Siswa Kelas VIII SMP N 7 Surakarta Widya Rahayu, July Trianita; Budiharti, Rini; Ekawati, Elvin Yusliana
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 5 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.571 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh model blended learning tipe aplikasi praktis dan tipe kelas murni terhadap kemampuan kognitif siswa; 2) mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh minat belajar kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa; dan 3) mengetahui ada atau tidaknya interaksi pengaruh penerapan model pembelajaran dengan minat belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa.Populasi dalam penelitian ini adalahsiswa kelas VIII di SMP N 7 Surakarta. Sampel yang terpilih adalah kelas VIII D dan VIII E dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Pengumpulan data dilaksanakandengan teknik angket untuk data minat belajar siswa dan teknik tes untuk data kemampuan kognitif siswa. Data tersebut kemudian dianalisis dengan Anava dua jalan. Kemudian dilanjutkan dengan analisis menggunakan Scheffe sebagai uji lanjut pasca Anava.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) terdapat perbedaan yang signifikan antara model blended learning tipe aplikasi praktis dan tipe kelas murni terhadap kemampuan kognitif siswa (Fa = 4,33 > F0,05;1;54= 4,02); 2) terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa (Fb = 4,42> F0,05;2;54=3,17); dan 3) tidak terdapat interaksi pengaruh penerapan model pembelajaran dengan minat belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa (Fab = 0,16> F0,05;2;54=3,17).Kata Kunci : blended learning tipe aplikasi praktis, blended learning tipe kelas murni, minat belajar, kemampuan kognitif
Eksperimen Model Blended Learning dan Joyfull Learning Sub Tema Ekosistem Air Tawar Ditinjau dari Aktivitas Siswa Kelas VII SMPN 9 Surakarta Dewi, Anantyas Kusuma; Pujayanto, Pujayanto; Ekawati, Elvin Yusliana
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 6 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.424 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh model pembelajaran blended learning dan joyfull learning terhadap kemampuan kognitif pada sub tema Ekosistem Air Tawar, (2) mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh aktivitas belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif pada sub tema Ekosistem Air Tawar, (3) mengetahui ada atau tidaknya interaksi pengaruh model pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan kognitif pada sub tema Ekosistem Air Tawar.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 9 Surakarta TA 2014/2015, dengan teknik cluster random sampling didapatkan sampel penelitian yaitu siswa kelas VII F dan VII G. Data diperoleh melalui kajian dokumen, observasi dan tes kognitif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif menggunakan ANAVA dua jalan dengan isi sel tak sama.Kesimpulan penelitian ini adalah : (1) ada perbedaan pengaruh model pembelajaran blended learning dan joyfull learning terhadap kemampuan kognitif pada sub tema Ekosistem Air Tawar; (2) ada perbedaan pengaruh aktivitas belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif pada sub tema Ekosistem Air Tawar; (3) tidak ada interaksi pengaruh model pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan kognitif pada sub tema Ekosistem Air Tawar.Kata kunci : blended learning, joyfull learning, aktivitas belajar
PENINGKATAN KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS GAMIFIKASI Oktaberliana, Dyah Wahyu; Ekawati, Elvin Yusliana; Rahmasari, Lita
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 12 No 3 (2023): Vol 12 No 3
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/upej.v13i1.72389

Abstract

Kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Fisika, sehingga menyebabkan peserta didik merasa jenuh dalam pelaksanaan pembelajaran. Perlu adanya alternatif berupa media pembelajaran berbasis gamifikasi yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi pengetahuan peserta didik dan kemampuan problem solving peserta didik dengan penerapan media pembelajaran Fisika berbasis gamifikasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Teras Boyolali dengan subyek penelitian kelas XI MIPA 2 berjumlah 36 peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) persentase peningkatan kompetensi pengetahuan dengan kategori sedang sampai tinggi pada siklus I sebesar 27,78% (Rendah) menjadi 83,33% (Sangat Tinggi) pada siklus II, (2) rata-rata nilai kemampuan problem solving peserta didik 66,67 (Kurang) pada pra siklus meningkat menjadi 82,08 (Baik) pada siklus I dan meningkat menjadi 87,78 (Sangat Baik) pada siklus II. Hasil wawancara dengan guru dan peserta didik juga mennyatakan bahwa dengan adanya penggunaan media pembelajaran Fisika berbasis gamifikasi peserta didik tidak merasa jenuh dan guru sangat terbantu dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada kelas XI MIPA 2 di SMA Negeri 1 Teras Boyolali dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Fisika berbasis gamifikasi dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan peserta didik dan kemampuan problem solving peserta didik.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Glideapps dengan Model Problem-Based Learning Pada Materi Besaran dan Pengukuran Kelas X SMA Hasna, Laeli Fauziyah; Ekawati, Elvin Yusliana; Pujayanto, Pujayanto
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 2 (2024): Volume 13 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v13n2.p86-93

Abstract

This research aims to develop Glideapps-based physics learning media with a problem-based learning model on physical quantities and measurement material, as well as describing the results of the development of the learning media that has been prepared. The research used is Research and Development (R&D) with a 4D model which carries out three stages, namely Define, Design and Develop. The research data sources were two lecturers as experts, two class X physics teachers as reviewers, and 96 class X students at SMAN 8 Surakarta. Research data collection techniques use open and closed questionnaire methods. Data analysis was carried out quantitatively using criteria from Saifuddin Azwar. Based on the results of the analysis, the development of Glideapps-based physics learning media with a problem-based learning model on physical quantities and measurement material for class X SMA has very good criteria based on assessments from experts and reviewers. In the limited trial, 89% of students rated the physics learning media as having very good criteria and 11% as having good criteria. Meanwhile, in the field trials, as many as 90% of students rated the physics learning media as having very good criteria, 9% with good criteria, and 1% with sufficient criteria. The result of the development carried out is that the resulting physics learning media has 3 main pages, namely Home, Material and Evaluation. Media is accessed online using a smartphone/PC with a good and stable internet connection. The media can be operated without having to carry out the installation process first.
The Influence of Using Module with Computational Thinking Unplugged Approaches and Module with Scientific Approaches Based on Student's Critical Thinking Ability Towards Cognitive Ability the Subject of Temperature and Heat Transfer Fauzi, Ahmad; Zahroh, Shofi Hikmatuz; Ekawati, Elvin Yusliana
Widyagogik Vol 10, No 1 (2022): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v10i1.17587

Abstract

The purpose of this research was to determine (1) the difference effect between the use of module with an unplugged computational thinking approach and module with a scientific approach to students' cognitive abilities on the subject of temperature and heat transfer, (2) the differences effect of students' critical thinking abilities in the high and low category on students' cognitive abilities on the subject of temperature and heat transfer, (3) the interaction between the effect of using module with a computational thinking unplugged approach and module with a scientific approach and students' critical thinking skills on students' cognitive abilities on the subject of temperature and heat transfer. This research used a quasi-experimental method with a 2x2 factorial design. The population in this research were all students of the first semester of physics education at Universitas Sebelas Maret. Data collection techniques used are tests and questionnaires. Data were analyzed using a two-way ANOVA with different cell contents. The results of the study show that: (1) there is a difference in the effect between the use of module with a computational thinking unplugged approach and module with a scientific approach to students' cognitive abilities on the subject of temperature and heat transfer ( 2) there is a difference in the effect of students' critical thinking skills in the high and low categories on students' cognitive abilities on the subject of temperature and heat transfer, and (3) there is no interaction between the effect of using module with a computational approach thinking unplugged and module with a scientific approach and students' critical thinking skills on students' cognitive abilities on the subject of temperature and heat transfer.
Analysis of Merdeka Curriculum-based Electronic Module Needs for Physics Learning Phase F Prastyo, Agung; Ekawati, Elvin Yusliana; Zahroh, Shofi Hikmatuz
Journal of Educational Sciences Vol 8. No. 1. January 2024
Publisher : FKIP-Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.8.1.p.128-139

Abstract

This study aims to define the need for Merdeka curriculum-based electronic modules for physics learning phase F. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. Data was collected through interviews, questionnaires, and observation. The results showed that teachers and students used technology in learning physics. They realize that using teaching materials such as electronic modules based on the Merdeka curriculum is essential. However, the number of physics teaching materials is still limited, especially the electronic modules for physics learning phase F. Phase F teachers and students need physics teaching materials based on a Merdeka curriculum. Some students who have not met the minimum learning outcomes try to find these teaching materials through tutoring outside of school. Indicators of Merdeka curriculum-based teaching materials include: 1) teaching materials have process skill syntax, 2) learning is structured using the Understanding by Design approach, and 3) teaching materials have components that support strengthening the Profil Pelajar Pancasila in learning. This is by the mandate of learning in the Merdeka curriculum. The development of physics teaching materials needs to be done to achieve the objectives of learning physics in the Merdeka curriculum.
Construction of Critical Reasoning Skills Assessment Instruments as Diagnostic Assessments in Physics Learning with Polytomus Scoring Ekawati, Elvin Yusliana; Sabrilla Almas Azzahra; Hanun Fithriyah
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 8 No 2 (2024): May
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v8i2.69259

Abstract

The availability of tests specifically designed to measure initial critical reasoning skills in Physics still needs to be improved in terms of availability and innovation. This shows a need for more innovative and effective instruments to measure students' critical reasoning skills in Physics. This research aims to produce a vital reasoning ability assessment instrument with polytomous scoring in Phase E Physics learning in Alternative Energy material as a diagnostic assessment. This type of research is mixed research. The data collection method used was a questionnaire using an instrument as a questionnaire sheet. The data sources were nine experts and 62 students from 3 schools. The results showed that the 12 items of the diagnostic assessment instrument of students' initial critical reasoning ability with the Quest program were in a suitable category. The conclusion of this study provides information on the construction of critical reasoning ability assessment instruments worth using to diagnose students' critical reasoning abilities. This diagnostic assessment instrument can be implemented in physics learning, especially during assessment activities, to measure students' essential reasoning skills at the beginning of learning so that teachers can decide on learning designs by student profiles. This study has several implications, one of which is that using assessment instruments with a polynomial assessment allows for a more in-depth and detailed evaluation of student understanding.
Analysis of Merdeka Curriculum-based Electronic Module Needs for Physics Learning Phase F Prastyo, Agung; Ekawati, Elvin Yusliana; Zahroh, Shofi Hikmatuz
Journal of Educational Sciences Vol. 8 No. 1 (2024): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.8.1.p.128-139

Abstract

This study aims to define the need for Merdeka curriculum-based electronic modules for physics learning phase F. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. Data was collected through interviews, questionnaires, and observation. The results showed that teachers and students used technology in learning physics. They realize that using teaching materials such as electronic modules based on the Merdeka curriculum is essential. However, the number of physics teaching materials is still limited, especially the electronic modules for physics learning phase F. Phase F teachers and students need physics teaching materials based on a Merdeka curriculum. Some students who have not met the minimum learning outcomes try to find these teaching materials through tutoring outside of school. Indicators of Merdeka curriculum-based teaching materials include: 1) teaching materials have process skill syntax, 2) learning is structured using the Understanding by Design approach, and 3) teaching materials have components that support strengthening the Profil Pelajar Pancasila in learning. This is by the mandate of learning in the Merdeka curriculum. The development of physics teaching materials needs to be done to achieve the objectives of learning physics in the Merdeka curriculum.
PEMBUATAN MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LITERASI NUMERASI DENGAN PEMANFAATAN TESTPORTAL PADA MATERI TERMODINAMIKA Nugraini, Novita Dwi; Ekawati, Elvin Yusliana; Permatasari, Indhah
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi pembelajaran berbasis digital merupakan strategi penting dalam meningkatkan efektivitas pengukuran keterampilan siswa, termasuk aspek literasi numerasi. Literasi numerasi menjadi keterampilan esensial dalam pembelajaran fisika, khususnya pada materi termodinamika yang menuntut kemampuan menganalisis data, menginterpretasikan grafik, dan melakukan perhitungan matematis. Namun, rendahnya tingkat literasi numerasi siswa di Indonesia menjadi tantangan dalam proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan langkah-langkah pembuatan media evaluasi pembelajaran fisika berbasis literasi numerasi dengan pemanfaatan Testportal pada materi termodinamika, dan (2) menganalisis hasil penilaian validasi ahli terhadap media yang dikembangkan. Metode yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Namun, penelitian ini hanya dilaksanakan hingga tahap ketiga, yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Tahap pendefinisian dilakukan melalui kajian literatur serta penyusunan indikator literasi numerasi mengacu pada referensi. Tahap perancangan meliputi penyusunan kisi-kisi dan 30 butir soal pilihan ganda kompleks yang dimasukkan ke dalam platform Testportal, lengkap dengan fitur digital seperti pengacakan soal, timer, dan umpan balik otomatis. Tahap pengembangan mencakup validasi media oleh dua ahli menggunakan instrumen skala Likert yang mencakup aspek materi, bahasa, tampilan, dan fungsionalitas. Hasil validasi menunjukkan bahwa media dinilai sangat baik, dengan skor penilaian soal sebesar 92,85% (ahli 1) dan 91,07% (ahli 2), serta skor penilaian media sebesar 94,4% dan 98,61%. Dengan demikian, media evaluasi ini dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran fisika pada materi termodinamika.
DESAIN DAN TELAAH INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN MULTI REPRESENTASI MURID MATERI GERAK LURUS BERBASIS JOTFORM Saputro, Erwin; Ekawati, Elvin Yusliana
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena dalam fisika seringkali disajikan dalam berbagai bentuk, seperti persamaan, verbal, grafik, tabel, dan gambar, yang membutuhkan kemampuan multi representasi dalam memahami dan mendeskripsikan fenomena alam dengan benar. Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen penilaian kemampuan multi representasi berbantuan JotForm bagi murid Fase F pada materi Gerak Lurus dan mengkaji desainnya secara kualitatif. Penelitian menggunakan model pengembangan Brog & Gall, untuk menghasilkan prototipe yang siap diuji coba. Data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara, meliputi kajian pustaka, analisis kurikulum, dan identifikasi kebutuhan. Pada tahap perancangan, diawali dengan memilih materi soal yang hendak digunakan, menyiapkan instrumen penilaian multirepresentasi, membuat desain dengan JotForm dan menyusun panduan. Telaah kualitatif terhadap desain instrumen penelitian ini dilakukan oleh dua ahli dalam pembelajaran fisika dan evaluasi pembelajaran fisika serta 4 praktisi dari SMA 4 Surakarta dan SMA 3 Boyolali. Hasil telaah menunjukkan bahwa desain penilaian yang terdiri dari 15 soal, sudah layak digunakan untuk proses pengembangan selanjutnya.
Co-Authors Agung Prastyo, Agung Anantyas Kusuma Dewi, Anantyas Kusuma Fauzi Ahmad Muda Fithriyah, Hanun Hanun Fithriyah Hasna, Laeli Fauziyah Indhah Permatasari July Trianita Widya Rahayu Linda Dwi Astuti Lita Rahmasari Mayasyafira, Septica Devita Nugraini, Novita Dwi Oktaberliana, Dyah Wahyu Pujayanto Pujayanto Rahmawati, Alma Dias Rini Budiharti Sabrilla Almas Azzahra Saputro, Erwin Zahroh, Shofi Hikmatuz