Claim Missing Document
Check
Articles

Estimasi Cadangan Karbon Tersimpan pada Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Kurau Timur, Kabupaten Bangka Tengah Henri, Henri; Syafa'ati, Rizqy; Farhaby, Arthur Muhammad
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 15 NO 1, JULI 2023
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v15i1.24293

Abstract

The mangrove forest ecosystem in East Kurau Village is a 148-hectare area that has the potential to reserve carbon. This research aims to identify the composition of mangrove vegetation types and analyze the potential for carbon stocks reserved in tree stands and sediments in the mangrove forest area in East Kurau Village. The method used to identify the composition of the mangrove vegetation types is a 10m x 10m plot. The tree biomass measurements were implemented using the no-logging method using allometric equations. The measurement of the sediment analysis was using Walkley & Black method. The result of the mangrove types composition in the East Kurau Village mangrove forest ecosystem consisted of 6 genuine/true species: Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Xylocarpus granatum, Acrostichum aureum, Bruguiera gymnorrhiza, and Bruguiera hainesii. The estimated carbon reserves in East Kurau Village's mangroves are 3.207, 29 tons/ha. The mangrove tree biomass of 57.966,57 kg/m2 and 18,44 % on the percentage of carbon content in the sediments.
IDENTIFIKASI MOLEKULER DAN STATUS KONSERVASI IKAN PARI HIU (RHINIDAE) YANG DIDARATKAN DI PULAU BANGKA Aisyah, Siti; Farhaby, Arthur Muhammad
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 1 (2021): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.01.10

Abstract

The high activity of catching Shark Ray (Rhinidae) have a big impact on the population and affect the balance of the marine ecosystem. This is supported by the characteristics of stingrays that have a lower reproductive ability, slower growth and higher risk of death. Lack of database information, relating to the Shark Ray can reduce oversight or regulations governing the production of the total catch. So the condition is feared impact on the survival of Shark Ray, especially in Bangka Belitung. One of the important databases that must be done is the accurate identification of fish species Shark Ray as a reference in determining the conservation status. The purpose of this research is to identify the molecular basis Shark Ray and the conservation status of the Shark Ray landed on Bangka Island. Shark Ray samples obtained from a source of potential landing in Bangka Island, namely PPN Sungailiat (Bangka Regency), TPI Ketapang (Pangkalpinang City) and TPI Kurau (Central Bangka Regency). The research method consists of three stages: collection of samples, the molecular identification (mtDNA Cytochrome Oxidase Subunit 1 / COI gene), phylogenetic analysis and conservation status of Shark Ray. The results of the COI gene nucleotide character matching were performed by using the BLAST program integrated into GenBank pages and showed that the three samples of Shark Rays were identified as Rhina Ancylostoma species (Bowmouth guitarfish, Shark Ray) with a rate of similarity of 100%. Based on data from the IUCN Red List, the species Rhina Ancylostomain the category of Critically Endangered (CR) and based on the status of trade, at the 18th CoP meeting in Geneva, on August 2019, CITES has added Wedgefishes (Family Rhinidae) in Appendix II.
Analisis Kondisi Kesehatan Ekosistem Mangrove Di Pantai Takari Kabupaten Bangka Farhaby, Arthur Muhammad; Anwar, Muhammad Syaiful
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 24, No 2, Tahun 2022
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.24.2.147-154

Abstract

The coastal area is a transitional ecosystem that is influenced by land and sea, which includes several ecosystems, one of which is the mangrove forest ecosystem. The area of the Bangka Belitung Islands Province has a coastal area with a very wide mangrove cover, with an area of around 273,692.81 Ha. The degradation of mangrove forests in Indonesia is caused by various factors, namely: the number of unconventional tin mining activities that are widely carried out by the community. For this reason, a management effort is needed that includes an ecological monitoring effort on the condition of the mangrove community in an area. The purpose of this study was to determine the health condition of mangrove forests in Takari Beach, Bangka Regency as the basis for determining sustainable mangrove management policies. This research was conducted in August-September 2022 at Takari Beach. The results obtained from this study are that Takari Beach has a cover percentage of around 39.20% to 44.52%, where at that location there are 5 species, namely: Rhizophora apiculata, Sonneratia caseolaris, Rhizophora mucronata, Avicennia alba and Avicennia lanata. The health condition of mangroves on Takari Beach is categorized as rare/damaged. These conditions can be influenced by human activities in coastal areas such as marine mining activities or changing natural factors such as temperature, salinity, pH, DO and others. Keyword :  Healt Condition, Mangrove, Percentage Cover, Takari Beach Abstrak Wilayah  pesisir  merupakan  ekosistem  transisi  yang  dipengaruhi daratan  dan  lautan,  yang mencakup  beberapa  ekosistem,  salah  satunya  adalah  ekosistem  hutan  mangrove. Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki kawasan pesisir dengan tutupan mangrove yang begitu luas yaitu dengan luas sekitar 273.692,81 Ha. Degradasi hutan mangrove di Bangka Belitung disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu: banyaknya dijumpai aktivitas – aktivitas antropologis terutama konversi lahan mangrove menjadi pemukiman, tambak, dan tambang  Untuk itu, diperlukan sebuah upaya pengelolaan yang mencakup di dalamnya usaha pemantauan ekologi terhadap kondisi komunitas mangrove di suatu kawasan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi kesehatan hutan mangrove di Pantai Takari Kabupaten Bangka sebagai dasar penentuan kebijakan  pengelolaan  mangrove  berkelanjutan.  Penelitian  ini  dilakukan  pada  bulan  Agustus- September 2022 di Pantai Takari. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Pantai Takari memiliki persentase tutupan sekitar  39,20%  sampai 44,52%, Dimana pada lokasi tersebut terdapat 5 spesies yaitu : Rhizophora apiculata, Sonneratia caseolaris, Rhizophora mucronata, Avicennia alba dan Avicennia lanata  .  Kondisi kesehatan  mangrove  di  Pantai Takari  termasuk  kategori jarang/rusak. Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh kegiatan manusia dikawasan pesisir misalnya aktivitas pertambangan laut atau faktor alam yang berubah-ubah seperti suhu, salinitas, pH, DO dan lain-lain. Kata Kunci: Mangrove, pantai takari, persentase tutupan, kondisi kesehatan.  
Analisis Produksi Karbon Serasah Mangrove di Hutan Mangrove Desa Kurau Timur Kabupaten Bangka Tengah Farhaby, Arthur Muhammad; Henri, Henri; Randiansyah, Randiansyah
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 25, No 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/vol%viss%ipp%p

Abstract

Hutan mangrove memiliki banyak fungsi secara ekologi seperti menahan dan menjebak sedimen, meredam gelombang, memberi perlindungan bagi ikan dan biota lainnya, dan mengasimilasi nutrien. Unsur hara yang dikembalikan ke lantai hutan sebagian besar adalah dalam bentuk serasah. Serasah yang jatuh akan menyediakan karbon organik penting bagi ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur produktivitas dan kandungan karbon serasah mangrove di hutan mangrove Desa Kurau Timur. Metode yang digunakan untuk mengukur produksi karbon serasah yaitu dengan pengumpulan serasah menggunakan perangkap (litter trap) yang berukuran 1m x 1m dengan pengambilan serasah setiap 7 hari selama 3 bulan, sedangkan pengukuran kandungan karbon dilakukan dengan metode Loss on Ignition (LOI) pada suhu 550˚C selama 4 jam. Analisis data parameter lingkungan dilakukan dengan PCA (Principal Component Analysis). Komposisi vegetasi pada hutan mangrove Desa Kurau Timur yaitu 6 jenis yang merupakan mangrove sejati. Persentase kandungan karbon dari sampel serasah yang didapatkan adalah sebesar 53,71% dengan perkiraan produksi karbon 2,28 gr/m2/hari atau 6,85 ton/ha/tahun. Lapisan serasah di lantai hutan mangrove Desa Kurau Timur yaitu dengan berat kering rata-rata 85,92 gram, kandungan air 40,92%, dan perkiraan biomassa rata-rata 3,44 ton/ha. Parameter lingkungan yang paling berpengaruh terhadap produksi serasah adalah DO (kadar oksigen), sedangkan  kandungan karbon serasah lebih dipengaruhi oleh pH dibandingkan parameter lainnya. Semakin tinggi pH pada kawasan tersebut, maka hasil produksi   karbon serasah lebih tinggi.
Analisis Tutupan Kanopi dengan Metode Hemispherical Photography di Dusun Batu Ampar Desa Riding Panjang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Febrizhad, Iqbal; Aditia, Tias; Anggraini, Nadilla; Farhaby, Arthur Muhammad
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 25 No 2, Tahun 2023
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2023.58576

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki luas tutupan ekosistem mangrove sebesar 67.265 ha sedangkan untuk Desa Riding Panjang sendiri memiliki luasan hutan mangrove seluas 834 Ha. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu menganalisis persentase tutupan kanopi  dan menganalisis kerapatan hutan mangrove tutupan kanopi di Dusun Batu Ampar Desa Riding Panjang Kec. Merawang Kab. Bangka Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Tutupan kanopi atau sering disebut juga dengan istilah tajuk pohon adalah suatu kondisi yang terbentuk oleh cabang – cabang dan daun pohon saling tumpang tindih. Metode yang di gunakan Metode hemispherical photography menggunaka kamera HP adalah metode tidak langsung untuk mengukur transmisi cahaya. Hasil yang didapatkan yaitu Persentase tutupan kanopi Mangrove di Dusun Batu Ampar Desa Riding Panjang masuk kedalam kategori baik kriteria sedang dengan nilai rata-rata 2 stasiun yaitu 63,71%. Hasil kerapatan mangrove Spesies yang ditemukan  sebanyak 8 (delapan) jenis yaitu : Rhizophora Mucronata, Rhizophora Apiculata, Sonneratia Alba, Ceriops Tagal, Ceriops Decandra, Avecenia Marina, Lumnitzera Littorea, dan Pemphis Acidula. Kemudian  untuk rata – rata nilai kerapatan mangrove yaitu 650 ind/ha.
Mangrove Survival Rate Analysis to Measure Rehabilitation Success in Teluk Limau Village, West Bangka Regency Alamshah, Wahyu; Farhaby, Arthur Muhammad; Adibrata, Sudirman
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 17 No 2 (2023): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/akuatik.v17i2.4584

Abstract

West Bangka Regency is an area located in the Bangka Belitung Islands Province, has unique and potential natural resources, and has a coastal ecosystem, namely mangroves. The condition of mangroves is still damaged due to their utilization and management that pays little attention to sustainability aspects. Mangrove rehabilitation carried out in Teluk Limau Village, West Bangka Regency as the main factor preventing abrasion and increasing the economy of coastal communities by planting along the coastline. The purpose of this study was to determine the survival rate and success rate of mangrove rehabilitation and to determine the environmental parameters that affect the survival rate of mangroves in Teluk Limau Village, West Bangka Regency. This research was conducted in July-September 2022 in the Mangrove Rehabilitation area of ​​Teluk Limau Village, West Bangka Regency. Determination of the station using purposive sampling, while for the sampling technique using the transect method squared with a size of 10 m x 10 m. The results obtained are the survival rate of mangroves (Survival rate) ranging from 11.1 to 79.7%. The highest survival rate occurred at station 1 of 79% and the lowest at station 3 of 11.1%. The results obtained indicate a survival rate in the low category or failure in planting. Plant height growth increased by 0.86-1.79 cm/month and leaf growth increased by 1-2 leaves/month. Parameters that affect the survival rate of mangrove rehabilitation is the sand substrate.
Analisis CPUE dan Pola Musim Penangkapan Ikan Tenggiri (Scomberomorus spp.) yang Didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kurau Kabupaten Bangka Tengah Kusnadi, Shania Amelia; Farhaby, Arthur Muhammad; Muftiadi, Muhammad Rizza
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 18 No 1 (2024): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/akuatik.v18i1.5230

Abstract

Tenggiri adalah salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan banyak digemari oleh Masyarakat sebagai bahan baku untuk produk olahan perikanan serta sebagai komoditas ekspor. Kegiatan pemanfaatan perikanan terjadi di pelabuhan, seperti Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kurau Kabupaten Bangka Tengah. Namun, kegiatan pemanfaatan yang tidak tepat dapat membahayakan stok tenggiri di masa mendatang, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai CPUE, pola musim penangkapan, ukuran layak tangkap dan daerah penangkapan tenggiri dengan pancing ulur yang didaratkan di PPI Kurau Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan survei dan observasi. Pengumpulan data dengan metode survei dilakukan dengan wawancara nelayan dan dokumentasi data tahun 2019-2023 dari PPI Kurau, sedangkan pengumpulan data observasi dilakukan dengan mengukur panjang tenggiri secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CPUE tenggiri tahun 2019-2023 mengalami fluktuasi dengan nilai CPUE berkisar 17,18-30,24 kg/trip. Trend CPUE sedikit meningkat (naik) yang menandakan tingkat eksploitasi masih ditahap berkembang, dengan persamaan y = 0,0009x + 21,23 dan R2 = 0,0367. Musim puncak penangkapannya cenderung terjadi antara bulan November-April. Mayoritas tenggiri yang didaratkan memiliki panjang <65 cm, menandakan bahwa tenggiri yang ditangkap masih belum mencapai ukuran layak tangkap. Daerah penangkapan tenggiri berdasarkan hasil wawancara adalah sekitar Laut Natuna Utara dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 711, seperti Pulau Bebuar, Mugung, Malang, Lemadang, Karang Ular, Karang Kering, Karang Sembilan, Tuing, dan Pulau Gelasa. Kata Kunci : CPUE, Musim Penangkapan, Pancing Ulur, Tenggiri
Composition and conservation status of marine fish species traded in the traditional markets of Pangandinang City: Komposisi dan status konservasi jenis ikan laut yang diperdagangkan di pasar tradisional kota pangkalpinang Baifa, Baifa; Pratiwi, Fika Dewi; Farhaby, Arthur Muhammad
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 18 No 1 (2024): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/akuatik.v18i1.5270

Abstract

Pasar tradisional merupakan tempat masyarakat jual beli kebutuhan hidup diantaranya ikan laut. Ikan laut termasuk sumberdaya perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting yang diidentifikasi berdasarkan penggolongannya yaitu ikan pelagis dan ikan demersal. Identifikasi jenis ikan tingkat spesies penting dilakukan untuk penentuan status konservasi dan komposisi jenis ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis ikan dan status konservasi jenis ikan laut yang diperdagangkan di pasar tradisional Kota Pangkalpinang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 di empat pasar tradisional Kota Pangkalpinang. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan wawancara ke pedagang dan observasi di empat pasar tradisional di Kota Pangkalpinang. Jenis ikan laut yang diperdagangkan di empat Pasar Tradisional Kota Pangkalpinang teridentifikasi sebanyak 30 famili dan 55 spesies ikan laut yang terdiri dari ikan pelagis kecil, pelagis besar dan demersal. Komposisi jenis ikan laut yang didapatkan pada 4 Pasar Tradisional Kota Pangkalpinang yaitu sebanyak 5286 individu ikan. 1296 individu ikan di Pasar Ratu Tunggal Blok Kranas, 1927 individu ikan di Pasar Pagi Pangkalpinang, 1035 individu di Pasar Rumput, dan 1028 individu ikan di Pasar Parit Lalang. Berdasarkan hasil penelurusan di website IUCN, status konservasi jenis ikan laut yang diperdagangkan di pasar tradisional Kota Pangkalpinang terdapat enam kriteria yaitu sebanyak 45 spesies ikan tergolong Least Concern (LC), 3 spesies yang tergolong Near Threatened (NT), 3 spesies yang tergolong Data Deficient (DD), 3 spesies yang tergolong Vulnerable (VU) dan 1 spesies yang tergolong Critically Endangered (CR). Sedangkan menurut data CITES terdapat satu spesies yang tergolong Appendix II dan berdasarkan status nasional jenis-jenis ikan laut di pasar tradisional ini tidak dilindungi atau belum adanya peraturan nasional atau tidak masuk dalam KEPMEN KP Nomor 1 Tahun 2021.
Kajian Kesesuaian Wisata Pantai Kategori Rekreasi di Pantai Rambak Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bernia, Rika Kristi; Adibrata, Sudirman; Farhaby, Arthur Muhammad
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 18 No 1 (2024): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/akuatik.v18i1.5584

Abstract

Rambak Beach is one of the beaches in Jelitik Village, Sungailiat District, Bangka Regency. It is approximately 10 kmfrom Sungailiat Cite Center 30 km from Pangkalpinang. This research was conducted in Juni 2022 at Rambak Beach,Bangka Regency. Measurement of suitability parameters for beach tourism was carried out at three stations using thepurposive sampling method. The parameter meausurements carried out obtained the research results of the suitabilityIndex Value for the Tourism Category for beach recreation,namely getting a result of 99% and the Tourism Category forbeach recreation, namelly getting a result of 92 %,. Included in the S1 (category appropriate). The results show that thecarrying capacity of tourist activity areas on land for beach recreation is around 2,467 people a day, while for swimmingactivities it is 412 people a day and has not exceeded the area’s carrying capacity limit for carrying out tourist activities.
Perlindungan Hukum dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Anwar, Muhammad Syaiful; Farhaby, Arthur Muhammad
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 3 No. 04 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1276.896 KB) | DOI: 10.59141/jist.v3i04.403

Abstract

Keterlibatan masyarakat berperan penting dalam pengelolaan hutan rakyat (HKm), karena masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan. Penelitian ini bertujuan bentuk perlindungan hukum terhadap rakyat dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan; lalu bagaimana pola partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hutan rakyat di Bangka Belitung. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi pengelolaan HKm berdasarkan pada perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Keterlibatan masyarakat dibagi menjadi empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan, tahap pemantauan/penilaian. Simpulan yang didapatkan ialah pengelolaan dan perlindungan terhadap kawasan Hutan Kemasyarakatan secara sistematis dan berbasis hukum harus dipergunakan sebaik-baiknya agar peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat terpampang nyata. Terdapat empat indikator tahapan partisipasi masyarakat tersebut harus berjalan secara komprehensif dan utuh agar tujuan negara kesejahteraan bisa tercapai dengan baik.
Co-Authors . Apriansyah Achmad Romadhon Adha, Muhammad Thoriq Adibrata, Sudirman Aditia, Tias Alamshah, Wahyu Alfredo, Dwi Alissyah, Radiva Putri Andi Abdullah Andi Gustomi Anggraini, Nadilla Anggreiny, Rastiana Anwar, Muhammad Syaiful Aprilita, Desi Ardiyansah, Feri Arianto, Firdaus Dwi Arinda Unigraha Utama Baifa, Baifa Bernia, Rika Kristi Carmila Carmila Dewi Puspita Sari Dewi, Diah Puspita Edward Arnanda Emi Atika Nasution Esi Esi Eva Prasetiyono Febrizhad, Iqbal Feriyanto Feriyanto Ferizal, Jemi Fernanda, Andri Fika Dewi Pratiwi Fitra, Ghina Nabilla Heni Pujiastuti Henri Henri Henri Henri, Henri Henrie, Timotius Dwi Ikha Safitri Irma Akhrianti Irvan Ansyari jebri jebri Jemi Ferizal Juniagis, Berlianda Khaeruddin Khaeruddin khudori mustofa Khudory Mustofa Kurniawan Kurniawan Kurniawan Salim Kusnadi, Shania Amelia Lestari Lyadi Putri M. Rizza Muftiadi M.Rizza Muftiadi Mardianto, Tomi Mega Sari Juane Sofiana Meri Wilanda Mito, Mito Muftiadi, Muhammad Rizza Muhammad Mahatir Muhammad Rizza Muftiadi Muhammad Syaiful Anwar Muhammad Syaiful Anwar Novi Santia Novyandra Ilham Bahtera Okto Supratman Pasaribu, Pilip Noel Parnangkok Prameswari, Thesa Putri, Dita Salsabila Putri, Lizha Dwi Mulya Putri, Nabila Rahmawati Randiansyah, Randiansyah Setiadi, Geri Sheva, Sheva Simatupang, Mikha Josevan Siti Aisyah Siti Aisyah Sudiyar Sudiyar Sugandi, Sugandi Sumarli Simamora Susi Susanti Syafa'ati, Rizqy Tarihoran, Rafael Immanuel Tiara, Tiara Wahyu Adi Wahyu Adi Warsidah, Warsidah Yanti Lestari Yuniar Safitri