Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Kapasitas dan Daktilitas Rangka Bidang yang Dikombinasikan Pelat dari Baja Hollow yang diisi Mortar FAS 0,4 dengan Variasi Tinggi Rangka Sanitra, Roni; Huzaim, Huzaim; Putra, Rudiansyah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i2.17757

Abstract

Penggunaan baja hollow pada elemen struktural sangat jarang digunakan karena sifat baja hollow yang tipis dan memiliki rongga kosong pada bagian tengahnya menjadikan baja hollow mudah tekuk pada saat diberikan beban. Tekuk pada baja hollow ini dapat diatasi dengan mengisi mortar pada bagian tengah baja hollow. Berdasarkan penelitian sebelumnya, keruntuhan dimulai pada elemen atas yang diikuti oleh keruntuhan elemen diagonal. Untuk mengatasi keruntuhan tersebut maka pada penelitian ini akan ditambahkan pelat susunan baja hollow pada elemen atas sehingga dapat menambah angka kekakuan rangka bidang pada elemen atas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan pelat baja hollow terhadap nilai kapasitas dan daktilitas rangka bidang. Pada penelitian ini akan dibuat 3 unit benda uji dengan variasi tinggi rangka 400 mm; 500 mm; dan 600 mm yang masing-masing benda uji tersebut diberi nama RBPT40, RBPT50 dan RBPT60. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penambahan pelat dan ketinggian terhadap nilai kapasitas dan daktilitas rangka bidang, dimana beban yang mampu ditahan oleh RBPT40 sebesar 10,76 ton; RBPT50 sebesar 13,38 ton; dan RBPT60 sebesar 15,07 ton. Adapun nilai daktilitas pada RBPT40 sebesar 5,195; RBPT50 Sebesar 4,11; dan RBPT60 sebesar 3,60.
Analisis Rangka Ruang (Space Truss) Menggunakan Baja Hollow yang Diisi Mortar FAS 0,4 dengan Variasi Ukuran Profil Baja Hollow Terhadap Kapasitas dan Daktilitas Rangka Handoko, Jhonny; Huzaim, Huzaim; Putra, Rudiansyah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i3.17753

Abstract

Penggunaan mortar menjadi salah satu alternatif solusi untuk menambah kekuatan baja hollow dalam menahan gaya tekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kapasitas dan daktilitas dari baja hollow yang diisi mortar FAS 0,4 yang dibentuk menjadi rangka ruang serta membandingkannya dengan penelitian sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan merangkai tiga benda uji rangka ruang yang masing-masing menggunakan baja hollow 30/60 mm (RRP-30/60), 40/80 mm (RRP-40/80) dan 50/100 mm (RRP-50/100) dengan ketinggian 500 mm. Pelat buhul dengan pengelasan akan digunakan untuk menyambung elemen rangka ruang. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban pada rangka ruang hingga hancur. Pada penelitian ini hasil yang didapat berupa kurva beban-lendutan rangka ruang berdasarkan profilnya. Dari data kurva beban-lendutan akan dianalisa besar nilai kapasitas serta daktilitas rangka ruang. Hasil analisis data menunjukan bahwa benda uji RRP-30/60, RRP-40/80 dan RRP-50/100 memiliki kapasitas secara berurut 12,45 ton, 16,34 ton dan 20,30 ton dan memiliki daktilitas sebesar 1,76, 1,74 dan 1,91. Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yaitu portal bidang maka benda uji rangka ruang dengan profil 30/60, 40/80 dan 50/100 mengalami kenaikan persentase menahan beban sebesar 21,11%, 23,41% dan 30,30%.
Analisis Kapasitas dan Daktilitas Rangka Bidang Baja Hollow yang Diisi Mortar untuk Perkuatan Dinding Dengan Variasi Batang Diagonal Pashazuha, Syauqi; Huzaim, Huzaim; Putra, Rudiansyah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.21308

Abstract

Seiring perkembangan zaman penggunaan kayu sebagai material struktur sudah tidak efisien dan membutuhkan alternatif lain, salah satunya yang dapat digunakan adalah baja hollow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan daktilitas rangka bidang sebagai perkuatan dinding struktural dalam menahan beban monotonik (push over) yang menggunakan baja hollow dengan variasi antara batang diagonalnya. Dengan menggunakan metode pengujian secara eksperimental yang dilaksanakan langsung di laboratorium dan secara teoritis menggunakan bantuan aplikasi ETABS dengan empat jenis model benda uji yang nantinya akan digunakan pada pembangunan gedung sederhana berlantai dua sebagai dinding structural. Hasil penelitian ini menunjukkan pada penambatan batang diagonal yang mampu menahan beban motorik terbesar adalah RBD 3 dengan P maksimum sebesar 3,488 tf, kemudian RBD 1 sebesar 2,895 tf dan RBD 2 sebesar 2,709 tf. Nilai daktilitas RBD 1 adalah 4,599, RBD 2 sebesar 4,184 dan RBD 3 sebesar 3,647. Rasio perbandingan pada hasil pengujian laboratorium terhadap analisis aplikasi ETABS yaitu 0,603 pada RBD 1, 0,544 pada RBD 2, dan 0,550 pada RBD3
Evaluasi Perilaku Gedung Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala Dengan Time History Analysis Arisyi, Aldi; Afifuddin, Mochammad; Putra, Rudiansyah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.17873

Abstract

Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki frekuensi terjadinya gempa bumi yang tinggi. Karena hal tersebut diperlukan perencaan gedung yang memenuhi standar terbaru seperti pada SNI-1726-2019 dan SNI-1727-2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku struktur gedung Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala menggunakan metode time history analysis dan bantuan software STERA 3D. Data yang digunakan berupa percepatan tanah lokasi gedung serta data masukan gempa berupa rekaman riwayat gempa El-Centro dan gempa Kobe. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai displacement dan nilai story drift ketika gedung tinjauan menerima beban gempa El-Centro dan gempa Kobe memenuhi syarat SNI-1726-2019 yaitu lebih kecil dari 2,5% h (tinggi). Untuk nilai base shear, semua jenis beban gempa yang diberikan juga memenuhi syarat SNI-1726-2019 yaitu harus lebih besar dari 984,59 kN. Dibagian akhir analisis dapat dilihat pengujian daktilitas, dimana dari semua beban gempa yang diberikan, gedung tinjauan mengalami kondisi pasca-elastik terbanyak ketika menerima beban gempa Kobe dibandingkan beban gempa El-Centro.
Analisis Kapasitas Dan Daktilitas Rangka Bidang Baja Hollow Yang Diisi Mortar Untuk Perkuatan Dinding Dengan Variasi Jenis Bukaan Nabila, Jihan; Huzaim, Huzaim; Putra, Rudiansyah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.21342

Abstract

Penelitian ini menggunakan baja hollow sebagai rangka dinding yang kemudian diisi mortar karena baja hollow rentan mengalami tekuk saat diberi tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan daktilitas rangka baja hollow dalam menahan beban monotonik dengan variasi jenis bukaan dan mengetahui rasio perbandingan nilai kapasitas secara eksperimental terhadap nilai kapasitas secara analitis dengan bantuan ETABS dengan pendekatan LRFD. Terdapat 4 tipe benda uji rangka bidang dengan variasi jenis bukaan, yaitu benda uji kontrol (RB0), tanpa bukaan (RBTB), bukaan pintu (RBBP), dan bukaan jendela (RBBJ)). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahapan perencanaan, tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan pengolahan data, dan analisis hasil penelitian. Hasil penelitian ini berupa beban maksimum yang mampu dipikul oleh RBTB, RBBP, dan RBBJ berturut-turut adalah 3,488 tf ; 1,360 tf; dan 1,360 tf. Persentase penurunan beban maksimum antara benda uji RBBP dan RBBJ terhadapt RBTB adalah sebesar 61,009%. Nilai daktilitas benda uji RBTB, RBBP, dan RBBJ berturut-turut adalah 4,979; 4,367; dan 4,691. Rasio antara nilai eksperimental terhadap nilai analitis dengan bantuan ETABS pada benda uji RBTB, RBBP, dan RBBJ adalah sebesar 0,518; 0,535; dan 1,153.
The Performance of Concentrically Braced Frames (CBF) in Chevron V Brace and Diagonal Configuration by Considering Various Frame Heights Panjaitan*, Arief; Hasibuan, Purwandy; Putra, Rudiansyah; Afifuddin, Mochammad; Haiqal, Muhammad; Adian, Fakhran; Naulia, Dwi Putroe; Hazid, Asraf
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 12, No 2 (2023): August 2023
Publisher : Graduate School of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.12.2.30848

Abstract

Concentrically Braced Frame (CBF) is a structural system with high stiffness, so it is recommended to be implemented in earthquake-hazard areas. The stiffness in CBF is contributed by its diagonal component, which is called bracing. Bracing reduces lateral deformation on the frame system because of the earthquake and prevents heavy damage or failure of the structure. So far, several studies have been conducted. However, the effect of the frame height and the bracing configuration on the CBF performance has not yet been clarified. This study analytically investigated several models of CBF in Chevron V Brace and Diagonal configurations. Those models were prepared with different frame heights. The analyses were conducted by employing the cyclic load and considering yield displacement control in each model. The observation was emphasized on the load-displacement hysteresis curve, from which the performance of each model can be revealed. Three parameters of performance are evaluated: strength, stiffness, and dissipation energy. The analysis discovered that the Diagonal CBF performed better than the Chevron V Brace CBF by presenting a larger and more stable hysteresis curve, which is addressed to better energy dissipation. It is also discovered that reducing the frame height is suggested to enhance the CBF performance due to the earthquake.
Pembangunan Bak Penetasan Telur Penyu Sebagai Upaya Peningkatan Edutourism Di Kawasan Konservasi Penyu Lampuuk, Aceh Besar Dewiyanti, Irma; Arisa, Iko Imelda; Putra, Rudiansyah; Mupaji; Arkan, Arkan
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v6i1.1157

Abstract

Konservasi penyu merupakan kegiatan perlindungan dan pelestarian penyu demi mempertahankan keberadaan dan keanekaragaman spesies penyu. Terdapat kelompok konservasi penyu di Pantai Lampuuk, Aceh Besar yang perduli terhadap kelestarian penyu dan berperan sebagai mitra pada pengabdian ini. Beberapa permasalahan yang muncul pada kawasan konservasi penyu adalah rendahnya daya tetas telur penyu dikarenakan belum adanya bak penetasan penyu yang permanen dan kurangnya pengunjung/wisatawan yang datang ke kawasan konservasi ini. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dibangun bak penetasan telur penyu dengan penambahan material Fly Ash (FA) yang dapat memperkokoh kontruksi bak pada kawasan substrat yang bersalinitas, serta meningkatkan persepsi masyarakat tentang pentingnya edukasi keberadaan penyu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membekali mitra pengabdian tentang pembangunan bak penetasan telur penyu yang ramah lingkungan dan kokoh, serta menganalisis persepsi masyarakat tentang upaya menjadikan kawasan konservasi penyu sebagai kawasan wisata pendidikan (edutourism). Metode pada pengabdian ini adalah pelatihan, sosialisasi, dan wawancara masyarakat dan pengunjung yang datang ke kawasan konservasi penyu. Jenis penyu yang umum ditemukan melakukan pendaratan dan bertelur di kawasan Pantai Lampuuk Kabupaten Aceh Besar yaitu penyu lekang (Lepidochelys olivacea), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Kedua penyu mendarat pada kawasan konservasi penyu pada awal bulan Oktober 2024, dan telurnya dipindahkan ke bak penetasan telur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, telur penyu ini diperkirakan akan menetas dalam waktu 45 sampai 60 hari. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat dan pengunjung, kawasan ini memiliki potensi untuk dijadikan kawasan wisata pendidikan (edutourism) jika didukung dengan fasilitas yang ada, salah satunya adalah bangunan bak penetasan telur penyu.
IMPLEMENTASI DESAIN BARU BECAK LISTRIK PENGANGKUT SAMPAH UNTUK TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN DENGAN ENERGI TERBARUKAN Hasanuddin, Iskandar; Zulfan, Zulfan; Rahmawati, Sri; Sofyan, Sarwo Edhy; Ikramullah, Ikramullah; Tamlicha, Akram; Aulia, Udink; Syahriza, Syahriza; Darma, Yusria; Lulusi, Lulusi; Putra, Rudiansyah; Ahmadiar, Ahmadiar; Away, Yuwaldi; Herawati, Rama
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4660

Abstract

Transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi perhatian utama dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pada kegiatan ini desain baru becak listrik pengangkut sampah  menggunakan sumber energi terbarukan untuk mengatasi tantangan transportasi dan pengelolaan sampah. becak ini akan diimplementasikan di daerah Aceh dan sekitarnya, terutama di sekitar kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Desain inovatif ini menggabungkan karakteristik tradisional becak dengan teknologi energi terbarukan guna menciptakan solusi yang relevan dengan lingkungan setempat. Dalam desain becak listrik baru ini, baterai lithium-ion diintegrasikan sebagai sumber utama, dengan kemampuan pengisian ulang melalui baterai yang dipasang pada struktur becak. Ini menghasilkan manfaat ganda dengan operasional yang lebih ekonomis dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. Implementasi becak listrik ini akan memberikan dampak positif terhadap transportasi sampah di perkotaan Aceh. Selain mengurangi polusi udara dan kebisingan, becak ini akan memfasilitasi akses ke lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan konvensional. Penting untuk dicatat bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Syiah Kuala. Selain memberikan solusi bagi transportasi dan pengelolaan sampah, desain becak listrik ini dapat menjadi model untuk pengembangan kendaraan listrik lainnya yang menggunakan energi terbarukan. Ini akan memberikan kontribusi penting dalam mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil di daerah tersebut. 
Improved Performance on Inverted V Eccentrically Braced Frames (EBF) by Implementing Shear Link and Installing Web Stiffener in Link Panjaitan*, Arief; Hasibuan, Purwandy; Putra, Rudiansyah; Afifuddin, Mochammad; Bermansyah, Surya; Hasan, Muttaqin; Fauzi, Muhammad; Haiqal, Muhammad; Imran, Muhammad; Hanafi, Muhammad Fujii; Shimizu, Masaru
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 14, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Graduate School of Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.14.1.44305

Abstract

Eccentrically Braced Frame (EBF) is a structural system that is advised to be built in seismically active areas since they are characterized by good stiffness and ductility. A large and stable hysteretic curve, which corresponds to good seismic performance, is produced by the combination of improved stiffness and ductility in EBF. The diagonal component of EBF, known as a brace, contributes to its stiffness. Meanwhile, the short beam, also known as the link element, provides ductility in EBF. One element that is essential as an energy dissipator in EBF is a link element. By displaying a sizable and steady hysteretic curve, a prior study found that EBF with a flexural link could effectively dissipate the seismic energy. But to achieve a higher EBF, the seismic performance still needs to be enhanced. An analysis of various EBF models in Inverted V configurations was conducted in this paper. Each model was prepared with different shear link characteristics. Installing web stiffeners in the link to improve its seismic performance was also taken into consideration in this study. To obtain seismic performance, the cyclic loads were employed to each model under conditions of yield displacement control. Analysis of the data resulted in the load-displacement hysteretic curve. Next, using the hysteretic curve, the three seismic performance parameters, i.e., strength, stiffness, and dissipation energy were further developed. The investigation showed that compared to earlier studies, the EBF with shear links showed a bigger and more stable hysteretic curve which means better dissipated energy. Additionally, adding web stiffeners significantly increases the EBF's seismic capability. Therefore, because of the improved seismic characteristics, it is advised to establish the EBF using a shear link reinforced by web stiffeners in an earthquake-hazard area.
Kinerja Bresing SRBK Dengan Parameter Panjang Batang Yang Berbeda Terhadap Beban Siklik Panjaitan, Arief; Hasibuan, Purwandy; Putra, Rudiansyah; Afifuddin, Mochammad; Haiqal, Muhammad
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 12, No 1 (2023): Volume 12 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v12i1.31388

Abstract

Sistem Rangka Bresing Konsentrik (SRBK) adalah salah satu sistem struktur than gempa. Pada SRBK, bresing adalah komponen diagonal. Sebagai disipator energi, bresing akan mengalami gagal untuk mencegah kerusakan berat pada komponen SRBK yang lain seperti balok dan kolom. Sejauh ini, beberapa studi telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja bresing SRBK. seperti menambah luas penampang bresing. Namun, kajian terkait kinerja bresing ganda khususnya ketika bresing ganda dihubungkan dengan konfigurasi pelat penghubung yang berbeda masih terbatas. Studi ini mengkaji kinerja seismik bresing ganda yang dihubungkan dengan pelat kopel (BP) dan lacing (L). Bresing memiliki panjang yang berbeda yaitu 600, 1200, dan 1800 mm. Kajian eksperimental dilakukan dengan menerapkan beban siklik dengan kontrol perpindahan leleh. Hasil menunjukkan bahwa BL menyerap energi yang lebih baik dari BP yang ditunjukkan melalui kurva histerisis yang lebih besar. Sebaliknya, terdapat perbedaan yang dapat diabaikan dalam kekuatan dan kekakuan antara BP dan L yang berarti pelat penghubung memiliki dampak yang tidak signifikan untuk menambah kekuatan dan kekakuan bresing. Observasi pada panjang bresing menunjukkan BP dan L lebih efektif untuk diterapkan pada bresing pendek yang ditunjukkan melalui disipasi energi yang lebih baik.