Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pemilihan Kata Benda Bahasa Indonesia Berdasarkan Cakupan Suku Kata Menggunakan Genetic Algoritma untuk Dataset Audio Visual Eka Rahayu Setyaningsih; Anik Nur Handayani; Wahyu Sakti Gunawan Irianto; Yosi Kristian
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v9i1.63970

Abstract

Dalam pembentukan model Kecerdasan Buatan yang menggunakan pendekatan Deep Learning, dataset memegang peranan yang sangat penting. Memahami dan memilih kumpulan data yang tepat, sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan sebuah model Kecerdasan Buatan. Salah satu topik yang cukup baru adalah mempelajari bagaimana pembentukan suara dari hasil pembacaan gerakan bibir manusia, dengan cakupan variasi bunyi dan bentuk bibir yang diharapkan dapat membantu pembelajaran sistem. Mayoritas dataset audio visual, yang biasa digunakan untuk pembangunan model pembentukan suara ataupun pembacaan gerakan bibir tidak memperhatikan keluasan cakupan variasi bunyi yang ada. AVID, salah satu dari dataset audio visual berbahasa Indonesia, mengadopsi susunan kata dalam dataset GRID, yang mengubah setiap kata penyusunnya dari Bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Sedangkan pada Bahasa Indonesia sendiri terdapat banyak ragam bunyi yang dibentuk dari satu atau sederet rangkaian fonem. Penelitian yang dilakukan penulis dengan memanfaatkan Genetic Algorithm untuk mendapatkan susunan kombinasi kata benda guna memperoleh nilai cakupan yang optimal. Dengan cakupan kombinasi suku kata yang lebih baik, maka dapat dihasilkan dataset untuk Deep Learning yang lebih baik lagi. Dalam penelitian ini, kata benda yang diproses, diperoleh dari KBBI edisi 2008, baru kemudian difilter untuk mendapatkan kata benda yang tepat mengandung 3 suku kata, yang bukan nama kota, tokoh maupun lokasi. Dari 39.070 kata benda yang ada, diperoleh 2936 kata benda yang akan digunakan. Ujicoba yang telah dilakukan pada 10.000 hingga 200.000 epoch, diperoleh rata-rata cakupan suku kata 72%-75% dengan batasan 26 variasi kata benda penyusunnya.
Hubungan kemampuan keteknikan dan pedagogical knowledge dengan kompetensi pedagogik abad 21 pada mahasiswa S1 PTI FT UM Rizka Afdalia; Setiadi Cahyono Putro; Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.83 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n1p1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan keteknikan (X1), pedagogical knowledge (X2), dan kompetensi pedagogik abad 21 (Y) pada mahasiswa calon guru S1 PTI Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasional yang bersifat kuantitatif. Sampel penelitian adalah mahasiswa calon guru S1 PTI Universitas Negeri Malang yang telah melaksanakan KPL sejumlah 102 mahasiswa. Teknik pengumpulan data variabel X1 dan X2 pada penelitian menggunakan dokumentasi data nilai akhir, sementara variabel Y menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kompetensi pedagogik abad 21 dikategorikan tinggi; (2) kemampuan keteknikan dikategorikan sedang; (3) pedagogical knowledge dikategorikan sangat tinggi; (4) terdapat hubungan positif dan namun tidak signifikan antara X1 dengan Y; (5) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X2 dengan Y; (6) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1 dan X2 secara simultan dengan Y.
Implementasi Pengukuran Kenyamanan Visual Pada Ruang Perkantoran berbasis Internet of Thing Rina Dewi Indahsari; Siti Sendari; Wahyu Sakti Gunawan Irianto
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No 3
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v9i3.67819

Abstract

Pencahayaan yang cukup secara alami dibutuhkan manusia dalam beraktivitas. Gedung perkantoran sebagai tempat beraktivitas memerlukan pengaturan pencahayaan agar penghuninya mendapatkan kenyamanan visual.  Biaya yang tinggi tidak selalu mampu memberikan kenyamanan yang dibutuhkan. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran kenyamanan visual pada ruang perkantoran untuk menerapkan kondisi pencahayaan yang paling efektif sesuai kondisi ruangan dan kebutuhan penghuninya. Penggunaan pencahayaan buatan (lampu) akan membantu panca indera penglihatan manusia dalam mengakses informasi. Pengukuran tingkat cahaya dilakukan menggunakan sensor BH1750 yang dikoneksikan dengan Arduino modul wifi ESP8266. Sistem mampu menyimpan hasil pengukuran tingkat cahaya secara real time dan ditampilkan melalui dashboard website. Hasil pengukuran dikombinasikan dengan data cuaca dan kebiasaan penghuni dalam mengatur pencahayaan buatan (lampu). Dari hasil eksperimen dan observasi pada ruang perkantoran dengan luas 64,8 m2 menunjukkan bahwa kenyamanan visual mampu di dapatkan dengan pencahayaan buatan (lampu) sepanjang hari. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa masing-masing bagian dalam ruangan menerima tingkat pencahayaan yang berbeda. Pengukuran tingkat pencahayaan berbasis IoT mampu menunjukkan hasil bahwa 2 dari 5 titik meja kerja telah mememiliki pencahayaan yang baik dan memberikan kenyamanan visual bagi penghuninya. Dari hasil survey menunjukkan bahwa kenyamanan visual penghuni berada pada tingkat cahaya 100 lux atau lebih.
Analisis Tingkat Keterserapan Lulusan Kelas Industri Samsung dari Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK Turen ke Perusahaan Samsung Erma Widayanti; Wahyu Sakti Gunawan Irianto; Heru Wahyu Herwanto
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 3 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1429

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran Kelas Industri Samsung Tech Institute di SMK Turen dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya keterserapan lulusan Kelas Industri Samsung Tech Institute ke perusahaan Samsung serta mendapatkan rekomendasi agar dapat meningkatkan keterserapan lulusan Kelas Industri Samsung Tech Institute di Perusahaan Samsung. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara serta didukung menggunakan data kuesioner yang dilakukan validitas data triangulasi. Hasil penelitian, sekolah telah melakukan berbagai upaya untuk memperlengkapi peserta didik siap mendaftar di Perusahaan Samsung baik dari kurikulum maupun modul pembelajaran dan program yang mendukung peningkatan kompetensi peserta didik di dunia kerja dan kesimpulannya lulusan kelas industri samsung mengalami keengganan untuk mendaftar atau melamar pekerjaan di Perusahaan Samsung, karena rendahnya motivasi dan banyak lulusan yang merasa cemas menghadapi ketatnya aturan dan tuntutan kerja membuat mereka ragu serta kurangnya pemahaman bahwa kesempatan kerja di Samsung dapat menawarkan banyak manfaat karir di masa depan.
MARAK TREN BUNUH DIRI, DIKLAT WAWASAN KEBINEKAAN GLOBAL TANAMKAN PENTINGNYA SELF LOVE KEPADA MAHASISWA PPG PRAJABATAN Irianto, Wahyu Sakti Gunawan; Nugroho, Bagas; Sari, Gilang Rafiqa; Mungalim, Rifqy; Fitri, Anisa Hilya
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tren kasus bunuh diri remaja, terutama di kalangan mahasiswa semakin sering ditemukan. Motifnya beragam dan banyaknya kasus tersebut juga disebabkan karena kurangnya dukungan sosial dari dalam diri maupun dari luar. Artikel ini ditujukan untuk mengaitkan diklat wawasan kebinekaan global yang menanamkan pentingnya self love terhadap adanya tren bunuh diri akhir-akhir ini. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dari beberapa bacaan mengenai self love, tren bunuh diri, dan pengamatan langsung pada kegiatan diklat wawsan kebinekaan global. Penelitian ini menghasilkan suatu kaitan antara self love dengan adanya tren kasus bunuh diri yang semakin banyak ditermukan akhir-akhir ini. Diklat wawasan kebinekaan global yang dilaksanakan di Universitas Negeri Malang berperan aktif dalam hal tersebut, yaitu dengan menanamkan self love melalui rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 1 April 2024 untuk mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2023 Universitas Negeri Malang
Classifying BISINDO Alphabet using TensorFlow Object Detection API Hayati, Lilis Nur; Handayani, Anik Nur; Irianto, Wahyu Sakti Gunawan; Asmara, Rosa Andrie; Indra, Dolly; Fahmi, Muhammad
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Informatika FIK Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v15i2.1692.358-364

Abstract

Indonesian Sign Language (BISINDO) is one of the sign languages used in Indonesia. The process of classifying BISINDO can be done by utilizing advances in computer technology such as deep learning. The use of the BISINDO letter classification system with the application of the MobileNet V2 FPNLite  SSD model using the TensorFlow object detection API. The purpose of this study is to classify BISINDO letters A-Z and measure the accuracy, precision, recall, and cross-validation performance of the model. The dataset used was 4054 images with a size of  consisting of 26 letter classes, which were taken by researchers by applying several research scenarios and limitations. The steps carried out are: dividing the ratio of the simulation dataset 80:20, and applying cross-validation (k-fold = 5). In this study, a real time testing using 2 scenarios was conducted, namely testing with bright light conditions of 500 lux and dim light of 50 lux with an average processing time of 30 frames per second (fps). With a simulation data set ratio of 80:20, 5 iterations were performed, the first iteration yielded a precision result of 0.758 and a recall result of 0.790, and the second iteration yielded a precision result of 0.635 and a recall result of 0.77, then obtained an accuracy score of 0.712, the third iteration provides a recall score of 0.746, the fourth iteration obtains a precision score of 0.713 and a recall score of 0.751, the fifth iteration gives a precision score of 0.742 for a fit score case and the recall score is 0.773. So, the overall average precision score is 0.712 and the overall average recall score is 0.747, indicating that the model built performs very well.
Digitalisasi Produk UMKM Berbasis E-Katalog untuk Meningkatkan Komersialisasi Pemasaran di Lingkungan Komunitas UMKM PADUKA Irianto, Wahyu Sakti Gunawan; Widiyaningtyas, Triyanna; Sujito, Sujito; Habibi, Muhammad Afnan; Syah, Abdullah Iskandar; Abdul Hadi, Afif; Fuadi, Ahmad
Bulletin of Community Engagement Vol. 3 No. 2 (2023): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v3i2.826

Abstract

The Indonesian economy has traditionally relied heavily on the vital contributions of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to support economic growth and national development. MSMEs not only create jobs but also drive economic growth, especially after economic crises. This community engagement focuses on the Kasembon Subdistrict in Malang Regency and involves the PADUKA MSME Community. In this program, the introduction of an E-Catalog is presented as a solution to improve the marketing of MSME products. The results show that the implementation of the E-Catalog has enhanced the efficiency of product marketing, facilitated access to product information, and provided benefits to consumers. However, challenges related to technology adaptation and diverse understandings need to be addressed. Continuous support and capacity-building in the form of training and mentoring are necessary to ensure the sustainability of this program. This initiative underscores the significant potential of technology in advancing MSMEs and emphasizes the need for a sustainable approach to drive local economic growth. Keywords: E-Catalog, Community Engagement, Economic Growth, Product Digitalization
Pengembangan Modul Pembelajaran Interktif Pemrograman Dasar Bermuatan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Memahamkan Konsep Pemrograman Siswa Kelas X Program Keahlian TKJ di SMK Cendika Bangsa Kepanjen Saifuddin, Farikh; Putro, Setiadi Cahyono; Irianto, Wahyu Sakti Gunawan
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 43, No 1: Februari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v43i12020p51-61

Abstract

Based on the initial observation, students often encountered difficulties in understanding the programming concept that was explained by the teacher due to lack of interest and influence their conceptual understanding. This developmental research aimed to design, develop, and tested the feasibility of learning material to understand the concept of Basic Programming in the odd semester. This research used RnD model, involving research and information collecting, planning, develop a preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, dissemination and implementation. The feasibility test was performed to students from Class X TKJ at Cendika Bangsa Vocational High School who took Basic Programming subject. Based on the obtained data, the material validation test from experts was 92.14 percent, media test from experts obtained 93.00 percent, small group test was 91.96 percent, and field test obtained 93.61 percent. It could be concluded that Simulation Digital learning material was in very feasible category.
Enhancing Interest in Network Installation with Android-Based Learning for Vocational IT Students Amrullah, Muhammad Shalahuddin; Gunawan Irianto, Wahyu Sakti
Letters in Information Technology Education (LITE) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um010v6i22023p%p

Abstract

This research aims to develop an Android-based learning media called JaringanPedia to increase students' interest in learning about Network Device Installation and Configuration at the Vocational High School level. This media was developed using the ADDIE model, which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The results of the media feasibility analysis show a positive outcome, with a validation value of 92.11 percent from media experts and 86.46 percent from material experts. The media was also tested on students, with a validity score of 85.94 percent for small-scale testing and 86.15 percent for large-scale testing, both categorized as "very valid." Furthermore, this research found an increase in students' interest in learning after using the media, with an increase of 4.69 percent for small-scale testing and 6.46 percent for large-scale testing. The JaringanPedia media is expected to become a learning media that can stimulate students' interest in learning about computer network installation and configuration.
The Relationship between Industrial Practice Activities and Academic Values of Multimedia Department Students at SMKN 1 Depok with Work Readiness Ahsan, Muhammad Zamani; Irianto, Wahyu Sakti Gunawan; Kirana, Karika Candra
Letters in Information Technology Education (LITE) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um010v5i22022p67-70

Abstract

Work readiness is highly important for prospective job seekers to become professionals in the working world. Some of them attend vocational schools (SMK) as preparation for entering the workforce. SMK offers industrial practice activities to familiarize students with the working world. Additionally, academic achievements are the results of students attending SMK. This research aims to find the correlation between industrial practice activities (x1) and academic achievements (x2) with work readiness (y). This research uses a quantitative approach with a descriptive correlational model. The research sample is multimedia department students at SMKN 1 Depok who have already completed industrial practice activities. Hypothesis testing uses Spearman correlation and multiple correlation. The results indicate a significant correlation between x1 and y, no significant correlation between x2 and y, and a significant correlation between x1 and x2 simultaneously with y.