Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VI SDN Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas pada muatan pelajaran PPKn materi hak, kewajiban dan tanggung jawab. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada materi tersebut dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN Karangnangka dengan jumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) siklus dimana terdapat satu kali pertemuan kegiatan pembelajaran pada tiap siklusnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk hasil belajar siswa adalah 70 untuk skala penilaian 1-100 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal muatan PPKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran PPKn materi hak, kewajiban dan tanggung jawab. Rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus hanya mencapai 64,67. Setelah diterapkan model pembelajaran PBL pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 72,67 dan pada siklus II meningkat menjadi 82,67. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap hasil belajar PPKn pada siswa kelas VI Semester I di SDN Karangnangka tahun pelajaran 2021/2022. Kata Kunci: PPKn; Hasil Belajar; Problem Based Learning.