Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Mengapa Kami Tawuran? Tawuran dari Kacamata Pelaku Kurniati Zainuddin; Faradilla Firdaus; Muh. Nur Hidayat Nurdin
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 18 No. 1 (2013)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol18.iss1.art8

Abstract

This study aims to look at what the motive actors participating in the brawl, brawl how their perceptions, what they expect from the fight, as well as their feelings after the brawl passed. The study was conducted in Makassar using a qualitative approach, the student respondents were involved in fighting the two faculties are most frequently involved in brawls action Makassar State University, the Faculty of Engineering and the Faculty of Arts and Design. Results showed that participants recognize that fighting is not tepuji action and not supposed to do. The actors involved in fighting for reasons that are divided into three categories, namely because they feel trapped brawl situation, a sense of solidarity, and as a senior call. In addition, they recognize that fighting is unacceptable behavior and do not deserve them, but because they feel actors participate brawl was caught in a brawl tradition. It is then a perpetrator motive. Things that become expectations of actors during and after the fight is to prove that they are solid and strong, so respected, so that the opponent deterrent and upholdKeywords: brawl, students
Pengaruh In-group favoritism terhadap Perilaku Diskriminasi Pada Karyawan Etnis Tionghoa Di Makassar Muhrajan Piara; Muhammad Nur Hidayat Nurdin; Kurniati Zainuddin; Khairunnisa Putri Abrar
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 8, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.23221

Abstract

The purpose of this study is to measure the influence of in-group favoritism towards discrimination on the workplace, especially between Indonesian employees and Chinese workers. In-group favoritism of an individual will affect the discrimination in an organization. This study was conducted in Makassar, South Sulawesi. The participants of this study were 34 which consisted of 15 male and 19 female and came from private sector. This study used self-report to measure participants’ tendency towards two variables. In-group favoritism was measured by adaptation scale from (Luhtanen & Crocker, 1992), while discrimination variable used Lewis’ scale. Data analysis used regression model with SPSS 25 for Windows. The significance of hypothesis showed p = 0.35, which indicated the non significant result. The result of this study showed that in-group favoritism has no influence towards discrimination to Chinese workers.
EFEKTIVITAS PELATIHAN PENERIMAAN DIRI DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PSK DI PPSKW MATTIRO DECENG Aprilia Islamiyanti Kusumaningrum; Eva Meizara Puspita Dewi; Muhammad Nur Hidayat Nurdin
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.117 KB) | DOI: 10.31293/mv.v4i1.5400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan peneriman diri yang didasari oleh teknik self-compassion dalam meningkatkan penerimaan diri PSK di PPSKW Mattiro Deceng, Makassar. Subjek penelitian berjumlah 4 orang yang memiliki kecenderungan penerimaan diri rendah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen the one-group pretest-posttest design with follow-up. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala penerimaan diri yang disusun oleh peneliti bersadasarkan aspek-aspek penerimaan diri oleh Sheerer. Data dianalisis dengan cara membandingkan nilai rata-rata setiap tahapan pengukuran pre-test (M=81,75), post-test (M=98,5), follow-up(M=102,5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata pada setiap tahapan pengukuran, sehingga modifikasi pelatihan penerimaan diri yang diberikan efektif untuk meningkatkan penerimaan diri pada pekerja seks komersial di PPSKW Mattiro Deceng, Makassar. Implikasi dari penelitian ini adalah pelatihan penerimaan diri dapat dijadikan sebagai alternatif metode untuk meningkatkan penerimaan diri bagi individu, khususnya pekerja seks komersial.
Penerimaan Anak Dengan Orangtua Remarriage Putri Ayu Wiwik Wulandari; Eva Meizara Puspita Dewi; Muhammad Nur Hidayat Nurdin
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v5i1.1053

Abstract

Anak dalam keluarga remarriage mengalami kesulitan dalam penerimaan anggota keluarga barunya, sehingga membutuhkan proses dalam melakukan penyesuaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara anak dalam melakukan penyesuaian terhadap remarriage yang dilakukan oleh orangtua, sehingga anak lebih mudah menerima keadaan keluarga barunya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang memenuhi kriteria usia remaja, yaitu 13 hingga 21 tahun. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, orangtua yang melakukan remarriage dan memiliki anak dengan usia muda ternyata lebih mudah menerima keluarga barunya, ketika melakukan perkenalan sebelum menikah dan melakukan pendekatan setelah menikah. Kedua, penerimaan anak pada orangtua yang melakukan remarriage terbagi dua, yaitu anak menerima dengan sepenuh hati anggota keluarga barunya, dan anak menerima keluarga barunya tapi masih terdapat hambatan dalam interaksi dan komunikasi. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan anak mampu menerima keluarga barunya.
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside-Outside Circle Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Berkomunikasi Di Depan Umum Pada Mahasiswa Andi Nahliah Bungawali; Eva Meizara Puspita Dewi; Muhammad Nur Hidayat Nurdin
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v6i1.1845

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle dalam meningkatkan kepercayaan diri berkomunikasi di depan umum pada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Subjek yang ikut dalam penelitian ini sebanyak 12 orang mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kepercayaan diri berkomunikasi di depan umum berdasarkan aspek dari Lauster. Penelitian ini memperoleh hasil p = 0,002 dengan nilai signifikansi p < 0,05. Kesimpulannya adalah membuktikan inside-outside circle efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi di depan umum (p= 0,002).
Regulasi Emosi sebagai Upaya Kontrol Diri Warga Binaan Rutan Kelas 1 Makassar Muh. Nur Hidayat Nurdin; Agni Imaniah Rahmah; Amirah Ansyar; Masita Yulandri Salim; Miftahul Jannah; Mawar Fitriazahra
PENGABDI PENGABDI : VOL. 2, NO. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v2i2.24976

Abstract

Abstrak. Warga binaan Rutan kelas 1 Makassar menunjukkan bahwa diantara mereka cenderung masih terjadi perkelahian dikarenakan adanya perbedaan pendapat, kesalahpahaman dan akibat dari perbuatan tersebut mereka berakhir dengan hukuman di sel merah. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, kami mengadakan psikoedukasi dengan judul Regulasi Emosi. Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai regulasi emosi agar dapat mengatasi dan mengontrol diri dari munculnya emosi negatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah. Setelah dilaksanakannya psikoedukasi dan berdasarkan hasil yang diperoleh warga binaan dapat memahami materi dengan baik dan menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Regulasi Emosi. Warga binaan sangat antusias dalam mendengarkan pemaparan materi dan mengajukan beberapa pertanyaan.Kata kunci: regulasi emosi, kontrol diri, warga binaan
PKM Coping Stress Pada Mahasiswa Muhammad Nur Hidayat Nurdin; Nurfitriany Fakhri
DEDIKASI Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v22i2.16142

Abstract

This PKM activity aims to transfer of knowledge in the form of knowledge about stress, stress triggers, stress coping, types of coping, and steps of coping behavior. This activity was carried out in the campus hall involving 50 college students, namely STAI-DDI students, Tangnga Pangkep Regency. The methods used are brain storming, short film screening, material delivery by lecturing, discussion and sharing experiences. The result of this activity is the absorption of material about stress and stress coping by the participants (partners), which in turn can be used to deal with the stress they feel
Psikoedukasi homesick santri di Ummul Mukminin Makassar Eva Meizara Puspita Dewi; Muhammad Nur Hidayat Nurdin
DEDIKASI Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v22i1.13814

Abstract

The Homesick issue was raised as the focus of these community service activities because the results of the survey showed that the problem of homesickness were still considered by 8th and 9th grade students. The assumptions of this uncomfortable feeling have long been corrected by the students and it needs special improvement. The number of participants in this study are 186 students. The method used are open questionnaire to describe the homesickness of the students, pretest, psychoeducation, focuss group discussion, poster competition, and post-test. The result indicates that it seems the students of the Islamic Boarding School Ummul Mukminin and Meanwhile, they feel comfortable being at boarding school. The pre-test shows that there is a decrease in the level of homesickness for students after participating in psychoeducation activities by comparing the number of pretest and posttest per class. The number of students in high level has become moderate even low, and moderate level has become low.
Adversity Quotient dan Stres Akademik pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Putri Hairiyah Bakhtiar; Ahmad Razak; Muh. Nur Hidayat Nurdin
Sultra Educational Journal Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i1.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan stres akademik pada mahasiswa skripsi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar yang mengerjakan skripsi berjumlah 150 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient dan skala stres akademik. Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik nonparametrik uji korelasi Spearman Rho. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi yaitu r = -0,344 dan p = 0,000. Nilai p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara adversity quotient dan stres akademik pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Semakin tinggi adversity quotient yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengerjakan skripsi, maka semakin rendah stres akademik yang dialaminya. Sebaliknya, semakin rendah adversity quotient yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengerjakan skripsi, maka semakin tinggi stres akademik yang dialaminya.
MOTIF PERSAHABATAN DAN KESEPIAN PADA SANTRI Sulfianti Syamsul; Widyastuti widyastuti; Nur Hidayat Nurdin
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 3, No 2 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.092 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v3i2.6526

Abstract

There are many factors that could make a person become lonely, one of the factors is the condition where the person have to live far from their parents and family, which is shown on the teenegers that lived in boarding school. Building a good friendship could help a person who feels loneliness. This research aims to determine the correlation of friendship motive towards loneliness on boarding school students, differences in the level of friendship motive on man students and women students, and the difference in levels of loneliness on man students and woman students. This research has 247 student subjects consisted of 172 man students and 75 woman students at the boarding school Darud Da'wah wal Irsyad Rahman Ambo Dalle Mangkoso. This research uses product moment person test and independent sample t-test. The results of this research show that was correlation of friendship motive towards loneliness (p = 0.000). Correlation coefficient of friendship motive toward loneliness of -0.618. There was no differences in the level of friendship motive men students and women students (p = 0.731). There was no difference in the level of loneliness men students and women students  (p = 0.150). The benefits of this research is to give an idea of the friendship motive and loneliness, especially the students at the boarding school.