Belut (Monopterus albus) merupakan ikan dari keluarga Synbranchidae dan tergolong ordo Synbranehoidae, yaitu tidak meiliki sirip atau anggota lain untuk bergerak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan belut sawah dengan menggunakan alat tangkap bubu pipa paralon dengan penambahan lubang dan tanpa penambahan lubang di Desa Tanjung Tanah Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 10 September 2021 - 9 Oktober 2021 di Desa Tanjung Tanah Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu metode penangkapan secara langsung oleh peneliti. Data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah jumlah (ekor), berat (gram/ekor), panjang (cm), dan lingkar badan (cm), kemudian dianalisis dengan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan penambahan lubang pada bubu pipa paralon menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) baik pada jumlah maupun berat hasil tangkapan belut. Jumlah hasil tangkapan belut pada bubu pipa paralon dengan penambahan lubang sebanyak 175 ekor dengan total berat 4760 gram dan pada bubu tanpa penambahan lubang sebanyak 151 ekor dengan total berat 3977 gram. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bubu dengan penambahan lubang mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak dibandingkan bubu tanpa penambahan lubang baik dari segi jumlah maupun berat hasil tangkapan. Kata Kunci: bubu paralon, penambahan lubang, belut