Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PEMBUATAN BIOATRAKTAN DARI DAUN CENGKEH (SYZIGIUM AROMATICUM) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA LALAT BUAH BATROCERA SP. Widihastuty Widihastuty; Desi Ardilla; Dafni Mawar Tarigan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.515 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5739

Abstract

Abstrak: Tanaman jambu air Madu Deli merupakan tanaman yang banyak ditanam di kota Binjai setelah tanaman rambutan. Rasa jambu air madu deli ini lebih manis dari kebanyakan tanaman jambu air yang ada sehingga sangat banyak disukai oleh masyarakat untuk dikonsumsi. Hama lalat buah merupakan hama yang banyak menyerang dan menurunkan kualitas jambu air madu deli. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang hama lalat buah dan bagaimana melakukan pengendalian hama lalat buah yang lebih ramah lingkungan kepada 10 orang ibu-ibu kelompok PKK dari kelurahan Payaroba Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi langsung tentang pembuatan bioatraktan dari daun cengkeh dan pembuatan perangkap metil eugenol. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman mitra tentang hama lalat buah, sehingga mereka mampu mengenali tentang hama lalat buah dan melakukan pengendalian sesuai dengan teknik yang telah diajarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Abstract: Deli roseapple is a plant that is widely planted in Binjai after the rambutan plant. The taste of this deli roseapple is sweeter than most existing roseapple plants. It becomes quite massive consumed by public. Fruit flies are pests that attack and reduce the quality of deli roseapple. The purpose of this community service activity is to provide understanding and knowledge about fruit fly pests and how to control fruit fly pests that are more environmentally friendly to 10 peoples PKK of mothers group from Payaroba Village, West Binjai District, Binjai. This activity was carried out using lecture methods and direct demonstrations on the manufacture of bioattractants from clove leaves and the manufacture of methyl eugenol traps. The results are an increase in the knowledge and understanding of partners about fruit fly pests, so that they are able to recognize fruit fly pests and carry out control according to the techniques that have been taught in this community service activity.
PEMANFAATAN ENDAPAN LUMPUR SUNGAI UNTUK TANAMAN SAYURAN SECARA VERTIKULTUR Asritanarni Munar; Hazen Arrazie Kurniawan; Dafni Mawar Tarigan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.779 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7869

Abstract

Abstrak: Kelurahan Aur merupakan pemukiman warga di daerah bantaran Sungai Deli, yang kerap mengalami banjir ketika musim penghujan. Setelah banjir surut biasanya memberikan dampak lingkungan berupa endapan lumpur yang tertinggal dan jika endapan lumpur ini dibuang kembali ke sungai akan menjadi salah satu penyebab pendangkalan sungai. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk membantu warga mengatasi dampak lingkungan tersebut dengan memanfaatkannya sebagai media bertanam sayuran secara vertikultur, di samping itu juga untuk memenuhi kebutuhan sayur dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat mitra. Mitra PKM ini adalah ibu-ibu Ranting A’isyiyah Aur sejumlah 15 orang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan endapan lumpur sebagai media tanam sayuran. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang pemanfaatan endapan lumpur sungai, budidaya tanaman sayuran dan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur masing-masing 53,33%, 40% dan 60%. Cara pembuatan rak vertikultur meningkat 40%.Abstract: Kelurahan Aur is a residential area on the banks of the Deli River, which often experiences flooding during the rainy season. After the flood recedes, it usually has an impact in the form of soil sedimentary left behind and if it is dumped back into the river, it will be the cause of river silt. The purpose of this activity is to help residents overcome these environmental impacts by utilizing it as a medium for verticulture meeting vegetable needs and increasing the economy for partner communities. The partners of this activity are the women of Branch A'isyiyah, a total of 15 persons. The method used is socialization, counseling and training on soil sedimentary as the medium for verticulture. The results achieved from this activity are increased knowledge and understanding of the use of soil sedimentary, cultivation of vegetables and cultivation of vertikulture, each 53.33%, 40% and 60%. Vertical racks making increased by 40%.