Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

EFFECT OF MUSIC THERAPY TO DECREASE THE ELDERLY IN INSOMNIA UPT ELDERLY SOCIAL SERVICES DISTRICT PASURUAN BABAT LAMONGAN Pratiwi, Diana; Kurniawan, Vendi Eko; Hariyono, Rudi
WELL BEING Vol 1 No 1 (2016): well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v1i1.121

Abstract

Javanese music as therapy to reduce insomnia , because Javanese music is a music that contains elements of culture with the strains of soft then the elderly will feel calm and comforlable when listening so relaxed . Because music therapy is one of the efforts to improve the quality of the physical , mental, social, and economic. The research objective was to determine the effect of music therapy Java to decrease insomnia m elderly UPT PLSU. This research uses experimental desampra-, with a model approach to pre-post test within a group (one-group pre-post test design). With a population of 20 people. The samples were elderly living in UPT. PSLU of 20 people with a total sampling technique method. Questionnaire data collection use Biological Psychiatry Study Group Jakarta - Insomnia Rating Scale (KSPBJ-IRS) .Before do music therapy Java there were 9 (45%) with moderate insomnia, after doing music therapy Java there were 8 (40%) with mild insomnia. Statistical analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test with SPSS-WS 16 0 is rejected then the result 1s the value of Z = -4123 p = 0.000 so that H1 is accepted. This shows that there is a Java Music Therapy Effect in UPT of Elderly Social Services Sub Pasuruan m Babat Lamongan. It is expected from these results that insorr,nia can be solved with be given Javanese music therapy in elderly UPT PLSU of Pasuruan Babat Lamongan Keywords : Java Music Therapy, Insomnia In Elderly
DESKRIPSI TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA USIA 60 - 74 TAHUN) DI DESA BAKIR DESA SUKOMULYO KECAMATAN PUJON MALANG Amala, Zainur; Kurniawan, Vendi Eko; Prawito, Dafid
WELL BEING Vol 1 No 1 (2016): well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v1i1.126

Abstract

Depresi menyebabkan individu mengalami gangguan pada alam perasaannya berupa perasaan sedih dan duka berkepajangan. Depresi merueat gangguan ositcetn yang paling sering terjadi pada lansia, karena lansia dipandang sebagai ke/ompok masyarakat yang beresiko mengalami masalah kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan jiwa. Tujuan penelitian mi untuk mengetahui gambaran tingkat depresi, pada lansia (usia 60-74 tahun) di Dusun Bakir Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total sampling dengan jumfah responden sebanyak 50 orang. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner Geriatric Depression Scale. Responden dalam penefitian ini adafah fansia yang berusia 60-74 tahun, dan variabel yang dlfelit, yaitu tingkat depresi. Hasil penelitian dan 50 responden menunjukkan sebanyak 30 responden (60%) tidak depresi, sebanyak 16 responden (32%) depresi ringan, dan sebanyak 4 responden (8%) depresi sedang atau berat. Gejala depresi pada lansia sering diabatkan aan ma/ah dihubungkan dengan masalah medis dalam proses penuaan, bukan sebagai tanda dari depresi itu sendiri". Oleh karena itu depresi pada lansia hendaknya ditangant secara tuntas, karena bisa menyebabkan hal-hal yang mengancam diri lansia. Kata Kunci : Depresi, Lansia
Alcohol use and sociodemographic risk factors for severe intimate partner violence among women in Timor-Leste Zakaria, Amin; Asri, Yuni; Yunita, Heny Nurma; Kurniawan, Vendi Eko; Senghore, Thomas; Muhtar , Muhammad Solihuddin; Blair, Christopher
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v13i2.2788

Abstract

Background: Intimate partner violence (IPV) remains a significant public health concern in Timor-Leste, with sociocultural norms, economic disparities, and partner behaviors contributing to its prevalence. Understanding the associated risk factors is crucial for informing prevention strategies. Purpose: This study aimed to examine sociodemographic and behavioral factors associated with severe IPV among women in Timor-Leste Methods: A cross-sectional analysis was conducted using data from 3,694 women aged 15–49 years who participated in the 2016 Timor-Leste Demographic and Health Survey (DHS). The outcome variable was self-reported severe IPV. Independent variables included age, marital status, education, household wealth index, place of residence, geographic region, and husband/partner’s alcohol consumption. Weighted logistic regression models were used to calculate crude and adjusted odds ratios (COR, AOR) with 95% confidence intervals (CI). Results: Severe IPV was significantly associated with being aged 25–34 (AOR = 1.74; 95% CI: 1.19–2.52), being unmarried/widowed/divorced (AOR = 2.56; 95% CI: 1.33–4.92), and having a partner who consumed alcohol (AOR = 2.41; 95% CI: 1.85–3.11). Higher education and better economic status were protective against IPV. Conclusions: Alcohol consumption by partners, lower education levels, and economic disadvantage are key risk factors for severe IPV in Timor-Leste. Policies targeting alcohol reduction, women’s empowerment, and tailored regional interventions are essential to mitigate IPV and its health impacts
Penyuluhan Infused Water Rosella Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Peterongan Jombang Ana, Karisma Dwi; Fiddaroini , Fakhrun Nisa’; Sari, Gevi Melliya; Kurniawan, Vendi Eko
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/h6sevz78

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian secara diam – diam atau disebut sillent killer. Banyak penderita hipertensi yang tidak sadar akan gejala, penanganan maupun masalah yang terjadi. Salah satu tanaman herbal yang mempunyai kandungan antioksidan adalah rosella yang dapat menghambat radikal bebas dan mengobati beberapa penyakit antara lain prehipertensi, hipertensi, kerusakan ginjal, diabetes, dan kanker. Upaya peningkatan kemampuan masyarakat awam dalam melakukan penerapan pengobatan dengan nonfarmakologi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan mengetahui pengaruh pemberian infused water rosella terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Peterongan Jombang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pengaruhnya dilakukan dengan kuantitatif desain pre-eksperimental One-Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian terdapat 120 orang dengan sampel terdiri dari 74 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan Analisa data menggunakan uji wilcoxone. Hasil menunjukkan terhadap variabel sikap diperoleh p-value=0,000<0,05. Hasil pengabdian ini didapatkan bahwa pelatihan pemberian infused water rosella dapat berpengaruh positif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan terapi non-farmakologis untuk pengelolaan hipertensi, penelitian ini murni menunjukkan adanya penurunan signifikan karena pemberian infused water rosella tanpa melibatkan konsumsi obat-obatan farmakologis.