Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Marketing And Business Development Strategies To Improve The Quality Of Digital Marketing And Digital Innovation In Micro, Small, And Medium Enterprises Omah Kepiting In Surabaya Purwanti, Upik; Adiyani, Rini; Darmaningrum, Kurniawati
Jurnal Ekonomi Teknologi dan Bisnis (JETBIS) Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis
Publisher : Al-Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/jetbis.v3i2.86

Abstract

A business that can build a ready innovation ecosystem will tend to have better digital marketing capabilities than other competitors. Digital marketing adoption indicates the level of use of digital marketing technology in an organization. The research aims to determine the effect of digital marketing adoption on digital marketing capabilities in Omah Kepiting Micro, Small, and Medium Enterprises in Surabaya. In this research, the data were analyzed using the PLS-SEM statistical method to determine the weight of each research indicator. The PLS-SEM method was chosen because there was an abnormality in the distribution of the data and the research required latent variable scores for further analysis. These findings are interesting because although the readiness of the innovation ecosystem does not have a direct effect on digital marketing adoption (?= 0.114; P-value > 0.05), digital marketing adoption turns out to have a significant positive impact on the company's digital marketing capabilities (?= 0.125; P- value < 0.05). Conclusion of digital transformation in improving the company's digital marketing capabilities, which can be the main driver in facing increasingly complex market dynamics and increasingly fierce competition.
Pemberdayaan Wirausaha Komunitas Berbasis Limbah Industri Mie So’on dan Pemasaran Digital di Desa Pucangmiliran Supriyadi, Teguh; Darmaningrum, Kurniawati; Daryanti; Armaya, Finda; Wati, Asni Dania; Wicahyo, Imam Prasetyo
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.756

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi kelompok tani “Srimulyo” di Desa Pucangmiliran, Klaten, melalui pemanfaatan limbah industri mie so’on menjadi pupuk organik dan media tanam jamur tiram. Program dilaksanakan menggunakan metode knowledge transfer dan technology transfer (TT) melalui tahapan identifikasi masalah, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan ini juga mengintegrasikan pelatihan digital marketing untuk memperluas jangkauan pemasaran produk olahan jamur tiram dan pupuk organik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan signifikan pada seluruh indikator: pembuatan pupuk organik (40% menjadi 85%), budidaya jamur tiram (35% menjadi 80%), pengolahan produk jamur (30% menjadi 75%), dan pemasaran digital (25% menjadi 60%). Program ini berhasil memperkuat kapasitas teknis, meningkatkan literasi digital, serta membangun model kewirausahaan komunitas berbasis potensi lokal dan teknologi digital. Temuan ini menegaskan bahwa sinergi antara Asset-Based Community Development (ABCD), Community Capitals Framework (CCF), dan Communication Infrastructure Theory (CIT) dapat menjadi strategi efektif dalam mewujudkan ekonomi desa berkelanjutan.
Eco-Innovation for Sustainability in Traditional Herbal (Jamu) Agroindustry: OGSM-Gap Analysis Based on Employee Perception Irawan, Norbertus Citra; Widodo, Zandra Dwanita; Darmaningrum, Kurniawati; Haryadi, Rahmat Catur; Yuniastuti, Faustina; Rakasiwi, Alifah Addin
Agroindustrial Journal Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/aij.v10i2.90221

Abstract

This research is motivated by the importance of eco-innovation in traditional herbal medicine agroindustry by using local ethnobotanical raw materials to support sustainability and answer increasingly stringent market demands. This research aims to identify gaps between objectives, goals, strategies, and performance measurements related to eco-innovation in the traditional herbal medicine agroindustry based on employee perceptions. The data analysis method used is the OGSM-Gaps model by collecting data through questionnaires distributed to traditional herbal medicine agroindustry employees at the research location, namely Solo Raya. The research population was employees of the traditional herbal medicine agroindustry. The research sample was taken using a simple random sampling method of 100 respondents. The research results highlight the need for improvement in several aspects of the organization. First, organizations need to focus on providing education and training for salespeople or store staff so that they can provide accurate information about traditional herbal medicine products. Second, increasing the promotion and branding of traditional herbal medicine products is needed to broaden public understanding. Furthermore, increasing the competitiveness of traditional herbal medicine products in the market is a priority, with an emphasis on market research and product innovation. Finally, operational efficiency needs to be improved through operational audits, adopting more efficient technology, and involving employees in these improvement efforts. These improvement efforts will support the organization in achieving sustainability goals and sustainable business growth.
Pemberdayaan Komunitas Perempuan Melalui Pelatihan Kerajinan Batik Berbasis Zero Waste dan Digital Marketing di Kota Solo Darmaningrum, Kurniawati; Widyaswati, Rahmatya; Harsono, Mugi; Aryani, Novita; Cyntia, Ade Ilham; Isach, Sativa; Jati, Audita Karisma; As Sidiq, Isa Ali Ghufron
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i4.12971

Abstract

This community service activity aims to improve the skills of female heads of families in processing batik scrap waste into creative products with economic value, as well as increasing their entrepreneurial capacity through guidance in production, digital marketing, and financial management. This community service method used a training and mentoring approach. The partner of this activity was the Unity Fashion community, a women's community that focuses on developing skills in the fashion sector. The evaluation instrument for this activity used a questionnaire that measures the understanding, skills, and satisfaction of participants after participating in the training. The evaluation data were then analyzed descriptively. The results of this community service showed a significant increase in the skills and knowledge of partners, especially in terms of batik waste management and digital marketing, which had a direct impact on improving their family's economy. By empowering the female heads of families, it is hope that they will be able to become independent entrepreneurs who contribute to family welfare and environmental preservation through batik waste processing.
Pemberdayaan Wirausaha Komunitas Berbasis Limbah Industri Mie So’on dan Pemasaran Digital di Desa Pucangmiliran Supriyadi, Teguh; Darmaningrum, Kurniawati; Daryanti; Armaya, Finda; Wati, Asni Dania; Wicahyo, Imam Prasetyo
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.756

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi kelompok tani “Srimulyo” di Desa Pucangmiliran, Klaten, melalui pemanfaatan limbah industri mie so’on menjadi pupuk organik dan media tanam jamur tiram. Program dilaksanakan menggunakan metode knowledge transfer dan technology transfer (TT) melalui tahapan identifikasi masalah, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan ini juga mengintegrasikan pelatihan digital marketing untuk memperluas jangkauan pemasaran produk olahan jamur tiram dan pupuk organik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan signifikan pada seluruh indikator: pembuatan pupuk organik (40% menjadi 85%), budidaya jamur tiram (35% menjadi 80%), pengolahan produk jamur (30% menjadi 75%), dan pemasaran digital (25% menjadi 60%). Program ini berhasil memperkuat kapasitas teknis, meningkatkan literasi digital, serta membangun model kewirausahaan komunitas berbasis potensi lokal dan teknologi digital. Temuan ini menegaskan bahwa sinergi antara Asset-Based Community Development (ABCD), Community Capitals Framework (CCF), dan Communication Infrastructure Theory (CIT) dapat menjadi strategi efektif dalam mewujudkan ekonomi desa berkelanjutan.
PENERAPAN DESIGN THINKING DALAM MENGIDENTIFIKASI POTENSI DESA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA Kurniawati, Susilaningtyas Budiana; Supartini, Supartini; Widyaswati, Rahmantya; Darmaningrum, Kurniawati
Solusi Vol. 22 No. 1 (2024): January
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v22i1.8400

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tunjuan untuk menginvestigasi solusi secara teoritis penerapan design thinking dalam mengidentifikasi potensi desa yang nantinya akan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli desa. Setelah pemerintah menerbitkan Undang-Undang Desa, maka peran desa semakin meningkat karena desa memiliki kewenangan untuk mengembangkan strategi pelaksanaan pembangunan di wilayah masing-masing melalui pengelolaan potensi desa yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat desa tersebut. Namun demikian ada pula desa yang memiliki kendala yaitu merasa kesulitan atau tidak mampu menemukan potensi desa yang akan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli desa. Permasalahan ini  dapat menghambat pembangunan sehingga perlu segera diatasi. Oleh karena itu penelitian ini mencoba mencari alternatif solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan bagi desa yang masih kesulitan mengidentifikasi potensi desa untuk dikembangkan. Salah satu metode yang ditawarkan oleh peneliti yaitu penerapan design thinking untuk mengkaji secara teoritis berdasarkan literatur sebagai hal baru bahwa metode ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada. Metode penelitian yang digunakan penelitian literatur review. Pada setiap tahapan design thinking dilakukan analisa dan simulasi secara teoritis untuk memberikan gambaran yang jelas bahwa secara teori konsep desain thinking dapat diterapkan untuk mengatasi masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode design thinking dapat digunakan dalam mengidentifikasi potensi desa yang akan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli desa.
Penerapan Theory of Planned Behaviour dalam keputusan konsumen untuk membeli Makanan Organik Darsono, Darsono; Darmaningrum, Kurniawati; Rumaningsih, Mrihrahayu; Alhusin, Syahri; Handoko, Trio; Kurniawati, Susilaningtyas Budiana
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i3.6167

Abstract

Ketersediaan dan preferensi terhadap produk ramah lingkungan telah meningkat; Namun, pemahaman terkait perilaku konsumen mengenai makanan organik masih belum memadai karena sebagian besar penelitian hanya terfokus pada proses untuk menghasilkan produk organik. Meskipun minat konsumen terhadap pangan organik telah meningkat dari waktu ke waktu, sehingga secara umum menimbulkan sikap positif terhadap produk pangan organik, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa volume konsumsi pangan organik di pasar relatif rendah. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan mendesak untuk mempelajari motivasi yang meningkatkan kecenderungan konsumen untuk membeli makanan yang diproduksi secara organik. Hipotesis diuji dengan menganalisis data melalui model persamaan struktural (SEM), dimana variabel sikap sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan terkait norma subyektif, perceived behavioural control, dan norma personal pada sikap yang akan mempengaruhi niat pembelian konsumen. Temuan ini menunjukkan bahwa motivasi konsumen dalam membeli makanan organik dapat dirangsang dengan mendorong nilai-nilai individu yang mencerminkan perilaku pembelian yang ramah lingkungan, kesadaran terkait kesehatan.
The Impact of Solo Safari’s Rebranding on Public Perception and the Sustainability of Conservation-Based Tourism Wijiastuti, Sri; Darmaningrum, Kurniawati; Aryani, Novita; Isaach, Sativa
Journal of Social Knowledge Education (JSKE) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jske.v6i4.1962

Abstract

Purpose of the study: This study aims to examine the impact of Solo Safari’s rebranding on public perception, marketing effectiveness, and local community involvement in sustainable conservation tourism. Methodology: A qualitative case study method was used. Data collection tools included semi-structured interviews, observation, and document review. Analysis was conducted using thematic analysis with support from NVivo 12 software. Data were sourced from visitors, community members, and management. Main Findings: The study found that 83% of visitors positively perceived the rebranding. Instagram followers increased by 72%, and community involvement rose to 60%. Public perception, marketing performance, and local economic benefits significantly improved post-rebranding. The rebranding enhanced brand equity, visitor satisfaction, and community pride. Novelty/Originality of this study: This study integrates brand equity theory with community-based tourism in a local conservation context to examine how destination rebranding affects both marketing performance and social sustainability. Using a mixed-methods approach that combines visitor surveys and stakeholder interviews, the research finds that Solo Safari’s rebranding has significantly improved its brand image, visitor engagement, and perceived conservation value. A key novelty of this study lies in its dual focus—demonstrating, for the first time in the local context, how rebranding can serve as a strategic bridge between market-oriented goals and inclusive community participation, thereby advancing both destination competitiveness and conservation-driven social sustainability.