Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

The Binding Prediction of 6-Paradol and its Derivatives on TRPV1 Agonist as a New Compound for Treating Painful Diabetic Neuropathy Fajrin, Fifteen Aprila; Rahmayanti, Fina; Pratoko, Dwi Koko
Jurnal ILMU DASAR Vol 21 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jid.v21i2.15501

Abstract

Ginger was reported to have a suppressive effect on pain in patients with Painful Diabetic Neuropathy (PDN). Our latest study revealed that 6-shogaol, one of the ginger components, had the best affinity in the Transient Receptor Potential Vanilloid 1 (TRPV1), a key receptor in PDN). Paradol, which obtained from gingerol and shogaol metabolism, also had potent activities in several diseases, compared to the other derivatives of gingerol and shogaol. However, shogaol and paradol is very similar in chemical structure with only different in one double bond in 4-5 position. Until now there is no explanation about paradol mechanism in TRPV1. Based on this, our study was designed to predict the activity of 6-paradol and its derivatives to TRPV1 as target receptor in PDN using in-silico model. 2-paradol, 4-paradol, 6-paradol, 8-paradol and 10-paradol were used as ligands. Capsaisin, the agonist of TRPV1, was used as a native ligand in this study. TRPV1 was obtained from protein data bank (PDB). Ligand bond prediction and affinity was performed using Molegro Virtual Docker. The results showed 2-paradol, 4-paradol, 6-paradol, 8-paradol and 10- paradol had good affinity against TRPV1. These result indicated that 6-paradol and the derivatives had potential as a drug compound for PDN therapy.Keywords: ginger, 6-paradol, painful diabetic neuropathy, trpv1.
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada Tikus dengan Metode Induksi Aloksan Dianasari, Dewi; Fajrin, Fifteen Aprila
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v2i1.812

Abstract

Salah satu jenis tanaman yang diduga memiliki khasiat sebagai antidiabetes adalah Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) yang termasuk dalam famili Malvaceae. Kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung senyawa flavonoid khususnya antosianin dan vitamin C sebagai antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab diabetes dan mengurangi komplikasi penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antidiabetes dari ekstrak air kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes pada ekstrak air kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada dosis yang berbeda (250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB). Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara induksi aloksan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok uji ekstrak air kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dosis 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB memiliki aktivitas antidiabetes yang sebanding dengan kontrol positif yaitu Glibenklamid dengan dosis 0,45 mg/kgBB, sedangkan kelompok uji ekstrak air kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dosis 250 mg/kgBB tidak menunjukkan aktivitas antidiabetes yang berarti karena tidak ada perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif (aquadest 5 mL/kgBB).