Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DedikasiMU: Journal of Community Service

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA DIRI SISWA SDN SONOADI KARANGGENENG LAMONGAN Awang Setiawan Wicaksono
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): DedikasiMU (Journal of Community Service)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v2i2.1432

Abstract

Hidup bersih dan sehat memang sering kali terdengar dalam kehidupan sehari – hari. Dan harus diterapkan oleh setiap orang, karena hidup bersih memiliki banyak manfaat yang sangat berpengaruh pada aktivitas tubuh seperti konsentrasi kerja dan kecerdasan anak. Menciptakan hidup bersih dan sehat sangat mudah apabila melakukan hal tersebut dilakukan dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya mencuci tangan sebelum makan. Mencuci tangan merupakan salah satu langkah awal untuk memulai hidup bersih dan sehat. Hal ini dapat diajarkan pada anak sejak dini. Contohnya seperti pada siswa dan siswi yang bersekolah di sekolah dasar. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menciptakan perilaku hidup beresih dan sehat sejak dini. Sosialisasi ini dilaksanakan pada 5 Agustus 2019 di SDN Sonoadi. Dan hasilnya mereka menjadi tahu bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar setelah dilakukannya kegiatan tersebut.
PELATIHAN DAN MODUL SOCIOPRENEUR BAGI PENINGKATAN MOTIVASI SOCIOPRENEUR UNTUK PEMBERDAYAAN WANITA DI DESA HARGOREJO Reny Yuniasanti; Awang Setiawan Wicaksono; Dian Sartika Sari
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 3 (2024): DedikasiMU September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i3.8297

Abstract

Upaya penurunan penduduk miskin di Indonesia saat ini menjadi upaya yang selalu diprioritaskan oleh pemerintah. Salah satu penumbuhan ekonomi yang dapat ditingkatkan adalah melalui sociopreneurship. Komunitas dipandang tidak hanya sebagai penerima proses pembangunan tetapi diajak ikut serta berkolaborasi dalam proses pembangunan. Oleh karena itu diperlukan sebuah upaya untuk penanaman intervensi yang dapat menanamkan inisiasi pada masyarakat untuk memulai adanya proses pengenalan dan peningaktan jiwa sociopreneurship. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menumbuhkan semangat sociopreneur pada 11 kader wanita yang telah dipilih untuk meningkatkan kemandirian pada komunitas wanita di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Metode pengabdian mayarakat ini adalah melalui pelatihan sosialisasi dan pemberian modul sociopreneurship pada kader wanita yang telah dipilih. Proses pelatihan yang dilakukan pada 11 kader wanita ini adalah dengan adanya focus group discussion, pemberian materi dan peningkatan ketrampilan dengan ketrampilan batik sibori serta analisis swot dan strategi dan perencanaan usaha yang dapat dilakukan di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap. Hasil dari proses intervensi pengabdian ini memunculkan semangat dengan diwujudkan adanya perencanaan dari wanita di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap untuk memulai inisiasi pembuatan usaha bagi peningkatan ekonomi yang memunculkan kemandirian. Bentuk pengabdian ini diharapkan menjadi contoh suatu intervensi yang dapat memunculkan dan meningkatkan sociopreneurship di komunitas marjinal.