Claim Missing Document
Check
Articles

Prototipe Sistem Pengosongan Kantong Urin Secara Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Internet of Things (IoT) Rahma Nori; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.1.29-35.2024

Abstract

A prototype design of an automated system for urine bag emptying using an Internet of Things (IoT) based ultrasonic sensor has been developed. The system comprises an HC-SR04 Ultrasonic Sensor, an SG90 Micro Servo Motor, NodeMCU ESP8266, a Liquid Crystal Display (LCD), and Blynk integration. The servo motor is employed to open the valve for urine discharge and close it once the process is completed. The servo motor's movement is determined by the urine's detected height using the ultrasonic sensor, and it can be controlled through the Blynk platform. The reference heights for urine management are set at half the urine bag's capacity or 8 cm, triggering a 180º rotation of the servo motor, and at 0 cm, causing the servo motor to move to 0º. The measured urine height is displayed on the LCD and the Blynk IoT interface. The ultrasonic sensor's characterization results reveal an error percentage of 0.02%, a sensitivity value of 58.203 µs/cm, an offset value of 0.0123, and a coefficient of determination R2 of 0.9999. Based on the conducted measurements, analysis, and testing, it can be concluded that the system functions effectively.
Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air dan Keasaman untuk Mengetahui Kualitas Madu Berbasis Mikrokontroler Taufik Saputra; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 6 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.6.749-755.2024

Abstract

Honey is a naturally sweet substance produced by honeybees from the nectar of flowers. The composition of honey is so complex that the benefits of honey in the pharmaceutical, food, beverage and aesthetic industries are enormous. One of the quality parameters of honey is the level of moisture and acidity. This research aims to analyse the quality of honey based on moisture content and acidity. To test this, a tool is needed that can detect moisture content and acidity in honey. The design of a tool to measure moisture content and acidity to determine the quality of honey using capacitive soil moisture sensor and pH sensor has been made. The testing of the tool is done with 3 variations of honey samples available in the market. The test results of 3 honey samples with the designed tool were compared with the pH meter and Brix refractometer. The percentage error obtained in testing the designed tool is 12.5% for moisture content and 3.89% for acidity. Based on the research results, it is found that the designed tool can read the value of water content and acidity in each honey sample.
Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol pH Tanah Untuk Tanaman Bawang Merah Menggunakan Sensor E201-C Riry Djule Rima; Wildian Wildian; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.1.63-68.2018

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun prototype system kontrol pH tanah untuk tanaman bawang merah berbasis modul mikrokontroler Arduino Uno menggunakan sensor E201-C. Sensor E201-C mampu  mendeteksi pH tanah dan data dari sensor  diproses oleh mikrokontroler yang kemudian ditampilkan pada LCD. Sistem control on/off  dengan menggunakan dua buah relai pada dua buah pompa air mini. Satu pompa digunakan untuk mengalirkan larutan daun ketapang dan pompa air lain digunakan untuk mengalirkan larutan kapur pada kotak yang ditanami bawang merah. Hasil uji system secara keseluruhan menunjukkan bahwa prototype system control ini sudah mampu mengontrol pH tanah yang diset pada pH 5,6-7. Bawang merah yang ditanam  di dalam kotak yang dikontrol pHnya lebih baik pertumbuhannya dibandingkan dengan  tanaman bawang merahyang ditanam di luar kotak.Kata kunci : pH tanah, sensor E201-C, mikrokontroler, bawang merah, larutan daun ketapang, larutan kapur
Desain Sistem Pendeteksi Penghalang Menggunakan Sensor Ultrasonik dan Sensor Inframerah dengan Keluaran Suara untuk Penyandang Tunanetra Muhammad As Shiddiq; Wildian Wildian; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.9.4.436-442.2020

Abstract

Penyandang tunanetra umumnya dalam beraktivitas sehari-hari mengalami banyak kesulitan sehingga memerlukan alat bantu untuk memudahkannya. Pada penelitian ini telah dibuat desain alat bantu berbentuk kacamata. Alat ini berupa desain sistem pendeteksi penghalang menggunakan sensor ultrasonik dan sensor inframerah dengan keluaran suara untuk penyandang tunanetra. Sistem perangkat alat bantu didesain dengan bentuk kacamata berbahan akrilik. Sistem perangkat keras ini terdiri dari modul arduino, dua buah sensor ultrasonik HC-SR04, sensor inframerah, Mp3 Player, dan headset. Sensor ultrasonik 1 digunakan untuk mendeteksi jarak penghalang didepan. Sensor ini mampu mendeteksi penghalang pada jarak (0-45) cm, (45-120) cm, atau (120-250) cm dengan Mp3 Player mengeluarkan suara 1, suara 2, atau suara 3. Jika sensor ultrasonik 1 mendeteksi adanya penghalang, maka sensor Inframerah akan aktif dan ikut mendeteksi penghalang tersebut. Sensor Inframerah yang mendeteksi radiasi inframerah manusia di depan sensor  mengakibatkan Mp3 Player mengeluarkan suara 4. Jarak maksimum deteksi sensor inframerah sampai 700 cm dengan kondisi manusia bergerak dan 30 cm untuk manusia yang diam. Sensor ultrasonik 2 diatur untuk mendeteksi jarak kemiringan sebesar 60o terhadap permukaan lintasan, dimana sensor tersebut memiliki batas jarak kemiringan 73 cm sampai 89 cm yang sudah terprogram pada arduino. Jika sensor ultrasonik 2 mendeteksi adanya jarak kemiringan yang kurang dari 73 cm, maka Mp3 Player mengeluarkan suara 5, sedangkan jika jarak kemiringan sensor melebihi dari 89 cm, maka Mp3 Player mengeluarkan suara 6. Blind people generally experience many difficulties in their daily activities so they need tools to make it easier. In this research, a glasses-shaped tool has been designed. This tool is a barrier detection system design using ultrasonic sensors and infrared sensors with sound output for blind people. The system of assistive devices is designed in the form of glasses made from acrylic. This hardware system consists of the Arduino module, two HC-SR04 ultrasonic sensors, an infrared sensor, an Mp3 Player, and a headset. Ultrasonic sensor 1 is used to detect the distance of the barrier in front. This sensor can detect obstructions at a distance of (0-45) cm, (45-120) cm, or (120-250) cm with the Mp3 Player emitting 1 sound, 2 sound, or 3 sound. If the ultrasonic sensor 1 detects a barrier, then the infrared sensor will be active and will detect the barrier. An infrared sensor that detects human infrared radiation in front of the sensor causes the Mp3 Player to make a sound. 4. The maximum detection distance of the infrared sensor is up to 700 cm with human conditions moving and 30 cm for humans who are still. The ultrasonic sensor 2 is set to detect a slope distance of 60o against the track surface, where the sensor has a slope distance of 73 cm to 89 cm which has been programmed on Arduino. If the ultrasonic sensor 2 detects a tilt distance of less than 73 cm, the Mp3 Player makes a sound of 5, whereas if the sensor's tilt distance exceeds 89 cm, the Mp3 Player makes a sound of 6.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Suhu dan Ketinggian Air Secara Otomatis Pada Kandang Sapi Perah Berbasis Arduino Uno Ines Monica Sari; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.9.4.558-564.2020

Abstract

Telah dirancang bangun sistem kontrol suhu dan ketinggian air pada kandang sapi perah secara otomatis. Sistem ini berfungsi untuk mengontrol suhu kandang dan mengontrol air minum sapi perah secara otomatis berdasarkan suhu dan ketinggian air pada wadah di kandang sapi perah yang telah diatur pada program. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan mengukur suhu dan ketinggian air yang terdeteksi oleh sensor DHT22 dan sensor ultrasonik HC-SR04 kemudian diteruskan ke mikrokontroler. Saat suhu yang didapat < 17ºC maka lampu hidup secara otomatis yang menghasilkan panas untuk meningkatkan suhu kandang sapi perah. Jika suhu > 21ºC maka kipas angin hidup secara otomatis untuk menurunkan suhu kandang sapi perah. Sedangkan ketika ketinggian air di dalam wadah 5 cm dari dasar wadah, maka pompa air akan hidup secara otomatis untuk mengisi wadah air. Pompa air akan mati secara otomatis ketika jarak permukaan air pada wadah 7 cm dari sensor. Sistem terdiri dari sensor DHT22 sebagai pengukur suhu, tiga buah relai sebagai saklar, pompa air mini untuk mengalirkan air ke wadah, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air, dan LCD untuk menampilkan nilai suhu dan jarak. Sistem ini dikontrol oleh modul Arduino Uno. A water level control system has been designed in an automatic dairy cattle. This systems control. This system functions to control the temperature of the cattle and control the dringking water of dairy cows automatically based on the temperature and height of the water in the container in the dairy cage that has been set in the program. The method used in this study is to measure the temperature and water level detected by the DHT22 sensor and the HC-SR04 ultrasonic sensor and then forwarded to the microcontroller. When the temperature is < 17ºC, the lamp turns on automatically which generates heat to increase the temperature of dairy cattle. If the temperature > 21ºC, the fan turns on automatically to reduce the temperature of the dairy cattle. Meanwhile, when the water level in the container is 5 cm from the bottom of the container, the water pump will start automatically to fill the water container. The water pump will automatically shut down when the water level on the container is 7 cm from the sensor. The system consists of a DHT22 sensor as a temperature gauge, three relays as a switch, a mini water pump to drain water to the container, an ultrasonic sensor HC-SR04 to detect water levels and an LCD to display temperature and distance values. This system is controlled by the Arduino Uno module. 
Sistem Otomasi Pengisi dan Pembersih Tempat Air Minum Ayam Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Nelvi Wardani; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 10 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.10.4.499-503.2021

Abstract

Telah dirancang sistem otomasi pengisi dan pembersih tempat air minum ayam berbasis mikrokontroler Aduino Uno. Sistem ini meggunakan sensor pH E201-C sebagai pengukur pH air minum ayam, dua pompa air mini sebagai pengisi dan penguras tempat air minum ayam, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air, dan LCD untuk menampilkan nilai pH dan jarak. Sistem ini dikontrol oleh modul mikrokontroler Arduino Uno. Hasil pengujian menunjukan ketika jarak dari sensor ke permukaan air besar dari 5 cm, maka pompa 1 hidup secara otomatis untuk mengisi tempat minum ayam. Pompa 1 mati secara otomatis ketika jarak sensor ke permukaan air pada tempat minum ayam sebesar 5 cm. Saat pH yang didapatkan 7,8 maka motor dc dan pompa 2 hidup secara otomatis untuk menguras air minum ayam. Setelah 17 s maka motor dc dan pompa 2 akan mati.
Rancang Bangun Prototipe Robot Pembersih Lantai 3 in 1 Berbasis Mikrokontroler Nina Nina; Nini Firmawati; Marzuki Marzuki
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.11.2.166-172.2022

Abstract

Lantai merupakan bagian penting dalam rumah yang berfungsi sebagai penunjang kegiatan maupun aktivitas sehari-hari. Ketika seseorang jarang mengepel lantai setelah menyapu lantai dengan rutin, justru debu yang menempel pada lantai belum sepenuhnya hilang. Hal inilah yang dapat menyebabkan berkembangnya berbagai macam kuman dan bakteri yang membahayakan tubuh penggunanya. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka dirancang sebuah prototipe robot pembersih lantai 3 in 1 berbasis mikrokontroler. Prototipe ini dilengkapi dengan 3 sensor yaitu sensor debu GP2Y1010AU0F digunakan untuk mendeteksi debu sehingga vacuum akan otomatis aktif. Sensor ultrasonik HC-SR04 digunakan untuk mendeteksi objek sampah, kemudian sensor DHT22 digunakan untuk mendeteksi kelembaban lantai. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja dan efektivitas dari robot. Hasil pengujian kinerja menunjukan robot mampu bergerak maju, mundur, berhenti, dan berbelok 360°. Pada pengujian kamera, kamera yang digunakan mampu menangkap objek dengan jelas. Hasil pengujian efektivitas tangan robot, robot telah berhasil mengangkat sampah hingga beban maksimal yang ditetapkan, yaitu  sebesar 150 gram. Pada pengujian penyedotan debu oleh robot, vacuum cleaner yang digunakan dapat berfungsi dengan persentase efektivitas pembersihan rata-rata sebesar 96,33%. Pada pengujian sistem pengepelan lantai, robot mampu membaca kondisi lantai basah maupun kering dengan dan basah sesuai dengan kondisi lantai tersebut. 
Prototipe Pendeteksi Rhodamin B Pada Lipstik Menggunakan Sensor TCS3200 untuk Perlindungan Konsumen dari Penggunaan Zat warna Berbahaya Pada Kosmetik Jamilatul Hidayati; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.11.2.235-241.2022

Abstract

Rhodamin B merupakan salah satu pewarna sintetis berbahaya yang banyak dijadikan sebagai bahan campuran lipstik. Pemakaian Rhodamin B pada kosmetik dapat menyebabkan keracunan, iritasi pada saluran pencernaan, kulit, dan gangguan fungsi hati. Untuk mencegah hal tersebut maka, diperlukan alat yang dapat mendeteksi kadar Rhodamin B pada lipstik. Pada penelitian ini telah dibuat prototipe detector Rhodamin B menggunakan sensor TCS3200. Pengujian alat dilakukan dengan 5 variasi konsentrasi sampel Rhodamin B yaitu 5ppm, 10ppm, 15ppm, 20ppm, dan 25ppm. Penelitian telah sukses mengembangkan detector Rhodamin B dengan tingkat kesalahan pada saat pengujian 6,65%. Alat yang telah diuji digunakan untuk mendeteksi kandungan Rhodamin B pada 8 sampel lipstik yang beredar di pasaran yang dipilih secara acak. Dari 8 sampel lipstik yang digunakan terdapat 3 sampel yang mengandung Rhodamin B dengan kadar tertinggi yaitu sekitar 3,89ppm. Dengan demikian, alat yang telah dirancang mampu mendeteksi Rhodamin B pada lipstik dengan baik sehingga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam rangka melindungi konsumen dari penggunaan zat warna berbahaya pada kosmetik.
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Suhu Tubuh Untuk Mencegah Penularan Covid-19 dengan Sensor Infrared Berbasis Arduino Uno Yulia Wahdini; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.11.3.360-365.2022

Abstract

COVID-19 menjadi pandemi yang meresah, dikarena penularannya sangat mudah  dan belum ditemukan obatnya, diperlukan pencegahan dengan mengenali tanda yang pada umumnya pertama kali muncul adalah suhu tubuh yang meningkat yaitu > 37,5 C sehingga, diperlukan alat bantu dalam mengukur suhu tubuh untuk mencegah penularan COVID-19. Telah dibuat rancang bangun alat  yang bekerja dengan pengindraan radiasi infrared yang dipancarkan objek, dideteksi sensor infrared MLX90614 diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal kemudian diolah mikrokontroler pada Arduino Uno dengan bahasa pemograman IDE Arduino, keluarannya berupa nilai temperatur yang ditampilkan pada LCD (liquid crystal dislay) dan notifikasi dari buzzer jika nilai termperatur >=37,5 C serta membuka pintu secara otomatis jika nilai termperatur < 37,5 C.
Rancang Bangun Sistem Telemetri Pengukur Suhu Tubuh Menggunakan Sensor AMG8833, Sensor HCSR-501 dan Drone Berbasis Mikrokontroller Alvin Maareof; Nini Firmawati
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.2.171-177.2023

Abstract

Telah dilakukan penelitian rancang bangun sistem telemetri pengukur suhu tubuh menggunakan sensor AMG8833 dan sensor HCSR-501 yang keduanya dipasangkan pada drone . Sistem telemetri yang digunakan yaitu ESP32-CAM memiliki unit transmitter dan receiver . Unit transmitter berupa rangkaian sensor AMG8833 dan sensor HCSR-501. Pada unit transmitter yang diprogram oleh Arduino UNO R3 berfungsi sebagai pengukur suhu tubuh. Unit receiver bekerja sebagai penerima dan penampil data yang dikirimkan dari unit transmitter . Hasil data yang telah diterima unit receiver akan ditampilkan pada halamanweb-server . Halaman web-server dapat diakses melalui HP dan Laptop yang terhubung pada jaringan internet. Hasil pengujian sensor AMG8833 didapat jarak maksimum pengukuran 200 cm dan suhu yang diukur 35,03◦C. Pengujian pada HCSR-501 didapat jarak maksimum 7 meter. Pengujian ESP32-CAM dapat dicapai dengan jarak maksimum 7 meter. Hasil pengujian drone didapatkan jarak horizontal drone yaitu ±100 m sedangkan jarak vertikal drone diperoleh yaitu ±50 m dan pada uji massa drone saat di udara didapatkan hasil dengan massa maksimal yang didapatkan 1000 g.Pengujian hasil pengiriman data deteksi suhu tubuh menggunakan sistem telemetri ESP32-CAM didapatkan error rata-rata sebesar 1,29%.
Co-Authors A. Fadhil Desafa A.A Rafid Raihan Ade Wahyuni Adrial, Rico Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal, Afdal Afdhal Muttaqin Ahmad Fauzi Pohan Akrajas Ali Umar Akrajas Ali Umar Alimin Mahyudin Alvin Maareof Andhika Dwipanur Andre Mahendra Arif Budiman Astuti Astuti Astuti - Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Della Amelia Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Milvita Dilla Oktafiyani Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Dwipanur P.U, Andhika Dwipanur, Andhika Elistia Liza Namigo, Elistia Elvaswer Fani Anjelina Farokhi, Gentha Feriska Handayani Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fiqi Diyona Geby Sri Ayu Oktavia Gentha Farokhi Gina Yulia Sari Haldis Alvaro Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Imam Taufiq Imam Taufiq Ines Monica Sari Iqamatulhaq Rakayama Jamilatul Hidayati Jihan Latifah Hanum Kuwat Triyana Kuwat Triyana M. Ali Shafii Mahdalena, Feby Husna Marzuki Marzuki Marzuki Marzuki Meqorry Yusfi Mohammad Ali Shafii Monica Indah Tiara Muhammad As Shiddiq Muhammad Fadlil Muharmen Suari Muldarisnur, Mulda Mutya Vonnisa Nelvi Wardani Nia Sulfiani R Nina Nina Nurul Annisa Olly Norita Tetra Putri, Salsabila Eka Rahma Nori Rahmat Rasyid Rakayama, Iqamatulhaq Ramacos Fardela Riry Djule Rima Sari, Gina Yulia Saumi, Amalia Solly Aryza Sri Handani Sri Oktamuliani Suci Yulia Putri Sulfiani R, Nia Susi Andriati Taufik Saputra Trengginas Eka Putra Trengginas Eka Putra Sutantyo Usna, Sri Rahayu Alfitri Wardatul Jannah, Wardatul Wildian Wildian Wildian Wildian Yulia Wahdini Yusfi, Meqqory Zakhiah, Putri Zidane Walid, Kholiq Zozy Aneloi Noli Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi, Zulfi