Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengidentifikasian Nilai-nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Asal Mula Benteng Matulunga di Kabupaten Buton Selatan Ria Safaria Sadif, Asma Kurniati &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i1.54

Abstract

Kabupaten Buton Selatan memiliki banyak warisan budaya yang sangat menarik dan dijadikan sebagai objek wisata seperti Benteng Matulunga.  Namun pada umumnya benteng-benteng warisan budaya tersebut banyak yang kondisinya sudah rusak dan tidak terawat.Padahal, hampir semua objek wisata hebat di mana saja, selalu memiliki kisah-kisah yang secara turun temurun diwariskan dan dipercaya orang. Terlebih lagi jika cerita-cerita rakyat tersebut mengandung nilai-nilai karakter yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Cerita itu adalah magnet yang tersembunyi sehingga perlu diidentifikasi.  Sehingga kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter  pada cerita rakyat Asal Mula Benteng Matulunga. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan untuk memotivasi kepada masyarakat agar lebih mencintai warisan budaya daerah terutama tentang cerita rakyatnya  dan berupaya untuk melestarikannya hingga temurun.
The Role of the Family Environment in Shaping the Prosocial Behavior of Early Childhood in Lakambau Village, Batauga District, South Buton Regency Waode Lusiyana; Ria Safaria Sadif; Sitti Misra Susanti
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 7, No 1 (2022): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jin.v7i1.4177

Abstract

This study aimed to determine "The role of the family environment in shaping the prosocial behavior of early childhood in Lakambau Village, Batauga District, South Buton Regency". This research used descriptive qualitative research, which studies existing problems and applicable work procedures. This qualitative descriptive study aimed to describe what is currently happening. The unit of analysis used in this study was the family environment. The research results and the discussion indicated the role of the family in shaping the prosocial behavior of early childhood in the Lakambau Village, Batuaga District, South Buton Regency. This can be seen from the results of the data obtained in the Batuatas environment that the role of the family by providing examples, motivation, a sense of security/protection, and continuous supervision could shape the prosocial behavior of early childhood. The formation of prosocial behavior such as showing enthusiasm, obeying the applicable rules of the game, and showing empathy has begun to develop according to expectations and is relatively increasing.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK TOKEN ECONOMY Maria Ulfa; Ria Safaria Sadif; La Hanu La Hanu
PSIKOLOGI KONSELING Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v15i2.16201

Abstract

Faktor sosial dan non sosial merupakan salah satu yang membentuk rendahnya minat belajar pada diri siswa di SMP Negeri 5 Wangi-wangi. Guru sangat berperan terhadap pembentukan perkembangan siswa. Dalam hal ini, peneliti memilih layanan bimbingan kelompok melalui teknik token economy untuk meningkatkan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik token economy untuk meningkatkan minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kuantitatif metode eksperimen pre-experimental dengan desain one group pretest posttest. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi melalui teknik sampling pupossive dengan sampel penelitian 14 siswa yang memiliki minat belajar rendah. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan: (1) secara umum, tingkat minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi menunujukkan bahwa 5 siswa atau 35.7.% subyek memiliki minat belajar pada kategori sedang, dan 9 siswa atau 64.3% subyek memiliki minat belajar yang tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan melalui teknik token economy dapat meningkatkan minat belajar siswa.; (2) ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dengan posttest dengan nilai masing-masing nilai sig. (2-tailed) probabilitas 0,001 pada taraf signifikansi nilai 0.05 (p<0.05), yang berarti dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan melalui teknik token economy untuk meningkatkan minat belajar siswa yang dilakukan berhasil secara signifikan atau efektif untuk dilakukan.Kata kunci: Token Economy; Minat Belajar; Bimbingan Kelompok
FENOMENA PEMBUSURAN DIKALANGAN REMAJA Ria Safaria Sadif
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 4 No 2 (2018): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.3 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v4i2.297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena pembusuran dikalangan remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian primer dalam penelitian berjumlah 2 anak remaja (pelaku pembusuran), serta subjek penelitian sekunder 4 anak remaja (kepemilikan busur). Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek penelitian memiliki rentang usia masa remaja, masih berstatus sebagai pelajar di SMP dan SMA kota Baubau. Intensitas pertemuan orang tua dengan subjek penelitian dapat dikatakan kurang baik, karena kebanyakan orang tua bekerja di luar rumah dengan rentang waktu yang cukup lama. Rata-rata subjek mencari penghasilan juga ketika pulang sekolah dari sore hingga malam hari. Dengan demikian intensitas untuk bertemu dan berkomunikasi antar anak dan orang tua cukup minim terjadi. Motivasi remaja melakukan pembusuran, yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Faktor-faktor penyebab pelaku melakukan pembusuran di kota Baubau yaitu faktor internal yang terdiri dari ketersinggungan antar kelompok dan adanya perasaan terancam, serta faktor eksternal yang terdiri dari faktor keluarga seperti kurangnya perhatian. Cara mendapatkan busur yaitu dengan cara membuat sendiri.
Pengidentifikasian Nilai-nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Asal Mula Benteng Matulunga di Kabupaten Buton Selatan Asma Kurniati & Ria Safaria Sadif
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i1.54

Abstract

Kabupaten Buton Selatan memiliki banyak warisan budaya yang sangat menarik dan dijadikan sebagai objek wisata seperti Benteng Matulunga. Namun pada umumnya benteng-benteng warisan budaya tersebut banyak yang kondisinya sudah rusak dan tidak terawat.Padahal, hampir semua objek wisata hebat di mana saja, selalu memiliki kisah-kisah yang secara turun temurun diwariskan dan dipercaya orang. Terlebih lagi jika cerita-cerita rakyat tersebut mengandung nilai-nilai karakter yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Cerita itu adalah magnet yang tersembunyi sehingga perlu diidentifikasi. Sehingga kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter pada cerita rakyat Asal Mula Benteng Matulunga. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan untuk memotivasi kepada masyarakat agar lebih mencintai warisan budaya daerah terutama tentang cerita rakyatnya dan berupaya untuk melestarikannya hingga temurun.
Peran Lingkungan Keluarga Dalam Membentuk Perilaku Prososial Anak Usia Dini Di Kelurahan Lakambau Kecamatan Batauga KabupatenButon Selatan Waode Lusiyana; Ria Safaria Sadif; Sitti Misra Susanti
JURNAL LENTERA ANAK Vol 2, No 02 (2021)
Publisher : JURNAL LENTERA ANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui “Peran lingkungan Keluarga Dalam Membentuk Perilaku Prososial Anak Usia Dini  Kelurahan Lakambau Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan”!. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yang mempelajari permasalahan yang ada dan prosedur kerja yang berlaku. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi saat ini. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan keluarga. Hasil penelitian dan hasil pembahasan dapat diketahui bahwa peran keluarga dalam membentuk perilaku prososial anak usia dini di Kelurahan Lakambau Kecamatan Batuaga Kabupaten Buton Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil data yang diperoleh di lingkungan Batuatas bahwa peran keluarga dengan memberikan keteladanan, motivasi, rasa aman/perlindungan dan pengawasan yang terus menerus dapat membentuk perilaku prososial anak usia dini. pembentukan perilaku prososial seperti menunjukkan semangat, mentaati aturan main yang berlaku dan menunjukkan empati sudah mulai berkembang sesuai harapan dan cukup meningkat.Kata kunci : peran keluarga, perilaku prososial
Teknik Behavior contract untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Ria Safaria Sadif; Kamsia Kamsia
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10801

Abstract

Disiplin merupakan upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hati seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan layanan bimbingan kelompok teknik Behavior contract untuk Meningkatkan Kedisipllinan siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen jenis quasi experiment dengan non equivalent pretest posttest control design dengan menggunakan uji Paired Sampel T Test. Desain penelitian ini menggunakan dua kelompok; kelompok eksperimen dan kelompok control dengan masing-masing berjumlah 12 siswa, cara penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 18 Baubau kelas VIII. Hasil posstest dengan 12 sampel pada kelompok eksperimen menunjukkan 2 siswa (17%) dalam kategori sedang dan 10 siswa (83%) telah memiliki kedisiplinan dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk kelompok control dengan 12 sampel menunjukkan 7 siswa (6%) dalam ketegori rendah dan 5 siswa (42%) dalam kategori sedang. Dari hasil analisis paired sample T test terlihat bahwa hasil pretest dan posttest kelas eksperimen menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.000< 0,05 atau (p < 0,05), dengan hasil tersebut menunjukan adanya perbedaan antara pre-test dan post-test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik behavior contract efektif meningkatkan kedisiplinan siswa.
Dampak Kecanduan Game Online pada Remaja Ria Safaria Sadif; Rasmi Rasmi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.13685

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecanduan siswa di SMPN 2 Baubau dalam memainkan game online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari kecanduan game onlinepada remaja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa di SMPN 2 Baubau, orang tua, teman sekelas subjek dan guru BK guna memperoleh informasi tentang dampak perilaku game online pada siswa. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumnetasi. Hasil wawancara dengan responden kemudian dibandingkan dengan observasi, diolah, dianalisa dan disajukan dalam suatu kalimat yang bermakna. Hasil penelitian ini adalah (1) Meimbulkan efek ketagihan, (2) terisolir dengan lingkungan sekitar, dan (3) dampak psikis dan fisik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecanduan bermain game online sangat berpengaruh pada sosial, psikis, dan fisik peserta didik. Kecanduaan game online membuat peserta didik lupa waktu, melalaikan tugas dan tanggungjawab, kurang interaksi sosial,emosi peserta didik menjadi tidak stabil, dan emosi mudah terpancing ketika tidak bisa mengalahkan tantangan yang dimainkannya. Dari segi fisik peserta didik mengalami beberapa cedera pada bagian tubuh seperti leher, punggung, tulang belakang, pergelangan tangan, dan juga mengalami penurunan berat badan akibat lupa makan.
HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN KEBERSYUKURAN MASYARAKAT DIMASA PANDEMIK COVID-19 Ria Safaria Sadif; Maria Ulfa
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol 5 No 1 (2021): Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.317 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kebersyukuran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan sampel 195 responden. Teknik pengambilan sampel probability sampling dengan menggunakan random sampling.Alat pengumpul data dengan menggunakan Kuesioner yang telah divalidasi oleh peneliti sebelumnya, dan menyebarkan melalui akun google form. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian ini menunjukkan, ada hubungan negatif antara kecemasan dengan kebersyukuran, dengan nilai bahwa p<0,05 atau 0,000<0,05, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kecemasan terhadap kebersyukuran dan nilai R Square sebesar 0,297, yang bermakna bahwa hubungan kecemasan terhadap kebersyukuran masyarakat sebesar 29.7% sedangkan70.3% kebersyukuran dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti. Hubungan negatif ini bermakna semakin menurunnya kecemasan maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya kebersyukuran masyarakat. Kecemasan yang berlebihan akan menjadikan individu mengalami gangguan fisik mental. Sedangkan kebersyukuran dapat mnejadikan individu lebih bahagia, senang hati, dan memiliki ketenangan jiwa nan damai.
Pengaruh Teknik Token Economy terhadap Kedisiplinan Shalat Lima Waktu di Bulan Ramadan Ria Safaria Sadif; Jufi Ariani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3555

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik token economy terhada kedisiplinan shalat lima waktu pada anak di bulan Ramadhan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimen dengan menggunakan model one-group petest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah murid Taman Pendidikan AL Qur’an (TPQ) “Zahra Quraa” kota Baubau yang berusia 8-10 tahun dengan jumah anak yaitu 12 anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata skor sebelum pemberian treatment (16,42) dan setelah pemberian treatmen (19,17) yang mengalami peningkatan sebanyak 2,75. Dari perhitungan uji-t diperoleh hasil yakni thitung = -9,02. Perhitungan di atas menunjukkan 9,02 > 2,20. Hal ini mengandung arti adanya perbedaan yang diperoleh signifikan untuk taraf signifikan 5% dan token economy memberikan pengaruh terhadap kedisiplinan shalat lima waktu anak di bulan Ramadhan. Hal tersebut menunjukkan bahwa token economy mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan disiplin shalat lima waktu pada anak di bulan Ramadhan.