Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Latar Belakang dan Sejarah Awal Pembaharuan dalam Islam Arsyad, Mujahid Mallombasi; Adji Saputra Cendana; Dwi Cahya Oktianto; Rahmad Nur Hidayat; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 7: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i7.9709

Abstract

Penelitian ini mengkaji latar belakang dan sejarah awal munculnya gerakan pembaharuan (tajdid) dalam Islam sebagai respons terhadap kemunduran peradaban umat Islam dan tantangan zaman modern. Setelah masa kejayaan Islam yang berlangsung selama berabad-abad, umat Islam mengalami stagnasi pemikiran, dominasi taklid, serta penyimpangan dari nilai-nilai ajaran Islam yang murni. Kondisi ini diperparah oleh kolonialisme Barat yang merusak tatanan sosial-politik dan memperkenalkan budaya sekuler ke dunia Islam. Maka, lahirlah gerakan pembaharuan dengan semangat kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah serta membangun kembali daya saing umat melalui ijtihad, pendidikan, dan pemurnian akidah. Penelitian ini juga menyoroti kontribusi tokoh-tokoh besar seperti Imam Al-Ghazali, Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, Jamaluddin Al-Afghani, dan Muhammad Abduh dalam merumuskan gagasan reformasi Islam yang kontekstual dan responsif terhadap tantangan global. Studi ini menegaskan bahwa gerakan pembaharuan adalah upaya strategis untuk menjaga relevansi Islam dalam dunia yang terus berubah, tanpa kehilangan esensi ajarannya. Dengan demikian, tajdid menjadi pilar penting dalam pembangunan peradaban Islam yang dinamis dan berkelanjutan.
Pemikiran Modern Dunia Islam Dan Pembaharuan Pendidikan Islam Karmala; Nurwahida Ahmad; Rezki Siti Hajar; Zhalfa Luthfi Fauza; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 9: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i9.10243

Abstract

Artikel ini membahas pembaharuan pendidikan Islam dalam konteks pemikiran modern, dengan menyoroti pemikiran tokoh-tokoh seperti Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al-Afghani. Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, umat Islam dihadapkan pada tantangan untuk tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman sekaligus beradaptasi dengan modernitas. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research), dengan mengkaji berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen relevan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) untuk menggali secara mendalam substansi pemikiran dan konsep pembaharuan pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reformasi pendidikan Islam merupakan bagian dari upaya pembaruan keagamaan yang tidak hanya relevan dengan zaman modern tetapi juga penting untuk kemajuan peradaban Islam. Pembaharuan kurikulum, metode pengajaran, serta integrasi ilmu agama dan sains menjadi fokus utama yang perlu dikembangkan untuk menghasilkan generasi Islam yang berkualitas dan adaptif terhadap dinamika zaman.
Makna Pemikiran Modern dan Definisi Pembaharuan dalam Islam Aiman Abu Khair; Abdurrahman, Abdurrahman; Muliadi, Muliadi; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 10: September 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i10.10385

Abstract

Artikel ini mengkaji makna pemikiran modern dan pembaharuan dalam Islam serta hubungan keduanya dalam menjawab tantangan zaman. Pemikiran modern dalam Islam muncul sebagai respons terhadap stagnasi internal umat dan pengaruh eksternal seperti kolonialisme dan kemajuan peradaban Barat. Gerakan ini menekankan pentingnya penafsiran ulang terhadap ajaran Islam agar tetap kontekstual dan relevan dengan realitas modern, tanpa mengabaikan nilai-nilai dasar agama. Sementara itu, pembaharuan dalam Islam, yang dikenal dengan istilah tajdid dan ishlah, bertujuan memperbarui cara pandang terhadap ajaran Islam sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan teknologi, namun tetap berlandaskan al-Qur’an, Hadis, dan maqashid syariah. Pembaharuan dilakukan oleh kalangan internal umat Islam dan merupakan bentuk ijtihad kontemporer untuk menghidupkan kembali semangat keislaman yang progresif dan solutif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi pustaka dan menunjukkan bahwa pemikiran modern dan pembaharuan dalam Islam saling berkaitan. Pemikiran modern memberikan landasan rasional bagi pembaharuan, sementara pembaharuan menjadi aplikasi praktis dari pemikiran tersebut.