Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Implementation of Game-Assisted Interactive Demonstration on Students' Problem-Solving Skills and Digital Literacy in the Immune System Ruddy Indra Frahasta; Aa Juhanda; Gina Nuranti
BIOEDUKASI Vol 21 No. 3 (2023)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bioedu.v21i3.41213

Abstract

This study aims to ascertain whether there is an impact on students' problem-solving skills and digital literacy. The research method uses Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design. Fifteen students each from the experimental class and the control class made samples. The experimental class received an Interactive Demonstration model with the help of games. Tests of problem-solving skills and digital literacy and surveys asking respondents about their responses were used to obtain data. The analysis findings suggest that game-assisted Interactive Demonstration models can support and significantly influence high school students' capacity for problem-solving and digital literacy regarding immune system materials. The results showed that students in experimental classes on immune system content had high problem-solving skills, as seen by an average post-test score of 82, with an average N-Gain score of 0.74. According to the results of the hypothesis test, H1 is accepted because the significance value of Sig (2-tailed) is 0.000. The average score for digital literacy at level 4 is 56.77, with criteria usually meeting expectations. The average score on the response questionnaire was 69.33, which is excellent. The instrumental results in this study show how interactive demonstrations through games increase students' capacity for problem-solving regarding immune system content.This study aims to ascertain whether there is an impact on students' problem-solving skills and digital literacy. The research method uses Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design. Fifteen students each from the experimental class and the control class made samples. The experimental class received an Interactive Demonstration model with the help of games. Tests of problem-solving skills and digital literacy and surveys asking respondents about their responses were used to obtain data. The analysis findings suggest that game-assisted Interactive Demonstration models can support and significantly influence high school students' capacity for problem-solving and digital literacy regarding immune system materials. The results showed that students in experimental classes on immune system content had high problem-solving skills, as seen by an average post-test score of 82, with an average N-Gain score of 0.74. According to the results of the hypothesis test, H1 is accepted because the significance value of Sig (2-tailed) is 0.000. The average score for digital literacy at level 4 is 56.77, with criteria usually meeting expectations. The average score on the response questionnaire was 69.33, which is excellent. The instrumental results in this study show how interactive demonstrations through games increase students' capacity for problem-solving regarding immune system content.This study aims to ascertain whether there is an impact on students' problem-solving skills and digital literacy. The research method uses Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design. Fifteen students each from the experimental class and the control class made samples. The experimental class received an Interactive Demonstration model with the help of games. Tests of problem-solving skills and digital literacy and surveys asking respondents about their responses were used to obtain data. The analysis findings suggest that game-assisted Interactive Demonstration models can support and significantly influence high school students' capacity for problem-solving and digital literacy regarding immune system materials. The results showed that students in experimental classes on immune system content had high problem-solving skills, as seen by an average post-test score of 82, with an average N-Gain score of 0.74. According to the results of the hypothesis test, H1 is accepted because the significance value of Sig (2-tailed) is 0.000. The average score for digital literacy at level 4 is 56.77, with criteria usually meeting expectations. The average score on the response questionnaire was 69.33, which is excellent. The instrumental results in this study show how interactive demonstrations through games increase students' capacity for problem-solving regarding immune system content.
Pengembangan E-Module Berbasis Inkuiri Terstruktur untuk Melatih Keterampilan Argumentasi Siswa SMP/MTs Selpi Susilawati; Sistiana Windyariani; Gina Nuranti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i3.1107

Abstract

Tantangan pembelajaran abad ke-21 untuk meraih keenam kecakapan dengan istilah 6C, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi). Salah satu di antara keterampilan tersebut adalah keterampilan berkomunikasi yang efektif. kualitas keterampilan argumentasi peserta didik di Kabupaten Sukabumi masih rendah, mayoritas siswa masih berada pada level 1 dengan presentase tertinggi yaitu 38%, sehingga perlu di kembangkan lebih lanjut Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan e-module berbasis inkuiri terstruktur untuk melatih keterampilan argumentasi pada materi sistem pernapasan manusia. Metode pada penelitian yang digunakan adalah pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implemention, Evaluation). Subjek yang diambil adalah 21 peserta didik kelas VIII MTs Tunas Harapan Bangsa nyalindung. Instrumen yang digunakan diantaranya validasi materi, media, dan bahasa, soal pretest dan postest. Lembar skala sikap, serta lembar tanggapan peserta didik. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan meliputi (1) validasi ahli materi, media dan bahasa menunjukan kategori sangat valid 89,5%, (2) uji efektivitas pada perhitungan N-gain menunjukan nilai 0,59 pada kategori sedang, (3) lembar skala sikap menunjukan bahwa siswa sudah memiliki keterampilan argumentasi yang sangat baik berada pada persentase 89,2%, dan (4) uji tanggapan yang dilakukan pada peserta didik menunjukan bahwa e-module sangat valid digunakan berada pada kategori 81,88%. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengembangan e-module berbasis inkuiri terstruktur menggunakan model ADDIE dapat melatih keterampilan argumentasi dan layak digunakan pada proses pembelajaran serta menjadi penting dilakukan hal ini berkaitan dengan melatih keterampilan argumentasi dan meningkatkan pemanfaatan teknologi serta daya tarik peserta didik.
Analisis Argumentasi Ilmiah Toulmin dalam Media Animasi Audio Visual Anime Moyashimon pada Materi Bioteknologi Dliya Yustika Mardani; Aa Juhanda; Gina Nuranti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i3.1113

Abstract

Keterampilan argumentasi ilmiah merupakan keterampilan yang perlu dibekalkan kepada peserta didik. Melatihkan keterampilan argumentasi ilmiah dapat dibantu dengan memanfaatkan media animasi berbasis audio visual. Namun demikan analisis media penting dilakukan sebelum media animasi digunakan untuk mengetahui apakah media yang tayangkan mengandung kompone-komponen argumentasi ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan komponen argumentasi ilmiah dalam media audio visual anime Moyashimon sesi 1 episode 2, 3, dan 5 pada materi bioteknologi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun instrumen yang digunakan adalah lembar analisis dokumen yang memuat informasi seperti cuplikan cuplikan, deskripsi, analisis kurikulum, analisis konsep, analisis model Toulmin dalam bentuk persentase. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menggunakkan data primer berupa anime Moyashimon sesi 1 dan data sekunder yaitu literatur yang mendukung data primer tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam anime Moyashimon sesi 1 episode 2, 3, dan 5 terdapat cuplikan yang menunjukkan kesesuaian dengan kurikulum berdasarkan Permendikbud No. 37 Tahun 2018. Analisis konsep bersumber pada studi literatur yang mendukung. Kemudian pada analisis komponen argumentasi ilmiah dalam media audio visual anime Moyashimon sesi 1 pada materi bioteknologi menunjukkan persentase frekuensi kemunculan cuplikan komponen Claim sejumlah 25%, Warrant sebesar 30%, Data 25% dan Backing 20%.
Pelatihan dan Pendampingan Online Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru IPA SMP Kabupaten Sukabumi Setiono Setiono; Aa Juhanda; Sistiana Windyariani; Billyardi Ramdhan; Suhendar Suhendar; Jujun Ratnasari; Gina Nuranti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.501

Abstract

Kebijakan belajar secara online telah merubah pola serta kebiasan pembelajaran yang selama ini dilakukan. Kebiasaan baru dalam pembelajaran ini memberikan peluang bagi guru untuk melakukan penelitian untuk mengembangkan strategi pembelajaran dalam pembelajaran online. Hal ini mendorong program studi pendidikan biologi FKIP universitas muhammadiyah sukabumi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PPM) untuk menjembatani guru melakukan penelitian. Kegiatan PPM ini merupakan bentuk aktifitas tridarma yang bisa dilakukan oleh dosen di perguruan tinggi. Bentuk PPM yang dilakukan berupa pelatihan penulisan karya tulis ilmiah terhadap Guru IPA SMP (Sekolah Menengah Pertama) se-Kabupaten Sukabumi (n=30). Pelatihan ini dibutuhkan oleh para guru untuk mendorong produktifitas penelitian guru khususnya pada masa pandemi serta mendorong guru melakukan publikasi pada jurnal imiah bereputasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan dan coaching clinic penulisan artikel untuk terbit di jurnal bereputasi. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah: Penelitian Tindakan Kelas, Trend Penelitian Pendidikan IPA, Penulisan Artikel Ilmiah dan Mendeley Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam melakukan penelitian dan dapat menulis karya ilmiah dan mengirimkannya ke jurnal nasional bereputasi. The online learning policy has changed the learning patterns and habits that have previously been carried out. This new habit in learning provides opportunities for teachers to research to develop learning strategies in online learning. This encourages the biology education study program at FKIP Muhammadiyah University Sukabumi to carry out community service (PPM) to provide a bridge for teachers to conduct research. This PPM activity is a form of tridharma activity that can be carried out by lecturers at universities. The form of PPM carried out was in the form of scientific writing training for junior high school (Junior High School) science teachers throughout Sukabumi Regency (n=30). This training is needed by teachers to encourage teacher research productivity, especially during the pandemic and to encourage teachers to publish in reputable scientific journals. The methods used are lectures, training, and coaching clinics for writing articles to be published in reputable journals. The material provided in this training is Classroom Action Research, Science Education Research Trends, Scientific Article Writing, and Mendeley. The result of this training is an increase in teachers' ability to conduct research and be able to write scientific papers and send them to reputable national journals.
KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL MELALUI FLIPBOOK MENGGUNAKAN RESOURCE BASED LEARNING BERBASIS GENDER PADA SISTEM EKSKRESI Siti Paujiah; Aa Juhanda; Gina Nuranti
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i1.4331

Abstract

Studi ini merupakan studi percontohan untuk tahun pelajaran 2022-2023 di Smp Negeri 1 Sukabumi, dengan tujuan untuk menilai kemampuan literasi digital siswa kelas delapan melalui flipbook yang dibuat menggunakan kerangka Resource Based Learning. Dalam penelitian ini adalah penggunaan flipbook dan  Resource Based Learning untuk mengajarkan konsep-konsep ilmiah yang berkaitan dengan sistem ekskresi kepada sampel 21 siswa (12 perempuan dan 9 laki-laki). Siswa laki laki mendapat nilai lebih tinggi daripada siswa perempuan pada semua indikator literasi digital, dengan 88,3% siswa perempuan mendapat nilai dalam kategori sangat baik untuk pencarian internet dan 92% siswa laki-laki mendapat nilai dalam kategori sangat baik untuk navigasi hypertextual. Siswa laki-laki dan perempuan berprestasi sangat baik pada penilaian konten indikatori 3, dengan yang perempuan mencapai 87% dan yang laki-laki  97%. Terakhir, dalam hal mensintesis materi yang dipelajari, baik siswa laki-laki maupun perempuan dengan nilai 75% . Jadi dapat disimpulkan siswa perempuan maupun siswa laki-laki terbantu oleh model Resource Based Learning dalam pembelajaran IPA siswa sangat diuntungkan dengan pendekatan Resource Based Learning saat mempelajari topik sistem ekskresi dengan menggunakan flipbook.
Pengaruh Self Regulated Learning Berbasis Literasi Digital Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa : (The influence of Self-regulated learning based digilat literacy to emotional intelegence) Diyna Auliya Azhary; Suhendar Suhendar; Gina Nuranti
BIODIK Vol. 7 No. 2 (2021): June 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i2.12820

Abstract

This research aims to see the effect of learning carried out by implementing digital literacy-based learning and conventional learning activities on the intelligence of class VIII students. In this study, taking a sample of 2 different classes in SMP Negeri 15 Sukabumi City with eighth grade students, it can be said that 20 people as the experimental class and seventh grade students can be measured 17 as the control class. Collecting research data using an emotional intelligence questionnaire instrument. Analysis of research data using inferential statistics in the form of paired sample T test. Prior to the hypothesis data, the prerequisite test data used the normality and homogeneity test to test the indicators and the distribution of the research data taken. The results showed that there were differences in the scores of students' intelligence using regulated and conventional independent learning. The group of students with the application of self-regulated learning based on digital literacy has a significant hypothesis test (2 tailed) 0.000 <0.05, which means that there is an average difference between the pretest and posttest results, while conventional learning does not show an average difference because of the results. 0.163> 0.05. Based on this research, that the application of learning, self-regulated learning based on digital literacy affects the emotional intelligence of class VIII C students at SMP Negeri 15 Sukabumi City. Abstrak. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran yang dilakukan dengan penerapan self-ragulated learning berbasis literasi digital dan kegiatan belajar secara konvensional terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VIII. Pada penilitian ini mengambil sampel 2 kelas yang berbeda di SMP Negeri 15 Kota Sukabumi dengan siswa kelas VIII C berjumlah 20 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII H berjumlah 17 sebagai kelas kontrol Mrtode penelitian menggunakaan metode kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan instrumen angket kecerdasan emosional. Data penelitian di analisis dengan menggunakan statistic inferensial berupa uji T paired sample test. Sebelum pengujian data hipotesis data di uji prasayarat dengan menggunaan uji normalitas serta homogenitas untuk mengetahui varian dan sebaran data penelitian yang di ambil. Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata terhadap kecerdasan emosional siswa dengan menggunakan penerapan belajar self regulated learning  dan konvensional. Kelompok siswa dengan penerapan self regulated learning  berbasis literasi digital memiliki hasil uji hipotesis menunjukan siginifikan (2 tailed) 0,000 < 0.05 yang artinya ada perbedaan rata-rata dari hasil pretest dan posttest sedangkan pembelajaran secara konvensional tidak menunjukan adanya perbedaan rata-rata karena hasilnya 0,163 > 0,05. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran self regulated learning  berbasis literasi digital berpengaruh terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VIII C di SMP Negeri 15 Kota sukabumi.
Expert Novice Dialog (END) Di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Menilai Kemampuan Komunikasi Sains: (Expert Novice Dialogue (END) During The Covid-19 Pandemic To Assess Science Communication Ability) Evi Paojiah; Suhendar Suhendar; Gina Nuranti
BIODIK Vol. 7 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i3.13340

Abstract

This study aims to determine the science communication skills of high school students are assessed using the Expert-Novice Dialog (END) method with the help of Google Suite. This research was conducted at one of the Sukabumi City Senior High Schools in April the second week of 2021. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique. The subjects used in this study were students of class X SMA, totaling 60 students consisting of 20 Experts and 40 Novices. Data collection were carried out digitally with the help of Google Suite. The concept of the selected material is a change in environmental balance. The instruments used in this research are science communication skills rubric, observation rubric, novice concept test and student response questionnaires. The results showed that the science communication skills of students in one of the Sukabumi City Senior High Schools were assessed using the Expert-Novice Dialog (END) method assisted by Google Suite an average of 67% which was included in the "Enough" category. Mastery of the novice concept is categorized as "Good" with an average score of 80.25%. Through the response questionnaire, it is known that the END method generally helps students in practicing science communication skills and understanding concepts. abstrak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA yang berjumlah 60 peserta didik terdiri dari 20 Expert dan 40 Novice. Teknik pengambilan data dilakukan secara digital berbantuan google suite.Konsep materi yang dipilih adalah perubahan keseimbangan lingkungan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rubrik kemampuan komunikasi sains, rubrik observasi, test konsep novice dan angket respon peserta didik Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan komunikasi sains pesera didik di salahsatu SMA Negeri Kota Sukabumi yang dinilai dengan metode Expert-Novice Dialog (END) berbantuan google suite rata-rata sebesar 67% termasuk dalam kategori “cukup”. Penguasaan konsep novice dikategorikan “Baik” dengan nilai rata-rata 80,25%. Melalui angket respon diketahui bahwa Metode END pada umumnya membantu peserta didik dalam melatih kemampuan komunikasi sains dan memahami konsep. Kata Kunci : Penilaian, Kemampuan komunikasi sains, Metode Expert-Novice Dialog (END), Google Suite
Pengaruh Model Socio-Scientific Issue Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Menggunakan Aplikasi Powtoon pada Materi Perubahan Lingkungan: (Effect of Socio-Scientific Issue Model on Problem Solving Skills Using Powtoon Application on Environmental Change Materials) Elsa Hanifah; Setiono Setiono; Gina Nuranti
BIODIK Vol. 7 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i4.13758

Abstract

.
Profil Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik SMA Pada Pembelajaran Biologi Kelas XII Pada Materi Evolusi: (Profile Of Numerical Literacy Ability High School Students XII Class in Biology Learning On Evolution Materials) Ilham Mohammad Rizki; Suhendar Suhendar; Gina Nuranti
BIODIK Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i3.18978

Abstract

This study aims to determine the profile of the numeracy literacy ability of class XII students of one of the senior high schools in Sukabumi Regency in learning biology on evolution materials. The type of research used is descriptive with the sampling technique being random sampling. This research was conducted on class XII students at SMAN 1 Sukaraja in the academic year 2021/2022. The instrument used is a matter of numeracy literacy ability which refers to the indicators of Dewayani in the form of 8 multiple choice questions and 4 descriptive questions. The results showed that the content indicator had a percentage of 61% in the sufficient category, the cognitive process indicator had a percentage of 31% in the very poor category, and the context indicator had a percentage of 56% in the sufficient category with an overall average of 49% with less category. Based on these data, it can be concluded that the cognitive process indicators must be improved again with a meaningful learning process in terms of the learning model, media, and assessment provided. Keywords: Literacy Numeracy, Evolution ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan literasi numerasi peserta didik kelas XII di SMA Kabupaten Sukabumi pada pembelajaran Biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XII di SMAN 1 Sukaraja tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan yaitu soal kemampuan literasi numerasi yang merujuk pada indikator Dewayani dengan bentuk soal pilihan ganda sebanyak 8 soal dan soal uraian sebanyak 4 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator konten memiliki perssentase sebesar 61% dengan kategori cukup, pada indikator proses kognitif memiliki persentase sebesar 31% dengan kategori sangat kurang, serta pada indikator konteks memiliki persentase 56% dengan kategori cukup dengan rata-rata keseluruhan sebesar 49% dengan kategori kurang. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada indikator proses kognitif harus ditingkatkan kembali dengan proses pembelajaran yang bermakna dari segi model pembelajaran, media maupun asesmen yang diberikan. Kata kunci: Literasi Numerasi, Evolusi
Analisis Hubungan Keterampilan Komunikasi Interpersonal dengan Kemampuan Kognitif Siswa SMA pada Materi Dunia Hewan Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture : (Analysis of the Relationship between Interpersonal Communication Skills and Cognitive Ability of High School Students on Animal World Materials Through Picture and Picture Learning Model) Ananda Anggitia Aftaroh Anggit; Billyardi Ramdhan; Gina Nuranti
BIODIK Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i3.19018

Abstract

This research is a quasi-experimental study that aims to determine the relationship between interpersonal communication skills and cognitive abilities of high school students on animal world material through the picture and picture learning model for class X MA At-Tahsiniyyah for the academic year 2021/2022. The research instrument was arranged based on 5 aspects of interpersonal communication, namely 1) openness, 2) empathy, 3) supportive attitude, 4) positive attitude, 5) equality. Meanwhile, the cognitive ability research instrument will be written in the form of a pretsest-posttest which refers to indicators of cognitive ability based on the revised Bloom's Taxonomy, namely remembering (C1), understanding (C2), applying (C3), analyzing (C4), evaluating (C5) and creating (C1). C6). The results showed that there was a relationship between interpersonal communication skills and the cognitive abilities of high school students in the animal world with a Paerson correlation value of 0.679 with a strong correlation category. Key words: Interpersonal Communication Skills, Cognitive Abilities, Picture And Picture Learning Models.   ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan komunikasi interpersonal dan kemmapuan kognitif siswa SMA pada materi dunia hewan melalui model pembelajaran picture and picture kelas X MA At-Tahsiniyyah tahun ajaran 2021/2022. Instrument penelitian disusun berdasarkan 5 aspek komunikasi interpersonal yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Sedangkan instrumen penelitian kemampuan kognitif akan dituangkan dalam bentuk pretsest-posttest yang mengacu pada indikator kemampuan kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom revisi yaitu mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis(C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara keterampilan komunikasi interpersonal dengan kemmapuan kognitif siswa SMA pada materi dunia hewan dengan nilai paerson correlation 0,679 dengan kategori korelasi kuat. Kata kunci: Keterampilan Komunikasi Interpersonal, Kemampuan Kognitif, Model Pembelajaran Picture And Picture.