Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Penguatan Budaya Sekolah di SMA Negeri 5 Kupang Arifin Arifin
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 6, No 1 (2019): Vol. 6 No. 1 Mei 2019
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.158 KB) | DOI: 10.22460/p2m.v6i1p1-13.1247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penumbuhan budi pekerti melalui budaya sekolah di SMA N 5 Kupang, juga mengetahui bagaimana upaya sekolah dalam menumbuhkan budaya sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan secara interaktif model Miles dan Hubberman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sekolah SMA N 5 Kupang telah melakukan upaya penumbuhan budi pekerti, penumbuhan budi pekerti dilakukan melalui penguatan budaya sekolah. Adapun jenis pembiasaan yang dilakukan di sekolah antara laian melalui kegiatan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), civitas akademika sekolah bergaul secara ramah dan santun, membiasakan ibadah bersama (sesuai agama), internalisasi dalam kegiatan belajar mengajar, pendisiplinan peserta didik dan guru, dan adanya anjuran untuk menjaga 7 K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Kerapihan dan Kekeluargaan).
The Role of MGMP Civic Education in Improving Professional Competence of Teacher Arifin Arifin
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v4i2.557

Abstract

This study aimed to describe the role of Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Civic Education in Malang City in enhancing the professional competence of teachers and to know the efforts in Increasing the professional competence of teachers. The researcher used qualitative descriptive method. Data collection techniques used observation, interview, and documentation. The results showed that the teachers of Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Civic Education played an active role in helping teachers to improve their professional competence. The effort in increasing the professional competence of teachers namely, conducts a seminar by inviting competent speakers. Keywords: MGMP, Civic Education, Professional Competence of Teacher
Peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Sosiologi di Kota Kupang Fransisca Susanti Maure; Arifin Arifin; Amirulah Datuk
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 12 No 2 (2021): Kompetensi Pendidik dan Peserta Didik
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v12i2.534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) peran MGMP sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi di Kota Kupang, (b) kendala-kendala yang dihadapi oleh wadah MGMP sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi Kota Kupang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah wakil MGMP sosiologi Kota Kupang, sekretaris MGMP sosiologi Kota Kupang, dan 4 (empat) guru sosiologi Kota Kupang. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data adalah trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi di Kota Kupang yaitu MGMP sosiologi di Kota Kupang belum berjalan secara efektif sejak satu tahun terakhir, karena kurangnya kerjasama antara badan kepengurusan MGMP sosiologi di Kota Kupang dengan anggota MGMP sosiologi di Kota Kupang, hal ini terbukti dengan belum ada pertemuan, mengenai rencana untuk merevitalisasi kembali wadah MGMP sosiologi di Kota Kupang sejak pensiunnya ketua MGMP sosiologi sebagai guru sosiologi di SMA Negeri 3 Kota Kupang pada akhir tahun 2018 lalu.
Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bahri Ternate Kabupaten Alor Rabia Z Maswi; Syahrul Syahrul; Arifin Arifin; Amirulah Datuk
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2459

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji teori pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bahri Ternate, Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hasil yang positif dari teori konstruktivisme pada pembelajaran sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmatul Bahri Ternate karena dapat menumbuhkan kemampuan siswa dalam mengonstruksi materi pelajaran selama belajar. Hal ini terbukti dengan aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru maupun penjelasan siswa lain, kerjasama mereka dalam kelompok, mengemukakan pendapatnya secara lisan pada kelompok, memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok, kemampuan siswa untuk mendengarkan pendapat teman lain, memberi gagasan yang cemerlang, aktivitas saling membantu dan menyelesaikan masalah.
Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi Literasi Kearifan Lokal di Mas Al-Hikmah Soe Nusa Tenggara Timur Syahrul Syahrul; Arifin Arifin; Amirulah Datuk; Farid Fauzi Almu; ST. Ramlah
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.796 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v4i2.3628

Abstract

The low quality of education in MAS Al-Hikmah Soe shows that teachers are still lacking in the ability to develop teaching materials due to lack of training. Therefore, this program aims to develop teaching materials based on the local wisdom of the Timorese. In this community service, using a dialogical method that is carried out with training directly to the teachers and students. The result is (1) the teacher's response in this activity has a strong effect on their ability to develop teaching materials based on local wisdom, because they did not realize and know that the values of local wisdom can be used as material to develop teaching materials, but after participating in training they realize that teaching material is not difficult, because there are many around us that can be used as teaching material. (2) The teacher's paradigm for smartphones has changed after attending this training, because they consider smartphones to be dangerous to students, but after attending this training they realize that smartphones are the future of human civilization that cannot be resisted, precisely the applications in them can be used as online learning media.
Tradisi Wuat Wai (Bekal Perjalanan) sebelum Melanjutkan Pendidikan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur Leonardus Agung Mandut; Syahrul Syahrul; Wahid Hasyim TRA Beni; Arifin Arifin
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i4.528

Abstract

The purpose of this study was to determine the tradition of ‘wuat wai’ for children in Manggarai before attending education, and the benefits of implementing the tradition of ‘wuat wai’ in educational institution. The approach used in this study was qualitative. The research subjects using purposive sampling technique consisted of ‘Tua Adat’ (community leaders) and people in Manggarai. Research data were collected through interviews and documentation. The data of this study were analyzed using descriptive qualitative analysis techniques. This study shows threes findings, namely, first, the tradition of ‘wuat wai’ used as an event to support success in education in Manggarai. Second, the tradition ‘wuat wai’ is very useful for the education of children in Manggarai by providing travel provisions. Third, travel provisions provided are moral support (motivation) and financial support. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi wuat wai untuk anak di Desa Todo sebelum mengikuti pendidikan dan manfaat pelaksanaan tradisi wuat wai pada pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian dengan teknik purposive sampling terdiri atas tua adat (tokoh masyarakat) dan masyarakat di Desa Todo, Manggarai. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan tiga hal, yaitu, pertama, tradisi wuat wai dijadikan sebagi ajang untuk mendukung keberhasilan dalam pendidikan di Manggarai. Kedua, tradisi wuat wai sangat bermanfaat sebagai bekal perjalanan untuk melanjutkan pendidikan. Ketiga, bekal perjalanan yang diberikan untuk anak adalah dukungan moral (motivasi) dan dukungan finansial.
The Existence of Muhammadiyah in Education to Fulfill The Promise of Independence in East Nusa Tenggara Amirulah Datuk; Arifin Arifin
Jurnal Muhammadiyah Studies Vol. 9 No. 1 (2024): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jms.v9i1.13770

Abstract

This article describes and explains Muhammadiyah's contribution to East Nusa Tenggara. The figure of KH. Ahmad Dahlan, with the Muhammadiyah organization, has answered every need of society, from Islamic renewal to working in the social, preaching, and education sectors. Muhammadiyah has eradicated backwardness, poverty, and ignorance and carried out total resistance against formalism and religious conservatism by breaking down "TBC" (Tahayul, Bid'ah, and Churafat). Because Muhammadiyah truly believes that Islam is a religion that contains progressive values. East Nusa Tenggara is known as an archipelago province because it consists of many islands. The number is more than 500 large and small islands, both named and unnamed. The large islands include Flores Island, Lembata, Sumba, and Alor. The islands that are relatively small and have names include Semau Island, Rinca, Komodo, Permaan, Kojadoi, and many more. The people of East Nusa Tenggara (well known as NTT) are mostly Catholic Christians, more than 55%, Protestant Christians, around 35%, and Muslims, only around 10%. Muhammadiyah locally has an organizational agenda as a response to the conditions of the people in remote areas of the country. While nationally, there is a special agenda related to the needs of the organization. This article uses qualitative methods to analyze the data related to the topics. As a finding, since the beginning of its existence, Muhammadiyah has indeed been intended as a da'wah institution that focuses on strengthening the capacity of the people. Muhammadiyah, in carrying out its mission to educate the nation's generations both before and after independence, can provide an image to the NTT community that Muhammadiyah has actually contributed to fulfilling the promises of independence. This can also be felt by the NTT community, especially in the fields of education, health, and social. This is proven by Muhammadiyah establishing schools, orphanages, and health clinics. Muhammadiyah has contributed a lot to upholding this country on its path. The strength and spirit that have been rooted since 1912 have been able to survive and continue to exist in this beloved country.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI BUZZ GROUP BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA TEMA 7 GAYA DAN GERAK KELAS IV SD INPRES OEBOBO 1 KOTA KUPANG TAHUN AJARAN 2022/2023 Arifin; Natalia Sovia Bona
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 1 (2023): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v1i1.958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran diskusi buzz group berbantuan LKS terhadap hasil belajar siswa tema 7 gaya dan gerak kelas IV SD Inpres Oebobo 1 Kota kupang tahun ajaran 2022/2023. Dengan rancangan penelitian menggunakan model diskusi buzz group yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dimana variabel bebas adalah model pembelajaran Diskusi Buzz Group sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas IV SD Inpres Oebobo 1 Kupang tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari kelas IVA yang berjumlah 30 peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk mengetahui uji normalitas, homogenitas dan uji-t untuk menguji hipotesis.Data analisis dengan menggunakan SPSS versi 22 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan hasil belajar peserta didik yang digunakan model pembelajaran diskusi buzz group lebih baik dari pada pembelajaran menggunakan metode ceramah hal ini juga dilihat pada tes uji-t hasil perhitungan ini didapatkan nilai sig 0.000 kurang dari 0.05. Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak maka H1 diterima karna sig kurang dari 0,05. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran diskusi buzz group berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik pada materi Gaya dan Gerak kelas IV SD Inpres Oebobo 1 Kota kupang tahun ajaran 2022/2023
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V PADA TEMA 9 BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA DI SDI OEBA 2 KOTA KUPANG Salvian Ismail Dede; Suryadin Hasyda; Arifin
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 3 (2023): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v1i3.1100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran modeling the way pada peserta didik kelas V SD Inpres Oeba 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes akhir siklus. Teknik analisis data adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif, instrumen penelitian menggunakan lembar angket, lembar observasi, lembar soal/LKPD dalam bentuk pilihan ganda yang diberikan kepada peserta didik secara individu. Hasil penelitian ini menujukan bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas V SD Inpres Oeba 2 Setelah menerapkan model pembelajaran modeling the way, skor keaktifan peserta didik siklus 1 yang aktif 28% dan kurang aktif 72%. Sedangkan pada siklus ke 2 peserta didik yang aktif mencapai 88% dan kurang aktif 12% dengan kategori baik. Aktivitas guru siklus I mencapai 68% dengan kategori baik dan siklus II mencapai 87% dengan kategori sangat baik. Sedangkan hasil observasi aktivitas peserta didik siklus I mencapai 59% dengan kategori cukup dan siklus II mecapai 90% dengan kategori sangat baik. Adapun nilai hasil belajar siklus I yang dimana peserta didik yang tuntas 10 anak pada pencapaian 53,57% dan peserta didik yang tidak tuntas 14 anak pada pencapaian 58,66%. Sedangkan nilai hasil belajara peserta didik pada siklus II dimana peserta didik yang tuntas ada 22 anak dengan pencapaian 93,50% dan tidak tuntas 2 anak dengan pencapaian 6,51%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran modeling the way dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA pada peserta didik kelas V SD Inpres Oeba 2
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE REVLESAL QUESTION DALAM MENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA TEMA 7 INDAHNYA KEBERAGAMAN DINEGERIKU KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 2 KUPANG Desi Marsela Nada; Arifin; Suryadin Hasyda; Julhidayat Muhsam
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 4 (2023): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v1i4.1366

Abstract

Peneliti bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada tema 7 indahnya keberagaman dinegeriku kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kupang tahun ajaran 2022/2023 melalui penerapan metode role reversal question. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Muhammadiyah 2 kupang dari tanggal 25 mei sampai 03 juni 2023 dengan subjek penelitian yakni siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 kupang tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 20 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan hasil belajar dan lembar observasi, dokumentasi dan pengamatan keaktifan belajar peserta didik. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dengan metode role reversal question. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode role reversal question pada tema 7 indahnya keberagaman dinegeriku. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik siklus I diperoleh presentase ketuntasan belajar peserta didik 30% dengan nilai rata-rata 50%. Sedangkan pada siklus II diperoleh presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik 85% . Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dan dikatakan sudah mencapai indikator keberhasilan. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini berhasil, sehingga peneliti menyatakan bahwa penerapan metode role reversal question dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.