Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA DI KELAS V SDI MALANUZA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Krista Muku; Maria Patrisia Wau; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.143 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Berbasis Proyek dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Eksperimen Design). Rancangan penelitian eksperimen “Non equivalent Control Group Pre test – Post test Design”. Populasi adalah seluruh siswa kelas V SDI Malanuza, kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VA sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 25 siswa dan kelas VB sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 25 siswa. Uji hipotesis menggunakan teknik t-test dengan program SPSS 16.00 for windows. Sebelum menghitung t-test, terlebih dahulu mencari nilai Gain Score dinormalisasi (GSn). Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan program SPSS 16.00 for windows nilai t-test = t-hitung = 4,596>t-tabel 2,021 (dengan db= n1+n2 – 2= 25+25-2= 48, taraf signifikan 5 % (α=0,05), dengan nilai signifikan (2 tailed) 0,00<0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan nilai rata-rata hasil belajar tema Lingkungan Sahabat Kita kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol (67>46) dan perbedaan rata-rata nilai 0,211. Kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar tema Lingkungan Sahabat Kita menggunakan model pembelajaran Berbasis Proyek dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Model pembelajaraan Berbasis Proyek sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG SISWA KELAS 1 SDI BOBAWA KECAMATAN GOLEWA SELATAN KABUPATEN NGADA TAHUN 2020 Elisabeth Paba; Maria Desidaria Noge; Maria Patrisia Wau
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.921 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Kesulitan Membaca, Menulis dan Berhitung siswa kelas I SDI Bobawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDI Bobawa berjumlah 7 siswa terdiri dari 4 perempuan dan 3 laki-laki yang dilakukan hanya pada kelompok belajar di lingkungan Bobabaru, Bobalama, dan Watutedo karena pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia sedangkan obyek dalam penelitian ini aktivitas belajar kelas I SDI Bobawa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Seluruh siswa kelas I SDI Bobawa dengan jumlah 20 siswa, 7 siswa mengalami kesulitan membaca, menulis, dan berhitung. Kesulitan membaca, menulis dan berhitung dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan keluarga perhatian orang tua, pendampingan dan pengawasan yang dianggap sangat penting dan mempengaruhi minat dan motivasi siswa serta lingkungan siswa pada proses pembelajaran. Strategi guru untuk mengatasi kesulitan membaca, menulis dan berhitung dengan memberikan perhatian, latihan, bimbingan oleh guru dan juga orang tua agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa kelas 1 SDI Bobawa masih tergolong rendah. Kata Kunci: faktor kesulitan membaca, menulis dan berhitung
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Renata Rita Rosana Lado; Dek Ngurah Laba Laksana; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar cetak multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah guru SD, dosen dan siswa SD kelas III. Objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang bisa diintegrasikan dengan materi SD. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yakni analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan dalam penelitian ini diuji dan dianalisis oleh beberapa ahli. Hasil uji coba oleh ahli adalah sebagai berikut: (1) Uji coba ahli materi berada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (2) Uji coba untuk ahli bahasa Indonesia pada kategori “ sangat baik” dengan nilai ratarata 4,8. (3) Uji coba oleh ahli bahasa daerah berada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,6. (4) Uji coba ahli bahasa Inggris pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (5) Uji coba oleh ahli desain berada pada kategori “sangat baik” dengan rata-rata 4,2. (6) Uji kelayakan penggunaan pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,2. Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa ahli tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada untuk siswa kelas III Sekolah Dasar layak dan siap untuk digunakan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA PERISTIWA ALAM UNTUK SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR Veronika Remba; Maria Desidaria Noge; Maria Patrisia Wau
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.86 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i1.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar dan mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema peristiwa alam untuk siswa kelas 1 sekolah dasar. Bahan ajar ini menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah Bajawa. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas I sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Turekisa, guru SMA Seminari Mataloko sebagai ahli bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku bahasa daerah Bajawa sebagai ahli bahasa daerah. Sedangkan objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang dapat diintegrasikan dengan materi kelas I SD pada tema peristiwa alam untuk dijadikan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,72 (2) Uji coba ahli bahasa Indonesia ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,88 (3) Uji coba ahli bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,66 (4) Uji coba ahli desain produk pengembangan ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,09. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan ini layak digunakan oleh siswa sekolah dasar kelas I.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 8 “LINGKUNGAN SAHABAT KITA” PADA SISWA KELAS V SDI RUTOSORO KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA TAHUN AJARAN 2019/2020 Monika Bozu; Yosefina Uge Lawe; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.806 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i1.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Tematik siswa kelas V SDI Rutosoro menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart, berdasarkan dua siklus serta per siklusnya dengan prosedur adalah perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDI Rutosoro yang dibentuk dalam kelompok belajar mandiri sebanyak 10 orang, terdiri dari 7 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan hanya dengan menggunakan kelompok belajar saja karena adanya Covid 19. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif kuantitatif. Perolehan penelitian tindakan siklus I dengan nilai rata-rata hasil belajar tematik sebesar 60, setelah diperoleh (M) persen sebesar 60% berada pada kategori cukup serta ketuntasan klasikalnya 20%. Pada kegiatan siklus II rata-rata hasil belajar tematik sebesar 87 setelah diperoleh (M) persen sebesar 87% berada pada kategori sangat baik dan ketuntasan klasikalnya 100%. Kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 27 dengan persentase 27% Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada peserta didik SDI Rutosoro kelas V Tahun Ajaran 2019/2020.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN TEMA INDAHNYA KEBERAGAMAN DI NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV SDI RUTOSORO KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA TAHUN AJARAN 2019/2020. Lidwinda Valeri Balandis; Pelipus Wungo Kaka; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.772 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i1.173

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar Tematik Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Resume pada siswa kelas IV SDI Rutosoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain model Kemmis dan MC Tagart dalam (Kusuma Dwitagama yang terdiri atas tiga komponen yang berurutan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dalam pelaksanaan dan pengamatannya dilakukan bersamaan artinya pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian adalah siswa-siswa SDI Rutosoro yang berjumlah 7 orang, yaitu 2 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan. Hal ini dikarenakan oleh situasi dan kondisi sekarang yaitu dengan munculnya pandemi covid 19 sehingga segala proses pembelajaran dilakukan di rumah atau secara online dan pemerintah menghimbau ketat agar tetap jaga jarak antar sesama maka peneliti memutuskan untuk memilih subjek dalam penelitian hanya 7 orang siswa saja dengan melakukan bimbingan belajar dilingkungan Ekoroka. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar Tematik dengan Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku dalam bentuk tes objektif. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil analisis data pada siklus I yaitu dari 7 siswa yang mengikuti tes hasil belajar hanya 2 orang yang tuntas dengan rata-rata hasil belajar yaitu 67,85 dengan persentase 67,85% pada kategori cukup dengan ketuntasan klasikal 28,57%. Hasil analisis data pada siklus II yaitu terdiri dari 7 orang siswa yang mengikuti tes hasil belajar yang tuntas 7 siswa. Hal tersebut terlihat bahwa rata-rata hasil belajar tematik Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku 82,85 dengan persentase 82,85% berada pada kategori tinggi dengan ketuntasan klasikal 100%. Peningkatan rata-rata hasil belajar tematik dari siklus I ke siklus II sebesar 15%. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Resume dapat meningkatkan hasil belajar tematik tema Indahnya Keberagaman di Negeriku pada siswa kelas IV SDI Rutosoro Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Tahun Ajaran 2019/2020.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA DI KELAS V SDI MALANUZA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Krista Muku; Maria Patrisia Wau; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.143 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i3.191

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Berbasis Proyek dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Eksperimen Design). Rancangan penelitian eksperimen “Non equivalent Control Group Pre test – Post test Design”. Populasi adalah seluruh siswa kelas V SDI Malanuza, kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VA sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 25 siswa dan kelas VB sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 25 siswa. Uji hipotesis menggunakan teknik t-test dengan program SPSS 16.00 for windows. Sebelum menghitung t-test, terlebih dahulu mencari nilai Gain Score dinormalisasi (GSn). Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan program SPSS 16.00 for windows nilai t-test = t-hitung = 4,596>t-tabel 2,021 (dengan db= n1+n2 – 2= 25+25-2= 48, taraf signifikan 5 % (α=0,05), dengan nilai signifikan (2 tailed) 0,00<0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan nilai rata-rata hasil belajar tema Lingkungan Sahabat Kita kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol (67>46) dan perbedaan rata-rata nilai 0,211. Kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar tema Lingkungan Sahabat Kita menggunakan model pembelajaran Berbasis Proyek dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Model pembelajaraan Berbasis Proyek sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG SISWA KELAS 1 SDI BOBAWA KECAMATAN GOLEWA SELATAN KABUPATEN NGADA TAHUN 2020 Elisabeth Paba; Maria Desidaria Noge; Maria Patrisia Wau
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.921 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i2.246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Kesulitan Membaca, Menulis dan Berhitung siswa kelas I SDI Bobawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDI Bobawa berjumlah 7 siswa terdiri dari 4 perempuan dan 3 laki-laki yang dilakukan hanya pada kelompok belajar di lingkungan Bobabaru, Bobalama, dan Watutedo karena pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia sedangkan obyek dalam penelitian ini aktivitas belajar kelas I SDI Bobawa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Seluruh siswa kelas I SDI Bobawa dengan jumlah 20 siswa, 7 siswa mengalami kesulitan membaca, menulis, dan berhitung. Kesulitan membaca, menulis dan berhitung dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan keluarga perhatian orang tua, pendampingan dan pengawasan yang dianggap sangat penting dan mempengaruhi minat dan motivasi siswa serta lingkungan siswa pada proses pembelajaran. Strategi guru untuk mengatasi kesulitan membaca, menulis dan berhitung dengan memberikan perhatian, latihan, bimbingan oleh guru dan juga orang tua agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa kelas 1 SDI Bobawa masih tergolong rendah. Kata Kunci: faktor kesulitan membaca, menulis dan berhitung
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBINGUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI UNTUKSISWA KELAS IV DI SDN LINAJAWA TAHUN AJARAN 2020/2021 Patrisia Menge; Maria Desidaria Noge; Ermelinda Yosefa Awe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.704 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.603

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar tematik siswa dengan menerapkan model Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas IV SDN Linajawa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga komponen yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian dilakukan dalam dua siklus. Waktu penelitian dijalankan selama satu bulan yakni, pada tanggal 23 juli – 23 agustus 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Linajawa yang berjumlah 14 orang siswa, yang terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 9 orang siswa laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN Linajawa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda yang dilakukan pada akhir siklus. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I menunjukan rata-rata hasil belajar tematik siswa 68,85%, ketuntasan klasikalnya sebesar 42,85%, dan kriteria penggolongan berada pada kategori cukup. Sedangkan hasil analisis data pada siklus II,menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar tematik siswa 86,57%,dan ketuntasan klasikalnya sebesar100 %, dari kriteria penggolongan berada pada kategori sangat baik. Terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar tematik siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17,72%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas IV di SDN Linajawa Tahun Ajaran 2020/2021.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Renata Rita Rosana Lado; Dek Ngurah Laba Laksana; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.243 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar cetak multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah guru SD, dosen dan siswa SD kelas III. Objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang bisa diintegrasikan dengan materi SD. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yakni analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan dalam penelitian ini diuji dan dianalisis oleh beberapa ahli. Hasil uji coba oleh ahli adalah sebagai berikut: (1) Uji coba ahli materi berada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (2) Uji coba untuk ahli bahasa Indonesia pada kategori “ sangat baik” dengan nilai ratarata 4,8. (3) Uji coba oleh ahli bahasa daerah berada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,6. (4) Uji coba ahli bahasa Inggris pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (5) Uji coba oleh ahli desain berada pada kategori “sangat baik” dengan rata-rata 4,2. (6) Uji kelayakan penggunaan pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,2. Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa ahli tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada untuk siswa kelas III Sekolah Dasar layak dan siap untuk digunakan.