<![CDATA[ABSTRACT Perda Kota Pontianak N0.7 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana merupakan pedoman bagi masyarakat dalam mengatasi bencana kebakaran hutan atau kabut asap. Bencana tersebut terjadi hampir setiap tahunya sehingga pengimplementasian kebijakan terkesan belum efektif. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bencana yang terjadi di pinggiran wilayah di Pontianak yaitu di daerah Sungai raya Dalam berupa kebakaran hutan (kabut asap). Penelitian ini dengan Penelitian kualitatif yaitu peneliti menggambarkan objek yang diamati sebagaimana adanya kemudian dilanjutkan dengan analisis data untuk mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian. Temuan penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan masih belum optimal. Beberapa faktor penyebab tidak efektifnya implementasi tersebut yaitu disamping pelaksanaan program yang terkesan kurang fokus, program yang diselenggarakan lebih dominan berbentuk respon daripada memitigasi bencana tersebut. Hal ini terlihat pada saat monitoring daerah yang rawan bencana. Faktor lain yang penting adalah program yang digulirkan masih bersifat penguatan institusi dalam penanggulangan bencana. Anggaran yang dialokasikan masih kurang memadai. Jumlah yang kecil tersebut masih jauh daripada pembiayaan dalam penanggulangan kebencanaan yang terjadi..Kata Kunci (Key words) : Implementasi Kebijakan, Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Kebakaran Hutan, Kabut Asap]]>
