Micro, small, and medium enterprises are business activities that are able to expand employment opportunities and provide economic services widely to the community.This study aims to (1) formulate effective development strategies for the Kerawang cake business at IKM Dahlia and (2) analyze the financial feasibility of the Kerawang cake business at IKM Dahlia. The study was conducted from May to July 2024 utilizing a descriptive qualitative research method. Data were collected through purposive sampling, including interviews, observations, and questionnaires directed at the owners and employees of IKM Dahlia. The data analysis employed in this study involved SWOT analysis to determine strategic planning and financial feasibility analysis to evaluate the business’s economic viability. The SWOT analysis result placed the Kerawang cake business at IKM Dahlia in Quadran I, with scores of 3.32 and 2.9. This positioning indicates that an SO. Furthermore, the financial feasibility analysis shows that the Kerawang cake business at IKM Dahlia has an R/C ratio of 2.1, indicating high revenue compared to costs. The B/C ratio of 1.1 suggests that the benefits equal the costs. The payback period for the business is calculated at 0.9 years, reflecting a quick return on investment. The break-even point (BEP) for the 400-gram product size is IDR 219,254 per piece, with a production volume of 1,134.14 pieces per year. For the 200-gram product size, the BEP is achieved for IDR 72,871 per piece and a production volume of 2,268.28 pieces per year. Meanwhile, for the jar-sized product, the BEP is reached for IDR 428,713 per piece and a production volume of 332.68 pieces per year. Keywords:  IKM Dahlia, Development Strategies, Financial Feasibility Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merumuskan strategi pengembangan yang baik untuk diterapkan pada usaha kue kerawang di IKM Dahlia. (2) Menganalisis kelayakan finansial usaha kue kerawang di IKM Dahlia. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juli 2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu melalui teknik wawancara, observasi dan memberikan kuesioner kepada pemilik dan pegawai di IKM Dahlia. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dan analisis kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis SWOT untuk strategi pengembangan usaha kue kerawang di IKM Dahlia berada pada kudran I yang berada pada angka 3,32 dan 2,9 yaitu dengan menggunakan strategi SO. Hasil analisis kelayakan finansial usaha kue kerawang di IKM Dahlia memiliki nilai R/C ratio sebesar 2,1, nilai untuk B/C ratio sebesar 1,1, nilai payback period (pp) adalah 0,9 dan nilai BEP untuk ukuran 400 gr memiliki BEP harga sebesar Rp 219.254,-/pcs, BEP produksi sebesar 1.134,14 pcs/tahun. Nilai BEP untuk ukuran 200 gr memiliki BEP harga sebesar Rp 72.871,-/pcs, BEP produksi sebesar 2.268,28  pcs/tahun. Nilai BEP untuk ukuran toples memiliki BEP harga sebesar Rp 428.713,-/pcs, BEP produksi sebesar 332,68 pcs/tahun. Kata Kunci : IKM Dahlia, Strategi Pengembangan, Kelayakan Finansial Usaha