Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL DAN PENAPISAN FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SINTOK (Cinnamomun sintoc Bl.) Srie Rezeki Nur Endah
Hexagro Journal Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v1i2.95

Abstract

Sintok (Cinnamomum sintoc Bl.) adalah salah satu tanaman tradisional Indonesia sukuLauraceae yang secara empiris digunakan sebagai penyegar, merawat penyakit sifilis,untuk merawat gigitan hewan dan serangga berbisa. Khasiat kulit batang sintok yang telahdipercaya oleh masyarakat dan diduga neniliki ajtivitas biologis berdasarkan kandungankimianya memerlukan suatu pembuktian ilmiah. Telah dilakukan penelitian mengenaipembuatan ekstrak etanol dan penapisan fitokimia ekstrak etanol kulit batang sintok(Cinnamomum sintoc Bl.). Pembuatan ekstrak dilakukan secara metode dingin denganmaserasi untuk menghindari rusaknya senyawa kimia yang terkandung didalamnya olehsuhu tinggi. Ekstrak etanol kulit batang sintok yang diperoleh sebanyak 158,83 gramdengan rendemen 14,36%. Penapisan fitokimia dilakukan untuk mengetahui golongansenyawa alkaloid, tannin-polifenolat, flavonoid, monoterpenoif-seskuiterpenoid, steroidtriterpenoid, kuinon, saponin. Hasil penapisan fitokimia terhadap ekstrak etanol kulitbatang sintok menunjukkan adanya polifenol, monoterpenoid, seskuiterpenoid, steroiddan kuinon.Kata Kunci: Penapisan Fitokimia, Ekstraksi, Kulit Batang Sintok
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI TERHADAP TATALAKSANA HIPERTENSI DI KLINIK DOKTER 24 JAM MELATI TASIKMALAYA Kamiel Roesman Bachtiar; Eddy Suhardiana; Salsabila Adlina; Srie Rezeki Nur Endah; Ali Nofriyaldi; Ayu Rahmawati
Pharmacoscript Vol. 5 No. 2 (2022): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v5i2.911

Abstract

Prevalensi penyakit hipertensi di kota Tasikmalaya masih tergolong tinggi. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kesadaran penderita terhadap kesehatan masih rendah. Masih banyak pasien yang tidak menyadari dirinya menderita hipertensi dan tidak mematuhi pencegahan hipertensi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan perilaku terhadap tatalaksana hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi di Klinik Dokter 24 Jam Melati Tasikmalaya. Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 100 responden. Variabel penelitan yaitu, tingkat pengetahuan hipertensi dan perilaku pasien terhadap tatalaksana hipertensi. Analisa data dengan analisis univariat (manual) dan analisis bivariat (uji chisquare) Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden penderita hipertensi di Klinik Dokter 24 Jam Melati Tasikmalaya, yaitu mayoritas responden berusia ≥ 50 tahun, pendidikan terakhir SD, berjenis kelamin perempuan, tingkatan hipertensi Stadium 1, obat yang digunakan amlodipin, dan tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi. Pengetahuan pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi termasuk kategori baik dan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi termasuk perilaku positif. Hal ini terlihat dari hasil uji bivariat terdapat hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan pasien hipertensi dengan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi nilai ρ = 0.000).
Efektivitas Larvasida Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elaitor) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava) terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti Kamiel Roesman Bachtiar; Lina Rahmawati Rizkuloh; Susanti Susanti; Srie Rezeki Nur Endah
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 9, No 2 (2022): October
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v9i2.3421

Abstract

Berbagai jenis tanaman di Indonesia telah diketahui mengandung senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida. DIantaranya adalah bunga kecombrang dan daun jambu biji yang dapat berfungsi sebagai larvasida. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas campuran ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elaitor) dan daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti. Objek dalam penelitian ini adalah semua larva Aedes aegypti instar III yang berumur 3-4 hari Sampel total yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 280 larva, yang di tentukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh campuran ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elaitor) dan daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak bunga kecombrang dan daun jambu biji yang diberikan, semakin banyak pula terjadinya kematian pada larva Aedes aegypti. Angka kematian tertinggi sebesar 90% dengan label konsentrasi uji 5 pada konsentrasi 5000 ppm (komposisi 1250 ppm ekstrak bunga kecombrang dan 3.750 ppm ekstrak daun jambu biji). Hasil analisis probit menunjukkan nilai LC50 pada larva Aedes aegypti untuk formula campuran ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elaitor) dan daun jambu biji (Psidi guajava L.) adalah pada konsentrasi 2567,83 ppm
Uji Efektivitas Minyak Atsiri Jeruk Nipis (Citrus Aurantiifolia) sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti Lina Rahamwati Rizkuloh; Kamiel Roesman Bachtiar; Susanti Susanti; Srie Rezeki Nur Endah
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.179 KB) | DOI: 10.33479/snumc.v1i.112

Abstract

Berbagai jenis tanaman di Indonesia telah diketahui mengandung senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida. Salah satumya adalah penggunaan minyak atsiri jeruk nipis yang mengandung limonoida yang dapat berfungsi sebagai larvasida. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas daya bunuh minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Objek dalam penelitian ini adalah semua larva Aedes aegypti instar III yang berumur 3-4 hari Sampel total yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 360 larva, yang di tentukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Diperolah konsentrasi minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang efektif dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti dalam waktu 24 jam adalah konsentrasi 80 ppm yang merupakan konsentrasi terkecil yang dapat membunuh larva sebanyak 100%. Hasil estimasi LC50 melalui Analisis Probit adalah pada konsentrasi 46 ppm. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa konsentrasi efektif minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dapat membunuh 50% (LC50) dalam mematikan larva instar III nyamuk Aedes aegypti adalah konsentrasi 46 ppm dalam waktu 24 jam.
Efektivitas Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. Ex Maton) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes Ali Nofriyaldi; Srie Rezeki Nur Endah; Ai Parida Mutiara
Media Informasi Vol. 19 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.312 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v19i1.123

Abstract

Bakteri Propionibacterium acnes merupakan bakteri Gram positif yang dapat menyebabkan terjadinya acne vulgaris. Kapulaga (Amomum compactum Soland Ex Maton) merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang memiliki kandungan senyawa antibakteri yaitu flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak etanol buah kapulaga dalam berbagai variasi konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini diawali dengan pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia dengan pengujian susut pengeringan sebesar 8,88% dan kadar air sebesar 4,96%. Skrining fitokimia dilakukan terhadap simplisia dan ekstrak secara kualitatif. Ekstrak buah kapulaga diperoleh dari proses maserasi menggunakan pelarut etanol 70% menghasilkan rendemen sebesar 6,84%. Pengujian antibakteri dengan metode difusi sumuran menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah kapulaga memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, 30% yaitu 12,63 mm, 13,75 mm, 14,75 mm, 16,50 mm, dan 21,88 mm. Kontrol positif menggunakan klindamisin. Semakin besar konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin besar zona bening yang terbentuk sehingga daya hambatnya semakin besar. Efektivitas paling tinggi terdapat pada konsentrasi ekstrak 30% yang menunjukan kategori daya hambat yang sangat kuat
Rasionalitas Pemberian Antibiotik Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Puskesmas Jamanis Elsa Fauziah; Eddy Suhardiana; Srie Rezeki Nur Endah
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v1i4.2526

Abstract

Respiratory tract infections are one of the causes of high mortality and morbidity in children, especially in children under the age of 5 years whose immune system is still susceptible to various diseases. The purpose of this study was to determine the rationality of giving antibiotics for acute respiratory tract infections (ARI) to toddlers at the Jamanis Health Center. The type of research used is descriptive research, the sampling method is purposive sampling and data collection is carried out retrospectively. Then data analysis was carried out and compared with references from MTBS guidelines. This research was conducted at the Jamanis Health Center when the research was conducted in March-May 2023. The population used in this study was all ARI patients at the Jamanis Health Center for the January-December 2022 period. Based on the data obtained, the number of medical records of ARI patients in toddlers at the Jamanis Health Center for the 2022 period is 1121 people. The results of the study of the most widely used antibiotic drug were amoxicillin with 82 cases (89.13%). The results of rationality of drug administration based on the criteria of Right diagnosis that is equal to 100% (Rational), Right indication that is equal to 65.21% (Not Rational), Right drug that is equal to 65.21% (Not Rational), Right patient that is equal to 100% (Rational), Right dose that is equal to 100% (Rational)
Validation Of The Cadmium Analysis Method (Cd) by Atomic Absorption Spectrophotometry in Traditional Scrub Suhardiana, Eddy; Endah, Srie Rezeki Nur
Jurnal MIDPRO Vol 12 No 2 (2020): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v12i2.254

Abstract

Scrub is a type of cosmetics that has been widely used for skin care. However, many women do not realize that among the cosmetic products, including the scrubs they usually use, they may contain dangerous ingredients such as heavy metals. The use of scrubs, especially traditional scrubs that contain ingredients from nature, allows heavy metal contamination. This study aims to validate the analysis method of cadmium heavy metal content in traditional scrubs in the city of Tasikmalaya. Sample preparation used the wet digestion method using HNO3: H2O2 (3: 1). Cadmium was analyzed by Atomic Absorption Spectrophotometry at a specific wavelength of 283.3 nm, respectively. After obtaining the optimum digestion process and tools, the cadmium method was validated with Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) which included linearity tests, detection limits, quantification limits, precision and accuracy. The results of the validation of the analysis method obtained a linear calibration curve in the concentration range of 1-8 ppm with a linear regression equation y = 0.1237x + 0.0247, the value of the correlation coefficient = 0.9982. The detection and quantitation limits were 0.63 ppm and 2.11 ppm. Intra-day and inter-day precision is SBR <2%. The retrieval or accuracy obtained is 101.64 - 105.49%. 
Karakterisasi Sediaan Gel Face Scrub Yang Mengandung Variasi Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.) Sebagai Exfoliating Nofriyaldi, Ali; Endah, Srie Rezeki Nur; Aida, Yopi
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol 11, No 1 (2024): February
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v11i1.4926

Abstract

Ampas Kelapa (Cocos  nucifera L.) merupakan sumber protein rendah lemak bebas gluten yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memformulasikan ampas kelapa kedalam bentuk sediaan gel face scrub dan mengetahui stabilitas sediaan gel face scrub ampas kelapa. Metode yang digunakkan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan membuat sediaan gel face scrub dengan variasi konsentrasi dari ampas kelapa (Cocos  nucifera L.) sebagai exfoliating. Hasil pengujian sediaan gel face scrub ampas kelapa variasi konsentrasi 3%, 6% dan 9% pada pengujian organoleptis sediaan berbentuk gel, bau ampas kelapa dan berwarna putih, dan putih kecoklatan, sediaan homogen, nilai pH memenuhi syarat yang ditentukan 4,5-6,5, daya sebar berkisar antara 5-7 cm, daya lekat berkisar lebih dari 1 detik, dan untuk viskositas masuk kedalam rentang standar yaitu antara 2000-4000 Cp.
Desain dan Studi In Silico Senyawa Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Kandidat Antimikroba terhadap Staphylococcus aureus Sa'banah, Nonah; Mardianingrum, Richa; Endah, Srie Rezeki Nur
Journal of Islamic Pharmacy Vol 9, No 2 (2024): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v9i2.29099

Abstract

Infeksi adalah suatu penyakit dimana bakteri patogen masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak sehingga menimbulkan penyakit. Bakteri patogen Staphylococcus aureus bisa menyebabkan infeksi pneumonia yang terjadi karena peradangan pada alveoli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kandidat obat dari 68 senyawa daun kelor sebagai antibakteri S. aureus. Metode yang diujikan meliputi skrining toksisitas, farmakokinetik, drug scan, penambatan molekul, visualisasi docking, serta simulasi molekuler dinamik secara in silico. Hasil toksisitas dan farmakokinetik dengan menggunakan web server PkCSM terdapat 8 senyawa yang lolos dan memenuhi kriteria. Hasil penambatan molekul dengan menggunakan PyRx nilai binding energy yang rendah yaitu -8.02 dan -6.19 masing-masing pada senyawa genistein dan benzylamine, dapat dibuktikan dengan simulasi molekuler dinamik selama 100 ns menggunakan Desmond yang berinteraksi dengan sisi aktif terhadap reseptor inhibitor benzamide pada residu asam amino Gln 192, Leu 209, Gly 227, Asn 243, Val 310, serta memiliki interaksi yang stabil pada waktu 66-100 ns. Hasil ini menunjukkan bahwa genistein menunjukkan potensi antibakteri yang lebih unggul dibandingkan linezolid dan bisa menjadi agen antibakteri yang menjanjikan melawan S. aureus.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK Srie Rezeki Nur Endah; Ali Nofriyaldi; Elin
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 2 (2024): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v9i2.1582

Abstract

The rambutan plant has anti-pain characteristics based on empirical evidence.  Flavonoids, tannins, and saponins, which are known to have analgesic effect, are found in rambutan seeds. The purpose of this study was to assess the analgesic effectiveness of rambutan seed extract transdermal patch formulation and the most effective dose for male white rats. The maceration process with 70% ethanol is used to extract rambutan seeds for the research. Analgesic activity testing was performed on 25 male white mice divided into five groups, with group 1 serving as a negative control and receiving a 1% Na-CMC patch. Group II, as a positive control or comparison, was applied with Salonpas Pain Relief Patch 10%. Group III: As a test dose, I was attached to a patch of rambutan seed extract with a concentration of 1%. Group IV, as test dose II, had a patch of rambutan seed extract with a concentration of 2% applied to it. Group V, as test dose III, had a patch of rambutan seed extract with a concentration of 4% applied to it. The test preparation was administered transdermally, while 1% acetic acid was administered intraperitoneally 15 minutes after administration of the test preparation. Observe the stretching process every 5 minutes for 60 minutes. The research results on the analgesic activity of the test doses were 83.50%, 93.81%, and 42.26%, respectively. These results show that the most effective dose is dose II with a concentration of 2%.