Chotimah, Indira
Universitas Ibn Khaldun

Published : 81 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search
Journal : PROMOTOR

EVALUASI PROGRAM TB PARU DI PUSKESMAS BELONG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Chotimah, Indira; Oktaviani, Sari; Madjid, Abdul
PROMOTOR Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.032 KB) | DOI: 10.32832/pro.v1i2.1594

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan 2030, WHO menargetkan untuk menurunkan kematian akibat Tuberkulosis sebesar 90% dan menurunkan insidens sebesar 80% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 2014. Di Puskesmas Belong pada Tahun 2017 angka keberhasilan program TB Paru yaitu 55,56% dari target 90% yang telah di tentukan oleh Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi seacara mendalam mengenai Input, proses dan output pada program TB Paru di Puskesmas Belong Kota Bogor tahun 2018. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif , informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang yaitu Penanggung jawab program TB Puskesmas Belong, petugas TB Puskesmas Belong, KepalaTU dan petugas Laboratorium. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar checklist observasi dan daftar checklist telaah dokumen. Hasil penelitian yang didapat dari komponen input dalam program TB Paru sudah optimal. Hasil dari komponen proses di Puskesmas Belong Kota Bogor belum Optimal. Penemuan kasus dan diagnosa penderita dilakukansecara aktif dan pasif, akan tetapi pasien ada yang sulit untuk mengeluarkan dahak. Pengobatanpenderita TB Paru sudah sesuai dengan pedoman TB Paru. Cross check di Puskesmas Belong tidaktersedia karena Puskesmas Belong adalah Puskesmas Satelit jadi, tidak bisa melakukan cross check.Sedangkan output dalam program TB Paru di Puskesmas Belong Kota Bogor dalam angkapenemuan sudah mencapai target sedangkan angka konversi dan angka kesembuhan belummencapai target yang ditentukan. Erorr Rate di Puskesmas Belong tidak ada karena yang melakukanerorr rate hanyadi puskesmas rujukan. Dalam upaya meningkatkan keberhasilan program Tb Paru diPuskesmas Belong Kota Bogor maka diperlukan perbaikan yaitu dengan dilakukan analisis manfaatdan ketepatan biaya agar diketahui anggaran program TB Paru yang dibutuhkan untuk mencapaitarget program. Pasien yang mangkir dari pengobatan harus dibuat perencanaan agar pasien tersebuttidak mangkir dari pengobatan dan menyelesaikan pengobatannya.
ANALISIS PROSES AKREDITASI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Suryani, Amalia; Chotimah, Indira; Hidana, Rachma
PROMOTOR Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.204 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i2.1794

Abstract

Pada tahun 2019 akreditasi akan menjadi persyaratan PPK 1 sebagai provirder JKN. Akreditasi Puskesmas adalah upaya peningkatan mutu kinerja, melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelengaraan pelayanan dan programserta penerapan manajemen resiko. Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017 menyatakan bahwa jumlah Puskesmas di indonesia yang telah terakreditasi sebanyak 4.223 Puskesmas dari 9.825 Puskesmas yang berada di indonesia. Untuk di wilayah kota bogor sendiri baru 10 puskesmas yangterakreditasi dari 25 puskesmas yang berada di wilayah kota bogor, dan pada tahun 2018 Dinas Kesehatan menargetkan 6 Puskesmas untuk terakreditasi salahsatunya puskesmas Sindang Barang.Dari buku laporan Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Kota Bogor tercatat bahwa Puskesmas Sindang Barang memiliki kunjungan pasien tertinggi di antara Puskesmas-Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagai manaproses akreditasi Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara langsung terhadap informan. Informan berjumlah 5 orang dan instrumennya yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar tilik obsrvasi serta daftar tilik telaah dokumen. Saran melakukan pelatihan tentangstandar dan instrumen akreditasi kepada seluruh karyawan di puskesmas dan meningkatkan Koordinasi antar karyawan
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI UNIT RAWAT INAP PUSKESMAS CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Maulina, Lisna; Madjid, T. Abdul; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.618 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i2.1798

Abstract

Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkannya. Service quality yang tinggi merupakan faktor terpentingnya agar tercapainya mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di instalasi rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling didapatkan 1,864 pasien di instalasi rawat inap. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis mengunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan p-value ? 0,05. Lokasi penelitan dilakukan pada Puskesmas Cibungbulang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor tangible (p-value=0,125), faktor reliability (p-value = 0,285), dan faktor assurance (p-value = 0,702) tidak terdapat hubungan dengan kepuasan pasien di puskesmas cibungbulang. Sedangkan faktor responsiveness (p-value = 0,000) dan faktorempathy (p-value = 0,000) terdapat hubungan dengan kepuasan pasien di puskesmas cibungbulang.
PERBANDINGAN PERENCANAAN STRATEGIS OBAT JKN DI UNIT FARMASI PADA PUSKESMAS YANG TERAKREDITASI DAN PUSKESMAS YANG BELUM TERAKREDITASI TAHUN 2018 ., Megawaty; Maryati, Husnah; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.128 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i2.1800

Abstract

Perencanaan strategis obat merupakan suatu proses kegiatan seleksi obat dan perbekalan kesehatan untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat di Puskesmas melalui tahap analisis situasi, tahap memformulasikan tujuan, tahap strategi dan formulasi, tahap rencana harian, serta tahap evaluasi dan kontrol. Penelitiaan ini bertujuan unutuk mengetahuiperbandingan perencanaan strategis obat JKN di unit farmasi pada Puskesmas yang terakreditasi dan Puskesmas yang belum terakreditasi tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kualitatif. Informasi yang dikumpulkan melalui 3 informan dari masingmasing Puskesmas yang terlibat dalam perencanaan obat di Puskesmas yang terakreditasi dan yangbelum terakreditasi. Hasil dari perbandingan perencanaan strategis obat pada Puskesmas yang sudah terakreditasi dan yang belum terakreditasi dilihat dari 5 tahapan rencana strategis, yaitu: 1) tahap analisis situasi, baik Puskesmas yang sudah terakreditasi dan yang belum terakreditasi sama-samamengacu pada Formularium Nasional. 2) tahap memformulasikan tujuan, Puskesmas yang sudah terakreditasi dan yang belum terakreditasi sama-sama menggunakan metode konsumsi. 3) tahap strategi dan formulasi, Puskesmas yang sudah terakreditasi tidak melakukan pelatihan danpembinaan kepada tenaga apoteker, sedangkan Pukesmas yang belum terakreditasi melakukan pembinaan. 4) tahap rencana harian, Puskesmas yang sudah terakreditasi dan yang belum terakreditasi sama-sama sudah memiliki SOP rencana kebutuhan obat. 5) tahap evaluasi dan kontrol, Puskesmas yang sudah terakreditasi dan yang belum terakreditasi sama-sama masihditemukan masalah kekosongan obat dan kelebihan obat.
IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI PUSKESMAS MULYAHARJA KOTA BOGOR TAHUN 2018 Fauzan, Akbar; Chotimah, Indira; Hidana, Rachma
PROMOTOR Vol 2 No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.483 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i3.1934

Abstract

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) adalah Program prioritas Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Program Indonesia sehat merupakan salah satu sasaran yang ingin di capai dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang MenengahNasional (RPJMN) 2015-2019. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang di dukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelyanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untukmengetahui Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Mulyaharja tahun 2018.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif Kualitatifyaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa teks, naratif, kata- kata baik secara tertulis maupun lisan dari informan serta perilaku yang diamati. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dantelaah dokumen. Penelitian menggunakan alat perekam suara, kamera, kertas dan alat tulis untuk membantu proses wawancara.Hasil penelitian didapatkan bahwa Implementasi Program Indonesiasehat dengan Pendekatan keluarga (PIS-PK) sudah dilaksanakan sesuai dengan konsep yang di telah di tetapkan oleh Puskesmas, Permenkes no 39 tahun 2016 berjalan dengan lancar. Simpulan dari peneliti masih ada kendala dalam memasukan data yang dilakukan Puskesmas Mulyaharja, jumlahSDM yang kurang memadai dan dalam pelaksanaan masih kurangnya sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh surveyor. Disarankan sebaiknya Puskesmas mengadakan sarana dan prasarana sesuaidengan jumlah SDM yang tersedia untuk melaksanakan PIS-PK.
FAKTOR PENGETAHUAN, DUKUNGAN SOSIAL DAN NIAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN MANDIRI KEPALA KELUARGA DI KELURAHAN KEDUNG BADAK KECAMATAN TANAH SEREAL KOTA BOGOR TAHUN 2018 Hikmah, Zakiyah Nurul; Hidana, Rachma; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 2 No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.239 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i3.1943

Abstract

Kepesertaan BPJS kesehatan wajib bagi seluruh penduduk indonesia. Di Kecamatan Tanah Sereal kepesertaan BPJS Kesehatan masih 172.978orang dari total jumlah penduduk. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan BPJS Kesehatanmandiri di Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah Sereal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh penduduk Kedung Badak yang bukan penerima bantuan iuran. Sampel penelitian yaitu 100 KK, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis yang digunakan analisis univariat dananalisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan 24% bukan peserta BPJS mandiri dan 76% peserta BPJS mandiri. Hasil analisis bivariat diperoleh tidak ada hubungan karateristik responden terhadap kepesertaan BPJS mandiri, tidak ada hubungan faktor pendukungyaitu pendapatan terhadap kepesertaan BPJS, tetapi terdapat hubungan faktor pendukung yaitu pengetahuan dan dukungan sosial terhadap kepesertaan BPJS, dan terdapat hubungan karateristik kebutuhan yaitu niat terhadap kepesertaan BPJS dengan nilai P-Value < 0,05. Disarankan kepadasemua pihak terutama kepada tokoh masyarkat dan tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi dan sosialisasi tentang BPJS sehingga pengetahuan masyarakat bisa lebih ditingkatkanlagi.
GAMBARAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PUSKESMAS GANG AUT KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Annas, Fadlhi; Maryati, Husnah; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 2 No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.578 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i4.2238

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menganggu kesehatan masyarakt dan menajdi masalah kesehatan yang sangat serius. Pusekesmas sebagai salah satu unit kerja unit kerja dari pengorganisasian dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan faktor risiko penyakit hipertensi berperan untuk melakukan upaya promotif,preventif. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi dan gambaran fungsi manajemen program promotif dan preventif penatalaksanaan hipertensi di Puskesmas Gang Aut Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan desain studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri perawat, petugas PTM,dokter, dan kepala puskesmas. Instrumen dengan melakukan wawancara mendalam dengan dibantu alat perekam, rancangan analisa dengan menggunakan wawancara mendalam,dan telaah dokumen.Dari hasil wawancara penelitian menjelaskan bahwa fungsi manajemen dari kegiatan penatalaksanaan hipertensi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasa di Puskesmas Gang Aut sudah terlaksana, Kesimpulan dari penelitian semua fungsi manajemenprogram promotif dan preventif penatalaksanaan hipertensi sudah terlaksana, namun masih terdapat kendala dalam fungsi perencanaan dimana masih kurangnya tenaga kesehatan, fungsi pengorganisasian masih kurang efektif dalam pembagian tugas dan wewenang pada setiap petugas,karena terdapat rangkap jabatan dari setiap tugas, fungsi penggerakan masih belum efektif kegiatan pengendalian hipertensi sering tidak sesuai dengan jadwal yang di buat setiap bulannya. Saran yang diharapkan untuk Puskesmas Gang aut untuk melakukan analisi situasi dan penyusunan kegiatandimana adanya kerbatasan tenaga kesehatan, menganalisis beban kerja, meningkatkan koordinasi, motivasi, pengarahan kepada petugas kesehatan pengendalian hipertensi dan keterpaduan pada lintas program dalam menacapai keberhasil. Bagi Dinas Kesehatan untuk member dukungan sumber daya yang di butuhkan oleh puskesmas dalam pelaksanaan program pengendalianhipertensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PEGAWAI LOKET PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT “X” BOGOR TAHUN 2018 Khoirunnisah, Kartini; Chotimah, Indira; Maryati, Husnah
PROMOTOR Vol 2 No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.126 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i4.2239

Abstract

Kinerja dan kepuasan pegawai saling behubungan dalam menghasilkan pelayanan kesehatan sehingga berdampak pada kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini umtuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang behubungan dari faktor individu (umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja),faktor motivasi (hubungan antar pribadi, sistem penghargaan, pengembangan karir) dan faktor organisasi (fasilitas dan sarana kerja dan supervisi) di Loket Pendaftaran Rumah Sakit “X” Bogor.  Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel penelitian ini berjumlah 31responden pegawai loket pendaftaran dengan tehnik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar kinerja pegawai loket pendaftaran tergolong baik dengan 18 orang (58,1%) dan 13 orang (41,9%) kinerja kurang baik. Hasil analisis hubunganmenujukkan bahwa variabel sistem penghargaan (p value 0,020 : OR 0,083) dan variabel fasilitas dan sarana kerja (p value 0,048 : OR 0,222), memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerjapegawai loket pendaftaran di Rumah Sakit “X”Bogor. Diharapkan dari pihak Rumah Sakit “X” Bogor melakukan evaluasi terhadap kinerja dan motivasi kerja, serta menindaklanjuti pengembangan karir pada pegawai loket pendaftaran.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KARADENAN KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Matondang, Maya Rahmayati; Madjid, T Abdul; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 2 No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.3 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i4.2240

Abstract

Service quality yang tinggi merupakan faktor terpenting agar tercapainya mutu pelayanan kesehatan. Beberapa faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan adalah faktor tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di puskesmaskaradenan kecamatan cibinong kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 2.449 pasien. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden dengan teknik purposive sampling.Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Cara yang digunakan dalam menganalisa data menggunakan perangkat lunak aplikasi statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor tangibles (p-value = 0,372), faktor reliability (p-value = 0,176), dan faktor responsiveness(p-value = 0,594) tidak terdapat hubungan dengan mutu pelayanan kesehatandi puskesmas karadenan. Sedangkan faktor assurance (p-value = 0,001), dan faktor emphaty (pvalue = 0,001) terdapat hubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas karadenan. Simpulan dalam penelitian ini yaitu pada variabel faktor tangibles, faktor reliability, dan faktor responsiveness tidak terdapat hubungan dengan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan pada variabel faktor assurance dan faktor emphaty terdapat hubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas karadenan.
GAMBARAN PENCARIAN PENGOBATAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR Narendrani, Syabilla; Arsyati, Asri Masitha; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 2 No 6 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i6.3141

Abstract

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pasal 1 poin pertama.Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi, kemudian pada pasal 1 poin ke-7 fasilitas pelayanan digunakan untuk menyeleggarakan pelayanan kesehatan, baik peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Perilaku pencarian pengobatan telah diefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu yang menganggap diri mereka memiliki masalah kesehatan atau sakit dan dimaksudkan untuk menemukan pengobatan yang tepat (Mackian, 2003).
Co-Authors ., Efawati ., Efawati ., Irmalasari ., Megawaty ., Muflihuddin Abdul Madjid Abdul Madjid Adriansyah, Riki Ainun Yakin Akbar Fauzan Amalia Nurazizah Amalia Suryani Anggraini, Deti Anjas Wiranata Annas, Fadlhi Anuraga Kusumah Arifah Nurzakiyah Asri Masitha Arsyati Aulia Fitriani Aulia Fitriani, Aulia Ayu Safitri, Rezki Dita Erdini Dwi Astuti, Linda Dwiputra, Muhammad Andika Elisa Sri Puji Lestari Enih Maryanih Eny Dwimawati Erdini, Dita Fadlhi Annas Fauzan, Akbar Fenny Raharyanti Firda Tri Aulia Hidana, Rachma Hikmah, Zakiyah Nurul Hilda Septania Sapari Hilmawati, Silvia Husnah Maryati Husnah Maryati Ida Farida Ida Farida Ikhram, Ainal Irmalasari . Isma Lianira Mutmaina Julianti, Nur Fitri Kartika Agustika Kartini Khoirunnisah Kartini Khoirunnisah Khoirunnisah, Kartini Kholidjah Parinduri, Siti Lianira Mutmaina, Isma Linda Dwi Astuti Lisna Maulina Madjid, T. Abdul Maharani Mahdiyah Safira Mardiana, Nena Maryanih, Enih Maryati, Husnah Masitha Arsyati, Asri Matondang, Maya Rahmayati Maulina, Lisna Maya Rahmayati Matondang Megawaty . Meilina, Winda Meilina, Winda Nabilah, Siti Narendrani, Syabilla Nena Mardiana Nur Fitri Julianti Nurazizah, Amalia Nurislamiyati, Fitri Nurislamiyati, Fitri Oktaviani, Sari Padilah, Siti Rahmah Nurul Putri Utami Putri Utami, Putri Rachma Hidana Ratih Fatimah Rezki Ayu Safitri Riki Adriansyah Rohimah Kumullah, Siti Rohimah Kumullah, Siti Sari Oktaviani Silvia Hilmawati Siti Khodijah Parinduri Siti Kholidjah Parinduri Siti Nabilah Siti Rahmah Nurul Padilah Siti Wahiyah Sri Puji Lestari, Elisa Suci Pujiati Suryani, Amalia Syabilla Narendrani Tri Aulia, Firda Try Melliniawati Utami, Imanda Rizkatria Wahiyah, Siti Wiranata, Anjas Wirda Syari Yakin, Ainun Yoga Yuniadi Zahrah Syilvia Handayani