Claim Missing Document
Check
Articles

PENDAMPINGAN APLIKASI MENDENGAR MUSIK DALAM MENURUNANKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Zakiyah Yasin; Mujib Hannan; Nelyta Oktavianisya; Emdat Suprayitno
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 2 (2022): MEI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.16 KB)

Abstract

High blood pressure cases develop with age, and most deaths are caused by hypertension. This can cause problems in the lives of the elderly and will affect their quality of life. The situation in Talango Village, Talango District, Sumenep Regency is the lack of public knowledge about non-pharmacological treatments for lowering blood pressure. The solution to this problem is to assist with the Classical Music Listening Application to Lower Blood Pressure in the Elderly in Talango Village, Talango District, Sumenep Regency. The method in this PKM is socialization to increase community knowledge in Talango Village. The results of this mentoring activity had a good impact, namely that at this time, there were (83.3%) of the elderly and their blood pressure decreased. Keywords: Classical Music, Blood Pressure, Elderly.
Tingkat Stress Siswa SMA pada Kondisi Pembelajaran Jarak Jauh dimasa Pandemi Covid-19 Muhammad Rochman; Abd Wahid; Mujib Hannan; Eko Mulyadi
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 7 No 1 (2022): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN) (IN PRESS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v7i1.2017

Abstract

Various learning demands must be completed, such as pressure to improve school performance with a sufficient number of grades, various school assignments, UTS, UAS, feeling wrong in choosing majors, and difficulties in managing finances which can cause students' inability to adapt to these conditions. This causes students to experience stress. This study aimed to describe the stress level of high school students in distance learning conditions during the Covid-19 pandemic in Ketapang Daya Village, Ketapang District, Kab. Lacquer. This research is a descriptive study with a population of 76 high school students with a sample of 64 high school students according to the sample criteria using a simple random sampling technique. The results showed that the stress level of high school students during the Covid-19 pandemic showed that most (53.1%) experienced moderate stress, as many as 34 respondents, and a small portion (46.9%) had mild stress, as many as 30 respondents. The dilemma faced by students during the Covid-19 pandemic is in addition to the demands imposed by the online teaching and learning model. The learning process using online media is more tiring and boring because they cannot interact directly with teachers and other students. So that the experience causes frustration for students, and if it continues, it can cause stress.
Model Prediksi Kejadian Stunting pada Balita Berdasarkan Faktor Personal Ibu dan Pola Asuh Yulia Wardita; Eka Meiri Kurniyati; Cory Nelia Damayanti; Mujib Hannan; Emdat Suprayitno
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.387 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.580

Abstract

Masalah gizi di Indonesia meliputi penurunan berat badan, stunting, wasting dan defisiensi mikronutrien, serta masalah kelebihan gizi yang semakin meningkat yang ditandai dengan tingginya angka obesitas di kalangan bayi, remaja dan dewasa. Dari tahun 2018 hingga 2021, prevalensi stunting menunjukkan jumlah penurunan sebesar 9,3%. Dengan angka prevalensi 23,5%, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan angka stunting yang cukup tinggi. Kabupaten Sumenep merupakan Kabupaten yang terletak di Jawa Timur dengan jumlah angka prevalensi stunting balita yakni 28,9%. Desain penelitian cross-sectional digunakan dalam penelitian analitik observasional ini.  Populasi penelitian ini mengikutsertakan seluruh ibu dengan balita yang mengalami stunting di bawah usia 5 tahun di seluruh Puskesmas Kabupaten Sumenep tahun 2022, sebanyak 1862 ibu balita. Sampel pada penelitian sebanyak 92 responden. Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa kejadian infeksi secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting. Pengetahuan dan pola asuh ibu berpengaruh signifikan terhadap ketaatan dalam melakukan imunisasi. Imunisasi menjadi faktor untuk mengurangi kejadian infeksi yang dapat berpengaruh signifikan terhadap secara kejadian stunting balita. Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan stunting yang dapat dilakukan dengan pemberian informasi (penyuluhan) yang komprehensif merupakan salah satu saran dari penelitian ini.
Pemberdayaan Wanita dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Tanaman Herbal untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Kampung KB Desa Pangarangan Kabupaten Sumenep Cory Nelia Damayanti; Mujib Hannan; Syaifurrahman Hidayat
Jurnal ABDIRAJA Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v6i1.1143

Abstract

Seiring bertambahnya penduduk dan perumahan, pekarangan rumah semakin sempit bahkan seringkali terbengkalai. Sebagaimana kurangnya pemanfaatan pekarangan rumah di Kampung KB Desa Pangarangan akibat rendahnya pengetahuan tentang pemanfaatan pekarangan rumah. Padahal pekarangan mempunyai manfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun tanaman herbal untuk pengobatan. Banyak yang belum mengetahui bahwa tanaman herbal di pekarangan rumah memiliki fungsi estetika maupun ramuan alami untuk pengobatan. Oleh sebab itu, dianggap penting bagi kami sebagai tim pengabdian untuk melakukan penyuluhan dan demonstrasi kepada masyarakat (khususnya wanita) tentang pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman herbal. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh adalah dapat meningkatkan pemberdayaan wanita dalam hal pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman herbal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Informasi yang diberikan mengenai jenis, manfaat dan tata cara mengolah tanaman herbal. Salah satu program yang dapat dilaksanakan oleh perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya di bidang pangan adalah program penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Selain itu, terdapat perubahan perilaku dari warga setelah mengetahui manfaat pekarangan rumah dengan tanaman herbal. Perubahan perilaku tersebut terlihat dengan adanya tanaman herbal di setiap pekarangan rumah warga.
Dismenorea dan Dampaknya terhadap Aktivitas Sekolah pada Remaja Nur Aini Fahmiah; Nailiy Huzaimah; Mujib Hannan
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.356 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i1.307

Abstract

Dismenorea adalah masalah kesehatan pada remaja yang menimbulkan masalah ketidaknyamanan atau nyeri, dan sering berdampak terhadap aktivitas remaja di sekolah. Sebanyak 61,22% remaja SMK Al-Hidayah Kepulauan Arjasa mengalami dismenorea pada saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran dismenorea dan dampaknya terhadap aktivitas sekolah pada remaja di Kepulauan Arjasa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, yaitu sebagian remaja (n=30) di SMK Al-Hidayah Arjasayang mengalami dismenorea pada saat menstruasi. Hasil penelitian, remaja memiliki usia menarche 13 tahun (56,67%), lama menstruasi 4 – 7 hari (53,33), dismenorea muncul pada hari ke-1 dan ke-2 menstruasi (73,33%), skala nyeri 7 – 10 (50%), dan tidak menggunakan obat atau terapi lain saat dismenorea (90%). Gambaran aktivitas remaja di sekolah saat mengalami dismenorea yaitu pulang ke rumah saat dismenorea (43,33%), dismenorea muncul pada hari ke-1 dan ke-2 menstruasi (73,33%), mengalami penurunan konsentrasi (53,33%), merasa lemas saat pembelajaran (60%), dan memilih berdiam diri di kelas (63,33%). Remaja putri di SMK Al-Hidayah Kepulauan Arjasa membutuhkan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang manajemen dismenorea secara mandiri untuk mencapai derajat kesehatan remaja yang lebih baik dan mengurangi dampak dismenorea terhadap aktivitas akademis di sekolah.
Peran Media Informasi, Efikasi Diri, dan Perilaku Keluarga Dalam Upaya Mencegah Penularan Kusta Ebit Abidillah; Mujib Hannan; Nailiy Huzaimah
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i1.562

Abstract

Eliminasi kusta masih terus diupayakan oleh pemerintah dan masyarakat. Media informasi dan keluarg merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam mencegah penularan kusta.  Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan peran media informasi dan efikasi diri keluarga dengan perilaku keluarga dalam mencegah penularan kusta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional, yang bertujuan mengkaji hubungan antar variabel. Subjek pada penelitian ini adalah keluarga penderita kusta di wilayah kerja UPT Puskesmas Pragaan (n=42), didapatkan melaui simple random sampling (n=38). Pengumpulan data menggunakan kuesioner peran media informasi, efikasi diri, dan perilaku keluarga dalam mencegah penularan kusta. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peran media informasi dan efikasi diri keluarga dengan perilaku pencegahan penularan penyakit kusta (p-value=0,000; p-value=0,000). Penelitian tentang strategi peningkatan kualitas hidup penderita kusta melalui optimalisasi peran keluarga diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan penderita kusta dan eliminasi kusta.
Analisis Jalur: Gangguan Fungsi Nefron Tikus (Rattus Norvegicus) Akibat Mengkonsumsi Partikel Mikroplastik Polietilena: Pathway Analysis: Disorders of Nephron Function in Rats (Rattus Norvegicus) Due to Intake of Polyethylene Microplastic Particles Yudhiakuari Sincihu; Mujib Hannan; Niluh Suwasanti; Laura Wihanto; Nita Kurniawati; Dewa Ayu Liona Dewi; Steven; Sianty Dewi; Ari Christy Mulyono; Irene Lingkan Parengkuan; Henry Ricardo Handoyo; FX Himawan Jong; Andre Young; Alvin Julian; Angeline Rivia Simanjuntak; Marion Florentia
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4240

Abstract

Latar belakang: Pencemaran plastik menjadi isu kesehatan saat ini. Partikel plastik berukuran mikron (MPs) dapat mengganggu kesehatan karena terkonsumsi secara tidak sengaja oleh mahluk hidup dan masuk kedalam rantai makanan manusia. Polietilena salah satu polimer plastik yang banyak mengkontaminasi makanan manusia. Partikel plastik yang terabsorbsi akan mengalami persisten dan bioakumulasi dalam darah. Partikel ini mengandung bahan toksik sehingga menimbulkan reaksi oksidasi pada komponen biologi, salah satunya low-density lipoprotein (LDL). Ox-LDL menyebabkan kerusakan pertahanan nefron sehingga memicu kaskade kerusakan. Indikator kerusakan fungsi nefron ginjal berupa serum albumin, blood urea nitrogen, dan serum kreatinin. Tujuan: Menjelaskan mekanisme gangguan fungsi nefron akibat mengkonsumsi partikel MPs polietilena. Metode: Penelitian eksperimental murni pada 42 ekor tikus (Rattus norvegicus) yang dikelompok secara random menjadi 6 kelompok. Desain penelitian adalah post-test only control group. Dosis paparan yakni 0mg; 0,0375mg; 0,075mg; 0,15mg, 0,3mg, 0,6mg partikel MPs per hari diberikan secara berurutan pada setiap kelompok. Pemberian bahan MPs menggunakan sonde oral selama 90 hari. Data di analisis menggunakan program Smart-PLS untuk membuat model mekanisme gangguan fungsi nefron akibat mengkonsumsi partikel MPs. Hasil: Paparan peroral partikel MPs pada tikus secara signifikan meningkatkan kadar partikel MPs dalam darah dan Ox-LDL darah. Keberadaan MPs dalam darah juga akan meningkatkan Ox-LDL darah, selain itu menurunkan kadar serum albumin, meningkatkan kadar blood urea nitrogen dan serum kreatinin darah. Sedangkan peningkatan Ox-LDL hanya berkontribusi terhadap terjadinya penurunan kadar serum albumin dan peningkatan kadar blood urea nitrogen darah (semua nilai T-stat > 1,96). Kesimpulan: Mengkonsumsi partikel MPs dapat menyebabkan gangguan fungsi nefron pada tikus.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA BRONKIAL PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUKESMAS AMBUNTEN tiyah, khomariyatul kip; Mulyadi, Eko; Eka Puspitasari, Dian; Hannan, Mujib
JURNAL MEDICAL P-ISSN : 2685-7960 e-ISSN : 2685-7979 Vol 4 No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/jm.v4i2.2216

Abstract

Asthma is the most common chronic respiratory disease found in children or adults, characterized by shortness of breath, wheezing, coughing, and impaired expiratory flow. This study aims to determine the factors associated with the incidence of Bronchial Asthma in children in the Ambunten Health Center Work Area. The type of research used in this study is quantitative, the research design used in this study is correlation with case control design. The type of sampling used is Non Probability Sampling which was carried out in the Ambunten Health Center Work Area on May 17-31, 2024. The results of the study showed that P. Value: 0.00 = ≤ 0.05 = there is a relationship between cigarette smoke and Asthma. Oddratio: 21.5 = people exposed to cigarette smoke are 21.5 times more likely to get Asthma than people who do not have Asthma, P. Value: 0.02 = ≤ 0.05 = there is a relationship between weather changes and Asthma. Odratio: 7.8 = people exposed to weather changes are 7.8 times more likely to get Asthma than people who do not have Asthma, P. Value: 0.015 = ≤ 0.05 = there is a relationship between stress and Asthma. Odratio: 0.214 = people exposed to stress are 0.214 times more likely to get Asthma than people who do not have Asthma. The conclusion obtained is that most children suffering from Bronchial Asthma in the Ambunten Health Center Work Area are exposed to cigarette smoke, weather changes, and experience high levels of stress.
KORELASI SELF CARE TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SARONGGI Rohmaningsih, Ida; Mulyadi, Eko; Sumarni, Sri; Hannan, Mujib
JURNAL MEDICAL P-ISSN : 2685-7960 e-ISSN : 2685-7979 Vol 4 No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/jm.v4i2.2259

Abstract

The increasing number of patients with type 2 diabetes mellitus poses various challenges for the elderly, including the need for self-care. This study aims to determine the relationship between self-care and quality of life among patients with type 2 diabetes mellitus in the Saringgi Health Center work area. This study used a descriptive correlational design with a cross-sectional approach and a simple purposive sampling technique. The population consisted of 123 individuals, with a sample size of 67. The instruments used were (SDSCA) to measure self-care and WHOQOL-BREF to assess quality of life. Data were analyzed using the Spearman's Rho test. The results showed that almost all respondents had a moderate level of self-care (83.6%) and good quality of life (86.6%). The Spearman's Rho test showed a result of p = 0.001 (<0.05), which indicated a significant relationship between self-care and quality of life among patients with type 2 diabetes mellitus in the Saringgi Health Center area.
Role Model and Family Support Related to Self Efficacy Sleep in The Sand in Coastal Elderly Hidayat, Syaifurrahman; Hannan, Mujib
South East Asia Nursing Research Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.3.2.2021.81-89

Abstract

The elderly naturally experience a decrease in physical and psychological function so that it affects individuals in their daily activities. Self-efficacy is the ability to carry out a series of actions to provide life satisfaction for the elderly who sleep in the sand. Role models can provide role models for the elderly in doing activities to sleep in the sand where family support can influence the behavior of the elderly sleeping in the sand in the coastal elderly. The research method is descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The population of this study were all the elderly who lived in the village, Village, Pasir Lenggung Batang Batang -District, Sumenep Regency as many as 124 elderly. The sampling technique used is purposive sampling. The analysis used is the test Spearman rank. The results of this study stated that most of the respondents had role models in the high category as many as 57.5% coastal elderly, respondents had family support in the medium category as many as 72.5% coastal elderly, and respondents had self-efficacy sleeping in the sand in the capable category as many as 72, 5% of coastal elderly. There is a relationship between the role model and the self-efficacy of sleeping in the sand in the coastal elderly and there is a relationship between family support and the self-efficacy of sleeping in the sand in the coastal elderly. Role models can be role models and motivations for the coastal elderly to sleep in the sand. When the role model is good, self-efficacy will increase, with that the ability of the elderly to carry out activities in the sand is better as well as the higher family support, the higher self-efficacy the elderly
Co-Authors Abd Wahid Abd Wahid Abd Wahid Abdul Muhith Abdul Muhith Abdul Muhith Abdul Muhith Muhith Akhmad Feri Fatoni Akhmad Feri Fatoni Alfi Laila Alvin Julian Andre Young Angeline Rivia Simanjuntak Apriyani Puji Hastuti Ari Christy Mulyono Chindy, Leviana Dea Chindy, Leviana Dea Citra Astri Aqnata Cory Nelia Damayanti Cory Nelia Damayanti Dewa Ayu Liona Dewi Dian Ika Puspitasari Dian Permatasari Dian Permatasari Dwi Helynarti S Ebit Abidillah Eka Meiri Kurniyati Eka Puspitasari, Dian Eko Mulyadi Elyk Dwi Mumpuningtias Emdat Suprayitno Emdat Suprayitno Emdat Suprayitno Emdat Suprayitno Erly Wahyuni Erlyn Wahyuni Eva Nurhidayati FX Himawan Jong Handoyo, Henry Ricardo Hesti Yuliyana Irene Lingkan Parengkuan Ismawati S S Iva Gamar Dian Pratiwi Lantin Sulistyorini Laura Wihanto Lutfi K M Himawan S Manuel da Silva, Adão Maria Fernandes Amaral, Manuela Marion Florentia Mayank Nirmala Sandi Mayank Nirmala Sandi Muhammad Rochman Muhammad Rochman, Muhammad Nailiy Huzaimah Nailiy Huzaimah Nailiy Huzaimah Nelia, Cory Nelyta Oktavianisya Nelyta Oktavianisya Niluh Suwasanti Nita Kurniawati Nur Aini Fahmiah Nur Laily Rochim Nurul Mawaddah Prameswari, Hellen Nindya Prestasianita Putri Pujianti, Jeni Moudy Rabbaniyah Hariyati Hidayah Ratna Indriyani Rohmaningsih, Ida Sandu Siyoto Sianty Dewi Silvia Ratna Sari Dewi Soares, Domingos Sri Sumarni Steven Su&#039;udiyah Su&#039;udiyah Su'udiyah, Su'udiyah Sugesti Aliftitah Suraying Suraying Suraying, Suraying Suudiyah, Suudiyah Syaifurrahman Hidayat Tatik Sutarti Tatik Sutarti tiyah, khomariyatul kip Ummi Afifah Wijayanti, Agnes Erida Yudhiakuari Sincihu Yulia Wardita Yulia Wardita Zakiyah Yasin