Abstrak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran tepung daun kelor fermentasi (TDKf), jagung kuning (JK), tepung ikan lokal komersil (TILK), dedak padi (DP), dan top mix (TM) sebagai pengganti sebagian ransum komersil (RK) terhadap berat dan persentase organ giblets (hati, rempela, dan jantung) ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC broiler strain MB 90. Ransum perlakuan adalah: R0+ = RK 100% (kontrol +), R0- = RK 84,5% + DP 7,5% + JK 7,5% + TM 0,5% (kontrol -), R1= RK 84,5% + TDKF 5% + JK 5% + TM 0,5%, R2= RK 84,5% + TILK 5% + DP 5% + JK 5% + TM 0,5%, dan R3= RK 84,5% + TDKF 5% + TILK 5% + JK 5% + TM 0,5%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) subsampling dengan 5 perlakuan, 4 ulangan, dan 2 subsampel. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila hasil menunjukkan perbedaan yang nyata maka analisis dilanjutkan dengan menggunakan DMRT. Hasil sidik ragam memperlihatkan bahwa campuran bahan pakan substitusi yang terdiri dari TDKf + JK + DP + TM (R1) tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap bobot dan persentase semua organ giblets ayam broiler dibandingkan dengan penggunaan 100% RK (R0+) dan campuran bahan pakan substitusi tanpa TDKf (R0-,R2). Hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor sampai 5% dan tepung ikan 5% tidak menyebabkan perbedaan ukuran pada organ rempela, hati, dan jantung ayam broiler.Kata kunci: kelor, tepung ikan, broiler, fermentasi, gibletsEvaluation the weight and the percentages of carcasses of broiler fed the diet containing fermented moringa, yollow corn, fish meal, and top mix in the dietAbstrak.This study aimed to evaluate the weight and percentage of carcass and giblets of broiler fed the diet containing fermented Moringa oleifera meal (fMOL) + yellow corn (TC) + rice bran (RB) + top mix (TM) + commercial local fish meal (CLFM) as partial substitution of commercial diet (CD). This study used 100 DOC strain MB 90. A completely randomize design (CRD) consists of 5 treatments and 4 replicates was performed in this study. The treatments were R0+= 100% CD, R0-= 84,5% CD + 7,5% YC + 0,5% TM + 7,5% RB, R1= 84,5% CD + 5% fMOL + 5% YC + 0,5% TM + 5% RB, R2= 84,5% CD + 5% CLFM + 5% YC+ 0,5% TM + 5% RB, and R3= 84,5% CD + 5% fMOL + 5% CLFM + 5% YC+ 0,5% TM. The results of study indicated that utilizing fMOL mixed with YC + RB + TM to substitute fractionally commercial diet did not significantly affect (P0.05) the organ giblets such as liver, gizzard, and heart of broiler. This study concluded that including fMOL + YC + RB + TM to substitute partially the commercial diet did not adverse effect on giblets of broiler. Keywords: Moringa oleifera, broiler, giblets, fish meal, fermentation