Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Penyuluhan Tehnik Pembedahan Hewan Coba Untuk Mengamati Struktur dan Frekwensi Denyut Jantung Pada Siswa SMP Negeri 7 Mataram I Wayan Merta; Imam Bachtiar; Syachruddin AR; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.761 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.294

Abstract

Abstrak: Teknik pembedahan merupakan pengetahuan tentang cara-cara pembedahan hewan coba untuk mengamati organ-organ dalam. Keberasilan pengamatan struktur dan frekwensi denyut jantung pada hewan coba sangat ditentukan oleh  tehnik-tehnik pembedahan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang tehnik-tehnik pembedahan hewan coba dan meningkatkan ketrampilan siswa melakukan pembedahan hewan coba untuk mengamati struktur jantung dan frekwensi denyut jantung. Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan, pada tahap ini disampaikan materi tentang tehnik-tehnik pembedahan hewan coba dan metode pratekum, yaitu melakukan praktek pembedahan hewan coba untuk mengamati struktur jantung dan frekwensi denyut jantung. Hewan coba yang digunakan dalam pengabdian ini adalah 10 ekor mencit (Mus musculus) strain BALB/C dan 10 ekor dan katak (Rana Sp). Pengabdian ini dapat disimpulkan: Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi siswa Klas VII SMP Negeri 7 Mataram sebagai pengetahuan dan ketrampilan terkait dengan tehnik pembedahan hewan coba. Siswa telah memahami tehnik-tehnik pembedahan hewan coba, dapat melakukan pembedahan hewan coba dengan baik dan benar, serta mengetahui struktur jantung Katak dan Mencit. Hasil praktekum diperoleh Mencit memiliki rata-rata denyut jantung 102 per menit, sedangkan denyut jantung Katak reratanya 69 per menit. Kata Kunci: Katak (Rana sp),Mencit (Mus musculus),dan Frekwensi denyut jantung
Pelatihan Tentang Model Akumulasi Logam Berat Pada Siswa SMAN 1 Palibelo Kabupaten Bima Khairuddin Khairuddin; Jamaluddin Jamaluddin; Abdul Syukur; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.85 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.614

Abstract

Masalah yang dihadapi mitra adalah bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk memahami model akumulasi logam berat pada manusia, dan pengetahuan dan keterampilan yang bagaimankah yang harus dimiliki oleh siswa SMAN 1  Palibelo kabupaten Bima agar dapat mengerti tentang model akumulasi logam berat dalam jasad hidup dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman tentang model akumulasi logam berat bagi siswa  dan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang tentang cara untuk menghindari diri dari kontak langsung dengan logam berat dalam kehidupan sehari-hari agar siswa SMAN 1 Palibelo kabupaten Bima terhidar dari pola model akumulasi logam berat. Adapun manfaat dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pemahaman tentang model akumulsi logam berat dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari kontak langsung dengan logam berat dalam kehidupan sehari-hari agar siswa peserta pelatihan terhindar dari pola model akumulasi logam berat. Dengan adanya model akumulasi logam tersebut, maka prospeknya sangat besar untuk menjadi bahan pelatihan pada siswa-siswi SMAN 1 Palibelo mengingat lokasinya yang dekat dengan teluk Bima. Sebagai kesimpulan adalah; 1) Pelatihan tentang model akumulasi logam berat dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang model akumulasi logam berat pada manusia pada siswa SMAN 1 Palibelo Kabupaten Bima, dan 2) Pengetahuan tentang proses akumulasi logam berat dan keterampilan tentang pola akumulasi logam berat dalam jasad hidup sudah dapat diserap oleh siswa SMAN 1  Palibelo kabupaten Bima, sehingga bisa dijadikan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
Workshop Teknik Pengembangan Instrumen Evaluasi Keterampilan Abad 21 Bagi Guru-Guru SMPN 20 Mataram I Wayan Merta; Dadi Setiadi; Kusmiyati Kusmiyati; Putu Artayasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.241 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.634

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada guru di SMPN 20 Mataram adalah: Guru memahami secara komprehensif konsep keterampilan abad 21; Guru memiliki pemahaman yang baik tentang setiap keterampilan abad 21; Guru memiliki pemahaman yang baik tehnik-tehnik penyusunan instrument evaluasi keterampilan abad 21; Guru terampil dalam menyusun intrumen evaluasi abad 21 dan melaksanakan serta menindak lanjuti hasil evaluasi tersebut. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam bentuk worhshop yang lebih berbasis pada praktek langsung menyusun instrument keterampilan abad 21 sesuai dengan tagihan pedoman yang berlaku, studi literatur, dan analisis kebutuhan guru-guru di lingkungan SMPN 20 Mataram. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Studi literatur, Menganalisis kemampuan awal dan kebutuhan Guru, Mendisain konten kurikulum Pelatihan,  Pelaksanaan berupa kajian Teori, Praktek penyusunan instrument keterampilan abad 21. Hasil menunjukan bahwa para Guru peserta pengabdian telah memahami secara baik dan konprehensip tentang konsep keterampilan abad 21, berpikir tingkat tinggi keterampilan abad 21, tehnik-tehnik penyusunan instrument keterampilan abad 21 dan terampil dalam merencanakan, melaksanakan dan tindak lanjut hasil evaluasi keterampilan abad 21.
Penyuluhan Tentang Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) Melalui Pemanfaatan Pekarangan dimasa Pandemi Covid 19 Kusmiyati Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Khairuddin Khairuddin; Prapti Sedijani; Baiq Sri Handayani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.798 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.967

Abstract

Pandemi Covid 19 sudah berlangsung dari bulan Maret 2020, sejak itu berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat biasanya terkait dengan menjaga agar imunitas tubuh tetap terjaga. Menjaga imunitas tubuh tidak terlepas dari pemenuhan gizi sehari-hari. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) merupakan sebuah usaha untuk melakukan kegiatan terpadu, bertujuan untuk menanggulangi kekurangan gizi atau untuk memperbaiki gizi masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengajak mahasiswa agar mau memanfaatkan pekarangan untuk perbaikan gizi keluarga. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap observasi, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap pelaporan. Metode yang digunakan meliputi: (a) Metode ceramah, digunakan untuk menyampaikan materi usaha perbaikan gizi keluarga melalui  pemanfaatan pekarangan di masa pandemi covid 19. (b). Metode tanya jawab, digunakan untuk memberikan umpan balik pada peserta sekaligus untuk mendapatkan tanggapan peserta tentang materi yang telah disampaikan selama kegiatan. Selain itu, untuk evaluasi kegiatan pengabdian ini dilakukan pretes dan postes. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa antusias mahasiswa pada saat pelaksanaan kegiatan sangat tinggi, terlihat mahasiswa mengikuti dari awal hingga akhir, pada waktu dilakukan pretes dan postes, mahasiswa mengirim kembali jawaban pertanyaan melalui google form. Selanjutnya ketika penyampaian  materi, mahasiswa juga dapat diajak interaksi, dengan mengajukan pertanyaan dari materi yang disampaikan. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,53. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah: a). Pengetahuan mahasiswa tentang UPGK dan pemanfaatan pekarangan meningkat, dalam kategori sedang; b). Pemanfaatan pekarangan perlu ditata dengan mengedepankan keberagaman spesies untuk kebutuhan dapur, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan memperbaiki gizi keluarga  di masa pandemi covid 19.
Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Menunjang Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid 19 Kusmiyati Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani; Imam Bachtiar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.493 KB)

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Agar kebutuhan pangan tercapai, perlu dilakukan usaha, salah satunya dengan mewujudkan ketahanan pangan. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan beras sebagai bahan makanan utama sumber karbohidrat, bahkan banyak yang mengatakan belum makan kalau belum makan nasi, walaupun sudah makan ubi atau jagung atau sumber karbohidrat lainnya. Sasaran pengabdian ini adalah siswa SDN 1 Jatisela yang terletak di desa Jatisela Kecamatan Gunungsari. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang pangan lokal, sebagai upaya menunjang ketahanan pangan di masa pandemi Covid 19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap observasi, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap pelaporan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab, juga dilakukan pretes dan postes. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat berjalan lancar, berkat dukungan dari pihak sekolah, yang memberikan kesempatan dan memfasilitasi tim pengabdian untuk melaksanakan pengabdian, meskipun dalam situasi pandemi covid-19. Peserta yang menjadi sasaran pengabdian ini adalah siswa kelas 6 dengan jumlah 17 orang, semua siswa hadir dan siswa yang hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Antusias peserta pada saat pelaksanaan kegiatan sangat tinggi, terlihat pada waktu pretes maupun postes semua peserta mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya ketika penyampaian materi, peserta juga dapat diajak interaksi, dengan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,38 dengan kategori sedang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: (1). Pengetahuan siswa tentang pangan lokal untuk menunjang ketahanan pangan meningkat dengan kategori sedang; (2). Memaksimalkan pemanfaatan pangan lokal akan menunjang ketahanan pangan.