Optimalisasi supervisi kepala ruangan dalam proses retur obat ke farmasi berperan penting dalam memastikan pengelolaan obat yang efisien, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efektivitas operasional rumah sakit. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, transformasi digital menawarkan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan retur obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teknologi digital dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas retur obat. Metode penelitian menggunakan pilot study yang mencakup identifikasi masalah, analisis, penetapan prioritas, penyusunan rencana aksi, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem digital dalam retur obat mempercepat proses, mengurangi kesalahan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Uji coba pada ruangan rawat inap menunjukkan bahwa obat dapat diretur dengan cepat dan akurat. Setelah implementasi, bagian Pelayanan Keperawatan dan kepala ruangan berupaya mempertahankan sistem ini sebagai budaya organisasi rumah sakit. Sosialisasi dan pendampingan dalam penerapan digitalisasi retur obat juga mengubah perilaku serta pola pikir perawat dalam pengelolaan retur obat. Diharapkan adanya komitmen bersama antara farmasi dan staf keperawatan untuk terus mendukung sistem digital ini guna mencapai efisiensi dan efektivitas yang berkelanjutan dalam pengelolaan retur obat di rumah sakit.