Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Tradition, Social Values, and Fiqh of Civilization: Examining the Nyadran Ritual in Nganjuk, East Java, Indonesia Hasan, Nor; Taufiq, Muhammad; Hannan, Abd.; Ghafiri Enhas, Muhammad Iqbal
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 7, No 3 (2023): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v7i3.20578

Abstract

This research focuses on examining the Nyadran ritual in Sono Ageng Village, Nganjuk Regency, approached through the relationship between tradition, social norms, and fiqh of civilization. The study used a qualitative approach with phenomenology as a method, utilizing John F. Haught's theory on the relationship between religion and culture, and both primary and secondary data. This study has three findings: First, Nyadran is an annual tradition containing the meaning of slametan, prayers, means to strengthen social relations, and respect for ancestors or forefathers who have greatly contributed to establishing the Sono Ageng Village. Second, although Nyadran was initially known to the public as a local tradition, subsequent developments reveal that Nyadran underwent a process of acculturation with the values and teachings of the Islamic religion. The relationship between religion and culture in the Nyadran tradition is formed through a process of contact and confirmation. Third, from a Fiqh of Civilization perspective, the values contained in Nyadran includes gratitude for Allah's blessings, prayers for ancestors, a place for friendship, and a true transformation of social values in line with the visions of Fiqh of civilization. The implication of this study is the maintaining traditions and social harmony within the paradigm of Fiqh of Civilization to create an attitude of tolerance and moderation in the life of a pluralistic society.
Symbolic Function and Meaning of Ontalan Tradition in Maduranese Wedding Hasan, Nor; Susanto, Edi
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 21, No 2 (2019): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/el.v21i2.6826

Abstract

Ontalan is a Maduranese tradition at weddings. The term of ontalan (oncal: Javanese) means throwing, which is throwing money at the bride and groom when they are sitting side by side. As a tradition, ontalan is something that has been done and has become part of the life and local wisdom of the Pamekasan community which is still being implemented. The social function of ontalan is to strengthen social relations between families, a symbol of family cohesiveness, and also as a symbol of agreement on the marriage of the bride and groom. While the economic function of ontalan is in order to help families who have an intention and as a provision of life for a new couple. Some people continue to try preserving these traditions through inheritance to the next generation, construction and modification so that the tradition is in accordance with the times.Ontalan adalah tradisi orang Madura di pesta pernikahan. Istilah ontalan (oncal: Jawa) berarti melempar, yaitu melempar uang ke pengantin saat mereka duduk berdampingan. Sebagai sebuah tradisi, ontalan adalah sesuatu yang telah dilakukan dan telah menjadi bagian dari kehidupan dan kearifan lokal masyarakat Pamekasan yang masih dilaksanakan. Fungsi sosial ontalan adalah untuk memperkuat hubungan sosial antar keluarga, simbol kekompakan keluarga, dan juga sebagai simbol kesepakatan tentang pernikahan mempelai pria dan wanita. Sedangkan fungsi ekonomi ontalan adalah untuk membantu keluarga yang memiliki niat dan sebagai bekal hidup bagi pasangan baru. Beberapa orang terus mencoba melestarikan tradisi ini melalui warisan kepada generasi berikutnya, konstruksi dan modifikasi sehingga tradisi tersebut sesuai dengan zaman.
FULLDAY SCHOOL (Model Alternatif Pembelajaran Bahasa Asing) Hasan, Nor
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2006)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.341 KB) | DOI: 10.19105/tjpi.v1i1.194

Abstract

Tulisan ini akan memfokuskan kajian pada sistem pembelajaran fullday school yang selama ini disinyalir sebagai sistem yang efektif karena pembelajaran berlangsung secara aktif, kreatif, dan transformatif selama sehari penuh bahkan selama kurang lebih 24 jam. Melalui tulisan ini akan diekplorasi lebih jauh berkenaan dengan sistem pembelajaran fullday school, seperti asal usul sistem fullday school, pola pembelajaran model fullday school, sisi keunggulan dan kelemahan apa yang terdapat pada sistem ini, prasyarat pendukung apa saja yang harus dipenuhi, serta bagaimana implikasinya dalam pembinaan kecakapan berbahasa asing.
Madurese Islam: Dissemination of ‎Multicultural Education in Islamic Religious ‎Streams Dannur, Moh; Cholily, Yus Mochamad; Khozin, Khozin; Hasan, Nor; Imamuddin
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 18 No 2 (2023)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/tjpi.v18i2.9974

Abstract

Multicultural education is an alternative to build togetherness in the diversity of society, and multiculturalism requires the accommodation of minority rights, both cultural and social. This research focuses on constructing a multicultural understanding of religious sects disseminated through religious sects. The research aims to describe the multicultural education of religious understanding that aims to build social harmony amid the diversity of religious sects in Sana Daja village. This research approach uses qualitative ethnography type. The data sources in this research are leaders of religious organizations, heads of religious activities, kyai, lora, and people who know the changes in interaction between religious sects in the research location. The results showed that some religious groups in the village of Sana Daja disseminate multiculturalism through religious activities such as recitation, traditions, or community social activities; religious sects become instruments of social power to instill multicultural awareness. The construction of multicultural education between religious views begins with recategorization and desacralization, explaining the various interpretations of fiqh, emphasizing the substance and purpose of religious activities, and placing religious traditions as part of ijtihad products in the practical realm. This multicultural awareness construction can slowly open the isolation of minority religious groups, build communication between religious groups that have been constrained due to conflict, and foster an attitude of tolerance so that awareness is born to build ukhuwah Islamiyah in society.
Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Lower Order Thinking Skills (LOTS) Pada Siswa Kelas 11 IPA di MAN 2 Pamekasan Toyibah, Imroatut; Hasan, Nor
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2762

Abstract

Lower Order Thinking Skills kurang terstimulus untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan. Kurikulum 2013 seharusnya menerapkan mata pelajaran yang berhubungan dengan HOTS namun pada saat ini masih ada sekolah yang menerapkan pembelajaran berbasis LOTS saat pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis lower order thinking skills. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sasaran untuk menjelaskan sifat situasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru dalam menggunakan Lower Order Thinking Skiils dalam Pembelajaran Agama Islam menyesuaikan dengan kemampuan siswa pada setiap kelas. Sedangkan Hasil rata-rata posttest kemampuan berpikir siswa pada Kelas 11 IPA 1 sebesar 29.45 dengan jumlah siswanya 20 siswa, sedangkan skor rata-rata posttest dikelas 11 IPA 2 sebesar 28.39 dengan jumlah siswanya 33 siswa. Skor rata-rata posttest dikelas 11 IPA 3 sebesar 27.29 dengan jumlah siswanya 32 siswa, sedangkan skor rata-rata posttest dikelas 11 IPA 4 sebesar 26.11 dengan jumlah siswanya 31 siswa. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan fokus terhadap kemampuan berpikir rendah atau berbasis Keterampilan Berpikir Dasar (Lower Order Thinking Skills) hanya diterapkan oleh guru yang disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa.
HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEBAHAGIAAN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SAWIT PT. CANDI ARTHA DI PELAIHARI Hasan, Nor; Istiqomah, Ermina; Achmad, Rendy Alfianoor
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1573

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting karena memiliki nilai komersil dan prospek yang baik untuk dikembangkan melalui produknya yaitu minyak sawit mentah. Pada tahun 2050 nanti permintaan global terhadap minyak goreng diperkirakan akan mencapai sekitar 240 juta ton, hampir dua kali konsumsi tahun 2008. Tentunya dengan banyaknya permintaan yang ada menimbulkan dampak positif bagi perusaahaan sawit dan memicu pihak perusahaan untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia yaitu para karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan kebahagiaan pada karyawan perusahaan sawit PT. Candi Artha di Pelaihari. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan total sampel 100 orang karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara iklim organisasi dengan kebahagiaan pada karyawan perusahaan sawit PT. Candi Artha di Pelaihari.
Kepastian Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80 Tahun 2012 Hasan, Nor
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 8 (2025): Tema Hukum Pemerintahan
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i4.1074

Abstract

The amendment to the VAT Law through the HPP Law provides a very fundamental change, one of which is related to the VAT aspect of public transportation services which were initially included in the category of Taxable Services that are not subject to VAT, changing to Taxable Services that are exempt from VAT. This makes the Regulation of the Minister of Finance Number 80 of 2012, have no legal certainty and must be set aside because it is not in accordance with the legal principles of the formation of laws and regulations.
ANALISIS PENYELESAIAN KREDIT MACET DAN DAMPAKNYA ‎TERHADAP KINERJA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KSPPS NURI ‎JATIM CABANG PALENGAAN Muharromi‎, ‎Miftahul; Fatun; Hasan, Nor
Prosiding Pengabdian Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 4 No. 1 (2025): Prospeks
Publisher : LP2M IAI AL-KHAIRAT PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/pps.v4i1.854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelesaian kredit macet dan dampaknya terhadap kinerja Koperasi Simpan Pinjam di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nuri Jatim Cabang Palengaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Fokus utama penelitian adalah memahami penyebab kredit macet, strategi penyelesaian yang diterapkan oleh KSPPS Nuri Jatim Cabang Palengaan, serta dampaknya terhadap kinerja Koperasi Simpan Pinjam di KSPPS Nuri Jatim Cabang Palengaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit macet di KSPPS Nuri Jatim Cabang Palengaan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan kondisi ekonomi anggota. Untuk mengatasi masalah ini, KSPPS Nuri menerapkan strategi komunikasi secara langsung kepada debitur, kunjungan terhadap debitur yang bermasalah, serta penyelesaian melalui jaminan. Strategi ini sangat efektif dalam menurunkan tingkat kredit macet, meskipun masih memerlukan peningkatan dalam aspek pengelolaan risiko dan evaluasi kredit. Dampak positif dari upaya penyelesaian kredit macet terlihat pada peningkatan kinerja keuangan, efisiensi operasional, serta pemulihan kepercayaan anggota terhadap koperasi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan kredit macet yang efektif merupakan kunci keberlanjutan dan peningkatan kinerja Koperasi Simpan Pinjam di KSPPS Nuri Jatim Cabang Palengaan. Rekomendasi penelitian mencakup perlunya peningkatan kapasitas manajemen risiko, penguatan monitoring, serta penerapan teknologi digital untuk mendukung proses pembiayaan.
The Legacy of Islamic Educational Thought: A Comparative Analysis of Harun Nasution and Azyumardi Azra at UIN Jakarta Asnawi, Nur Aini; Hasan, Nor
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 28 No 1 (2025): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2025v28n1i2

Abstract

This study aims to examine and compare the educational thought of Harun Nasution and Azyumardi Azra, as well as their respective influences on the educational system of Syarif Hidayatullah State Islamic University (UIN) Jakarta. Adopting a qualitative approach with a library research design, data were gathered from a range of relevant sources, including books, journal articles, dissertations, institutional documents, and scholarly digital resources—both authored by and written about the two scholars. The data were analyzed using a descriptive-comparative method to identify convergences and divergences in their intellectual contributions, particularly regarding scientific paradigms and integrative approaches. The findings indicate that Harun Nasution pioneered the reform of Islamic education through rational and historical methodologies, while Azyumardi Azra built upon and expanded these reforms by promoting scientific integration and institutional structural transformation. Both figures significantly contributed to the transformation of IAIN into UIN, shaping a more open, interdisciplinary Islamic intellectual discourse. The study concludes that the continuity and development of ideas between these two scholars have laid a critical foundation for the academic identity of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and have influenced the trajectory of modern Islamic education in Indonesia. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan pemikiran pendidikan Islam Harun Nasution dan Azyumardi Azra serta pengaruhnya terhadap sistem pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi pustaka (library research), data dikumpulkan dari berbagai literatur yang relevan, seperti buku, artikel jurnal, disertasi, dokumen kelembagaan, dan sumber digital ilmiah, baik yang ditulis oleh maupun tentang kedua tokoh tersebut. Analisis dilakukan secara deskriptif-komparatif untuk mengidentifikasi titik temu dan perbedaan dalam pemikiran keduanya, khususnya dalam hal paradigma keilmuan dan pendekatan integratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Nasution merintis pembaharuan pendidikan Islam berbasis rasionalitas dan pendekatan historis, sementara Azyumardi Azra melanjutkan pembaharuan tersebut dengan penekanan pada integrasi keilmuan dan pembaharuan struktural kelembagaan. Keduanya berkontribusi besar terhadap transformasi IAIN menjadi UIN, yang berdampak pada arah pengembangan keilmuan Islam yang lebih terbuka dan interdisipliner. Temuan ini menegaskan bahwa kesinambungan pemikiran antara keduanya menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter keilmuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan arah pendidikan Islam modern di Indonesia.
PENDAMPINGAN PENGUATAN LITERASI DIGITAL MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU PAI SMA DI PAMEKASAN Fathorrozy, Fathorrozy; Nurhayati, Sri; Hasan, Nor; Maghfiroh, Muliatul; Suwantoro; Yaqin, Ainul; Mannan, Abd.; Kutsiyyah; Sa’i, Mad
Collaborative: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : CV. Jendela Gagasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service article aims to examine the implementation of Assistance in Strengthening Digital Literacy through Training on the Development of Learning Media for Islamic Education (PAI) Teachers at Senior High Schools in Pamekasan. The method used in this program is the PIJAR model, which consists of four stages: planning, organizing, implementation, and evaluation. The results of the training show that the implementation of the community service program with the theme "Assistance in Strengthening Digital Literacy through Training on the Development of Learning Media for Islamic Education Teachers at Senior High Schools in Pamekasan" was carried out successfully and was able to improve participants’ understanding and skills in developing learning media using Canva and ClassPoint. This, in turn, enables them to enhance the quality of their teaching. It is also hoped that their students will experience positive impacts in the classroom through the use of more interactive media.