Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PELATIHAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU SEBAGAI STRATEGI PEMBERIAN LAYANAN BK BAGI GURU MGBK SMA/SMK KAB. SIDRAP Suciani Latif; Abdullah Pandang; Akhmad Harum; Sahril Buchori
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. MGBK Sidrap sebagai suatu organisasi profesi Bimbingan dan Konseling senantiasa berusaha meningkatkan kapasitas guru BK dalam pelayanan BK di sekolah melalui berbagai kegiatan workshop/pelatihan. Namun pada kenyataannya masih ada sebagian guru BK yang belum menguasai berbagai staregi dalam pelayanan BK di sekolah. Salah satu contohnya adalah Guru BK kesalahan prosedur dalam menerapkan teknik kontrak perilaku dalam menangani kedisplinan belajar siswa. Akibatnya teknik ini menjadi tidak efektif penerapannya.Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai 25 Mei – 29 Juli 2022. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan (In-On-In) dan berbasis kelompok kepada guru BK yang tergabung dalam MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap berjumlah 27 orang. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemberian informasi mengenai konsep dasar teknik kontrak perilaku, Analisis ABC dan praktik teknik kontrak perilaku. Berdasarkan hasil pretest menunjukkan hasil 40,74% (11 orang) memiliki kemampuan memahami konsep Kontrak Perilaku dan setelah pelatihan meningkat menjadi 85,19% (23 orang). Kemampuan guru BK dalam melakukan analisis ABC sebelum pelatihan menunjukkan hasil 48,15% (13 orang) dan setelah pelatihan meningkat menjadi 88,89% (24 orang). Sebelum pelatihan sekitar 51,85% Guru BK belum terampil dalam praktik teknik kontrak perilaku namun setelah pelatihan meningkat menjadi 92,59% (25 orang). Kata Kunci: Teknik Kontrak Perilaku, Layanan BK, Guru BK
Pelatihan Strategi Problem Solving Siswa sebagai Proses Sistematis Layanan BK bagi Guru MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap Muhammad Anas; Suciani Latif; Akhmad Harum; Sahril Buchori
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Faktanya saat ini banyak guru BK di Sulawesi selatan terkhusus guru BK yang tergabung pada MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap belum memahami proses dan sistematika problem solving dalam membantu siswa menyelesaikan masalah yang dialaminya. Guru BK selama ini hanya sekedar mengetahui masalah yang diperoleh dari berbagai narasumber tanpa melakukan proses identifikasi yang lebih detail dan melakukan diagnosis yang mendalam, penanganan masalah yang dialami oleh konseli selama ini hanya berfokus pada masalah yang tampak secara permukaan dari yang dialami siswa tanpa mengobservasi secara mendalam masalah yang sebenarya dialami oleh konseli/siswa. Masalah utama yang dialami oleh guru BK saat ini adalah guru BK kurang terampil dalam strategi penanganan masalah siswa terutama dalam proses identifikasi kasus, masalah dan proses diagnosisPelaksanaan pelatihan Bimbingan dan Konseling pada MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap terlaksana sesuai dengan rencana. Pelaksanaan kegiatan pelatihan berjalan selama satu hari yaitu pada tanggal 25 Mei 2022. Kegiatan dilaksanakan melalui luring di SMKN 1 Sidrap dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan guru BK di kabupaten Sidrap yang tergabung pada MGBK SMA/SMK dengan jumlah peserta 27 orang. Pelatihan keterampilan problem solving menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan guru BK menyelesaikan permasalahan siswa di sekolah sebagai bentuk altenatif solusi mencapai tujuan BK di sekolah. Dari lembar kerja yang dibagikan melalui google form kepada peserta tergambarkan bahwa hampir secara keseluruhan guru BK  35% memiliki kemampuan memahami konsep problem solving dan setelah pelatihan menjadi 75% kemudian 45% menjadi 90% guru BK memahami cara melaksanakan tahapan problem solving mulai dari identikasi kasus, masalah, diagnosis, prognosis, treatmen dan tindak lanjut serta 85% guru sudah mampu memahami berbagai strategi pelaksanaan problem solving atau pemecahan masalah yang dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan konselingKata Kunci: Problem Solving, Layanan BK, MGBK Sidrap
Pelatihan Dukungan Kesehatan Mental & Psikososial pada Guru PAUD dan SD Kelas Awal Akhmad Harum; Suciani Latif; Muhammad Anas
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.334

Abstract

Pelatihan dukungan Kesehatan mental dan psikososial memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Kesehatan mental dan psikososial penting adanya. Jika Kesehatan mental seorang guru terganggu, siswa akan merasa tidak aman dan nyaman dalam proses pembelajaran yang nantinya akan menghasilkan jiwa seorang pemimpin yang kurang baik. Pelatihan ini menggunakan metode pelatihan (In-On-In) dan berbasis kelompok kepada Guru Paud dan SD kelas awal di Kabupaten Bone dan Bantaeng. Kegiatan pelatihan Dukungan Kesehatan Mental dan Psikososial Guru PAUD dan SD Kelas Awal di Kabupaten Bone dan Bantaeng menunjukkan keberhasilan dalam mengupayakan Kesehatan mental dan psikososial guru PAUD dan SD kelas awal. Hal ini tergambarkan sebelum dan setelah pelakanaan kegiatan dilakukan. Dari lembar kerja yang dibagikan melalui google form kepada peserta tergambarkan bahwa hamper secara keseluruhan guru PAUD dan SD kelas awal 45% memiliki kemampuan memahami Kesehatan mental dan psikososial dan setelah pelatihan menjadi 90% kemudian 55% menjadi 90% guru PAUD dan SD kelas awal memahami cara mengupayakan Kesehatan mental dan psikososial baik serta 90% guru sudah mampu meningkatkan dan mengembangkan Kesehatan mental dan psikososial yang baik untuk dirinya dan lingkungannya.
Dynamics of Academic Emotions of Pre-service Teacher Professional Education Students Akhmad Harum; Muhammad Anas; Suciani Latif
Educational Guidance and Counseling Development Journal Vol 6, No 1 (2023): EGCDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/egcdj.v6i1.21990

Abstract

Academic emotion is a psychological condition experienced by students before, during, and after carrying out academically demanding activities. The academic emotions experienced by PPG students are divided into positive and negative. This study aims to determine the academic emotions of Pre-service PPG students in terms of gender, origin from PT, and regional origin and find out the dynamics of academic emotions seen from the causes and effects of the emotions that occur. This research uses descriptive quantitative using the Achievement Emotions Questionnaire (AEQ) instrument developed by Pekrun, which is modified into 62-item statements that measure groups of academic emotions (positive-activation, negative-activation, and negative-deactivation) and observation. The instrument was validated using confirmatory factor analysis and reliability tests on JASP. The research sample was Pre-service PPG Students in the Guidance and Counseling study field, totaling 36 people. Data analysis used descriptive analysis and ANOVA. The study results show that students' academic emotions are high. PPG students have types of positive emotions and negative emotions. In the gender aspect, female students show negative emotions more quickly than men and positive ones. However, in the aspect of regional origin and PT, there is no significant difference. The positive and negative emotions experienced by students are caused by many internal and external factors that affect academic success in undergoing Pre-service PPG
Pelatihan Bimbingan Dan Konseling Komprehensif Bagi Guru MTs Akhmad Harum; Muhammad Anas; Suciani Latif; Nur Wafia Nur; Agrianur Rahman
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i4.2391

Abstract

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Guru BK dalam melaksanakan layanan BK di sekolah sebagai bentuk profesional dengan mempelajari dan mempraktikan layanan dasar, responsive, perencanaan individual dan dukungan sistem. Metode yang digunakan adalah: ceramah, praktek, tanya jawab, dan pendampingan langsung pelaksanaan bimbingan dan konseling. Materi yang diberikan adalah Konsep Bimbingan dan Konseling MTs, Program Bimbingan dan Konseling MTs, Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling MTs, Layanan peminatan dan perencanaan Individual, Penilaian Bimbingan dan Konseling MTs, Pelaporan Kegiatan Bimbingan dan Konseling MTs dan Penelitian Bimbingan dan Konseling. Hasil Pengabdian yaitu (1) hasil pelatihan 96% peserta menyatakan pelatihan ini memberikan manfaat yang sangat besar dalam  peningkatan pemahamana dan kemampuan pelayanan bimbingan dan konseling guru BK di MTs. (2) Setelah dilakukan pelatihan terdapat peningkatan kemampuan guru BK di MTs dalam pelaksanaan layanan BK di sekolah. Terdapat 60 orang atau 91% peserta sudah sangat mampu memahami konsep BK dan mampu melaksanakan layanan BK berupa implementasi Teknik-teknik konseling yang sesuai dengan permasalahan yang dialami siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan pengaruh yang sangat besar dalam membuat meningkatkan kemampuan guru BK dalam pelaksanaan layanan BK di sekolah
Pelatihan Pengembangan Perangkat Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) BK Berbasis Hots Bagi Guru Abdul Saman; akhmad harum; Muhammad Anas; Suciani Latif; Muhammad Ilham Bakhtiar
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i4.2426

Abstract

Pengembangan perangkat Rencana Pelaksanaan layanan (RPL) dasar diyakini sebagai panduan dalam melaksanaakan rencana layanan BK.  Rencana pelaksanaan layanan BK merupakan uraian detail dari program yang menggambarkan struktur isi program, baik kegiatan di sekolah maupun luar sekolah, dan untuk memfasilitasi siswa mencapai tugas perkembangan atau kompetensi. Pelatihan ini diikuti oleh peserta sebanyak 27 orang. Pelatihan pengembangan perangkat RPL berbasis HOTS bagi guru MGBK di Kabupaten Majene. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemberian informasi mengenai konsep pengembangan perangkat RPL, membuat Tujuan berdasarkan SKKPD dan kata kata operasional yang menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, selanjutnya Menyusun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan berdasarkan topik dan Teknik/metode yang dikembangkan. Pelatihan pengembangan perangkat RPL berbasis HOTS dalam meningkatkan kemampuan guru BK Menyusun program BK dan menjadi dasar melaksanakan berbagai layanan BK di sekolah. Hal ini tergambarkan dari hasil analisis angket dan lembar kerja yang dibagikan peserta melalui google form, dimana secara keseluruhan. Keberhasilan ini terlihat dari sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan pelatihan. Dari lembar evaluasi yang dibagikan secara online menunjukkan 74% peserta telah sangat memahami materi pelatihan yang diberikan dan 26% peserta cukup memahami materi yang diberikan
Teknik Genogram: Sebuah Alternatif Dalam Peningkatan Pilihan Karier Generasi Z Aryani Farida; Latif Suciani; Syahril M Fiqri
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.482 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui:  (1) gambaran pilihan karir generasi Z sebelum diterapkan teknik genogram, (2) gambaran pelaksanaan teknik genogram untuk meningkatan pilihan karir generasi, dan (3)  efektivitas penerapaan teknik genogram dalam meningkatkan pilihan karir generasi z di kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitan ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA 8 di kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini yaitu 30 siswa SMA 8  di kota makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pilihan karier siswa generasi Z dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistif deksriptif dan analisis statistik inferensial paired sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Gambaran pilihan karier siswa generasi Z sebelum diberikan teknik genogram berada pada ketagori rendah. (2) Gambaran pelaksanaan teknik genogram pada generasi Z dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dan peserta didik dapat membuat genogram serta mempresentasikan hasil genogram yang telah mereka gambar. (3) Teknik genogram efektif dalam meningkatkan pilihan karier siswa generasi Z.Kata Kunci:  Genogram,  Pilhan Karir, Generasi Z
Efektivitas Bimbingan Karier Virtual untuk Mengembangkan Employability Skills Siswa Muhammad Amirullah; Aswar Aswar; Suciani Latif; Zulfikri Zulfikri
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v7i1.2458

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of virtual career guidance based to enhance the employability skills of Vocational High School Students in covid-19 era. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental research design. The sample in this study was taken randomly (random sampling) using a convenience sampling technique. The results of the study show that virtual career guidance was effective in improving the employability skills of Vocational School Students. Based on a review of every aspect, virtual career guidance was effective for improving cognitive, affective, and psychomotoric aspects of the employability skills for Vocational High School students in covid-19 era.
Peningkatan Kapasitas Guru dalam Mengenal Karakteristik Siswa sebagai Korban, Pelaku dan Saksi Bullying Akhmad Harum; Muhammad Anas; Suciani Latif; Farida Aryani; A Sri Wahyuni Asti
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2023): September 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i5.475

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengenal karakteristik siswa sebagai korban, pelaku, dan saksi bullying melalui sebuah kegiatan pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting pada bulan April 2023 dengan tema Edukasi 5B (berbagi, bertemu, bermakna dan block bullying). Pelatihan ini dilaksanakan agar dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengenali dan menangani kasus bullying di sekolah. Penelitian ini terdiri atas 4 tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, kegiatan, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya guru memerlukan pengetahuan untuk mengenal karakteristik siswa baik sebagai korban, pelaku dan saksi bullying sebagai upaya mencegah terjadinya bullying di sekolah. Pelatihan yang dilaksanakan dapat meningkatkan kapasitas guru dalam mengenal karakteristik siswa sebagai korban, pelaku dan saksi bullying agar dapat lebih berperan dalam proses pencegahan dan penanganan perilaku bullying di lingkungan sekolah.
Cultural Intelligence Profiles of Guidance and Counseling Teachers Suciani Latif; Aswar Aswar; M Amirullah; Akhmad Harum
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 7, No 1 (2023): Konseling Edukasi : Journal Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v7i1.22247

Abstract

Cultural Intelligence Profiles of Guidance and Counseling Teachers. Cultural bias is one of the inhibiting factors in guidance and counselling, so the process of guidance and counselling in schools is often less than optimal. One of these problems is identified by the low cultural intelligence of guidance and counselling teachers. This study aims to investigate the level of cultural intelligence of guidance and counselling teachers in providing services to students at school . The survey method with descriptive statistical analysis was used to obtain an overview of the level of cultural intelligence of guidance and counselling teachers, which was strengthened through the interpretation of the results of interviews with informants. Respondents in this study amounted to 81 people, who came from high school, and vocational junior high school levels in South Sulawesi. The results showed that the level of cultural intelligence of guidance and counseling teachers at the high school level was 19.5%; SMK was 21.88%, and SMP was 53.57%, which does not consider the cultural diversity of students (such as ethnicity, religion, language, socio-economic status, gender, etc.) in providing guidance and counseling services to students. It has implications for the inability of guidance and counseling teachers to develop multicultural-based service programs, at SMA 14.29%; SMK at 15,63%; and SMP at 21.43%. In general, this study illustrates the low cultural intelligence possessed by guidance and counseling teachers, so that a follow-up effort is in the form of development and training modules to enhance teacher guidance and counseling cultural intelligence.Keywords: Profile, Cultural Intelligence, Guidance and Counseling Teacher