Kepemimpinan merupakan sebuah proses yang menjadi faktor penting dari suatu lembaga dalam mencapai suatu tujuan. Artikel ini membahas mengenai gaya kepemimpinan dengan mengambil studi kasus pada tiga perpustakaan umum Kota Tenteram, perpustakaan perpustakaan umum Provinsi Bali, dan perpustakaan umum Gunung Kidul Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui gaya kepemimpinan kepala perpustakaan umum dalam memimpin suatu perpustakaan. Metode penelitian ini merupakan sebuah kajian literatur dimana dalam perencanaannya memiliki kemiripan dengan penelitian lainnya, namun sumber penelitian serta metode dalam mencari data yang digunakan dilakukan dengan mencari dan menemukan data melalui sumber pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah data penelitian. Pada penelitian studi literatur, sumber data yang diperoleh melalui sumber-sumber bacaan seperti buku, jurnal, laporan, catatan atau rekaman, dan karya ilmiah lainnya baik dalam bentuk fisik maupun digital. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari ketiga perpustakaan umum yang diteliti dan dianalisis, terdapat perbedaan dari gaya kepemimpinan kepala perpustakaan. Perpustakaan umum kota Tenteram menggunakan gaya kepemimpinan otokratis, perpustakaan umum Provinsi Bali menggunakan gaya kepemimpinan demokratis, dedangkan perpustakaan umum Gunung Kidul Yogyakarta menggunakan gaya kepemimpinan karismatik. Diantara ketiga gaya kepemimpinan tersebut, sejatinya kepala perpustakaan menginginkan agar perpustakaan menjadi tempat sebagai sumber informasi yang berguna untuk masyarakat.