Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pembelajaran

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENYIAPKAN KAMAR PADA SISWA SMK NEGERI 1 NUSA PENIDA ., I WAYAN MUDAYANTA; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.274 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v4i1.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar terhadap keterampilan Menyiapkan Kamar. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan desain Post Test Only Control Group Design dengan rancangan factorial 2×2. Instrumen berupa kuesioner digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa dan asesmen kinerja digunakan untuk mengukur keterampilan operasional. Sampel penelitian berjumlah 80 siswa kelas XI Akomodasi Perhotelan yang diambil menggunakan teknik random sampling yang menghasilkan empat kelas sampel dimana dua kelas sebagai sampel kelas eksperimen dan dua sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui undian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung (F = 26.394 p
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN ANIMASI STOP MOTION UNTUK SISWA SMK ., MADE AGUS SURYADARMA PRIHANTANA; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.556 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v4i1.1394

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk pembelajaran berupa bahan ajar interaktif berbasis pendidikan karakter untuk siswa kelas XI semester genap mata pelajaran animasi stop motion di SMK TI Bali Global Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Metode pengembangan model pembelajaran yang digunakan adalah Component Display Theory (CDT). Sedangkan metodologi pengembangan produk mempergunakan model Multimedia Pathways. Tahapan-tahapan dari model ini terdiri dari, 1) inisiasi, 2) spesifikasi, 3) desain, 4) produksi, 5) review & evaluasi, dan 6) delivery & implementasi. Aspek pendidikan karakter merujuk pada 10 pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu, (1) cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, (2) kemandirian dan tanggung jawab, (3) kejujuran/amanah, (4) diplomatis, (5) hormat dan santun, (6) dermawan, (7) percaya diri dan pekerja keras, (8) kepemimpinan dan keadilan, (9) baik dan rendah hati, (10) toleransi, kedamaian, dan kesatuan. Upaya penanaman nilai karakter melalui bahan ajar didukung dengan implementasi model self regulated learning (SLR). Teknik evaluasi bahan ajar interaktif sampai pada tahap evaluasi formatif. Jumlah responden yang me-review bahan ajar adalah satu orang ahli isi, satu orang ahli media isi, satu orang ahli media komputer, satu orang ahli desain pembelajaran, tiga siswa dalam uji perorangan, 12 siswa dalam uji kelompok kecil, 20 siswa dalam uji lapangan, dan seorang guru mata pelajaran. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dan tes hasil belajar. Data pretest dan posttest dianalisis menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas bahan ajar ditinjau dari: (1) aspek isi adalah baik. (2) Aspek media isi adalah sangat baik. (2) Aspek media komputer dan desain pembelajaran adalah sangat baik. (3) Aspek uji perorangan, kelompok kecil, lapangan, dan guru mata pelajaran adalah sangat baik. Hasil analisis karakter siswa menunjukkan kualitas karakter bergerak dari kualifikasi baik menuju sangat baik. Uji perbedaan (uji-t) skor-skor pretest dan posttest menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah belajar menggunakan bahan ajar interaktif berbasis pendidikan karakter. Ini artinya bahan ajar interaktif meningkatkan hasil belajar dan kualitas karakter siswa. Kata Kunci : bahan ajar interaktif, pendidikan karakter, animasi stop motion, hasil belajar siswa This research has a purpose to develop learning product in the form of interactive learning materials with character education based for IX grade students in second semester for Subject stop motion animation in SMK TI Bali Global Denpasar. This was a research and development research (R&D Reaserach). The method in developing learning materials was Component Display Theory (CDT). Whereas the methodology of developing product used model of Multimedia Pathways The steps of this model consisted of 1) initiation, 2) specification, 3) design, 4) production, 5) review and evaluation, and 6) the delivery and implementation. Aspects of character education referred to the 10 pillars of character that came from universal noble values, namely, (1) the love of God and all His creation, (2) self-reliance and responsibility, (3) honesty/trust, (4) a diplomatic, (5) respectful and polite, (6) generous, (7) confident and hardworking, (8) leadership and fairness, (9) a good and humble, (10) tolerance, peace, and unity. Efforts to instill character values, through teaching materials supported by the implementation model of self-regulated learning (SLR). The technique in evaluating learning materials was done until formative evaluation step. Total respondents who had reviewed learning material were an expert in content, an expert in media content, an expert in computer media, an expert in designing learning, three students in self evaluation, 12 students in small group evaluation, 20 students in field evaluation, and a subject related teacher. This research used one group pretest-postest design. The instruments of collecting data were questionnaire and result of learning evaluation. Data of pretest and posttest were analyzed by using T-Test The result of this research showed that the validity of learning material in terms of: (1) Content aspect was good (2) Media Content was very good (3) Computer media and learning design aspects were very good (4) aspects of Self evaluation, small group evaluation, field evaluation, and teacher of related subject were very good. Analysis results of students? character showed the character?s quality moved from good qualification into very good qualification Test of differences (T-Test), Scores of pretest and posttest showed that there were significant differences of student learning outcomes before and after learning which used interactive teaching materials for character education based. It means that interactive learning materials develop of the result and character?s quality of the students. keyword : Interactive Learning Materials, Character Education, Stop Motion Animation, student learning outcomes
PENGEMBANGAN KONTEN E-LEARNING KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA ., NI WAYAN WINASIH; ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si.; ., DR. I WAYAN SUKRA WARPALA, S.PD.,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.255 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v8i3.2575

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena permasalahan keterbatasan media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan konten e-learning kontekstual, (2) menguji validitas hasil pengembangan konten e-learning kontekstual PKn untuk siswa kelas VIII, dan (3) mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan konten e-learning kontekstual terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah model pengembangan AM3PU3 (Santyasa, 2015) yang terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) menentukan mata pelajaran yang menjadi objek pengembangan, (2) melakukan analisis kebutuhan, (3) mengembangkan draft (analisis tujuan dan karakteristik isi bidang studi, analisis sumber belajar, analisis karakteristik pebelajar, menetapkan indikator dan isi pembelajaran, menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran, menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran), (4) menyusun draft penegmbangan konten e-learning kontekstual, (5) melakukan uji ahli dan uji coba pengguna. Uji coba pengguna dalam penelitian pengembangan ini meliputi: 1) uji coba perorangan yang terdiri dari 3 (tiga) orang siswa, 2) uji coba kelompok kecil terdiri dari 9 (sembilan) orang, dan uji coba lapangan yang terdiri dari 30 (tiga puluh) siswa dan 1 (satu) orang pendidik. Hasil review dari ahli isi dan ahli media menyatakan bahwa konten e-learning kontekstual yang dikembangkan sudah sesuai. Kelayakan kualitas hasil validasi pengembangan konten e-learning kontekstual terdiri dari: ahli isi mata pelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95,17%), ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90,76%), ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (91,11%), uji perorangan dengan kualifikasi sangat baik (91,54%), uji kelompok kecil dengan kualifikasi baik (94.05%), dan uji coba lapangan dengan kualifikasi sangat baik (98,11%) dilihat dari guru mata pelajaran dan predikat baik (88,83%) dilihat dari 30 (tiga puluh) siswa. Efektivitas penggunaan konten e-learning kontekstual menunjukkan bahwa terdapatnya perbedaan yang signifikan dalam penerapan konten e-learning kontekstual terhadap hasil belajar PKn. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t memberikan hasil signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik sebelum belajar dengan bahan ajar konten e-learning kontekstual dan setelah belajar dengan bahan ajar konten e-learning kontekstual. Hasil belajar berdasarkan pencapaian nilai rata-rata posttest (M= 89,2000) (SD=5.67147) lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest kategori rendah (M=43,0667) (SD=9,28823). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten e-learning kontekstual mampu meningkatkan hasil belajar siswaKata Kunci : pengembangan, konten e-learning, kontekstual, mata pelajaran PKn This research is done because of the problem of media limitations used in the learning process. This study aims to (1) describe the design of content contextual e-learning development, (2) to examine the validity of the content development of the contextual e-learning content of VIII students, and (3) to know the effectiveness of the use of contextual e-learning content development on the results learn PKN students of class VIII. This type of research is development research. The model used is a model of development AM3PU3 (Santyasa, 2015) which consists of five stages, namely (1) determine the subjects that become the object of development, (2) conduct a needs analysis, (3) develop draft (analysis of the purpose and characteristics of the contents of a field of study , analysis of learning resources, analysis of the characteristics of learners, establish indicators and learning content, define the strategy of organizing learning content, define the strategy of delivering learning content), (4) drafting penegmbangan e-learning content contextual, (5) perform expert testing and trial users . The user trials in this development study include: 1) individual trials of 3 (three) students, 2) small group trials consisting of 9 (nine) persons, and field trials of 30 (thirty) students and 1 (one) educator. The results of a review of content experts and media experts stated that content of contextual e-learning developed is appropriate. The quality of validation result of contextual e-learning content development consists of: highly qualified subject matter expert (95.17%), highly qualified learning design expert (90.76%), highly qualified instructional media ( 91,11%), individual test with excellent qualification (91,54%), small group test with good qualification (94.05%), and very good qualified field trial (98,11%) seen from subject teacher and good predicate (88.83%) seen from 30 (thirty) students. The effectiveness of the use of contextual e-learning content indicates that there is a significant difference in the application of contextual e-learning content to the learning outcomes of the PKn. The result of calculation by using t-test gives result of significance equal to 0,001 less than 0,05. This means that there is a significant difference between the learners' learning outcomes before learning with the content of contextual e-learning content and after learning with the content of contextual e-learning content. The learning outcomes based on the achievement of posttest mean (M = 89,2000) (SD = 5.67147) were higher than the low average pretest category (M = 43,0667) (SD = 9.28823). The results show that contextual e-learning content can improve student learning outcomes.keyword : development, e-learning content, contextual, subjects PKn
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Self Regulated Learning untuk Mata Kuliah Videography dan Broadcasting di STMIK STIKOM Indonesia ., I NYOMAN WIDHI ADNYANA; ., PROF.DR. NASWAN SUHARSONO, M.Pd.; ., DR. I WAYAN SUKRA WARPALA, S.PD.,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.189 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v7i3.2241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa multimedia interaktif berbasis self regulated learning (SRL) untuk mata kuliah Videography dan Broadcasting di STMIK STIKOM Indonesia. Penelitian pengembangan ini didasari oleh belum tersedianya bahan ajar inovatif yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum serta untuk mengembangan kemampuan self regulated learing pada mata kuliah Videography dan Broadcasting yang dapat digunakan secara mandiri di dalam maupun di luar lingkungan kampus baik secara mandiri maupun kolaboratif. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu: analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Subjek uji coba terdiri dari satu orang ahli isi, satu ahli media sekaligus sebagai ahli desain pembelajaran, satu dosen pengampu mata kuliah, 3 mahasiswa dalam uji perorangan, 6 mahasiswa dalam uji kelompok kecil, dan 25 mahasiswa dalam uji lapangan terbatas. Data-data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ahli isi pembelajaran memberikan tanggapan bahwa multimedia interaktif dan buku petunjuk penggunaan sudah sesuai dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran, (2) ahli desain dan media pembelajaran memberikan tanggapan bahwa multimedia interaktif dan buku petunjuk penggunaan sangat baik serta layak untuk digunakan dalam pembelajaran, (3) Uji lapangan untuk dosen pengampu memberikan tanggapan bahwa multimedia interaktif buku petunjuk penggunaan baik. (4) mahasiswa dalam uji perorangan memberikan tanggapan bahwa multimedia interaktif sangat baik, (5) mahasiswa dalam uji kelompok kecil memberikan tanggapan bahwa multimedia interaktif baik, (6) berdasarkan uji lapangan untuk mahasiswa memberikan tanggapan bahwa multimedia interaktif sangat baik. Hasil akhir produk pengembangan selanjutnya dilakukan uji keefektifan. Keefektifan produk diketahui dengan cara membandingkan nilai pretest dan posttest menggunakan analisis inferensial uji-t. Sampel penelitian sebanyak 25 orang mahasiswa yang menempuh mata kuliah Videography dan Broadcasting. Uji perbedaan (uji-t) skor pretest dan posttest menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar mahasiswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif berbasis SRL. Hal ini membuktikan bahwa, multimedia interaktif berbasis SRL efektif meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Kata Kunci : multimedia interaktif, self regulted learning, model ADDIE. This research aimed to develop learning product of interactive multimedia based on Self-Regulated Learning (SRL) especially in the videography and broadcasting subject at STMIK STIKOM Indonesia. The Background of this research are caused by needs of innovative module refers to curriculum requirement, further to develop the ability of SRL individually and collaboratively. The procedure of development research implements ADDIE models, that consist of five steps, are: analysis, design, development, implementation and evaluation. Trial Research subject include of one content expert, media expert and design learning expert, 1 lecturer, 3 students of personal test, 6 students of small group test, and 25 student of limited field test. The data of development product quality are collected by questioners and are analyzed by descriptive qualitative. Result of this research are: (1) content expert stated that interactive multimedia and manual book have been referred to the learning, (2) design and learning media expert argued that interactive multimedia and manual book are very appropriate and recommended for the learning, (3) Field test of lecturer argued that interactive multimedia and manual book are good, (4) students in personal test argued that interactive multimedia are very appropriate, (5) students in small group argued that interactive multimedia are good enough, (6) Based on field test of students argued that interactive multimedia are very appropriate. The final result of next development product is held an efficiency testing. The efficiency of product is processed by comparing the pretest and posttest value with inferential analysis of T-test. The sample of this research include of 25 students who learned in videography and broadcasting subject. Differences Test result (T-test) of pretest and posttest are indicated to the significant differences result of student result studies before and after using interactive multimedia based on SRL. It proven that interactive multimedia based on SRL is effectively develop the student learning results. keyword : interactive multimedia, self regulted learning, ADDIE model.
Co-Authors ., Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani ., DEWA AYU MADE MAHAYUNI ., Hasby Wahid Harris ., Hema Alini Manihuruk ., I Gede Eka Saputra ., I GUSTI AYU ARINI WIADNYANI ., I KETUT SUARTIKA ., I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. ., I NYOMAN SUARSANA ., I Putu Gede Eka Handrayana Putra ., I Putu Wahyu Iswara ., Ida Ayu Indra Putri Dewangkara ., Iftitah Hanim ., Juni Artawan I Kadek ., Kadek Dedi Santa Putra ., Kadek Pina Destrya Lestari ., Kadek Tirta Yasa ., Komang Desmi Indraswari ., Lailatus Saadah ., Luh Ratna Susanti ., Mairista Oshi Damadi Putu ., Monika Megawati Ferdiana Dara ., NI KOMANG SURYANI ., Ni Luh Gita Cahyani ., Ni Luh Komang Rai Touryantini ., Ni Luh Novi Yuni Ari ., Ni Luh Santi Indrayani ., Ni Luh Sinta Kusuma Wardani ., NI MADE AYU RATNA PARWATHI ., Ni Made Dwi Pradnyani ., NI MADE RUMITHI ., Ni Nyoman Sri Noviantari ., Ni Wayan Ernayanti ., Ni Wayan Lina Astiani ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., PUTU AYU PARYAWATI A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti . Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti ., Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti Aniek Suryanti Kusuma Artini, Rai Juni Asri Pratiwi, Ni Putu Yulia Bima Apry Anggara Desak Made Citrawathi Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani . Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi, Luh Gede Wulan Kurnia Erlina, Nia EVY MAYA STEFANY . Firda Alani Fitri . Firda Alani Fitri ., Firda Alani Fitri Gusti Putu Arya Arimbawa Hadawiyah, Ruhul Hasby Wahid Harris . Hema Alini Manihuruk . I Gede Eka Saputra . I Gusti Agung Nyoman Setiawan I GUSTI AYU RUSMIATI . I Kadek Suartama I Komang Sudarma I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. . I M. Budiyasa I Made Candiasa I Made Indra Adhi Wikanta I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. . I Made Sutajaya I Made Tegeh I Nyoman Bagus Suweta Nugraha I Nyoman Jampel I Nyoman Kanca I Nyoman Suarsana I Nyoman Widhi Adnyana I Nyoman Wijana I Putu Aditya Widharma Satya Aditya I Putu Gede Eka Handrayana Putra . I PUTU LIANATA . I Putu Tresna Windhu Windhu I Putu Wahyu Iswara . I W. Santyasa I WAYAN MUDAYANTA . I Wayan Santyasa Ida Ayu Indah Udiantari Ida Ayu Indra Putri Dewangkara . Ida Ayu Purnama Bestari Ida Ayu Putu Suryanti Ida Bagus Putu Arnyana Ida Ermiana Iftitah Hanim . IGD Angga Praditya IW Yuliantara Juni Artawan I Kadek . Kadek Dedi Santa Putra . Kadek Pina Destrya Lestari . Kadek Tirta Yasa . Kadek Yogi Parta Lesmana Ketut Agustini Ketut Srie Marhaeni Julyasih KOMANG ANIK SUGIANI . Komang Desmi Indraswari . Lailatus Saadah . LP Ayu Arsih Trisna Dewi Luh Kompyang Sukewati . Luh Kompyang Sukewati ., Luh Kompyang Sukewati Luh Putu Emitha Upadianti . Luh Ratna Susanti . M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Or. S.Pd. Gede Eka Budi Darmawan . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . MADE AGUS SURYADARMA PRIHANTANA . Made Diah Angendari Made Hery Santosa MADE KARTIKA DEWI . Mairista Oshi Damadi Putu . Marini, Ni Komang Tri Monika Megawati Ferdiana Dara . Mulyadiharja, S Naswan Suharsono NI GUSTI AYU MADE MURNI MAHERDI . Ni Komang Prasinta Nusantari . NI KOMANG SURYANI . Ni Luh Gita Cahyani . Ni Luh Komang Rai Touryantini . Ni Luh Novi Yuni Ari . NI LUH PUTU MANIK WIDIYANTI NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI . Ni Luh Santi Indrayani . Ni Luh Sinta Kusuma Wardani . Ni Made Adi Kencana Wati Tira . Ni Made Dwi Pradnyani . Ni Made Niki Suhardini . Ni Made Nita Setiari Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Sri Noviantari . NI NYOMAN TIRTA . Ni Putu Dian Pertiwi, Ni Putu Dian Ni Putu Ristiati Ni Putu Siska Ayu Safitri . Ni Putu Siska Ayu Safitri ., Ni Putu Siska Ayu Safitri Ni Putu Sri Ratna Dewi Ni Putu Yulia Asri Pratiwi Ni Wayan Ernayanti . Ni Wayan Lina Astiani . Ni Wayan Nursarita Prasistayanti Ni Wayan Septiari . NI WAYAN SUTARMI . Ni Wayan Winasih ., Ni Wayan Winasih Nia Erlina NP Sri Ratna Dewi P. Budi Adnyana P. Budi Adnyana Pambudi, RA Pingky Fitria Syahrani Praditya, IGD Angga Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Puji Ariyati Putu Budi Adnyana Putu Diah Asparini PUTU NOVI KURNIAWATI . Putu Novi Kurniawati ., Putu Novi Kurniawati Putu Prima Juniartina RA Pambudi Rai Juni Artini Ratna Dewi, NP Sri Ruhul Hadawiyah S Mulyadiharja S Mulyadiharja S.Pd.,M.Si. I M P Anton Santiasa . Sandiase, I Kadek Sanusi Mulyadiharja Setiari, Ni Made Nita Sindu, I Gede Partha Trisna Dewi, LP Ayu Arsih Tutut Widyawati Udiantari, Ida Ayu Indah Vidia, Ratna Mei Wahyu Hidayat Widiartha, Komang Kurniawan Widyawati, Tutut Wilandari, Putu Ayu Desi Yuliandari, Sri Ayu Yuliantara, IW Zhaoqiong W. U.