Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Ekspresi Bcl-2 dan Caspase-3 Pascapaparan Hipoksia Hipobarik Intermiten Hidayat, Achmad; Wiradisastra, Kahdar; Hernowo, Bethy S.; Achmad, Tri Hanggono
Majalah Kedokteran Bandung Vol 43, No 4
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipoksia hipobarik intermiten sering dialami oleh awak pesawat, karena selama di dalam kabin pesawat bernapas dengan tekanan udara yang lebih rendah. Tubuh akan beradaptasi dengan cara mengikat oksigen lebih banyak dan juga mengurangi dampak hipoksia. Fungsi mitokondria akan terganggu pada hipoksia, yaitu permiabilitas membran luar mitokondria karena protein Bcl-2 menurun. Jika hipoksia berlanjut akan terjadi kebocoran membran mitokondria, pelepasan sitokrom-c, dan proses apoptosis berlangsung. Penelitian ini bertujuan menganalisis protein Bcl-2 sebagai antiapoptosis dan caspase-3 sebagai indikator apoptosis akibat paparan hipoksia hipobarik intermiten. Dilakukan penelitian eksperimental pada tikus jantan Spraque Dawley periode Januari–April 2010 dengan melakukan paparan hipoksia hipobarik intermiten satu sampai empat kali dengan interval satu minggu. Jantung tikus dijadikan spesimen untuk dilakukan pemeriksaan ekspresi protein dengan pulasan imunohistokimia di Departemen Patologi Anatomi RS Dr. Hasan Sadikin Bandung dan western blot di Bagian Biomolekuler FK Universitas Indonesia Jakarta. Ekspresi protein Bcl-2 meningkat sesuai dengan frekuensi paparan hipoksia hipobarik intermiten, sebaliknya ekspresi protein caspase-3 menurun (rs=-0,448, p=0,013). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan tingkat apoptosis akibat paparan hipoksia hipobarik intermiten, hal ini disebabkan mekanisme adaptasi natural yang ditandai dengan menurunnya apoptosis sel dan secara tidak langsung akan memberi efek kardioprotektif. [MKB. 2011;43(4):166–70].Kata kunci: Apoptosis, Bcl-2, caspase-3, hipoksia hipobarik intermitenBcl-2 and Caspase-3 Expression Post Exposure of Intermittent Hypobaric HypoxiaIntermittent hypobaric hypoxia often suffered by cabin crew due to the fact that they are breathing lower pressured air inside the plane cabin. Human body will adapt by binding more oxygen and reducing hypoxia effect. Mitochondria function will be irritated by hypoxia which affect, outer mithochondrial membrane permeability due to decrease of Bcl-2 protein. Later on if hypoxia continues mitochondrial membrane will leaked cytocrome-c will released and apoptotic pathway will occur. The purpose of this study was to analyze Bcl-2 protein as antiapoptosis and caspase-3 as apoptosis indicator of intermittent hypobaric hypoxia exposure. Experimental study >was subjected to Spraque Dawley male mice during January–April 2010 by exposing them to several intermittent hypobaric hypoxias (one to four treatment) in an interval of one week. Protein expression on mice heart cell were detected by immunohistochemistry in the Department of Pathology Anatomy Padjadjaran University-RS Dr. Hasan Sadikin Bandung and western blot methods in Department Biomolecullar Indonesia University Jakarta. Bcl-2 protein expressions increased according with the frequency of intermittent hypobaric hypoxia exposures while a reverse trend was found for caspase-3 protein expressions (rs=-0.448, p=0.013). From the study it can be concluded that apoptosis will be decreased as a result of intermittent hypobaric hypoxia exposures, which occurred from natural adaptation mechanism indicated by decrease of cell apoptosis and cardio protective effect will be emerged. [MKB. 2011;43(4):166–70].Key words: Apoptosis, Bcl-2, caspase-3, intermittent hypobaric hypoxia DOI: http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v43n4.64
PERBANDINGAN KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDART (DES) DAN ALGORITMA RIVEST SHAMIR ADLEMAN (RSA) UNTUK KEAMANAN DATA Hidayat, Achmad; Faizin, Arif
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 1, No 2 (2019): Vol 1, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v1i2.3451

Abstract

  Sekarang ini pertukaran informasi sudah semakin berkembang pesat, teknologi informasi juga telah terbukti mendorong kinerja pada berbagai bidang salah satunya di bidang keamanan, Bidang keamanan sendiri digunakan untuk mengamankan suatu data. Berbagai cara dilakukan untuk mengamankan data atau pesan tersebut. Salah satu cara untuk mengamankan data atau informasi tersebut dengan Kriptografi. Dalam kriptografi ada beberapa Algoritma yang digunakan dalam pengamanan data atau informasi pun beragam jenisnya, seperti , DES ,RSA.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja beberapa algoritma kriptografi dalam proses enkripsi dan deskripsi data berdasarkan segi proses perhitungannya yang akan di enkripsi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya perbedaan proses perhitungan dari hasil enkripsi dan deskripsi data dari masing-masing algoritma. untuk Kecepatan enkripsi dan deskripsi data dengan menggunakan algoritma RSA lebih cepat di bandingkan dengan algoritma DES.Untuk masalah keamanannya DES lebih baik di bandingkan karena proses perhitungannya rumit dan sulit. DES keamanannya mengandalkan perhitungan biner sedangkan RSA keamanannya mengandalkan perhitungan pemfaktoran.  DOI : https://doi.org/10.26905/jasiek.v1i2.3451  
Hybrid Learning Berbasis Asynchronous dalam Meningkatkan Kepuasan Peserta Diklat Pelaut BP3IP Jakarta Rahman, Arief; Mayseptyana, Annik; Rochyana, Mochamad Furqon; Hidayat, Achmad; Raharjo, Indarno Sugeng; Sugiawiharja, Egi; Wibi, Prasetyo
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi, sistem, dan pelayanan terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous. Penelitian tentang penerapan pembelajaran daring telah banyak dilakukan dengan menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Namun, belum banyak yang mengkaji secara spesifik terkait faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan peserta diklat asynchronous. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada 110 peserta diklat asynchronous. Data dianalisis dengan SEM-PLS untuk menguji pengaruh langsung variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous. Adapun kualitas sistem tidak berpengaruh secara signifikan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan kepuasan peserta diklat asynchronous, perbaikan perlu difokuskan pada peningkatan kualitas informasi pembelajaran daring dan kualitas layanan pendukung pembelajaran. Dengan demikian, kepuasan peserta diklat asynchronous dapat ditingkatkan untuk mendukung keberlanjutan sistem pembelajaran hybrid learning berbasis asynchronous.
Kepastian Hukum E-Tle Mobile terhadap Pelanggar Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jakarta Pusat Hidayat, Achmad; Setiawan, Puguh Aji Hari; Iryani, Dewi
Jurnal Hukum Bisnis Vol. 13 No. 02 (2024): Artikel Riset Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jhb.v13i02.3724

Abstract

Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), adalah sistem penegakan hukum lalu lintas yang memanfaatkan teknologi melalui penggunaan perangkat elektronik berupa kamera CCTV, melalui teknologi ini, berbagai jenis pelanggaran lalu lintas dapat dideteksi dengan akurat, merupakan  suatu terobosan baru yang dilakukan oleh kepolisian didalam meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas, kemudian juga menjadi bagian dalam membangun budaya tertib dan juga merupakan pelayanan yang prima kepada warga masyarakat, terutama metode baru penerapan disiplin berlalu lintas dengan menggunakan bukti foto kamera handphone oleh petugas kepolisian. E-TLE Mobile terpasang di mobil patroli polisi lalu lintas, di bawah lampu strobo pada bagian atap mobil yang memiliki dua kamera yang mampu mengcapture pelanggaran lalu lintas yang ada di depan maupun di belakang mobil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Data yang digunakan dengan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Di samping itu juga digunakan data primer sebagai pendukung data sekunder. Analisis data dilakukan dengan metode analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah untuk mengetahui konsep E-TLE sebagai pembangunan sistem penegakan hukum lalu lintas dan angkutan jalan secara elektronik, serta untuk mengetahui pengaruh keberadaan E-TLE terhadap peraturan penegakan hukum lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah Polres Metro Jakarta Pusat.
THE DETERMINANTS OF DIGITAL BANKING ADOPTION AMONG BANKS OFFERING ISLAMIC BANKING SERVICES Hidayat, Achmad; Kassim, Salina
Journal of Islamic Monetary Economics and Finance Vol 9 No 4 (2023)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21098/jimf.v9i4.1688

Abstract

Technology advances in the financial sector have been a topic of much discussion within the banking industry. It is believed that the adoption of digital banking by banks depends greatly on their characteristics and the market they operate. This study examines the relationship between bank and market characteristics and the adoption of digital banking among banks that offer Islamic banking services in Indonesia. Data are gathered from banks’ annual reports, their first mobile banking app, financial reports, and banking statistics from 2010 to 2022. A panel logistic regression is utilized in the analysis. The results indicate that bank and market characteristics have a meaningful impact on a bank's decision to adopt digital banking. Additionally, it is found that banks are more inclined to adopt digital banking during the COVID-19 pandemic.
Indonesia`s Perspective On World Trade Organization (WTO) Moratorium On Customs Duties On Electronic Transmission: A Brief Review Of Literature Hidayat, Achmad; Nainggolan, Yoko Agustwen Shinta Uli; Pamutra, Gilang Rizki
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pajak dan Keuangan Negara : Maret 2023
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i2.1907

Abstract

In 1998, the World Trade Organization (WTO) has announced a moratorium on customs duties on electronic transmissions, which has led to lengthy debates about whether to include electronically transmitted content. This study was carried out to ellaborate and emphasize the Indonesian Government persepective on the moratorium customs duty. This descriptive qualitative study conducted in several methods such as literature review, meeting informants in the field, and conducting interviews and observations mainly in the Directorate General Customs and Excise of the Republic of Indonesia. Currently, Indonesian Customs Law has stipulated that “digital goods” are objects of the Customs Law and Indonesia has been imposing most favoured nation (MFN) tariff of zero percent (0%) on software and other digital goods (HS 99.01). The rationales of imposing customs duties on digital goods are not solely about the state revenue, but there are several rationales, namely recording data statistic, creating level of playing field, encouraging local SMEs, providing business certainty, and assessing digital goods risks. In conclusion, Indonesia Government suggested that WTO Members consider to analyze this moratorium implementation from a holistic perspective and also need to be equipped with crucial elements, such as a multilaterally- agreed scope, definition, and impact of the moratorium.  Therefore, the discussion regarding the moratorium should be intensively conducted in the WTO Work Programme of E-Commerce.
Analisis Performa Tricone Dan Polycrystalline Diamond Compact (PDC) Bit Pada Sumur S11 Menggunakan Metode Cost Per Foot Dan Specific Energy Hidayat, Achmad; Varayesi, Fidya
English Vol 1 No 1 (2023): Volume 1 - Nomor 1 - Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/jttt.v1i1.432

Abstract

Pemilihan jenis bit merupakan salah satu faktor penting dalam operasi pemboran yang diharapkan dapat memberikan laju penembusan yang baik guna mendapatkan hasil yang optimum dan ekonomis. Pada sumur S11 telah diaplikasikan dua jenis bit yaitu roller cone tipe tricone dan PDC bit, dengan melakukan pemboran pada kedalaman 0-2350 ft. Dimana pada sumur S11 ini ada sembilan kali percobaan run bit dengan tiga jenis ukuran bit yang berbeda yakni ukuran 17-1/2”, ukuran 12-1/2” dan yang terakhir ukuran 8-1/2” . Pada run bit yang pertama dan kedua memakai ukuran 17-1/2”, run bit yang ketiga dan keempat memakai ukuran 12-1/2” serta run bit yang kelima hingga kesembilan memakai ukuran 8-1/2”. Selain itu dari sembilan kali run bit yang dilakukan, run bit yang pertama memakai jenis Roller cone tipe tricone bit, dan run bit kedua sampai ke sembilan memakai jenis PDC bit. Nilai spesific energy yang paling besar yaitu pada bit berdiameter 8-1/2”. Hal ini disebabkan karena laju tembus dari bit ini rendah sebesar 82.3 ft/hours, bit berjenis PDC ini menembus kedalaman akhir pemboran sepanjang 247 feet. Akan tetapi jika dilihat pada harga cost per foot yang paling rendah yaitu berada pada bit yang ukuran paling besar 17-1/2”. Analisis dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai dari spesific energy dan juga besar kecilnya harga dari cost per foot.
PERANCANGAN ABSENSI ONLINE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN SCAN QR DAN REAL-TIME LOCATION Hidayat, Achmad; Rahaningsih, Nining; M. Basysyar, Fadhil
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.6292

Abstract

Absensi dalam dunia pekerjaan merupakan hal yang tidak bisa dilewatkan, karena menjadi salah satu penilaian kinerja seorang karyawan dalam perusahaan. Selama ini absensi dalam perusahaan menggunakan sistem manual yang dimana karyawan tersebut harus hadir secara langsung dan melakukan tanda tangan absen. Jika absensi menggunakan fingerprint dimana alat tersebut sulit untuk diperbaiki dan tidak dapat dibawa kemana-mana. Hal ini menimbulkan kendala, salah satunya jika rekap absen hilang atau rusak jika terkena air. Untuk mengatasi hal ini maka dirancanglah sebuah sistem absensi online berbasis android di Rajawali Putra Mandiri Advertising. Dibuatnya absensi online ini menggunakan QR Code ini karena permasalahan yang terjadi dan pimpinan dapat melihat siapa saja karyawan yang datang tepat waktu dan terlambat. karena sistem ini sudah menggunakan datestamp dan timestamp secara realtime. Dengan aplikasi ini karyawan dapat melakukan absensi yang sudah dibuat oleh admin. Aplikasi ini juga sudah teritegrasi dengan hp android sebagai QR Reader yang berfungsi sebagai perangkat absen. Dengan sistem ini karyawan tidak perlu membubuhkan tanda tangan basah dan perhitungan jumlah kehadiran karyawan menjadi lebih mudah dan cepat.
ESTIMATION OF ENTRANCE SURFACE DOSE (ESD) AS A DOSE PROFILE FOR PATIENTS UNDERGOING RADIOGRAPHY EXAMINATION BASED ON TUBE OUTPUT MEASUREMENT Latifah, Risalatul; Rosyid, Muhammad; Yuana, Firdy; Hidayat, Achmad
Journal of Vocational Health Studies Vol. 4 No. 2 (2020): November 2020 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V4.I2.2020.72-77

Abstract

Background: Radiography examinations are the most widely used and indispensable tools in medical imaging. The dose received by the patient should be known to prevent the risk of radiation exposure. Patient dose in radiography examination can be best estimated in terms of entrance surface dose (ESD). ESD value can be obtained by using the recorded dose viewer installed on the device. However,  not all devices have this feature. Other methods can be conducted using thermoluminescence dosimeter (TLD) although it practically requires a high cost. Purpose: The study aims to estimate the ESD as a dose profile for patients undergoing radiography examination using tube output. Method: The patient data and exposure factors were retrospectively recorded for 263 patients. The ESD was estimated from the measurements of the X-ray tube output and recorded exposure factors.  Result: The ESD value varied from 0.002 to 0.41 mGy. In the thorax PA, thorax LAT, cervical LAT, cervical AP, skull AP, skull LAT, genu LAT and waters was found (0,23±0.05) mGy, (0,09±0,05) mGy, (0,07±0,04) mGy, (0,13±0,08) mGy, (0,03±0,01) mGy, (0,06±0,02) mGy, (0,04±0,00) mGy (0,04±0,02) mGy, respectively. These results were further used to determine the Local Diagnostic Reference Level (LDRL) value. Conclusion: The results revealed that LDRL fell below the national DRL value and international reference
Hybrid Learning Berbasis Asynchronous dalam Meningkatkan Kepuasan Peserta Diklat Pelaut BP3IP Jakarta Rahman, Arief; Mayseptyana, Annik; Rochyana, Mochamad Furqon; Hidayat, Achmad; Raharjo, Indarno Sugeng; Sugiawiharja, Egi; Wibi, Prasetyo
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi, sistem, dan pelayanan terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous. Penelitian tentang penerapan pembelajaran daring telah banyak dilakukan dengan menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Namun, belum banyak yang mengkaji secara spesifik terkait faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan peserta diklat asynchronous. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada 110 peserta diklat asynchronous. Data dianalisis dengan SEM-PLS untuk menguji pengaruh langsung variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous. Adapun kualitas sistem tidak berpengaruh secara signifikan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan kepuasan peserta diklat asynchronous, perbaikan perlu difokuskan pada peningkatan kualitas informasi pembelajaran daring dan kualitas layanan pendukung pembelajaran. Dengan demikian, kepuasan peserta diklat asynchronous dapat ditingkatkan untuk mendukung keberlanjutan sistem pembelajaran hybrid learning berbasis asynchronous.