Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

MODALITAS DAN STRATEGI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN WAKATOBI Sudarji, Sudarji; Hos, Jamaluddin; Upe, Ambo
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i1.19659

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap sejauh mana modalitas dan strategi yang dimiliki oleh setiap pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Wakatobi tahun 2020. Penelitian ini menggunakan yang bersifat deksriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa modalitas dan strategi pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Wakatobi tahun 2020, diantaranya, (1) Keunggulan modalitas yang dimiliki oleh pasangan calon H. Haliana dan Ilmiati Daud yaitu berupa dukungan elit politik lokal, banyaknya pemberian kepercayaan masyarakat. Di sisi yang lain, keunggulan modalitas yang dimiliki oleh pasangan calon H. Arhawi dan H. Hardin La Omo yaitu berupa banyaknya dukungan partai politik, berposisi sebagai petahana, harta kekayaan yang dimiliki, sumbangan dana kampanye, serta pengeluaran dana kampanye. Akan tetapi dalam pengeluaran dana kampanye yakni membagikan uang tersebut tidak berjalan secara efisien dan efektif. Disisi yang lain memang banyak masyarakat yang menerima uang yang dibagikan tersebut. Namun pada saat pencoblosan masyarakat tersebut tidak memilih pasangan calon H. Arhawi dan H. Hardin La Omo. Akan tetapi sebaliknya memilih pasangan calon H. Haliana, SE. dan Ilmiati Daud. (2) Sedangkan keunggulan strategi yang dimiliki oleh pasangan calon H. Haliana, SE. dan Ilmiati Daud, yaitu berupa kampanye negatif dengan menunjukan kurangnya kualitas petahana dalam merealisasikan program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  
Pola-Pola Gerakan Sosial Petani Dan Nelayan Yang Terdampak Aktivitas Pertambangan (Studi di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali) Risna, Risna; Hos, Jamaluddin; Kasim, Syaifudin Suhri
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.45127

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pola Perubahan Sosial Masyarakat dan Bentuk-Bentuk Gerakan Sosial Petani dan Nelayan Yang Terdampak Negatif Pertambangan di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali” Penelitian ini dilakukan di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali dengan menggunakan metode deskriptif kualitatatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui bahwa, (1) Pola perubahan sosial masyarakat di Desa Lahuafu yaitu : pola linier yang terdiri atas pergeseran mata pencahrian penduduk, pergeseran penggunaan lahan menjadi area pertambangan, dan pola hubungan sosial. (2) Bentuk-bentuk gerakan sosial petani dan nelayan yang terdampak negatif aktivitas pertambangan yaitu: gerakan alternatif dan gerakan sosial demonstrasi yang terdiri atas ketidakadilan dan ketidaksukaan
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN LAUT AKIBAT EKSPLOITASI BATU KARANG (Studi di Desa Panambea Barata Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan) Samsidar, Samsidar; Hos, Jamaluddin; Tanzil, Tanzil
Gemeinschaft Vol 6, No 1 (2024):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v6i1.45313

Abstract

Penelitian dengan lokasi di Desa Panambea Barata Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Bertujuan untuk: mengetahui peran pemerintah desa dalam mencegah kerusakan laut akibat eksploitasi batu karang di Desa Panambea Barata Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan dan untuk mengetahui foktor-faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat peran pemerintah desa dalam mencegah kerusakan Lingkungan laut akibat eksploitasi batu karang di Desa Panambea Barata Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive Sampling (Disengaja). Teknik analisis data yang digunakan yaitu terdapat tiga tahapan yaitu pengumpulan data, pengolahan data dan reduksi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Pemerintah Desa Dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan Laut Akibat Esploitasi Batu Karang yaitu dilakukan dengan Mengadakan Sosialisasi tentang Undang-Undang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, melakukan pengawasan, dan melakukanpenindakan terhadap Pelaku Pelanggaran. Sedangkan yang menjadi. Faktor-Faktor Pendorong Dan Penghambat Peran Pemerintah Desa dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan Laut Akibat Eksploitasi Batu Karang yaitu faktor pendorong terdiri atas. Adanya dukungan dari masyarakat serta faktor penghambat yakni faktor ekonomi, dan adanya pertumbuhan penduduk.
EKSISTENSI KELUARGA TANPA ANAK (Study Tentang Upaya Mempertahankan Perkawinan Tanpa Anak di Desa Lagadi Kabupaten Muna Barat) Ristiana, Ristiana; Hos, Jamaluddin; Supiyah, Ratna
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.19658

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi persoalan yang muncul diantara mereka dan anggota keluarga pasangan tanpa anak, dan untuk mengetahui upaya pasangan suami istri mempertahankan perkawinan mereka tanpa kehadiran anak di Desa Lagadi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah pasangan yang tidak memiliki anak yang merupakan warga Desa Lagadi dengan jumlah keseluruhan informan yaitu terdiri dari 12 pasangan yang tidak memiliki anak, yang usia pernikahannya diatas 3 tahun. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan menggunakan teknik tertentu antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis melalui metode analisis deskriptif, dimana menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai persoalan yang muncul diantara pasangan dan anggota keluarga karena belum adanya anak ditengah keluarga dan upaya pasangan suami istri dalam mempertahankan perkawinan tanpa kehadiran anak di Desa Lagadi, Kec. Lawa Kab. Muna Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam mengatasi persoalan yang muncul pada pasangan tanpa anak melalui Faktor Internal dan Faktor Eksternal, dan upaya dalam mempertahanka perkawinan meliputi: Komunikasi, Komitmen, mengadopsi anak, mencari pengobatan untuk bisa hamil dan pasrah pada Nasib
Pelatihan Kewirausahaan bagi Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Bao Bao Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe Moita, Sulsalman; Hos, Jamaluddin; Supiyah, Ratna; Sarpin, Sarpin; Bahtiar, Bahtiar
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 3 (2024): June, Pages 97 - 300
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i3.903

Abstract

Eksistensi BUMDES yang seharusnya menjadi sokoguru kemadirian ekonomi desa, justru banyak menimbulkan problematika, seperti persoalan sumber daya manusia pengelola, minimnya modal usaha, rendahnya kapasitas wirausaha, dan sebagainya. Atas dasar tersebut tim PKM FISIP Universitas Halu Oleo melaksanakan kegiatan, yang bertujuan: untuk: 1) Meningkatkan pengetahuan dan moralitas kewirausahaan pengelola BUMDES, agar dalam pemanfaatan dana dilakukan secara jujur, terbuka, adil, profesional, dan berorientasi masa depan; 2) Meningkatkan kemampuan pengelola BUMDES dalam hal kewirausahaan dan tata kelola program yang bermuara pada peningkatan kualitas hasil program dan produksi, dan 3) Mendorong agar pengelola BUMDES dapat membangun sinergi dengan lembaga ekonomi lain, serta mampu menguasai pasar lokal dan regional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang dilakukan adalah pelatihan dengan memfokuskan pada pendekatan Focus Group Discussion (FGD). Hasil PKM menunjukkan bahwa: 1) Pelatihan Kewirausahaan bagi pengelola BUMDES, memiliki fungsi dalam upaya mendorong tumbuhkembangnya ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja; 2) Pelatihan kewirausahaan menjadi starting point bagi pengelola, dan kelompok sasaran dalam mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam pengelolaan BUMDES; 3) Pelaksanaan pelatihan menjadi wahana tukar menukar pengalaman pengelola BUMDES yang diwujudkan melalui kerjasama, akses pasar, dan adaptasi teknologi berbasis kewirausahaan. Selanjutnya, kesimpulan dari pelaksanan Program Kemitraan Masyarakat adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan kapasitas kewirausahaan pengelola BUMDES, yang indikatornya dalam sesi diskusi dan studi kasus.
Pelatihan Literasi Digital Untuk Mahasiswa di Era Pandemi COVID-19 Tuwu, Darmin; Hos, Jamaluddin; Roslan, Suharty; Anggraini, Dewi; Masrul; Rusli, Muh.
Indonesian Journal of Community Services Vol. 1 No. 1 (2022): May
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijcs.v1i1.538

Abstract

In the era of the Covid-19 pandemic, the world of education has entered the digital era, where the learning process no longer runs face-to-face in the classroom but has taken place on the internet network (online) that utilizes advances in information technology. Students are required to be able to keep up with technological developments so that they have basic knowledge about digital literacy which is used to operate various forms of online learning platform media such as Zoom, Zoom Meeting, Google Classroom, WhatsApp, and e-mail. The purpose of the training activity is to provide digital literacy skills to students so that they can access information technology-based information sources. The method of conducting the training is online using the Zoom Meeting, WhatsApp, and Gmail.com email applications. The results of the training activities show that after participating in digital literacy training activities, students' abilities can increase, especially in terms of utilizing the Zoom Meeting application, and searching for literature through Google Scholar, Mendeley.com, and other search engines. A high level of digital literacy can indirectly affect student learning outcomes. So good digital literacy skills are needed so that the use of information and communication technology in the implementation of online learning can run according to the specified goals. Digital literacy skills play an important role in supporting the success of online learning and the success of student studies.
Pelatihan Pendampingan Orangtua terhadap Kecerdasan Anak di Era Modernisasi di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Roslan, Suharty; Arsyad, Muhammad; Hos, Jamaluddin; Bahtiar; Supiyah, Ratna; Sarpin; Anggraini, Dewi; Ridwan, Harnina
Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2023): May
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijcs.v2i1.837

Abstract

The child is the next generation of the nation, however, often humans forget that the presence of the child is not always in the position of quratul'ain (eye conditioner) but the child can potentially become aduwwan wa fitnatan (enemies and trials), therefore this is part of the task that needs to be considered by parents as a mandate so that parents should provide the best education. The methods used in this counseling and training activity are lectures and discussions/questions and answers and training. Lectures are used to explain, among other things, the positive impacts and negative impacts of media technology well as ways to maximize the positive impact and avoid the negative impact of gadget users on their children. Then continued with a discussion/question and answer about the problem of educating children in using communication technology. This activity has managed to achieve the expected goal.  Counseling participants are ultimately able to understand the positive and negative impacts of media technology, as well as be able to understand how to assist children to grow up as a smart generation who can maximize the use of communication technology.  The contribution of this training provides awareness for parents, about the importance of educating, educating children using information technology in the era of modernization.
Optimizing Village Funds for Sustainable Development: A Technical Guidance Services in Tokowuta Village, Lasolo Sub-district Upe, Ambo; Hos, Jamaluddin; Arsyad, Muhammad; Roslan, Suharty; Supiyah, Ratna
Indonesian Journal of Community Services Vol. 3 No. 1 (2024): May
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijcs.v3i1.1400

Abstract

Synchronizing village funds with the Sustainable Development Goals (SDGs) is essential to achieve sustainable, inclusive village development and improve the welfare of village communities. Achieving these goals requires technical understanding from village government officials. Therefore, technical guidance on optimizing the utilization of village funds is crucial to ensure effective, transparent, and accountable fund management, so that it can support the achievement of the SDGs targets at the village level. This research uses lecture and case discussion methods to provide a theoretical and practical understanding of strategies to optimize the utilization of village funds in line with the SDGs. Through the combination of these two methods, it is expected that village officials can plan, implement, and supervise the use of village funds more effectively and efficiently. The results of this community service concluded that technical guidance on the optimization of village funds is essential to ensure the effective, transparent, and accountable use of village funds. Technical guidance helps village officials understand effective fund management techniques, encourages community participation, accelerates village development, and ensures funds are used as needed. Optimization of village funds supports sustainable development with a focus on good governance operations, development implementation, and community empowerment. Synchronizing village funds with the SDGs is urgent to solve village problems such as poverty and climate change, ensure inclusive and sustainable development, and improve the quality of life of rural communities.
Training on Strengthening Fishery Business Groups in Development In Lambusa Village, Konda District, South Konawe Regency Arsyad, Muhammad; Suaib, Eka; Hos, Jamaluddin; Yusuf, Bakri; Bahtiar; Peribadi; Supiyah, Ratna; Roslan, Suharty; Sarpin; Ridwan, Harnina
Indonesian Journal of Community Services Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijcs.v3i2.1611

Abstract

The Training on Strengthening Fishery Business Groups in Lambusa Village, Konda District, South Konawe Regency, succeeded in improving the skills and knowledge of villagers in the cultivation, processing, and marketing of fishery products. Participatory training methods involving counseling and practice have proven to be effective in building internal group relationships as well as connectivity with governments, financial institutions, and market participants. The training includes fishery resource management, sustainable aquaculture techniques, marketing, and financial management, which supports increasing the productivity and income of fishery business groups. As a result, there has been an increase in solidarity and cooperation between members, as well as village social and economic welfare. The training also strengthens the concept of community empowerment through a participatory and sustainable approach, providing applicative skills to overcome concrete problems and achieve self-reliance. The evaluation showed the high enthusiasm of the participants and the significant application of knowledge, contributing to the sustainable development of the village and the capacity building of the fishery business group.
KAJIAN LITERATUR STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PENGELOLA WISATA DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN DESA WISATA Mustakim, Alan; Hos, Jamaluddin
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v5i1.10824

Abstract

Abstrak: Pengembangan desa wisata berperan strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan pengelolaan lingkungan yang ramah. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun pemahaman komprehensif mengenai strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis komunitas melalui metode literature review sistematis. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode literature review sistematis. Subjek kajian berupa dokumen ilmiah seperti artikel jurnal, prosiding, dan laporan penelitian yang relevan. Literatur ditelusuri melalui database Google Scholar, ScienceDirect, Scopus, dan Garuda, dengan kata kunci terkait pemberdayaan masyarakat dan desa wisata berbasis komunitas.. Hasil kajian menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat, pelatihan dan peningkatan kapasitas, penguatan kelembagaan lokal seperti Pokdarwis dan BUMDes, serta kolaborasi multipihak merupakan pilar utama pemberdayaan yang efektif. Selain itu, penerapan pendekatan bottom-up dan pemanfaatan teknologi digital menjadi faktor kunci dalam mendorong inovasi dan keterlibatan komunitas. Tantangan berupa keterbatasan infrastruktur, kesenjangan partisipasi, dan lemahnya dukungan kelembagaan tetap menjadi hambatan utama dalam pengembangan desa wisata. Studi ini menekankan pentingnya pengintegrasian nilai-nilai lokal, penerapan prinsip inklusivitas sosial, serta penguatan tata kelola yang kolaboratif guna menjamin keberlanjutan dan pemerataan manfaat dari inisiatif desa wisata. Studi ini menegaskan bahwa kesuksesan desa wisata sangat bergantung pada strategi pemberdayaan masyarakat yang inklusif, terencana, dan berkelanjutan. Pelibatan aktif komunitas, penguatan kapasitas, kelembagaan lokal, serta kolaborasi lintas sektor membentuk ekosistem pariwisata yang mandiri dan berdaya saing. Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat; desa wisata; partisipasi komunitas; pariwisata berkelanjutan; strategi pembangunan. Abstract: The development of tourism villages plays a strategic role in realizing sustainable development through local economic improvement, cultural preservation, and environmentally friendly management. This study aims to develop a comprehensive understanding of community empowerment strategies in community-based tourism village development through a systematic literature review method. The method used in this study is a qualitative approach with a systematic literature review method. The subjects of the study are scientific documents such as journal articles, proceedings, and relevant research reports. The literature was searched through Google Scholar, ScienceDirect, Scopus, and Garuda databases, using keywords related to community empowerment and community-based tourism villages. The results of the study indicate that active community participation, training and capacity building, strengthening local institutions such as Pokdarwis and BUMDes, and multi-stakeholder collaboration are the main pillars of effective empowerment. Additionally, applying a bottom-up approach and using digital technology are key factors in driving innovation and community engagement. Challenges such as infrastructure limitations, participation gaps, and weak institutional support remain major obstacles to the development of tourism villages. This study emphasizes the importance of integrating local values, applying principles of social inclusivity, and strengthening collaborative governance to ensure the sustainability and equitable distribution of benefits from tourism village initiatives. This study affirms that the success of tourism villages is highly dependent on inclusive, planned, and sustainable community empowerment strategies. Active community involvement, capacity building, local institutional strengthening, and cross-sector collaboration form a self-reliant and competitive tourism ecosystem. Keywords: community empowermen; tourism village; community participation; sustainable tourism; development strategy.