Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan teori kognitif multimedia dalam pembelajaran dapat mengeksplorasi berbagai emosi atau membangkitkan perasaan mental yang ada dalam kalbu peserta didik. Melalui pengkondisian kelas dan penggunaan unsur-unsur seperti gambar, suara, musik, animasi, dan teks di layar dalam pembelajaran serta ekspresi instruktur berpotensi meningkatkan efektivitas dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna. Kesimpulan ini didasarkan pada beberapa temuan, antara lain: pengaruh emosi dalam hati melalui pancaindra, penggunaan gambar dan suara sebagai bagian stimulus yang masuk melalui dua saluran berbeda yaitu mata dan telinga dapat menimbulkan emosi. Dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa mata dan telinga tidak lepas dari kalbu dalam menerima informasi yang masuk ke dalam diri sehingga dapat mempengaruhi pemahaman serta perasaan manusia, sesuai firman Allah SWT Q.S al-Isrā'/17: 36, an-Nahl/ 16:78, Q.S. as-Sajdah/32:09, Q.S. Hud/11:5, Q.S. al-Mulk/67:23. QS: al-Insan/76:2, Q.S az-Zumar/39:45. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi yang menitikberatkan pada pendekatan analisis etnografi, dimana substansi kalimat-kalimat yang disajikan dapat dianalisis maksud dan tujuannya. Seluruh substansi kalimat yang disajikan mengacu pada jenis penelitian kualitatif dan diuraikan secara sistematis. Seluruh sumber data dalam penelitian ini berdasarkan pada penelitian kepustakaan, yang dalam analisisnya juga menggunakan analisis dari berbagai tafsir Al-Qur’an, hadis, dan kitab-kitab lain yang disesuaikan dengan topik pembahasan dalam penelitian ini.