Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PROFIL KOMPONEN SENYAWA HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L.) DARI BEBERAPA TEMPAT TUMBUH DI DAERAH SULAWESI SELATAN DENGAN ANALISIS SIDIK JARI MENGGUNAKAN FTIR Asril Burhan; Nurul Hikma; Khairrudin Khairrudin; Reny Syahruni; Marwati Marwati; Meilisa Palembangan
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v5i2.9716

Abstract

Pegagan (Centella asiatica L.) merupakan tanaman yang paling banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Khasiat dan mutu suatu obat bahan alam bergantung pada komposisi kimia yang terkandung di dalamnya. Salah satu faktor yang mendasari perbedaan komposisi kimia pada suatu tumbuhan yaitu tempat tumbuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan profil komponen senyawa pegagan dari beberapa daerah tempat tumbuh di daerah Sulawesi Selatan dengan analisis sidik jari menggunakan FTIR. Sampel yang digunakan berasal dari 9 daerah Sulawesi Selatan yaitu Toraja (Karua, Tondon, Sadan), Luwu (Batusitanduk, Lamasi, Walenrang), Makassar (Mangga 3, Tamalanrea, Moncongloe). Hasil penelitian menunjukkan spektrum yang relatif sama dari 9 jenis sampel dan pengukuran spektroskopi inframerah yang dikombinasikan dengan kemometrik, kelompok 1 (Karua, Mangga 3, Batusitanduk, Walenrang) dan variabel daerah kelompok 2 (Tondon, Tamalanrea, Lamasi,  Moncongloe) memiliki kemiripan 95,83%. Sedangkan kesamaan profil variabel daerah kelompok 1 dan 2 jika dibandingkan dengan variabel daerah kelompok 3 (Sadan) memiliki kesamaan 85,42%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan profil komponen senyawa pada herba pegagan yang diambil dari kesembilan tempat tumbuh di daerah Sulawesi Selatan.
Activitas, Formulasi dan Efektivitas Gel Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Nur Khairi; Saldi Hapiwaty; Maulita Indrisari; Marwati Marwati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 6 (2023): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i6.3914

Abstract

Black rice (Oryza sativa L.) contains chemical compounds, namely ferulic acid, -oryzanol, amino acids, tannins, phenolics, and anthocyanins which have potential as antibacterial agents. This study aims to formulate an antibacterial gel preparation from black rice extract with an extract concentration of 10% and to test the antibacterial effectiveness of the gel preparation against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. Black rice extract was obtained by maceration using 70% ethanol solvent: 3% citric acid. The extract obtained was then formulated in a gel dosage form. The results showed that black rice extract could be formulated as an antibacterial gel preparation that met the organoleptic, homogeneity, pH, spreadability, and adhesion requirements. In the results of the antibacterial effectiveness test, there is a clear zone which represents the ability to inhibit the growth of the tested bacteria by the gel. Black rice extract can be formulated in a gel dosage form with an extract concentration of 10% and a physically stable formula is obtained in formula III with a carbopol concentration of 2%. The average diameter of the antibacterial gel FIII preparation of black rice extract in inhibiting Staphylococcus aureus bacteria was classified as strong, namely 11.17 ± 0.34 mm, while inhibition of Escherichia coli bacteria was also relatively strong, namely 12.20 ± 0.46 mm
Edukasi Penerapan DAGUSIBU pada Kelompok Mayarakat Galesong Baru Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Sitti Rahimah; Sukriani Kursia; Tuti Handayani; Muhammad Azwar; Maria Ulfa; Ismail Ismail; Michrun Michrun; Marwati Marwati
Jurnal Abdi Masyarakat Kita Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat Kita
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33759/asta.v3i2.415

Abstract

DAGUSIBU is an educational program that invites the public to know how to get, use, store and dispose of drugs properly. The Galesong Baru community in Takalar district are used to using modern medicines and traditional medicines in treating diseases, but they do not understand how to manage the medicines they keep at home. The purpose of this extension activity is to increase the community's knowledge about the correct medicinal drugs. Activities are carried out online using the Zoom Meeting application and offline by using lecture and discussion methods. The counseling material consisted of an introduction to the meaning of DAGUSIBU, drug classification, how to use several drug dosage forms, how to store drugs and how to properly dispose of drugs. Results Outreach activities on DAGUSIBU drug education to the Galesong Baru Village community group have provided additional community knowledge about how to properly manage drugs.
SKRINING ANTIKANKER EKSTRAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus L.) DENGAN VARIASI CAIRAN PENYARI MENGGUNAKAN METODE BSLT (Brine Shrimp Letality Test) Dewi Purwaningsih; Azwar Muhammad; Marwati Marwati
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 27 No. 2 (2023): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/mff.v27i2.24537

Abstract

Buah merah (Pandanus conoideus L.), buah langka asli provinsi Papua (Indonesia), diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi diantaranya merupakan senyawa pigmen karotenoid, tokoferol, fenolik, flavonoid dan lainnya yang diduga dapat menghambat proses karsinogenesis pada kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining antikanker ekstrak buah merah sebagai obat alternatif untuk kemopreventif alami dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Buah merah diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan berbagai pelarut (aseton, kloroform, dan n-heksana) dengan pengaduk magnet. Skrining fitokimia dengan metode KLT menggunakan fase diam lempeng silika GF254 dan campuran heksan: aseton (8:2) sebagai fase geraknya yang diamati pada lampu UV 254 dan 366nm serta penyemprotan reagen untuk identifikasi golongan metabolit sekunder. Metode BSLT dilakukan untuk pengujian sitotoksik menggunakan larva Artemia salina Leach. Yang dilanjutkan dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa % rendemen ekstrak tertinggi yaitu 18,14% (kloroform) kemudian ekstrak n-heksana 18,09% dan 14,6% (aseton). Skrining fitokimia menunjukkan bahwa semua ekstrak mengandung alkaloid (Rf=0,67), flavonoid (Rf=0,55) dan fenolik (Rf=0,3) dan beta karoten (menggunakan senyawa murni sebagai pembanding) namun senyawa metabolit golongan steroid hanya terdeteksi pada ekstrak n-heksan dan kloroform dengan nilai Rf=0,67. Nilai LC50 dari pengujian aktivitas sitotoksik dari ketiga jenis ekstrak berada dalam rentang < 30 ppm dengan kategori sangat toksik.
Cytotoxic Effect of the Paku Atai Merah (Angiopteris ferox Copel) Fraction on MCF-7 and HeLa Cells and its Compound Profile by GC-MS Syamsu Nur; Andi Nur Aisyah; Endang Lukitaningsih; Rumiyati Rumiyati; Alfat Fadri; Marwati Marwati
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 5 No. 1 (2022): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v5i1.2943

Abstract

Cancer is a condition of abnormal cell proliferation of tissue cells in the body that becomes malignant. It can attack other parts of the body and affect the normal function of the body organs. The sample used in this study was tubers of paku atai merah (Angiopteris ferox Copel), then extracted using 96% ethanol eluent to obtain a thick extract. The ethanolic extract of A. ferox was fractionated using column chromatography to get the active fraction to characterize the compound using thin-layer chromatography and gas chromatography-mass spectroscopy (GC-MS) and tested its cytotoxic effectiveness on MCF-7 and HeLa cancer cells. The results of this study were obtained from fractionation using the column chromatography method to get sub-fraction C and the results of compound characterization using GC-MS and obtained variations in the class of compounds contained in the sample: amino acids, glucosinolates, alkaloids, flavonoids, and terpenoids. Based on the cytotoxic effect test of sub-fraction C on MCF-7 cells, the results obtained moderate cytotoxic effects with an IC50 value of 61.027 µg/mL, and HeLa cells had an IC50 value of 521.03 µg/mL, which was categorized as having a weak cytotoxic effect. Based on the results obtained from this study, it can be concluded that sub-fraction C of A. ferox tubers has a cytotoxic effect on MCF-7 cells to be used as a reference for tracing pure compounds from A. ferox tuber.
Phenolic and Flavonoid Content of Black Mulberry (Morus nigra L.) Stem and Their Evaluation Antioxidant and Cytotoxic Profile Syamsu Nur; Fitriyanti Jumaetri Sami; Marwati Marwati; Nursamsiar Nursamsiar; Alfat Fadri; Khairuddin Khairuddin
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 5 No. 4 (2022): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v5i4.3760

Abstract

The black mulberry (Morus nigra) plant has been widely developed for its bioactivity as natural medicine. This study evaluated plant extracts' total phenolic and flavonoid content and their correlation to M. nigra stem's antioxidant activity and toxicity. Dry powder from the M. nigra stem was extracted by maceration with 96% ethanol to obtain a thick extract (TE) and fractionated using hexane (HF), ethyl acetate (EAF), and ethanol-aqueous (EF). The samples were analyzed for a compound using reagents and the determination of total phenolic and flavonoid content. The samples were evaluated for antioxidant activity using several parameters and their cytotoxic effects using the BSLT method. Identification of compounds in EAF was confirmed to contain phenolic, flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, steroids, and terpenoids. EAF showed higher phenolic and flavonoid content than others. The evaluation of antioxidant activity showed that extracts and fractions from M. nigra stems showed the ability to reduce ions and free radicals. EF sample has activity in reducing Mo (IV) ion by TAC method of 98.82±0.53 µM/mg, indicating substantial antioxidant capacity. In addition, EAF samples showed potential activity in reducing DPPH, hydroxyl, and peroxide radicals in the β-carotene bleaching method with IC50 values of 12.13, 42.06, and 57.6 µg/mL, respectively. Similar activity was also seen in the cytotoxic effect of a robust EAF sample with an LC50 value of 16.31 µg/mL. The results show that EAF can be developed as a raw material for traditional medicine as an antioxidant and anticancer candidate with a significant flavonoid and phenolics content.
PEMBUATAN TEH HERBAL DARI TANAMAN SAMBUNG NYAWA Marwati Marwati; Asril Burhan; Muh. Azwar AR; Yuri Pratiwi Utami; Burhanuddin Taebe; Khairuddin Khairuddin; Hamdayani L. A; Fadillah Maryam; Reny Syahruni; Abd. Halim Umar; Imrawati Imrawati; Wahyuddin Wahyuddin; Wahyu Hendrarti
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i2.1535

Abstract

Penggunaan ramuan obat tradisional sangat penting untuk dipahami pengelolaannya sampai menjadi produk sediaan secara rasional. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pemahaman terkait penggunaan obat tradisional yang dibuat dalam bentuk seduhan teh herbal dalam pengobatan penyakit diabetes melitus khususnya di daerah Baraya, Kota Makassar. Dalam pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara ceramah secara langsung, diskusi, dan pemutaran video dalam pengolahan bahan baku sampai pembuatan teh herbal dari daun sambung nyawa. Dalam pengabdian ini, dipaparkan beberapa tanaman beserta kandungan kimia obat yang berpotensi farmakologis, pemanfaatan tanaman obat, serta bukti ilmiah yang telah diteliti. Antusias masyarakat juga sangat tinggi dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait penggunaan tanaman di masyarakat. Dalam pemutaran video pembuatan teh herbal juga memberikan penjelasan tentang cara pembuatan simplisia hingga menjadi produk herbal yang siap saji. Hasil dari pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan ramuan dari tanaman obat keluarga dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes melitus.
PENYULUHAN PADA KELOMPOK MASYARAKAT DESA PATANI KECAMATAN MAPPAKASUNGGU TENTANG PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL Dewi Purwaningsih; Nurul Hikma; Nur Rahma Rumata; Noer Fauziah Rahman; Tuti Handayani; Nurzadrina Wahyuddin; Marwati Marwati
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i2.1536

Abstract

Salah satu wilayah di kabupaten Takalar yang masih memanfaatkan obat tradisional sebagai alternative pengobatan adalah Desa atani. Penggunaan obat tradisional di wilayah ini berdasarkan prinsip turun temurun, atau resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Patani tentang penggunaan obat tradisional. Kegiatan dilakukan secara daring maupun luring dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, pemutaran video pengolahan obat tradisional serta pembagian buku tanaman obat tradisional. Materi penyuluhan yang diberikan meliputi pengertian obat tradisional, petunjuk umum penggunaan obat tradisional dan pemberian contoh ramuan obat tradisional seperti daun kelor, daun sidaguri, jahe merah, jahe, sambiloto dan sirih. Hasil Kegiatan pengabdian telah memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari masyarakat tentang cara pemamfaatan tanaman tradisional.
Formulasi dan Uji Efektivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura segetum L) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus): Formulation and Testing the Effectiveness of God's Leaves Ethanol Extract (Gynura segetum L) to Healing Burnes in White Rats (Rattus norvegicus) Indah Indah; Nur Azizah Syahrana; Marwati Marwati
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun dewa (Gynura segetum L) dan pada konsentrasi berapa yang efektif mempercepat proses penyembuhan luka bakar derajat II. Ekstrak dibuat dengan metode meserasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih (Rattus novergicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu salep ekstrak daun dewa 1%, 3%, 5%, kontrol negatif basis salep dan kontrol positif salep Mebo®. Pembuatan luka bakar derajat II menggunakan metode lempeng logam. Hasil analisis statistik uji menggunakan One Way ANOVA dan Tukey menunjukan hasil antar kelompok berbeda secara signifikan. Berdasarkan literatur, luka bakar derajat II dapat dapat sembuh selama 21 hari. Namun, pada salep ekstrak daun dewa 1% dan 3 % luka bakar sembuh pada hari ke 19 dan luka bakar yang paling cepat sembuh adalah pada pemberian salep ekstrak 5% karena pada hari ke 21 luka sudah tertutup.
Pengaruh Tempat Tumbuh dan Profil Kandungan Kimia Minyak Atsiri dari Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinalle Linn. Var rubrum): Influence of Growth Sites and the Chemical Content Profile of Essential Oils from Red Ginger Rhizome (Zingiber officinalle Linn. Var rubrum) Marwati Marwati; Burhanuddin Taebe; Alfrida Tandilolo; Syamsu Nur
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i2.396

Abstract

Zingiber officinalle Linn. Var rubrum is a typical Indonesian plant that contains lots of essential oils. Essential oils are secondary metabolites of the terpenes which are synthesized through the mevalonic acid pathway. Essential oils in the health sector are used as antiseptic, anti-inflammatory, analgesic and sedative. This study aims to isolation and identification the ratio of the redrhizome ginger essential oil compounds based on the growing location, which were taken from Enrekang and Maros districts.The extraction of essential oils was carried out using the water vapor distillation method, and the essential oils obtained were identified using a GC-MS Spectrophotometer. The results showed that the essential oil of red ginger root from Maros had a yield percentage of 3.8% and 2.7% from Enrekang. Identification of essential oil compounds from the two regions using GC-MC is that eucalyptol, linalyl acetate,1,7,7-trimethylbicyclo[2.2.1]heptan-2-ol, dan citral, eugenol, geranyl acetat, dan citonellol.