Claim Missing Document
Check
Articles

DIGLOSIA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XA SMA NEGERI 2 SEMARAPURA ., Deva Nirmala Sugita; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6600

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) mendeskripsikan kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia kelas XA SMA Negeri 2 Semarapura dengan objek penelitian kebocoran diglosia. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi untuk mencari data mengenai kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan metode wawancara digunakan untuk mencari data mengenai faktor penyebab kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan (1) kebocoran diglosia berjumlah 35 kebocoran, (2) faktor penyebab kebocoran diglosia adalah latar belakang siswa yang sebagian besar berasal dari desa. Simpulan dari penelitian ini, pertama, kebocoran diglosia guru dalam setiap pertemuan semakin meningkat. Kebocoran diglosia guru banyak terjadi pada penyebutan nama diri, penggunaan bahasa baku dan nonbaku, penggunaan bahasa Bali, dan penggunaan bahasa Inggris. Kedua, faktor penyebab kebocoran diglosia guru adalah latar belakang siswa yang sebagian besar berasal dari desa dan kemampuan siswa dalam memahami arti kata dalam bahasa Indonesia masih kurang. Kenyataan ini membuktikan bahwa teori diglosia memang kebenarannya tidak perlu diragukan tetapi dalam penerapannya masih butuh waktu yang lama.Kata Kunci : diglosia, diglosia guru, kebocoran diglosia This descriptive research aims to (1) describe the dyglossia leakage of teacher on Indonesian language learning, (2) describe the causative factors of the leaks dyglossia teacher in Indonesian language learning. The subjects ini this research is Indonesian language’s teacher of XA SMA Negeri 2 Semarapura with the object is dyglossia leakage. The data in this research is collected through observation method to find data about dyglossia leakage of the techer in the Indonesian language learning and the interview method is used to find data about causative factors of the dyglossia leakage of teacher in the Indonesian language learning. In this research found (1) dyglossia leakage amount 35 mistakes, (2) the causative factors of dyglossia leakage is the background of students that most of them come from the village. The conclusion of this research, first, diglossia leakage of the teacher many occur at the mention of self, useness of standard language and non standard, useness baliness language, and useness English. Second, causative factors dyglossia leakage of teacher is the background of students that most of them come from the village and the ability of students to understand the meaning of words in Indonesian is still lacking. This fact proves that the truth of dyglossia theory no doubt but in its implementation still need long time.keyword : diglossia, teacher’s diglossia, diglossia leakage
CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA MEDIA ONLINE SHOP DI SINGARAJA DAN DENPASAR ., Annisa; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar, (2) mendeskripsikan bentuk campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan penjual dan pembeli yang terjadi selama proses jual beli berlangsung pada media online shop BBM dan facebook. Objek dari penelitian ini adalah jenis campur kode dan bentuk campur kode selama proses transaksi jual beli. Berdasarkan analisis data diperoleh deskripsi penggunaan campur kode jenis ke dalam (inner code mixing), campur kode ke luar (outer code mixing), dan campur kode campuran (hybrid code mixing), deskripsi penggunaan bentuk campur kode kata, frasa dan klausa.Kata Kunci : campur kode, jual beli online shop The purpose of this research (1) to describe the type of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar, (2) to the forms of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar. This research used descriptive qualitative design. The method used observation. The subjects used seller and buyer speech that occurs during the process in purchase and sale to the online shop BBM and facebook. The objects use the type of code mixing and code mixing form that occurs during the process in purchase and sale. Based on data analysis, obtain descriptions of the use of code mixing form of words, phrases and clauses, and descriptions of the type of inner code mixing, outer code mixing, and hybrid code mixing.keyword : code mixing, purchase and sale transaction online shop
Pengorganisasian Karangan Eksposisi Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani Ditinjau dari Teknik Pengembangan Kohesi dan Koherensi ., Ni Kadek Rusmini; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan (2) mendeskripsikan pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan koherensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan dokumentasi. Metode tes digunakan untuk menjawab kedua rumusan masalah yakni (1) pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan (2 pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan koherensi. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk mencatat dan mendukung data yang telah ditemukan dari hasil tulisan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah karangan eksposisi karya siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani. Objek dalam penelitian ini adalah pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan koherensi. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karangan eksposisi siswa ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan koherensi karya siswa sebagian besar sudah memenuhi struktur karangan yang meliputi bagian awal, isi, dan penutup. Pengorganisasian karangan eksposisi siswa yang ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan koherensi sudah bisa dikategorikan baik dan sesuai dengan struktur karangan yang bisa dilihat dari pembuka, isi, dan penutup. Karangan yang dihasilkan oleh siswa sebagian besar pantas dengan jenjang pendidikan yaitu sekolah menengah ke atas dilihat dari perkembangan psikologi, moral, dan jenjang pendidikan. Kata Kunci : karangan eksposisi, kohesi, koherensi This study aimed to (1) describe the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of cohesion; and (2) to describe the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of coherence. This research was a qualitative descriptive research. Data was collected by using test and documentation methods. Test method was used to answer both the research problem: (1) the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of cohesion; (2) the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of coherence. Meanwhile documentation method was used to record and support the data that had been obtained from the students' writing work. Subject in this research was the XI grade students’ exposition essay in SMK Negeri 3 Kintamani. Object in this research the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of cohesion and coherence. The data was then analyzed by using qualitative descriptive analysis. Results of this research revealed that most of the students’ exposition essay’s organization in terms of technical development of cohesion and coherence had had the full structure of an essay that covered introduction, content, and closing. The students’ exposition essay’s organization in terms of technical development of cohesion and coherence could be categorized as good and appropriate with the structure of an essay that could be seen from the introduction, content, and closing. Mos of the students’ essays were proper with educational level that was viewed from developmental psychology, moral, and education level.keyword : exposition essay, cohesion, coherence
IMPLIKATUR DALAM WACANA “BANG PODJOK” BALI POST: KAJIAN TEORI GRICE ., Kadek Nita Kristina; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5059

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) jenis implikatur dalam wacana “Bang Podjok” Bali Post dan (2) maksud implikatur dalam wacana “Bang Podjok” Bali Post. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah “Bang Podjok” Bali Post. Data penelitian ini berupa wacana dalam “Bang Podjok” Bali Post. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan simak. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) pengartuan data, (2) penyeleksian data, (3) penganalisisan data, dan (4) penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kedua jenis implikatur yang dikemukakan oleh Grice terdapat dalam “Bang Podjok” Bali Post, yakni implikatur konvensional (convensional implicature) dan implikatur percakapan (conversation implicature). Dari 50 wacana “Bang Podjok” Bali Post, muncul jenis implikatur konvensional (convensional implikatur) sebanyak 16 wacana (32%) dan jenis implikatur percakapan (conversation implicature) sebanyak 34 wacana (68%). Bila diuraikan jumlah kemunculannya, jenis implikatur yang paling dominan adalah implikatur percakapan (conversation implicature) sebanyak 34 wacana (68%) dan (2) Terdapat 50 wacana “Bang Podjok” Bali Post yang teridentifikasi mengandung implikatur, yakni mengimplikasikan maksud lain yang berbeda dengan makna harfiahnya. Implikasi tersebut dikelompokkan menjadi 10, yaitu implikasi mengingatkan, mengkritisi, menegaskan, menyatakan ketidaksenangan, menolak, menyindir, menyatakan kekecewaan, meminta, meyakinkan, dan mengharapkan. Hal ini membuktikan bahwa teori implikatur Grice bersifat universal dan masih relevan. Dalam menafsirkan maksud suatu implikatur, hendaknya mengaitkan dengan konteks yang melingkupinya.Kata Kunci : implikatur, teori Grice, rubrik pojok. This study aimed to describe (1) type of implicature in “Bang Podjok” discourse of Bali Post and (2) the meaning of implicature in “Bang Podjok” discourse of Bali Post. In accordance with those purposes, the researcher used descriptive qualitative design. The subject of this study was the “Bang Podjok” discourse of Bali Post. The data was taken in form of discourse happened in “Bang Podjok” of Bali Post. The data was collected by using documentation and observation. Then, the data was analyzed by using descriptive technique in the following procedures (1) insert data (2) selecting (3) data analysis, and (4) data presentation. The finding revealed that (1) both type of implicature proposed by Grice existed in “Bang Podjok” of Bali Post that is conventional implicature and conversation implicature. Out of 50 discourses in “Bang Podjok” of Bali Post, there are 16 conventional implicatures (32%), and 34 conversation implicatures (68%). If the described amount of its appearance, the most dominant type of implicature is conversation implicatures as much as 34 discourses (68%) and (2) there are 50 discourses in “Bang Podjok” of Bali Post that are indentified to contain implicature, which implied another different meaning from its literal meaning. That implications are classified into 10, that is implication of reminding, criticizing, emphasizing, displeasure, refusing, teasing, disappointment, begging, convincing, and hoping. To sum up, it indicates that Grice theory of implicature is universal and is still relevant. In interpreting the implicature, it is supposed to be linked to surrounding context.keyword : implicature, Grice theory, corner column.
KEKOHESIFAN WACANA OPINI MAJALAH BALI POST ., Ni Putu Sri Lestari; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8138

Abstract

Ancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post dan untuk mengetahui pemakaian piranti kohesi pada wacana tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pencatatan dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif, sedangkan untuk menentukan tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post digunakan rumus kekohesifan antarkalimat yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurkancana dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post tergolong tinggi yakni 94%. Sedangkan pemakaian piranti kohesinya yaitu: piranti konjungsi 234 (52%), referensi 153 (34%) piranti repetisi 17 (3,7%), piranti subtitusi 13 (2,8%), piranti hiponim 10 (2,2%), piranti kolokasi 9 (2,2%), piranti antonim 3 (0,6%), piranti sinonim 2 (0,4%), piranti elipsis 1 (0,2%) ekuivalensi (0), leksem generik (0), dan isotopi (0).Kata Kunci : pemakaian piranti kohesi, tingkat kekohesifan The design of this research was descriptive qualitative. The research objective was to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine to determine the usage of cohesion devices in the discourse. The research data was collected through documentation. Data analysis technique used in this study was descriptive qualitative, meanwhile to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine, among-sentence cohesiveness formula adapted and modfied from Nurkancana et. al was used. The results showed that the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine was high at 94%. While the use of cohesion devices found were: conjunction device 234 (52%), reference 153 (34%) 17 repition (3.7%), substitution 13 (2.8%), hyponymy and hypernymy 10 (2.2%), collocation 9 (2.2%), antonyms 3 (0.6%), synonyms 2 (0.4%), ellipsis 1 (0.2%) equivalence (0), leksem generic (0) and isotopy (0).keyword : the use of cohesion, the level of cohesiveness
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT MELALUI MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 2 MENGWI ., KD SEPTI DWIANTARI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v9i2.21425

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan menentukan (1) langkah-langkah pembelajaran menulis teks anekdot melalui media gambar ilustrasi, (2) hasil belajar menulis teks anekdot melalui media gambar ilustrasi, dan (3) respons siswa terhadap pembelajaran menulis teks anekdot melalui media gambar ilustrasi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 2 Mengwi. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran media gambar ilustrasi, peningkatan hasil belajar, dan respons siswa dalam penggunaan media gambar ilustrasi. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui observasi, metode tes, dan metode kuesioner dan analisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menulis teks anekdot (2) media gambar ilustrasi meningkatkan kemampuan menulis hal ini dibuktikan dari hasil belajar siswa secara klasikal pada prasiklus 65,00 (cukup), pada siklus I meningkat sebesar 76,85 (baik), dan siklus II meningkat sebesar 79,98 (baik), dan (3) respons siswa terhadap penggunaan media gambar ilustrasi tergolong positif dengan rata-rata skor pada siklus I sebesar 42,60 (positif) dan meningkat pada siklus II sebesar 45,88 (positif). Kata Kunci : kemampuan menulis, media gambar ilustrasi, siswa SMA Classroom Action Research aims to determine (1) the steps of learning to write anecdotal texts through illustrative media, (2) the results of learning to write anecdotal texts through illustrative media, and (3) student responses to learning to write anecdotal texts through media illustrated image. The subjects of this study were teachers and students of class X IPA 2 Mengwi State Senior High School 2. The object of this research is the steps of learning media illustration images, improving learning outcomes, and student responses to the use of illustrated media images. The data in the study were collected through observation, test methods, and questionnaire and analysis methods with quantitative descriptive and qualitative descriptive techniques. The results of this study indicate that (1) the appropriate learning steps to improve the ability to write anecdotal text (2) illustrative media media improve the ability to write this is evidenced by the student learning outcomes in a classic on prasiklus 65.00 (enough), in the first cycle increased by 76.85 (good), and the second cycle increased by 79.98 (good), and (3) the students' response to the use of illustration media media was classified as positive with an average score in the first cycle of 42.60 (positive) and increased in the second cycle of 45.88 (positive).keyword : writing skills, media illustration images, high school students
STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWAN ., Ayu Silvia Sintya .d; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9683

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan, dan (2) mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Objek penelitian ini adalah strategi guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan langkah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang menonjol terkait dengan masalah yang diangkat, yakni: (1) dalam proses belajar mengajar guru menggunakan beberapa strategi mengajar, yaitu strategi pendekatan individual, strategi pembelajaran penemuan (discovery learning), dan pendekatan bervariasi. (2) kendala yang dialami dalam pembelajaran menulis naskah drama adalah menjauhkan rasa takut siswa untuk bertanya ,membangkitkan imajinasi siswa terhadap sesuatu yang akan dijadikan naskah drama. Kata Kunci : strategi guru, menulis naskah drama. The aims of this present study (1) to describe teacher strategy in teaching students eight grade of SMP Negeri 2 Sawan in writing script of drama, and (2) to describe problems that faced by the teacher in teaching students of the eight grade of SMP Negeri 2 Sawan in writing script of drama. This present study used qualitative descriptive design. The subject in this present study was teacher who teaching the eight grade students of SMP Negeri 2 Sawan. The object of this present study was teacher strategy in teaching of eight grade student of SMP Negeri 2 Sawan. The methode that used to collect the data were observation methode, interview methode, and documentation methode. This present study used descriptive qualitative analysis technique. The data were analyzed with several step, such as: data reduction, presentation of the data, and conclution. This study shows there were a few protruding problem related with the that rased, (1) in teaching process the teacher used several teaching learning strategy, that were individual approach strategy, discovery learning strategy, and varied approaches. (2) the student still afraid to asking to the teacher when found some problem in writing script of drama, improving students imagination about something that will used script of drama. keyword : strategy teacher, writing script of drama
TEKNIK GURU DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I (STUDI KASUS DI SD NEGERI 1 BANJAR JAWA) ., Ni Km Rika Damayanti; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3039

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) teknik pembelajaran membaca yang muncul dalam membaca permulaan pada siswa kelas 1 (studi kasus di SD Negeri 1 Banjar Jawa), (2) teknik pembelajaran yang paling sering digunakan oleh guru dalam membaca permulaan pada siswa kelas 1 (studi kasus di SD Negeri 1 Banjar Jawa), dan (3) alasan guru memilih teknik pembelajaran tersebut dalam membaca permulaan pada siswa kelas 1 (studi kasus di SD Negeri 1 Banjar Jawa). Subjek penelitian ini adalah guru kelas 1 SD Negeri 1 Banjar Jawa yang berjumlah 3 orang. Objek penelitian ini adalah teknik guru dalam pembelajaran membaca permulaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) munculnya berbagai teknik pembelajaran membaca permulaa, yakni teknik pembelajaran membaca dengan jenis teknik baca-ulang-ucap, baca-tulis, lihat-baca, lihat ucap, dan memperkenalkan, (2) teknik pembelajaran membaca permulaan yang paling sering digunakan oleh guru adalah teknik pembelajaran membaca dengan jenis teknik baca-ulang-ucap, dan (3) pemilihan teknik pembelajaran membaca permulaan yang digunakan guru didasarkan atas pemikiran tentang karakteristik siswa yang sedang diajar. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang teknik pembelajaran membaca permulaan. Kata Kunci : teknik guru, pembelajaran membaca permulaan. ABSTRACT This study aimed to describe about (1) the technique of reading learning of first grade students as beginner readers ( a case study in SD Negeri 1 Banjar Jawa), (2) the most learning technique used by the teachers in beginning reading class of first grade students (a case study in SD Negeri 1 Banjar Jawa), (3) the reasons why the teachers choosen the technique of teaching beginning reading of first grade students (a case study in SD Negeri 1 Banjar Jawa). The subject of this study were the three teachers of first grade students in SD Negeri 1 Banjar Jawa. The object of this study were the techniques used by the teachers in teaching beginning reading. The data collection methods used in this study were the method of observation, documentation, and interviews. The data were analyzed using descriptive qualitative techniques. The result of this study are (1) the occurence of a variety of technique beginning reading which is the techniques of reading learning namely technique read-repeate-say, read-write, see-read, see-say, and introduce, (2) the most beginning reading technique used by teachers is read-repeate-say technique, (3) the selection of teaching reading technique used by the teachers is based on the characteristic of the students themselves. Based of these results, other researchers are suggested to examine more deeply about the technique of teaching beginning reading. keyword : teachers techniques, beginning reading learning.
PEMANFAATAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 GEROKGAK ., Komang Dian Suastini; ., Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.4529

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis puisi dengan pemanfaatan alam sekitar pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, (2) mendeskripsikan peningkatan menulis puisi dalam pembelajaran dengan pemanfaatan alam sekitar pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, dan (3) mendeskripsikan respons siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak terhadap pemanfaatan alam sekitar dalam pem-belajaran menulis puisi. Objek penelitian ini adalah aktivitas siswa, peningkatan hasil, dan respons siswa dalam pemanfaatan alam sekitar dalam pembelajaran menulis puisi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, angket/kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) siswa terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, (2) tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis puisi siswa berkat diterapkannya pemanfaatan alam sekitar dalam pembelajaran menulis puisi, yakni pada siklus I memperoleh skor rata-rata 75,16, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 81,55, dan (3) siswa sangat setuju terhadap pemanfaatan alam sekitar dalam pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menerapkan pemanfaatan alam sekitar pada materi Bahasa indonesia yang lain, seperti menulis puisi.Kata Kunci : Kata kunci: alam, sekitar, menulis, dan puisi. This Natural Action Research aims (1) to describe the study of writing poetry steps with use the natural surroundings to students of class X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, (2) to describe the increasing of writing poetry in the study with use the natural surroundings to students of class X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, and (3) to describe the students responses of class X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak to use the natural surroundings in the study of writing poetry. The object of this research is the student activities, the increase of outcome, and the students responses in use the natural surroundings in study of writing poetry. The methods in collecting the data that used in this research is observation methods, test, questionnaire, and interview. The data analyzed with use descriptive technique, quantitative, and qualitative. The reports of this research is (1) the students look active in in learning activity, (2) achieve the students mastery of learning outcomes in writing poetry thanks to the implementation of use the natural surroundings in writing poetry learning, namely on cycles I got the average score 75,16, whereas on cycles II the average score to be 81,55, and (3) the students very agree to use the natural surroundings in writing poetry learning. Based on the report of this research, other research recommended to apply the use of the natural surroundings in other materials of Indonesian language, like writing poetry. keyword : Key words: the natural surroundings, writing, and poetry.
PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM KEGIATAN BERBICARA SISWA KELAS VIII DI MTs. AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH KECAMATAN SUKASADA ., Ratna Ayu Yistiana; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis maksim kuantitas dalam kegiatan berbicara siswa kelas VIII MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah.(2) mendeskripsikan dan menganalisis maksim kualitas dalam kegiatan berbicara siswa kelas VIII MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah.(3) mendeskripsikan dan menganalisis maksim pelaksanaan dalam kegiatan berbicara siswa kelas VIII MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah.(4) mendeskripsikan dan menganalisis maksim relevansi dalam kegiatan berbicara siswa kelas VIII MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah. Objek penelitian ini adalah penggunaan prinsip kerja sama dalam kegiatan berbicara siswa kelas VIII, yang meliputi maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi dan maksim cara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi yang didukung dengan teknik perekaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) siswa sudah menaati maksim kuantitas ketika berbicara; (2) siswa sudah menaati maksim kualitas ketika menjawab pertanyaan dari guru; (3) siswa sudah menaati maksim relevansi saat bertanya dan memberikan tanggapan atas pernyataan guru; dan (4) siswa sudah menggunakan maksim cara ketika berbicara selama pembelajaran bahasa Indonesia. Ketaatan siswa menggunakan keempat maksim tersebut, menunjukkan bahwa siswa sudah menerapkan prinsip kerja sama ketika berbicara. Secara keseluruhan, penggunaan prinsip kerja sama berdampak positif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu situasi pembelajaran menjadi nyaman, kondusif dan proses pembelajaran berjalan lancar.Kata Kunci : prinsip kerja sama, maksim, kegiatan berbicara, dan pembelajaran bahasa Indonesia This study aims to (1) describe and analyze the maxim of quantity in speaking activities eighth grade students of MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah, (2) describe and analyze the maxim of quality in speaking activities eighth grade students of MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah, (3) describe and analyze the implementation of the maxim of speaking activities eighth grade students of MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah, and (4) describe and analyze the maxim of relevance in speaking activities eighth grade students of MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah.This research uses descriptive qualitative research design. The subjects were eighth grade students at MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah. Object of this study is the use of the principle of cooperation in speaking activities eighth grade students, which includes the maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relevance and maxim of manner. Data collection method used is supported by the observation that the recording technique.The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results of this study indicate that (1) students have to obey the maxim of quantity when speaking, (2) students have to obey the maxim of quality when answering questions from the teacher, (3) students are obeying the maxim of relevance and when asked to respond to statements of teachers, and (4 ) students are using the maxim of manner when speaking during the learning Indonesian. Obedience students use the four maxims, showed that the students had to apply the principle of cooperation when speaking. Overall, the use of the principle of cooperation have positive impact on learning Indonesian, the learning situation becomes comfortable, and conducive to the learning process goes smoothly.keyword : cooperative principles, maxims, speaking activities, and learning Indonesian
Co-Authors ., Anak Agung Alit Sanjaya ., ANNISA ., Ayu Silvia Sintya .d ., I Gst A Kd Yulandari ., I Gusti Ayu Bintang Yuniari ., I Putu Dirga ., I Wyn Pasek Eka Yasa ., Ida Ayu Sri Maharthini ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Kadek Dwi Cahyadiantari ., Kadek Jara Merani ., Kadek Moni Ratningsih ., Kadek Ria Ari Astini ., KD SEPTI DWIANTARI ., Made Nita Purwanti ., Mei Aryantini Ni Luh Putu ., Ni Komang Indah ., Ni Luh Ayu Gayatri ., Ni Luh Putu Ayu Ariani ., Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Utari Krisna Dewi ., Ni Nyoman Ayu Juita Ersani ., Ni Putu Sri Lestari ., Ni Putu Vina Novita Sari ., NI PUTU YUNA MARTIKA ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Adi Prabawa ., Widiari Luh A.M.D. I Wayan Gitar Hardinata . Agus Awitama . Anak Agung Alit Sanjaya . Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anak Agung Sri Darmawanti Andika Putri Anantha Anisa, Siti Nur Annisa . Antari, Ni Putu Veni Artawan, Gede Ayu Silvia Sintya .d . Darmawanti, Anak Agung Sri Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Dewi, Ni Kadek Ray Putri Yunitha Candra Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Dwi Ratih Wahyu Ningtias Gde Artawan Gede Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gede Wira Bayu Gita Wulandari Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami . Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami ., Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami Hijriyah Hijriyah I Dewa Ayu Gede Suwari Ratih I Gede Nurjaya I Gst A Kd Yulandari . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti ., I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti I Gusti Ayu Bintang Yuniari . I GUSTI AYU MADE PERMATA DEWI . I Ketut Paramarta I Ketut Trika Adi Ana I Komang Agus Dedy Pradnyana . I Komang Agus Dedy Pradnyana ., I Komang Agus Dedy Pradnyana I MADE GEDE SEMARA PUTRA . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I PUTU DEDHY ESAMIARSA . I Putu Dirga . I Putu Mas Dewantara I Putu Wahya Santosa . I Putu Wahya Santosa ., I Putu Wahya Santosa I Wayan Artika I Wayan Gitar Hardinata, A.M.D. . I Wayan Putu Widiana . I Wayan Sudiasa . I Wayan Sumahardika . I Wayan Sumahardika ., I Wayan Sumahardika I Wayan Wendra I Wayan Yogi Mellastyawan . I Wayan Yogi Mellastyawan ., I Wayan Yogi Mellastyawan I Wyn Pasek Eka Yasa . Ida Ayu Putu Purnami Ida Ayu Sri Maharthini . Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Jabbar, Mohammad Malik Januarta, Anak Agung Gede Aditya Jayanti, Ida Ayu Kade Dwi Kadek Dwi Cahyadiantari . Kadek Jara Merani . Kadek Moni Ratningsih . Kadek Nita Kristina . Kadek Nita Kristina ., Kadek Nita Kristina Kadek Ria Ari Astini . KADEK SITA DEWI PERMANA . Kadek Wirahyuni KD SEPTI DWIANTARI . Ketut Rahayu Kiki Aulia Rizki . Kiki Aulia Rizki ., Kiki Aulia Rizki Komang Dian Suastini . Komang Krisna Kumarawati . Komang Susi Ariantini . Komang Susi Ariantini ., Komang Susi Ariantini Luh Juni Susanti . Luh Juni Susanti ., Luh Juni Susanti M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Astika Made Astika Made Nita Purwanti . Mahdalena Maulana, Ibnu Mei Aryantini Ni Luh Putu . Mia anggun Puspitasari Mohammad Malik Jabbar Ni Kadek Ayu Diah Prabasasti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari ., Ni Kadek Nova Wahyu Wintari Ni Kadek Rusmini . Ni Kadek Suwitriyani . Ni Kadek Suwitriyani ., Ni Kadek Suwitriyani Ni Km Rika Damayanti . Ni Komang Indah . Ni Komang Sintari . Ni Luh Ayu Gayatri . Ni Luh Putu Ayu Ariani . Ni Luh Putu Ratna Dewi . Ni Luh Putu Ratna Dewi ., Ni Luh Putu Ratna Dewi Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Utari Krisna Dewi . Ni Nyoman Ayu Juita Ersani . NI NYOMAN MUDIASTINI . Ni Putu Liana Randika Diantari ni putu mirah yunisa putri . Ni Putu Sri Lestari . Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . NI PUTU YUNA MARTIKA . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Septianingsih . Ningtias, Dwi Ratih Wahyu Novelia, Kadek Dian Novi Yaqutunnafis Pratama, I Putu Fajar Pratiwi, Tatik Endang Ayu Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Adi Prabawa . Putu Ari Capri Angga . Putu Edy Permana Putra . Rahayu, Ketut Rani Larassati Ratna Ayu Yistiana . S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Semaraputri, Kezia Febryana Septyanti, Ni Kadek Putri Siti Nur Anisa Tantri, Ade Asih Susiari Trisiwi, Ni Putu Ayu Wayan Somodana . Widiari Luh . Widiya Aprianti . Widiya Aprianti ., Widiya Aprianti Wisiani, Ni Luh Putu Wisnu, I Wayan Gede Yaqutunnafis, Novi