Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X MIA 6 SMA NEGERI 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., I Gusti Ayu Bintang Yuniari; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12407

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan (1) mengetahui peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menerapkan model picture and picture pada siswa kelas X MIA 6 SMA N 1 Mengwi dan (2) mengetahui aktivitas siswa kelas X MIA 6 SMAN 1 Mengwi terhadap penggunaan model picture and picture. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 1 Mengwi yang berjumlah 37 orang. Objek penelitian ini adalah penggunaan model picture and picture dalam peningkatan menulis puisi siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan observasi. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil kemampuan menulis puisi dengan model picture and picture dan metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas siswa dalam menulis puisi dengan model picture and picture. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif-kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu data awal skor rata-rata klasikal 50,27% dengan kategori rendah. Siklus I diperoleh skor rata-rata klasikal 64,17% dengan kategori cukup baik, sedangkan pada siklus II skor rata-rata klasikal siswa menjadi 79,16% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model picture and picture dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa di kelas X MIA 6 SMAN 1 Mengwi dan model picture and picture dapat membuat siswa kelas X MIA 6 SMAN 1 Mengwi menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran yang dapat dibuktikan dengan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa.Kata Kunci : model picture and picture, menulis puisi. This CAR (Classroom Action Researh) aimed to 1) to know the improvement of poetry writing skill by implementing picture model into X MIA 6 students of SMA N 1 Mengwi, 2) to know the X MIA 6 students’ activity related to the use of picture model. The subjects of this study were 37 X MIA 6 Students of SMA N 1 Mengwi. The object of this study was the use of picture model to improve students’ poetry writing skill. The methods of this study were test and observation. Test used for obtaining data about the result of poetry writing skill with picture model. Observation used for obtaining the data about student’s poetry writing’s activity by using picture model. Those data analyzed by using descriptive quantitative qualitative technique. The result of this study explained that the classical average data in the beginning was 50.27% and belonged to low category. 1st cycle obtained 64.17 % and it belonged to quite good, but 2nd cyclw obtained 79.16% and it belonged to good. Based on the result, it concluded that picture model could improve students’ poetry writing competency in X MIA 6 class of SMAN 1 Mengwi and the students could participate actively which could be seen by the result of the observation itself.keyword : picture model, poetry writing
PEMANFAATAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 GEROKGAK ., Komang Dian Suastini; ., Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.4526

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis puisi dengan pemanfaatan alam sekitar pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, (2) mendeskripsikan peningkatan menulis puisi dalam pembelajaran dengan pemanfaatan alam sekitar pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, dan (3) mendeskripsikan respons siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak terhadap pemanfaatan alam sekitar dalam pem-belajaran menulis puisi. Objek penelitian ini adalah aktivitas siswa, peningkatan hasil, dan respons siswa dalam pemanfaatan alam sekitar dalam pembelajaran menulis puisi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, angket/kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) siswa terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, (2) tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis puisi siswa berkat diterapkannya pemanfaatan alam sekitar dalam pembelajaran menulis puisi, yakni pada siklus I memperoleh skor rata-rata 75,16, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 81,55, dan (3) siswa sangat setuju terhadap pemanfaatan alam sekitar dalam pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menerapkan pemanfaatan alam sekitar pada materi Bahasa indonesia yang lain, seperti menulis puisi.Kata Kunci : Kata kunci: alam, sekitar, menulis, dan puisi. This Natural Action Research aims (1) to describe the study of writing poetry steps with use the natural surroundings to students of class X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, (2) to describe the increasing of writing poetry in the study with use the natural surroundings to students of class X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak, and (3) to describe the students responses of class X.1 SMA Negeri 1 Gerokgak to use the natural surroundings in the study of writing poetry. The object of this research is the student activities, the increase of outcome, and the students responses in use the natural surroundings in study of writing poetry. The methods in collecting the data that used in this research is observation methods, test, questionnaire, and interview. The data analyzed with use descriptive technique, quantitative, and qualitative. The reports of this research is (1) the students look active in in learning activity, (2) achieve the students mastery of learning outcomes in writing poetry thanks to the implementation of use the natural surroundings in writing poetry learning, namely on cycles I got the average score 75,16, whereas on cycles II the average score to be 81,55, and (3) the students very agree to use the natural surroundings in writing poetry learning. Based on the report of this research, other research recommended to apply the use of the natural surroundings in other materials of Indonesian language, like writing poetry. keyword : Key words: the natural surroundings, writing, and poetry.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN ., Ni Luh Ayu Gayatri; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8141

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP N 4 Kubutambahan dengan tujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis alih kode yang dilakukan guru dalam interaksi pembelajaran; 2) mendeskripsikan jenis campur kode yang dilakukan guru dalam interaksi pembelajaran; 3) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru melakukan alih kode; 4) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru melakukan campur kode; dan 5) mendeskripsikan pengaruh alih kode dan campur kode terhadap pemahaman siswa. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) jenis alih kode yang dilakukan guru adalah alih kode ke dalam; 2) campur kode yang dilakukan guru adalah campur kode ke dalam dan ke luar; 3) faktor-faktor yang melatarbelakangi guru melakukan alih kode adalah keinginan guru mengimbangi kemampuan berbahasa siswa, memberikan pujian kepada siswa, menegur atau memberikan nasihat, menghidupkan suasana belajar agar tidak tegang, dan kebiasaan guru menggunakan bahasa Bal; 4) faktor-faktor yang melatarbelakangi guru melakukan campur kode adalah penekanan pada kata-kata tertentu, ketidaksadaran guru, keterbatasan bahasa Indonesia, dan kesederahanaan struktur bahasa lain merupakan faktor penyebab guru melakukan campur kode kode; 5) pengaruh positif alih kode dan campur kode guru terhadap pemahaman siswa adalah lebih mudah memahami materi, sedangkan dampak negatifnya adalah dapat mengurangi proses pemerolehan bahasa Indonesia siswa dan dapat menyebabkan pemborosan waktu. Kata Kunci : alih kode, campur kode, pembelajaran Bahasa Indonesia This deskriptive qualitative study was done inIndonesian learning at VII grade students of SMP N 4 Kubutambahan with aims to: 1) describe the types of code switching done by the teacher learning interaction; 2) to describe types of code mixing done by the teacher learning interaction; 3) to describe the factors of code switching done by the teacher; 4) to describe the factors of code mixing done by the teacher; and 5) to describe the influence of code switching and code mixing to the students’ understanding learning. The method used observation and interview. The results of this study showed: 1) code switching done by the teacher was inner code switching; 2) code mixing done by the teacher was inner and outer code mixing; 3) the factors of code switching were to offset the students’ language skill, to give feedback, to give warning and advice, to cheer up the situation in the classroom, and teacher’s habit to use Balinese; 4) the factors of code mixing were the emphasis on certain words, teacher’s unconsciousness, limitation of Indonesian, and the simplicity of other language structure were the factors of code mixing done by the teacher; 5) The positive influence of code switching and code mixing to students’ understanding were the easily students understood the materials meanwhile the negative impact was it could decrease the students’ language acquisition process and it could waste time. keyword : code switching, code mixing, Indonesian learning
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENYIMAK TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMPLB C SLB NEGERI KARANGASEM ., I Wayan Yogi Mellastyawan; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5287

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem, (2) evaluasi pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem, dan (3) respons siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem dengan objek penelitian yakni pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem. Ada tiga metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni, metode, observasi, angket/kusioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) guru telah melaksakan pembelajaran menyimak teks cerpen dengan baik sesuai dengan konsep pembelajaran yang ada, (2) guru telah melakukan evaluasi secara tepat dengan menggunakan tes esai sebagai alat evaluasi serta hasil baik yang didaptkan oleh siswa setelah pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen berlangsung, dan (3) respons siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen sudah sangat baik dengan persentase 20,42% merespons sangat setuju, 72,42% mersepons setuju dan 7,14 merespons kurang setuju dari pertanyaan yang diberikan.Kata Kunci : pelaksanaan pembelajaran, menimak, teks cerpen This qualitative research was aimed to describe (1) the implementation of reading subject by using short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem, (2) the evaluation in implementation of reading by using short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem, and (3) students’ respond toward the implementation of reading by using short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem. The subject of this study was the Bahasa Indonesia teachers in 7th class in SMPLB C SLB Negeri Karangasem. The object of this research was reading short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem. There were three methods which was used in this research namely; method, observation technique, questionnaire, and documentation. The result of this research was shown that (1) the teacher had been implemented reading subject by using short story text as well as main concept of reading theory. (2) The teacher had been implemented evaluation accurately by using essay test as an instrument of collecting score and the students could get good result after learning a reading skill by using short story text. And (3) the students’ respond toward the implementation of reading by using short story text had been done as well as they expected with percentage about 20.42% of students strongly agree, 72.42% agree, and 7,14% disagree based on questionnaire which was given to students.keyword : the implementation of learning ,reading, short story
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN BANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII 11 SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ., Ida Bagus Made Anabiwesa; ., Dr. Gde Artawan,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12413

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini memiliki tujuan (1) mendeskripsikan hasil dari penerapan strategi pembelajaran Group Investigation dengan bantuan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis teks deskripsi siswa kelas VII 11 SMP N 2 Singaraja, (2) mendeskripsikan aktivitas pembelajaran siswa kelas VII 11 SMP N 2 Singaraja dalam menulis teks deskripsi dengan menerapkan strategi pemebelajaran Group Investigation dengan bantuan media gambar berseri. Subjek penelitian yaitu 29 siswa pada kelas VII 11 SMP Negeri 2 Singaraja. Objek penelitian ini adalah penerapan strategi Group Investigation dengan bantuan media gambar berseri pada pembelajaran menulis teks deskripsi. Metode yang digunakan, adalah metode tes untuk kemampuan siswa dan metode observasi untuk aktivitas siswa. Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif kuantitatif. Hasil dari penerapan strategi dan media menunjukan, (1) hasil pratindakan 56,04 tidak memenuhi KKM. Lalu, dilakukan tindakan I dengan hasil 69,07. Dari hasil itu, kembali dilakukan tindakan II dengan hasil 80,36 dan telah melampaui KKM. (2) Pada aktivitas pembelajaran, diketahui pratindakan siswa kurang aktif. Lalu dilanjutkan tindakan I dan tindakan II dengan hasil siswa aktif bertanya dan menyampaikan kesulitan mereka. Pembelajaran pada tindakan I dengan tema media lingkuan pariwisata Singaraja belum menarik minat siswa. Berdasarkan itu, dilakukan penyesuaian tema yang sesuai dan diminati oleh siswa kelas VII. Jadi, simpulan data di atas adalah, penerapan strategi Group Investigation dengan bantuan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas VII 11 SMP Negeri 2 Singaraja.Kata Kunci : strategi Group Investigation, media gambar berseri, menulis teks deskripsi Classroom Action Research (CAR) had a function such as, 1) to describe the result of group investigation strategy by using series of picture in writing descriptive text on VII 11 class in SMP N 2 Singaraja 2) to describe the students in VII 11 class’s activities in writing descriptive text by using group investigation strategy by using series of picture. The subject of this study was 29 students from VII 11 class in SMP N 2 Singaraja. The object of this study was the application of group investigation strategy by using series of picture in writing descriptive text. This study used the method such as test to know the student’s ability and observation to know the student’s activity. This study used descriptive qualitative quantitative technique to analyze the data. The result showed that 1) the pre-activities’ result was 56, 04 and it was not fulfilled the KKM, then the researcher used 1st treatment with the result 69, 07. From that, the 2nd treatment was done again and the result is 80, 36 and it was already fulfilled KKM, 2) In terms of learning activities, it appeared that the students were lacking in participation during pre-activities, then 1st and 2nd treatment was done and the result showed that the students were participating actively and told their problem. The learning activities in 1st treatment with theme Singaraja’s tourism place was not attracting the student’s interest. Because of that, the adaptability of the material fro 7th grade students needed to be concerned. It concluded that the application of group investigation strategy by using series of picture could improve writing descriptive text for students in VII 11 class of SMP N 2 Singarajakeyword : group investigation strategy, series of picture, writing descriptive text
ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT DALAM BUKU MATI KETAWA CARA DARIPADA SOEHARTO SEBAGAI ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA ., Ni Putu Vina Novita Sari; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.; ., Dr. Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) analisis struktur teks anekdot dalam buku Mati Ketawa Cara daripada Soeharto; (2) analisis kaidah kebahasaan teks anekdot dalam buku Mati Ketawa Cara daripada Soeharto; dan (3) analisis kelayakan teks anekdot dalam buku Mati Ketawa Cara daripada Soeharto menjadi bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini berjenis deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Data dipilih dengan teknik sampel bertujuan. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur teks anekdot dalam buku Mati Ketawa Cara daripada Soeharto dapat dibedakan atas teks anekdot berstruktur lengkap dan teks anekdot berstruktur tidak lengkap. Dari 30 anekdot, 26 anekdot berstruktur lengkap dan 4 anekdot berstruktur tidak lengkap; (2) Kaidah kebahasaan teks anekdot yang ada dalam buku Mati Ketawa Cara daripada Soeharto, yaitu penggunaan kalimat langsung, kalimat perintah, kalimat seru, kalimat retoris, kalimat yang menyatakan waktu lampau, kata kerja aksi, konjungsi penanda hubungan waktu, dan konjungsi penanda akibat. Satu anekdot paling banyak mengandung enam ciri kebahasaan dan paling sedikit mengandung dua ciri kebahasaan; (3) Ditemukan 24 anekdot yang memenuhi kriteria sebagai bahan ajar berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan teks anekdot. Ditinjau dari segi kebahasaan dan psikologi perkembangan remaja, dari 24 data, hanya 21 data yang layak dijadikan bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA, yaitu “Obral Otak”, “Yang Boleh dan yang Tidak”, “Masker”, “Sesama Setan”, “Sumbangan Terbesar untuk Rakyat Indonesia”, “Ingin Sampaikan Kabar Gembira”, “Nanti Saya Laporkan”, “Teka-Teki Suksesi”, “Jendral Kuper”, “Cita-cita”, “Dibyo Jaga Traffic Light”, “Prabowo Jadi Intel”, “Ah, Bukan Urusan Kita!”, “TV dan Menteri”, “Harmoko Bingung”, “Kiat Sukses Oom Liem”, “Kabar Buat Bung Gafur”, “Ralat Bohong”, “Neraka Ganjarannya”, “SDM yang Paling Berharga”, dan “Uang Lebih Penting”. Pembelajaran struktur dan kaidah kebahasaan teks anekdot termuat dalam KI 3 dan KD 3.1: Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi, baik melalui lisan maupun tulisan.Kata Kunci : teks anekot, bahan ajar, pembelajaran This study aims to describe (1) anecdotal text structural analysis in the book of Mati Ketawa Cara daripada Soeharto; (2) the analysis of the linguistic rules of the anecdotal text in the book of Mati Ketawa Cara daripada Soeharto; and (3) anecdotal text analysis of feasibility in the book Mati Ketawa Cara daripada Soeharto of being used as teaching material in the Indonesian language High School. This research is descriptive type using qualitative approach. The data in this study were collected by documentation method. Data were selected by purposive sampling technique. The results of this study are (1) the structure of anecdotal text in the book of Mati Ketawa Cara daripada Soeharto can be distinguished over the text of anecdotes with complete structure and anecdotal text of incomplete structures. Of the 30 data, 26 data structures complete and 4 data structures incomplete; (2) The rules of the language of anecdotal text in the book of Mati Ketawa Cara daripada Soeharto is characterized by the use of direct sentences, command phrases, intriguing sentences, rhetorical phrases, phrases expressing the past, action verbs, time-linking conjunctions, and consequential marker conjunctions. An anecdote contains at most 6 linguistic features and at least contains two linguistic features; (3) Found 24 eligible data based on the structure and rules of the language. In terms of linguistic and psychology of adolescent development, from 24 data, 21 data worthy of being used as teaching material in the Indonesian language high school. Learning the structure and rules of language of anecdotal text contained in basic competencies 3.1: Understanding the structure and rules of anecdotal text, observation reports, complex procedures, expositions, and negotiations, both through oral and written.keyword : anecdotal text, teaching materials, learning
NINCAPANG KAWAGEDAN NGWACEN WACANA AKSARA BALI SISIA KELAS VII B7 SMP NEGERI 6 SINGARAJA NGANGGEN REKAMAN AUDIO-VISUAL SANE MADAGING SESURATAN AKSARA BALI ., I Putu Dirga; ., Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.7028

Abstract

Tetilik puniki matetujon nlatarang (1) kawagedan ngwacen wacana aksara Bali nganggen rekaman audio-visual sisia kelas VII B7 SMP Negeri 6 Singaraja, (2) tata titi pamargin pangajahan ngwacen wacana aksara Bali nganggen rekaman audio-visual, lan (3) penampen sisia ring pangajahan ngwacen wacana aksara Bali nganggen rekaman audio-visual. Jejering tetilikan puniki inggih punika sisia kelas VII B7 SMP Negeri 6 Singaraja. Penandang tetilikan inggih punika asil kawagedan ngwacen, tata titi, lan penampen sisia ring sajeroning pangajahan ngwacen wacana aksara Bali nganggen rekaman audio-visual. Tetilikan tindakan kelas puniki kalaksanayang nganggen kalih siklus. Kramaning sane kaanggen ri kala mupulang data inggih punika kramaning pratiaksa, kramaning tes, kramaning angket, lan sadu wicara.Asil tetilikan sane kapolihang, yening pangajahan ngwacen wacana aksara Bali nganggen rekaman audio-visual prasida (1) nincapang kawagedan ngwacen wacana aksara Bali sisia, kauningin saking skor reratan ring siklus I, inggih punika 73,67 nincap dados 84,2 ring siklus II, (2) sisia ngicenin penampen cumpu pisan sareng pangajahan nganggen rekaman audio-visual, lan (3) wenten makudang-kudang tata titi pangajahan sane prasida kalaksanayang guru ring sajeroning nincapang kawagedan ngwacen wacana aksra Bali. Kata Kunci : aksara Bali, media audio-visual, kawagedan ngwacen. This study aims to (1) describe the skills to reading aksara Bali text using audio-visual record class VII B7 student of SMP Negeri 6 Singaraja, (2) describe the steps of learning to read aksara Bali text using audio-visual recordings, and (3) describe the response of students in learning to read aksara Bali text using audio-visual recordings. The subject were students of class VII B7 SMP Neheri 6 Singaraja. Object of this study is a step-bye-step, and result of student responses reading learning aksara Bali text using audio-visual record. This study uses classroom action research design through two cycles. Methods used in collecting the data is the method of observation, test methods, and methods of questionnaires and interview. The result showing that of speak learning aksara Bali text using audio-visual text can (1) improve student reading aksara Bali, knowing from an average score of 73,67 in the first cycle and increase to 84,20 in the second cycle, (2) student give positive response in learning to read aksara Bali text uses audio-visual record, and (3) there are several steps that ca be taken by the teacher to improve students skill in reading aksara Bali text.keyword : Keywords: aksara Bali, media audio-visual, reading skills.
Penerapan Metode Langsung Kaanggen Nincapang Kawagedan Mirengang Satua Runtuh Watugunung Sisia Kelas IX C SMP Negeri 1 Seririt ., Ida Ayu Sri Maharthini; ., Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.7178

Abstract

KUUB TTetilikan puniki matetujon anggen 1) nguningin lan nlatarang tata titi pamargin pangajahan metode langsung anggen nincapang kewagedan mirengang satua “Runtuh Watugunung” sisia kelas IX C SMP N 1 Seririt, 2) anggen nguningin lan nlatarang metode langsung kaanggen nincapang kawagedan mirengang satua “Runtuh Watugunung” sisia kelas IX C SMP Negeri 1 Seririt, lan 3) anggen nguningin lan nlatarang penampen sisia ring metode langsung kaanggen nincapang kewagedan mirengang satua “Runtuh Watugunung” sisia kelas IX C SMP Negeri 1 Seririt. Anggen ngamolihang tetujon punika, kaanggen rerincikan Penelitian Tindakan Kelas. Tetilik puniki nganggen tetilik deskripti kuantitatif kualitatif. Jejering tetilikan puniki sisia kelas IX C SMP Negeri 1 Seririt. Data sane kapolihang nganggen tigang kramaning tetilikan inggih punika kramaning pratiyaksa, kramaning tes, lan kramaning kuesioner. Data sane kapolihang saking tetiga kramaning punika kaolah dados makudang-kudang undagan inggih punika reduksi data, penyajian data, lan peningkes. Manut tureksa data punika, kapolihang tata titi paplajahan sane kamargiang sampun anut saking rerincikan papalajahan sane kalaksanayang. Pikolih tetilik secara umum nyantenang yening penampen sisia ring metode langsung sajeroning paplajahan mirengang satua “Runtuh Watugunung” sane kalaksanayang olih panilik wenten sane maosang sangat positif lan wenten sane maosang positif. Saking 36 sisia sane katilikin ngenenin indik penampen sisia kapolihang rata-rata 97,22% sane ngranjing ring kategori sangat positif. Puniki nyihnayang yening penerapan metode langsung sane kamargiang olih panilik ngamolihang penampen sane becik. Penerapan metode langsung sane kaanggen olih panilik nguningin kewagedan sisia ring paplajahan mirengang kapolihang rata-rata 82,22 sane nyihnayang samian sisia kelas IX C sampun mapikolih lan kabaosang tuntas. Manut saking pikolih tetilikan puniki kaaptiang penerapan metode langsung prasida katincapang malih anggen ngamecikang pamargi ri sajroning paplajahan.Kata Kunci : metode langsung, mirengang, lan satua ABSTRACT This study purpose to 1) indentify and explain the steps of learning direct method to improve listening skills “Runtuh Watugunung” story student in the IX C grade of Junior High School Negeri 1 Seririt, 2) indentify and explain the direct method to improve listening skills “Runtuh Watugunung” story in the IX C grade of Junior High School Negeri 1 Seririt, and 3) indentify and explain the students response to the direct method to improve listening “Runtuh Watugunung” story student in the IX C grade of Junior High School Negeri 1 Seririt. This study was designed by using descriptive quantitative qualitative. To coming at purpose about, will be used plan research is action class. The subject of this research is student class IX C Junior High School Negeri 1 Seririt. Data obtained the three methods research use observation method, test, and questionnaires. The data use from three method about to work by some stage that is data reduction, data display and conclusion drawing/ verification. According to the analysis of data obtained learning steps are implemented are right to design their lessons. Research of this product refer that student response for the application direct method that applicable research to be very positive and positive. Of the 36 students who studied on student responses obtained an average of 97,22% is include in the category positive. This proves that the adoption of the direct method used by researcher get a very good responses. The application of the direct method used by researcher to know the students towards learning listening skills gained an average of 82,22 which proves all student in grade IX C has been successful and is said to be completed appropriate with this research product explanted the application the direct method can be enhanced to improve the implementation of learning. keyword : Direct method, listening and story
NUREKSAIN SESURATAN PASANG AKSARA BALI RING SAJERONING PAPAN WASTA SANE WENTEN RING SD SE-KECAMATAN JEMBRANA ., Mei Aryantini Ni Luh Putu; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.; ., Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.6989

Abstract

Tetilik puniki matetujon nlatarang indik (1) sukating aksara Bali, (2) kaiwangan lan sesuratan pasang aksara Bali sane patut miwah (3) kawentenan ringkesan ring papan wasta SD Se-Kecamatan Jembrana. Jejering tetilik inggih punika papan wasta SD se-Kecamatan Jembrana. Panandang tetilikannyane inggih punika sukating aksara Bali lan pasang aksara Bali. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik deskriptifkualitatiflan nganggen kramaning pratiaksa miwah kramaning dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen minakadi: (1) data sane kajudi, (2) data sane katur lan (3) tetingkesan. Pikolih ring tetilikan puniki (1) sukating aksara Bali ring papan wasta kantun wenten sesuratan aksara Bali sane nenten nginutin sukat/sukating aksara Bali minakadi: ulu, pepet, surang, taleng/taling, tedong, suku, bisah, adeg-adeg, gantungan ta, gantungan da, gantungan ja, gantungan ka, suku kembung, guwung lan carik siki miwah carik kalih. (2) kaiwangan lan sesuratan pasang aksara Bali sane patut ring sesuratan papan kantun akeh kapanggihin kaiwangan ri sajeroning nyurat kruna miwah lengkara yening selehin nginutin pasang aksara Bali taler sampun wenten sesuratan sane nginutin pasang aksara Bali lan (3) kawentenan ringkesan ring papan wasta SD Se-Kecamatan Jembrana kantun kapanggihin sesuratan ringkesan puniki yening selehin wenten sane durung nginutin pasang aksara Bali. Tetilik puniki nyantenang kantun akeh pabinayan indik sukating aksara Bali miwah pasang aksara Bali. Saking tetilik puniki kaaptiang parajana Bali sayan urati indik kawentenan sesuratan pasang aksara Bali lan majeng ring panilik lianan mangda nincapang malih indik tetilikan sane mapaiketan sareng sesuratan Pasang Aksara Bali ring papan wasta.Kata Kunci : pasang aksara, papan wasta, sukating This research was aimed at describing (1) the font size of Balinese letters used in Balinese writing, (2) the errors in the Balinese writing of name sign and (3) the abbreviations that occur in the name sign of elementary schools in Jembrana Regency. This study used descriptive qualitative design. The subject of this research was the name sign of elementary schools in Jembrana Regency. Meanwhile, the object of this research was the font size of Balinese letter used. This study was designed as descriptive qualitative research and the data collection process was conducted by using observation and documentation method. The data analysis method used was descriptive qualitative method with some phases: (1) data identification, (2) data presentation (3) conclusion. The result of this research showed that (1) there were still some Balinese letters used in the Balinese writing of the name sign of elementary school in Jembrana Regency that did not follow the rule of Balinese letters writing, namely sukating aksara Bali such as: ulu, pepet, surang, taleng/taling, tedong, suku, bisah, adeg-adeg, gantungan ta, gantungan da, gantungan ja, gantungan ka, suku kembung, guwung, carik siki and carik kalih., (2) there were still some errors that occurred in the Balinese writing of name sign of elementary school in Jembrana in terms of words and sentences errors if analyzed using Balinese letters writing rules and (3) there were still some errors in abbreviation writings in the name sign of elementary schools in Jembrana Regency if analyzed by using Balinese letters writing rules. This research is expected to be able to make Balinese people pay more attention on Balinese letter writing in the name signs of any institutions and it is expected that this research will be followed by other researches regarding Balinese letter writing in name signs.keyword : letters, name signs, font size
VARIASI PENGUATAN OLEH GURU BAHASA BALI YANG TELAH LULUS SERTIFIKASI DALAM INTERAKSI BELAJAR-MENGAJAR DI SMP NEGERI SE-KOTA SINGARAJA ., Gede Pande Widiarta; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.2464

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) variasi penguatan oleh guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi dalam interaksi belajar-mengajar di SMP Negeri se-Kota Singaraja, (2) kiat-kiat guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi di SMP Negeri se-Kota Singaraja dalam interaksi belajar-mengajar, dan (3) dasar pertimbangan guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi di SMP Negeri se-Kota Singaraja menggunakan penguatan dalam interaksi belajar-mengajar. Subjek penelitian menggunakan penyampelan purposive sampling. Sampel penelitiannya adalah guru pengampu mata pelajaran bahasa Bali di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Singaraja. Objek penelitiannya adalah variasi penguatan yang digunakan guru dalam interaksi belajar-mengajar. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan langkah-langkah identifikasi, klasifikasi, reduksi, tabulasi, interpretasi, pendeskripsian data, dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan variasi penguatan yang digunakan yaitu penguatan verbal, penguatan gestural, penguatan sentuhan, penguatan tanda, dan penguatan mendekati. Penguatan gabungan yang digunakan berupa penguatan verbal dan gestural, penguatan verbal dan sentuhan, penguatan verbal dan tanda, serta penguatan verbal dan mendekati. Kiat menggunakan penguatan kepada kelompok guru terlebih dahulu menunjuk kelompok yang akan diberikan penguatan, sedangkan untuk memberikan penguatan pada individu guru terlebih dahulu menunjuk siswa lalu memberikan penguatan. Dasar pertimbangan guru menggunakan penguatan dalam interaksi belajar-mengajar (1) penggunaan variasi penguatan dapat memotivasi siswa; (2) selain memotivasi siswa yang berperilaku positif, penguatan juga memotivasi siswa yang berperilaku kurang agar berperilaku positif; (3) siswa merasa diperhatikan dengan adanya penggunaan variasi penguatan; (4) penggunaan penguatan menimbulkan rasa bangga dan puas pada siswa saat proses belajar-mengajar; dan (5) penggunaan penguatan yang bervariasi dapat menghidupkan suasana kelas selama proses belajar-mengajar berlangsung.Kata Kunci : variasi penguatan, interaksi belajar-mengajar, sertifikasi guru This study aims to describe (1) variation of reinforcement by Balinese language teachers who have passed the certification in the teaching-learning interactions in Junior High School as the city of Singaraja, (2) tips Balinese language teachers who have passed the certification in Secondary Schools as the city of Singaraja in the teaching-learning interactions, and (3) the consideration Balinese language teachers who have passed the certification in Secondary Schools as the city of Singaraja use reinforcement learning in interaction. Sampling research subjects using purposive sampling. Research samples are subject language teacher Bali at SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, and SMP Negeri 6 Singaraja. The research object is a variation of reinforcement used by teachers in the teaching-learning interaction. Data were collected using the methods of observation, interviews, and documentation. Data were analyzed with descriptive-qualitative measures identification, classification, reduction, tabulation, interpretation, description of the data, and making conclusions. The results showed that variations used reinforcement verbal reinforcement, reinforcement gestural, touch reinforcement, token reinforcement, and reinforcement approach. Joint reinforcement used in the form of verbal and gestural reinforcement, reinforcement verbal and touch, verbal reinforcement and signs, as well as verbal reinforcement and approaching. Tips for using a reinforcement to the first group of teachers appointed group will be given reinforcement, while strengthening the individual to provide in advance appoint teachers and students provide reinforcement. Basic considerations in the interaction of teachers use reinforcement learning (1) the use of varied reinforcement to motivate students, (2) in addition to motivating students to behave positively, strengthening also motivate students to behave less positive behavior, (3) students feel cared for by the use of variation of reinforcement, (4) the use of reinforcement creates a feeling of pride and satisfaction in students while teaching-learning process, and (5) use a varied reinforcement can liven up the class during teaching and learning take place.keyword : variation reinforcement, teaching-learning interaction, teacher certification
Co-Authors ., Anak Agung Alit Sanjaya ., ANNISA ., Ayu Silvia Sintya .d ., I Gst A Kd Yulandari ., I Gusti Ayu Bintang Yuniari ., I Putu Dirga ., I Wyn Pasek Eka Yasa ., Ida Ayu Sri Maharthini ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Kadek Dwi Cahyadiantari ., Kadek Jara Merani ., Kadek Moni Ratningsih ., Kadek Ria Ari Astini ., KD SEPTI DWIANTARI ., Made Nita Purwanti ., Mei Aryantini Ni Luh Putu ., Ni Komang Indah ., Ni Luh Ayu Gayatri ., Ni Luh Putu Ayu Ariani ., Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Utari Krisna Dewi ., Ni Nyoman Ayu Juita Ersani ., Ni Putu Sri Lestari ., Ni Putu Vina Novita Sari ., NI PUTU YUNA MARTIKA ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Adi Prabawa ., Widiari Luh A.M.D. I Wayan Gitar Hardinata . Agus Awitama . Anak Agung Alit Sanjaya . Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anak Agung Sri Darmawanti Andika Putri Anantha Anisa, Siti Nur Annisa . Antari, Ni Putu Veni Artawan, Gede Ayu Silvia Sintya .d . Darmawanti, Anak Agung Sri Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Dewi, Ni Kadek Ray Putri Yunitha Candra Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Dwi Ratih Wahyu Ningtias Gde Artawan Gede Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gede Wira Bayu Gita Wulandari Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami . Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami ., Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami Hijriyah Hijriyah I Dewa Ayu Gede Suwari Ratih I Gede Nurjaya I Gst A Kd Yulandari . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti ., I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti I Gusti Ayu Bintang Yuniari . I GUSTI AYU MADE PERMATA DEWI . I Ketut Paramarta I Ketut Trika Adi Ana I Komang Agus Dedy Pradnyana . I Komang Agus Dedy Pradnyana ., I Komang Agus Dedy Pradnyana I MADE GEDE SEMARA PUTRA . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I PUTU DEDHY ESAMIARSA . I Putu Dirga . I Putu Mas Dewantara I Putu Wahya Santosa . I Putu Wahya Santosa ., I Putu Wahya Santosa I Wayan Artika I Wayan Gitar Hardinata, A.M.D. . I Wayan Putu Widiana . I Wayan Sudiasa . I Wayan Sumahardika . I Wayan Sumahardika ., I Wayan Sumahardika I Wayan Wendra I Wayan Yogi Mellastyawan . I Wayan Yogi Mellastyawan ., I Wayan Yogi Mellastyawan I Wyn Pasek Eka Yasa . Ida Ayu Putu Purnami Ida Ayu Sri Maharthini . Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Jabbar, Mohammad Malik Januarta, Anak Agung Gede Aditya Jayanti, Ida Ayu Kade Dwi Kadek Dwi Cahyadiantari . Kadek Jara Merani . Kadek Moni Ratningsih . Kadek Nita Kristina . Kadek Nita Kristina ., Kadek Nita Kristina Kadek Ria Ari Astini . KADEK SITA DEWI PERMANA . Kadek Wirahyuni KD SEPTI DWIANTARI . Ketut Rahayu Kiki Aulia Rizki . Kiki Aulia Rizki ., Kiki Aulia Rizki Komang Dian Suastini . Komang Krisna Kumarawati . Komang Susi Ariantini . Komang Susi Ariantini ., Komang Susi Ariantini Luh Juni Susanti . Luh Juni Susanti ., Luh Juni Susanti M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Astika Made Astika Made Nita Purwanti . Mahdalena Maulana, Ibnu Mei Aryantini Ni Luh Putu . Mia anggun Puspitasari Mohammad Malik Jabbar Ni Kadek Ayu Diah Prabasasti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari ., Ni Kadek Nova Wahyu Wintari Ni Kadek Rusmini . Ni Kadek Suwitriyani . Ni Kadek Suwitriyani ., Ni Kadek Suwitriyani Ni Km Rika Damayanti . Ni Komang Indah . Ni Komang Sintari . Ni Luh Ayu Gayatri . Ni Luh Putu Ayu Ariani . Ni Luh Putu Ratna Dewi . Ni Luh Putu Ratna Dewi ., Ni Luh Putu Ratna Dewi Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Utari Krisna Dewi . Ni Nyoman Ayu Juita Ersani . NI NYOMAN MUDIASTINI . Ni Putu Liana Randika Diantari ni putu mirah yunisa putri . Ni Putu Sri Lestari . Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . NI PUTU YUNA MARTIKA . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Septianingsih . Ningtias, Dwi Ratih Wahyu Novelia, Kadek Dian Novi Yaqutunnafis Pratama, I Putu Fajar Pratiwi, Tatik Endang Ayu Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Adi Prabawa . Putu Ari Capri Angga . Putu Edy Permana Putra . Rahayu, Ketut Rani Larassati Ratna Ayu Yistiana . S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Semaraputri, Kezia Febryana Septyanti, Ni Kadek Putri Siti Nur Anisa Tantri, Ade Asih Susiari Trisiwi, Ni Putu Ayu Wayan Somodana . Widiari Luh . Widiya Aprianti . Widiya Aprianti ., Widiya Aprianti Wisiani, Ni Luh Putu Wisnu, I Wayan Gede Yaqutunnafis, Novi