Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Hubungan antara Self-Esteem dan Body Image Pada Remaja Akhir Perempuan Pengguna Instagram Fadhillah, Alika Soraya Azzahra; Indrijati, Herdina
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.109 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.31961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dan body image remaja akhir perempuan pengguna Instagram. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif menggunakan metode survei. Penelitian dilakukan pada remaja perempuan pengguna Instagram berusia 18-21 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, alat ukur Rosenberg Self-Esteem Scale dan Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scales (MBSRQ-AS). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Spearman's rho dengan bantuan program IBM SPSS 26.0 for Windows. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang bersifat positif dengan kekuatan yang kuat antara self-esteem dan body image remaja akhir perempuan pengguna Instagram (r(160)=0,517; p=0,000). Hal tersebut menandakan bahwa semakin tinggi self-esteem, maka semakin positif pula body image remaja akhir perempuan pengguna Instagram.
Perbedaan Fear of Intimacy berdasarkan Gaya Kelekatan Romantis Dewasa pada Dewasa Awal dengan Orang Tua Bercerai Farahdilla, Farahdilla; Indrijati, Herdina
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.894 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.34570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fear of intimacy berdasarkan gaya kelekatan romantis dewasa pada dewasa awal dengan orang tua bercerai. Fear of Intimacy adalah keterbatasan kemampuan individu untuk bertukar pikiran dan perasaan kepada orang lain yang disebabkan oleh kecemasan. Gaya kelekatan romantis dewasa adalah interaksi yang terjadi dalam hubungan percintaan orang dewasa yang memiliki pola yang mirip dengan interaksi antara anak dengan figur lekatnya. Penelitian ini dilakukan pada 191 dewasa awal dengan orang tua bercerai. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner Fear of Intimacy Scale oleh Descutner & Thelen dan kuesioner Revised Adult Attachment Scale oleh Collins & Read. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan pada fear of intimacy berdasarkan gaya kelekatan romantis dewasa pada dewasa awal dengan orang tua bercerai (p=0,000 < 0,05).
SEJATI: Aplikasi Self-care berbasis Kecerdasan Buatan sebagai Upaya Menurunkan Risiko Depresi bagi Remaja Xavier Herda Putri, Nidya Almira; Chusniyatuzzamrodah, Elva; Fauzan Prawira Arya , Muhammad; Indrijati, Herdina
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.034 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.35892

Abstract

This research aims to measure the effectiveness of using SEJATI prototype as a digital application to reduce risk factors for depression in adolescents. SEJATI is an artificial intelligence-based application which focused on self-care that adolescents can do themselves with the support of artificial intelligence system to assess, determine the activities, and evaluate the success of the self-care activities as an alternative strategy that is less stigma and is able to overcome the limited access of mental health care services. SEJATI is developed by using research and development methods, which includes: planning, production, and evaluation. SEJATI prototype application is evaluated by 7 participants aged 15-24 years old using 1-5 range Likert scales. As the result, SEJATI reaches 88% as its Likert scale total percentage, which is also categorized as "Very good'. This result also indicates that SEJATI prototype has the potential to advance the development of digital platform usage to support mental health care in Indonesia.
AIGenducation: Dampak dan Strategi Menghadapi Revolusi Industri 5.0 pada Siswa Berbasis Value Expectancy Theory Julius, Keishya Shalisa; Putri, Nadhira Halizah; Ibadi, Angela Ahmad; Wynnemaida, Vania; Kirana, Harnum Widya Candra; Indrijati, Herdina
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 4 No 2 (2024): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/brpkm.v4i2.60523

Abstract

Artificial intelligence can improve human efficiency and productivity, especially in the industrial revolution 5.0. However, the use of AI in education has risks such as overuse of AI that leads to dependence, laziness in learning, and increased plagiarism. This study used a mixed method with a parallel convergent design. Pearson correlation analysis was conducted to determine the correlation between knowledge about AI and motivation to learn and internet plagiarism, as well as the correlation between knowledge, perceived value, and perceived cost on intention to use AI. The relationship between knowledge of AI as the independent variable and motivation to learn and internet plagiarism as the dependent variable was examined as well as the mediating role of intention to use AI through GLM Mediation Models. The quantitative research accepted four and rejected three hypotheses. The qualitative research revealed the factors, impacts, and strategies of using Generative AI in educational settings.
Cultural intervention based on "Bhuppa Bhabhu Ghuru Rato" to overcome early marriage in Torjun Sampang Safira Anisa Dewi; Maulia Gitawati Indiswari; Rhein Sasi Kirana; Siska Novita Gozaly; Herdina Indrijati
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol. 9 No. 3 (2024): August 2024
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v9i3.12817

Abstract

Pondok Pesantren Darussalam Torjun is addressing the high incidence of early marriages, which significantly impact students' education. Data shows that 41 percent of women in Torjun Village marry before 21, leading to issues like low educational attainment, health risks, and economic challenges. To combat this, a cultural intervention program, BHUPPA-BHABHU-GHURU-RATO, was developed in collaboration with partners. The program aims to increase students' knowledge about early marriage and assertive communication, raise parental awareness of early marriage impacts, and provide a curriculum and educational media on the subject. The initiative targets 77 students, 20 parents, 5 school administrators, health center staff, religious affairs office staff, and the sub-district head. The methods include psychoeducation and the dissemination of curriculum and educational media. The program comprises two parts: community empowerment, involving activities for students, parents, school administrators, and government officials, and cadre development, focusing on peer counseling and persuasive communication training. Results showed a 16 percent increase in students' understanding of early marriage dangers, a 3 percent increase in assertive communication knowledge, and a 10 percent increase in parental awareness. The program's sustainability is supported by curriculum integration, the use of educational media, and the Anti-Early Marriage Knights system.
PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN ORANG TUA DALAM MEMBUAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SIDOARJO Cahyono, Rudi; Hendriani, Wiwin; Wulandari, Primatia Yogi; Indrijati, Herdina; Wrastari, Aryani Tri
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2307

Abstract

Pandemi telah mengubah tatanan perilaku dan budaya, termasuk perilaku dalam belajar. Pasca covid-19, terdapat trend baru dalam pendekatan pembelajaran, yaitu memadukan antara pembelajaran dengan panduan guru dan pembelajaran mandiri di rumah. Kondisi ini menghendaki orang tua juga memiliki keterampilan untuk mendampingi anak dalam belajar. Peran ini menjadi tantangan baru bagi orang tua, karena mendapatkan tugas strategis untuk memfasilitasi belajar anaknya. Orang tua memiliki kebutuhan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak. Sementara itu, karakteristik dari usia anak adalah usia bermain. Anak lebih bisa menyerap dan mengelola pengetahuannya melalui aktivitas bermain. Persoalannya, para orang tua merasa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk memfasilitasi belajar dan membuat media belajar yang menyenangkan bagi anak. Untuk itu, diperlukan keterampilan orang tua dalam membuat permainan edukatif. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan orang tua dalam mengelola belajar anak usia sekolah dasar melalui pembuatan permainan edukatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari (1) pelatihan, (2) pembentukan komunitas orang tua pengembangan permainan edukatif, (3) mentoring, (4) shared learning, (5) evaluasi program pelatihan. Partisipan dalam pelatihan ini terdiri dari 21 orang tua siswa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan orang tua dalam memilih, menggunakan dan membuat permainan edukatif untuk memfasilitasi belajar anak. Dari hasil uji paired-sample t test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pelatihan (p = 0.001). Dengan melakukan uji effect size menggunakan eta squared, diperoleh effect size yang besar (eta squared 0.620).
The Impact of Behavioral Cognitive Counseling (CBT) on Academic Anxiety in College Students Izzah, Iffah Nurul; Indrijati, Herdina
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 13, No 1 (2024): Volume 13, Issue 1, Maret 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v13i1.12580

Abstract

The purpose of this study is to know the effectiveness of cognitive behavioral counseling interventions (CBT) in reducing student academic anxiety. This intervention aims to change negative and erroneous ways of thinking and behavior (core beliefs) so that participants can minimize the anxiety they feel. The participant in the execution of the intervention was one college student, an 18-year-old female. Participants are studying a bachelor’s in accounting at one of the universities in Surabaya. The participant experienced anxiety in an academic context. This research is included in the research for a single case design. Analysis of the data obtained uses a descriptive analysis to explain the behavior changes that participant demonstrated before and after the intervention. Qualitative analysis compares participant condition with the baseline and treatment phase so that it can be known the impact of intervention. The effectiveness of intervention in seeing the range of academic anxiety that participants possess is measured by using the scale of academic anxiety already devised by Purnamasari (2016) with aspects of psychological, motor, cognitive, and somatic components. This scale has been tested by reliability results α = 0.919. The results of the study indicate that there was a change in the levels of anxiety experienced by participants before and after it was performed interventions. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui efektivitas intervensi konseling berbasis Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam mengurangi kecemasan akademik yang dialami mahasiswa. Intervensi ini bertujuan untuk merubah cara berpikir serta perilaku (core belief) yang negatif dan keliru sehingga partisipan dapat meminimalisir kecemasan yang dirasakan. Partisipan dari pelaksanaan intervensi yaitu seorang mahasiswa, berjenis kelamin perempuan berusia 18 tahun. Partisipan sedang menempuh pendidikan S1 Akuntansi salah satu Universitas di Surabaya. Partisipan tersebut mengalami kecemasan di konteks akademik. Penelitian ini termasuk dalam penelitian single case experimental design. Analisis terhadap data yang diperoleh menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan perubahan perilaku yang ditunjukkan partisipan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan kondisi partisipan pada fase baseline dan fase treatment sehingga dapat diketahui pengaruh pemberian intervensi. Efektivitas intervensi melihat perubahan rentang kecemasan akademik yang dimiliki oleh partisipan diukur dengan menggunakan skala Kecemasan Akademik yang telah dirancang oleh Purnamasari (2016) dengan aspek-aspek berupa komponen psikologis, motorik, kognitif, dan somatik. Skala ini telah diuji dengan hasil reliabilitas α = 0.919. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan tingkatan kecemasan yang dialami oleh partisipan sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode konseling berbasis CBT efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan akademik pada mahasiswa.