Abstrak Penelitian ini berfokus pada kinerja kepala sekolah di SMA Negeri 10 Batang Hari yang ditemukan beberapa masalah seperti administrasi guru yang tidak tepat waktu, kurangnya pengawasan, dan rendahnya motivasi tenaga pendidik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Partisipan penelitian meliputi kepala sekolah, guru, staf, dan perwakilan komite sekolah. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sesuai model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah telah menjalankan peran sebagai educator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator dengan cukup baik. Kepala sekolah memimpin perencanaan mutu berbasis visi-misi, menggerakkan guru dan komite secara partisipatif untuk mewujudkan program terarah dan berkelanjutan. Strategi yang diterapkan antara lain kepemimpinan partisipatif, pengembangan profesional guru, pemberian penghargaan, dan penciptaan lingkungan kerja yang kondusif. Strategi tersebut mendorong tumbuhnya budaya kerja yang positif, semangat inovasi, dan peningkatan mutu pembelajaran secara berkelanjutan. Kata Kunci: Kepala Sekolah, Kepemimpinan Holistik, Mutu Pendidikan, Sekolah Menengah Atas Abstract This study focuses on the performance of the principal at SMA Negeri 10 Batang Hari, where several issues were identified, such as delayed teacher administration, lack of supervision, and low educator motivation. Therefore, this research aims to analyze the principal’s performance in improving the quality of education at the school. The study employs a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, in-depth interviews, and documentation studies. Research participants consist of the principal, teachers, staff, and school committee representatives. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing techniques based on the Miles and Huberman model. Data validity was tested through source and technique triangulation. The results show that the principal has performed well in the roles of educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, and motivator. The principal leads quality planning based on the school’s vision and mission, mobilizes teachers and committees participatively to realize well-directed and sustainable programs. The strategies implemented include participative leadership, teacher professional development, reward systems, and the creation of a conducive work environment. These strategies encourage the growth of a positive work culture, innovation spirit, and continuous improvement in learning quality.