Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Edukasi Kader tentang Gizi Seimbang Ibu Hamil dan Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting Pipitcahyani, Tatarini Ika; Ervi Husni; Sukesi; Rijanto; Rekawati; Siti Alfiah; K.Kasiati; Dina Isfentiani; Domas C.P; Fitri N; Sherly Jeniawaty; Dwi Purwanti
International Journal of Community Service Learning Vol. 8 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v8i1.76827

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengetahuan dan perilaku gizi ibu hamil dan ibu balita mengenai 1000 HPK dalam upaya meningkatkan status gizi dan kesehatan anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian intervensi atau penelitian tindakan. Dalam hal ini, peneliti akan memberikan intervensi (edukasi tentang gizi seimbang) kepada kelompok kader atau individu, dan kemudian mengukur dampaknya. Teknik analisis data yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis kualitatif tematik. Teknik analisis statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif seperti pengetahuan dan praktik sebelum dan sesudah intervensi. Sedangkan teknik kualitatif tematik untuk menganalisis data kualitatif dari wawancara dan observasi, mengidentifikasi tema dan pola yang muncul dalam persepsi dan sikap responden. Hasil studi wawancara yang dilakukan dengan 32 ibu didapatkan data 6(31.25%) ibu memiliki pengetahuan yang kurang terkait gizi seimbang. Status gizi ibu sebelum dan utamanya selama kehamilan serta pola asuh anak setelah dilahirkan yang dikenal pada masa periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) berperan dalam mencegah permasalahan gizi pada balita. Dari hasil kegiatan edukasi mengenai pencegahan stunting menunjukkan respon positif dari sasaran kegiatan dan komunikasi yang baik terjalin antara pengabdi dan sasaran kegiatan. Kesimpulan yang dihasilkan terjadi kenaikan tingkat pengetahuan kader setelah dilakukan edukasi gizi dalam upaya pencegahan stunting.
Hubungan antara Literasi Numerasi dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2019/2020 siti alfiah; Mulyadi Mulyadi; Dwi Cahyani Nur Apriyani
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jpp.2020.12.1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara antara literasi numerasi dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pacitan tahun pelajaran 2019/2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebanyak 31 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes literasi numerasi, tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi bangun ruang sisi datar. Uji syarat analisis menggunakan uji normalitas, uji multokolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji linearitas serta pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara literasi numerasi dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa,
AKSI KOMPETENSI BERSAMA DI PANTI ASUHAN MISI NUSANTARA SURAKARTA Juliana Christyaningsih; Puspitadewi, Teresia Retna; Alberta, Lembunai Tat; Pengge, Nuning Marina; Siagian, Hotmaida; Mutiarawati, Diah Titik; Rahayuningsih, Christ Kartika; Kurniawan, Dedi; Lestari, Indah; Sumasto, Hery; Endarini, Lully Hani; Kiaonarni OW; Ira Puspita Sari; Evi Yunita N; Suliati; Darjati; Nur Hatijah; Khambali; Hadi Suryono; Demes Nurmayanti; Tatarini Ika Pipitcahyani; Astuti Setiyani; Siti Alfiah; Dina Isfentiani; Bambang Hadi Sugito; Retno Sasongkowati; Yusianti Silviani; N. S. Widodo
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmia Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i1.553

Abstract

Permasalahan sosial yang banyak terjadi di masyarakat adalah kaum marjinal yang terpinggirkan seperti anak terlantar, anak jalanan, pengemis, dan sebagainya. Salah satu upaya mengatasi masalah kaum marjinal yaitu dengan didirikan lembaga sosial berupa panti asuhan anak. Sejak masa pandemi, anak di Panti Asuhan Misi Nusantara Surakarta jarang mendapat layanan kesehatan dan ada keterbatasan ruang gerak anak-anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk membantu panti asuhan dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan penghuni dan pengelola Panti Asuhan Misi Nusantara di Surakarta. Metoda pelaksanaan berupa pemeriksaan tumbuh kembang anak, Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat, pemeriksaan Status Gizi Anak, penyuluhan cara menyikat gigi yang benar, pemeriksaan kesehatan pengelola panti asuhan serta pelatihan penanggulangan bencana. Hasil pemeriksaan Kesehatan pada penghuni dan pengelola panti didapatkan sebagian besar (52,6 persen) penghuni panti berjenis kelamin laki-laki, hampir setengahnya berusia rata-rata 21-60 tahun, Sebagian besar (68,4 persen) tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg, Sebagian besar (73,1 persen) berstatus gizi normal, hampir seluruhnya (94,4 persen) glukosa darah kurang dari 126 m/dL dan asam urat kurang dari 8 mg/dL. Secara umum keadaan warga panti asuhan dalam keadaan baik Social problems that often occur in society are abandoned children, street children, beggars, disabled people, neglected elderly, poor families, families with social problems, and so on. Children and poor people should have their human rights fulfilled by the State of Indonesia. However, in reality there are many children whose needs are not met, such as parents who are unable to provide for the child's needs or the child does not have parents. One effort to overcome this is to establish social institutions in the form of orphanages. Since the pandemic, children at the Mission Nusantara Surakarta Orphanage rarely receive health services and there is limited space for children to move. Theless than purpose of this community service is to assist the orphanage in monitoring the growth and development of residents and managers of the Mission Nusantara Orphanage in Surakarta. The implementation method is in the form of examinations on child growth and development, Counseling on Clean and Healthy Living, checking on the Nutritional Status of Children, counseling on how to brush their teeth properly, health checks for orphanage managers and training on disaster management. 6 percent) of the residents of the orphanage are male, almost half of them are aged 21-60 years, most (68.4 percent) have blood pressure less than 140/90 mmHg, most (73.1 percent) have normal nutritional status, almost all (94.4 percent) blood glucose less than 126 m/dL and uric acid less than 8 mg/dl. Similar activities are needed to see general body health and must be monitored periodically, so that the residents of the orphanage can find out their health status, especially now that they are still in a pandemic condition Covid-19
PENYULUHAN PENINGKATAN MOTIVASI KEPADA PELAKU USAHA DI AREA SITU TANDON CIATER, KOTA TANGERANG SELATAN Haidilia Maharani; Siti Alfiah; Reni Hindriari
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i2.39364

Abstract

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakati ini, kami berupaya untuk meningkatkan motivasi kepada pelaku usaha di lokasi wisata di Tandon Ciater, Kota Tangerang Selatan. Latar belakang dilaksanakannya Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut karena kondisi Lokasi Wisata Tandon Ciater dalam pengelolaanya masih mengalami beberapa masalah dalam pengembangan yaitu dalam pengaturan dan pengelolaan tata ruang lokasi wisata, belum ada inovasi untuk wahana permainan, fasilitas umum belum memadai, dan terbatasnya kualitas SDM pengelola serta pelaku usaha. Tujuan utama untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait motivasi para pelaku usaha agar kembali bersemangat menjalankan dan mengembangkan usaha di lokasi wisata tersebut. Pendekatan kualitatif, kami melakukan penyuluhan langsung kepada para pelaku usaha terkait motivasi dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaku usaha yang berada disekitar lokasi wisata Tandon Ciater mengalami peningkatan dalam hal pengembangan usaha, mereka semangat untuk melakukan peningkatan usaha. Simpulannya, implementasi dari peningkatan motivasi pada pelaku usaha di lokasi wisata Tandon Ciater dapat menjadi model yang berharga untuk pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan daya tarik destinasi wisata. Oleh karena itu upaya peningkatan motivasi bagi pelaku usaha melalui peningkatan kapasitas dan pengetahuan dalam pengelolaan usaha perlu terus dilakukan dan didorong yang akan berdampak pada pengembangan lokasi wisata di Tandon Ciater, Kota Tangerang Selatan.