Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite Dan Review) With Pop Up Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Tematik Kelas V SD Kecamatan Banyudono Ninda Beny Asfuri; Luncana Faridhoh Sasmito
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v6i2.14984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Model pembelajaran PQ4R with Pop Up terhadap kreatifitas belajar siswa pada kurikulum 2013 mata pelajaran tematik kelas V dan seberapa besar pengaruhnya. Dari tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan menggunakan Pretest-Posttest Control-Group Design. Dalam pelaksanaan penelitian subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol diberikan model pembelajaran konvensional sedangkan kelompok eksperimen diberikan model PQ4R with pop up, kemudian diambil data kreatifitas belajar mata pelajaran tematik dari kedua kelompok. Data kreatifitas belajar mata pelajaran tematik pada kedua kelompok dianalisis menggunakan SPSS untuk menjawab rumusan masalah. Dari analisis data diperoleh 0,000 atau < 0,05 yang berarti bahwa: Ho di tolak dan menerima H1 atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran PQ4R with pop up terhadap kreatifitas belajar mata pelajaran tematik siswa kelas V. Dari uji regresi dengan SPSS didapatkan nilai R sebesar 0,786 yang berarti bahwa ada pengaruh yang kuat antara model pembelajaran PQ4R with pop up dengan kreatifitas belajar mata pelajaran tematik kurikulum 2013 dan dari nilai R square didapat nilai 0,625 yang berarti bahwa model pembelajaran PQ4R with pop up berpengaruh positif terhadap kreatifitas belajar mata pelajaran tematik sebesar 62,5%
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Tri Ciri Tentara Pelajar (Patriotisme, Kepeloporan Dan Kemandirian) Pada Mahasiswa UTP Surakarta Ninda Beny Asfuri; Rika Yuni Ambarsari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v7i1.16101

Abstract

Teaching materials are one of the important factors in the effectiveness of learning, especially at the Higher Education level. Lack of teaching materials can certainly affect the quality of learning or lectures. The purpose of developing this module is 1) to increase students' understanding of the three characteristics of student soldiers which will be developed in learning courses so that students really animate, interpret and can implement them in everyday life on campus and outside campus, ) to determine the feasibility level of the developed teaching materials. This type of research is research and development research. Development refers to the ADDIE development model (analysis, design, development, implementation and evaluation). Based on the overall product assessment by material and learning experts, a score of X = 265 was obtained, which was included in the "Very Good" score criteria. While the overall product assessment by media experts obtained a score of X = 167, which is included in the "Very Good" score criteria. Keywords: Development of Teaching Materials; Study and Learning; Three Characteristics of TP
Penerapan M-Learning Berbasis Edmodo Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas V SDN Sriwedari No. 197 Surakarta Aan Budi Santoso; Ninda Beny Asfuri
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v7i1.16170

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to improve social studies learning outcomes in class V SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta by using edmodo-based m-learning media. The research was held at SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta. The target of this study was the fifth grade students of the 2018/2019 academic year, which amounted to 26 students. The classroom action research mechanism takes place in 2 cycles with one meeting, in each cycle there are 4 stages, namely planning, action, observation and reflection. Data collection used is test and non-test (observation and documentation). Validation is used with 3 methods, namely test, observation, and documentation. The data analysis technique in this study uses simple statistics.Based on the implementation of the pre-cycle on social studies subjects with material appreciating the services and role of the figure of struggle in preparing for Indonesian independence by using edmodo-based m-learning media not yet seen from 26 students only 4 students who completed KKM so that the percentage reached 15.38% with average scores - average 51.51. In cycle 1, the percentage of completeness was successful, which was 11.84% but the average value increased by 55.35. Cycle 2 experienced an increase of 26 students, only 5 students or 19.23% who did not achieve completeness, and 21 students or 80.76% achieved completeness according to KKM, namely 70. Thus, the use of edmodo-based m-learning media is appropriately applied in social studies learning especially material that appreciates the services and role of the struggle figure in preparing for Indonesian independence which has an impact on increasing teacher activities, student activities, and learning outcomes of class V SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta .
PELATIHAN PENERAPAN MICROSOFT TEAMS FOR EDUCATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK GURU-GURU SD NEGERI SINDON DI MASA PANDEMI COVID-19 Ninda Beny Asfuri; Aan Budi Santoso
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 02 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v2i02.1519

Abstract

Abstrak SDN 01 Sindon, Ngemplak, Boyolali telah melaksanakan daring. Berdasarkan observasi, pembelajaran daring dilaksanakan dengan grup WA, materi dan tugas pembelajaran dikirim melalui WA group. Guru dan siswa berkomunikasi secara tertulis. Interaksi antara guru dan siswa atau antar sesama siswa sangat kurang, sehingga hasil belajar belum sesuai harapan. Solusinya dengan menerapkan Microsoft Teams pada pembelajaran daring. Microsoft Teams merupakan hubungan digital yang menyatukan percakapan, konten, penugasan dan aplikasi di satu tempat. Dengan microsoft Teams, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis. Siswa dan guru dapat berkomunikasi dan melakukan percakapan seperti tatap muka langsung. Guru dapat melacak kemajuan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan fitur-fitur yang ada. Tujuan dari PPM ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan guru-guru SDN 01 Sindon dengan memberi pelatihan mengenai penerapan microsoft teams dalam pembelajaran daring dan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar serta mengerjakan tugas sehingga nilai siswa menjadi meningkat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Guru-guru SDN 01 Sindon mengalami peningkatan pesat sebesar 97 % dalam hal pemahaman serta penguasaan microsoft teams for education dalam pembelajaran daring kategori sangat baik. Kerjasama serta motivasi dan semangat guru-guru SDN 01 Sindon sangat luar biasa.
PELATIHAN PEMBUATAN HANDICRAFT DARI LIMBAH RUMAH TANGGA ANORGANIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS IBU-IBU DESA BLIMBINGAN Ninda Beny Asfuri; Luncana Faridhoh Sasmito
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.068 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i3.319

Abstract

Waste of household waste becomes a problem in the environment of Blimbingan village because there are many household waste waste that accumulate and pollute the surrounding environment. Household needs products mostly plastic waste where plastic waste (inorganic) handling is relatively more complicated than organic waste, because inorganic waste can not be degradable naturally. Inorganic garbage originating from the household of Blimbingan village various such as plastic waste packaging of a household products, Kresek, aqua bottles are many of which are not utilized and only dumped in the trash. The villagers of Blimbingan, Baturan, especially mothers are less aware of the dangers posed by each day they continue to throw away their household garbage. This dedication activities aims to provide counselling and training of handicraft-value, valuable and economical value by utilizing household waste in Blimbingan village and provide guidance on how to sell to increase family income and can be a new job opportunities for the mothers of the village Blimbingan, Baturan. The methods used in this activity are by counseling, training/practice, monitoring and mentoring. Based on several series of events can be concluded that (1) of all participants carried out in the home mom Lurah in Blimbingan village is increased by 95% in terms of understanding and mastery of handicraft-like bags, flowers made, plastic bottles used for the category of good pencils. (2) teamwork and mothers are very compact and extraordinary proven to always attend training well until the event is over Keywords: Household waste, Handicraft
PELATIHAN PEMBUATAN AKSESORIS DARI LIMBAH KAIN PERCA OLEH IBU-IBU RUMAH TANGGA DESA BLIMBINGAN,BATURAN Diana Dewi Wahyuningsih; Ninda Beny Asfuri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.902 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i3.323

Abstract

he village of Blimbingan is one of the villages in Baturan village, Colomadu District, Karanganyar Regency. The Housewives of the village Blimbingan actually have the skill of sewing but the potential they have is not developed. There are 5 handyman in Blimbingan village so that many of the patchwork fabric that should be used, but the citizen of Blimbingan village does not know the benefits of patchwork. Patchwork fabric in Blimbingan village is more often discarded and burned so it pollutes the environment of the surrounding community especially air pollution, and also many still good batik patchwork that should still be utilized to be processed into goods that have a high economic value. The majority of the community of Blimbingan Village are less concerned about environmental issues, they do not know the benefits that will be gained if they are able to utilize patchwork, their view of not the importance of a supposed patchwork cloth should be changed so that they should be adapted by being given socialization and counseling. This community service aims to provide socialization as well as training on making accessories by utilizing patchwork waste in Blimbingan village as well as providing guidance to develop into a productive economic business in order to become a new opportunity for the group of Mothers-Housewives village Blimbingan. The methods used in this activity are by counseling, training, monitoring and mentoring. This community devotion activity is a partner of mother-housewife Group has effectively understood the utilization of waste patchwork for beneficial products such as the manufacture of accessories and many people in need. Knowledge and skills of partners increased by 98%, which was marked by the success of making accessories products. Keywords: Accessories, Waste patchwork
PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN (UTP) SURAKARTA MENGENAI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Ninda Beny Asfuri; Purwadi; Muchammad Sholeh; Diana Dewi Wahyuningsih; Untung Nugroho
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta tentang Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Data responden diperoleh secara keseluruhan dari Jumlah Mahasiswa Program Studi PGSD UTP Surakarta sebanyak 254 orang. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman Mahasiswa Program Studi PGSD sudah banyak yang mengetahui kebijakan MBKM secara keseluruhan yaitu sebesar 34,57 %, sumber informasi yang diperoleh mahasiswa PGSD 42 % mengetahui dari Kanal daring Perguruan Tinggi (laman/website, media social), Kegiatan pembelajaran yang diluar program studi yang paling dominan dipilih oleh mahasiswa PGSD adalah kampus mengajar sebesar 92 %, dan mahasiswa yang menyatakan kesiapan mengikuti Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebesar 75,31%. Hasil survey juga menunjukkan mahasiswa merasa kegiatan MBKM dalam pengembangan kompentensi/keterampilan sebagai bekal bekerja setelah lulus 58,02%. Mahasiswa juga merasa tertarik program MBKM yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi 62,96 % dan merekomendasikan program sebesar 82,71 %. Dampak penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa menjadi lebih fleksibel tehadap proses perkuliahan, pengalaman bersama masyarakat dan bekal untuk bekerja setelah lulus kuliah. Kata Kunci: Persepsi;Mahasiswa UTP Surakarta; MBKM
STRATEGI KESEPADANAN MAKNA PADA NASKAH SUBTITLE FILM THE AMERICAN FACTORY DAN TERJEMAHANNYA Mohammad Ali Yafi; Diyah Nur Hidayati; Ninda Beny Asfuri; Aan Budi Santoso
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi penerjemahan untuk mencapai kesepadanan sangat diperlukan. Penelitian deskriptif-kualitatif ini bertujuan untuk menggali strategi yang digunakan oleh penerjemah dalam mengalihkan pesan pada naskah subtitle pada film The American Factory dalam Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan teknik simak catat. Kemudian, data dianalisa dengan metode padan referensial, translasional, dan metode agih sebagai analisa mendalamnya. Untuk memastikan validitas data dan proses, penelitian ini menggunakan metode triangulasi serta dengan mencantumkan data yang dikutip secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sejumlah strategi yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan subtitle tersebut a.l. deletion, adoption, category shift, level shift, dan intra-system shift. Kata kunci: Strategi terjemahan, kesepadanan, subtitle, film
PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS CERITA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS V SDN SAYANGAN, LAWEYAN, SURAKARTA Ninda Beny Asfuri
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sayangan, Laweyan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan oleh peneliti dengan subjek penelitian siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sayangan yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Teknis analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kinerja peneliti dalam proses pembelajaran setelah diadakannya tindakan dengan menggunakan media gambar seri. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata kinerja peneliti pada prasiklus sebesar 2,00 dengan kategori kurang, siklus I yang mana dalam pembelajaran peneliti menggunakan media gambar seri, maka terjadi peningkatan kinerja peneliti menjadi 3,00 dengan kategori baik, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 3,32 dengan kategori sangat baik. Dengan peningkatan keterampilan menulis cerita siswa juga ditunjukkan oleh nilai rata- rata pada Isi/subtansi Pra Siklus 51,87, Siklus I pertemuan 1 menjadi 80,41, meningkat pada Siklus I pertemuan 2 menjadi 88,95, dan mengalami peningkatan lagi pada Siklus II menjadi 89,16. Urutan cerita Pra Siklus 50,41, Siklus I pertemuan 1 menjadi 76,45, meningkat pada Siklus I pertemuan 2 menjadi 80, dan mengalami peningkatan lagi pada Siklus II menjadi 80,62. Tata Bahasa Prasiklus 49,58, Siklus I pertemuan 1 73,54,meningkat pada Siklus I pertemuan 2 menjadi 79,16, dan mengalami peningkatan lagi pada Siklus II menjadi 80,83. Gaya Bahasa Prasiklus 46,66, Siklus I pertemuan 1 69,16, meningkat pada Siklus I pertemuan 2 menjadi 75,16, dan mengalami peningkatan lagi pada Siklus II menjadi 78,95, dan Ejaan/Tanda baca Pra Siklus 37,08, Siklus I pertemuan 1 65,83, meningkat pada Siklus I pertemuan 2 menjadi 71,25, dan mengalami peningkatan lagi pada Siklus II menjadi 75.41. Nilai tersebut sudah mencapai ketuntasan yang telah ditentukan oleh peneliti. Penggunaan media gambar seri tepat diterapkan dalam pembelajaran menulis cerita yang berdampak pada peningkatan kinerja peneliti dan keterampilan menulis cerita oleh siswa kelas V SD Negeri Sayangan, Laweyan. Kata kunci : Keterampilan menulis cerita, media gambar seri.
PERAN MAHASISWA DALAM PENINGKATAN KAPASITAS NUMERASI DAN LITERASI MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 3 DI SD NEGERI 04 TUBAN Mohammad Ali Yafi; Diyah Nur Hidayati; Ninda Beny Asfuri; Aan Budi Santoso; Luncana Faridhoh Sasmito; Imam Setyo Nugroho; Rika Yuni Ambarsari; Madya Giri Aditama
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i1.2401

Abstract

Secara kongkrit, program Kampus Mengajar di bawah payung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan kapasitasnya melalui program di luar perkuliahan. Program Kampus Mengajar ini telah berjalan untuk Angkatan ke-3 pada medio Februari – July 2022. Program ini dilakukan di SD Negeri 04 Tuban, Kab. Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Metode pengabdian pada program ini berupa pengajaran langsung, perbantuan adaptasi teknologi, dan pendampingan administrasi sekolah. Mahasiswa mengalami penempaan empati terhadap kehidupan yang nyata, terutama di dunia pendidikan sehingga gap antara kehidupan universitas dan lembaga pendidikan tersebut sedapat mungkin terkikis. Mereka juga dapat berkontribusi aktif dan bekerjasama lintas bidang ilmu sehingga dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan nasional.