Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN AROMATERAPI LAVENDER DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III Rosida, Ida; Aritonang, Tetty Rina; Intarti, Wiwit Desi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1841

Abstract

Kehamilan adalah proses alami dan normal pada perempuan dalam daur kehidupannya yang menyebabkan terjadinya perubahan secara fisiologis maupun psikologis. Kehamilan juga merupakan pengalaman yang menegangkan dan tidak sedikit menimbulkan kecemasan terutama pada perempuan primigravida. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil salah satunya dengan terapi non farmakologi yaitu pemberian aromaterapi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. Metodologi: Metode penelitian menggunakan desain rancangan one group pre-test and post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden 22 ibu Primigravida trimester III. Analisis data menggunakan analisis univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) 0,000 <0,05 sehingga dapat disimpulkan pemberian aromaterapi lavender efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. Kesimpulan: Penggunaan aromaterapi lavender efektif menurunkan tingkat kecemasan pada ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan.
Mewujudkan Generasi Emas dengan Optimalisasi Bounding Attachment Melalui Pijat Bayi oleh Ibu & Kader Posyandu di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Wiwit Desi Intarti; Evi Nur Akhiriyanti; Lenny Irmawaty; Puri Kresna Wati; Farida Simanjutak; Renince Siregar; Hainun Nisa; Tetty Rina Aritonang; Marni Br. Karo; Riyen Sari Manullang; Friska Junita; Rupdi Lumban Siantar; Dewi Rostianingsih; Maslan Pangaribuan; Siti Munawaroh
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.2

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting dan salah satu aspek yang harus diperhatikan secara serius sejak usia dini. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan di samping nutrisi yang diberikan oleh ibu dan salah satu cara lain perlu adanya rangsangan stimulus pijat bayi. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara melakukan pendidikan kesehatan dan praktik mengajarkan pijat bayi untuk optimalisasi bounding attachment ibu dan bayi serta ketrampilan seputar pijat bayi dan memberikan edukasi mengenai manfaat pijat bayi. Bertempat di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu dan waktu pelaksanaan bulan Desember 2022. Hasil kegiatan terjadi peningkatan Pengetahuan Ibu sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan dan Mempraktikan Pijat Bayi Optimalisasi Bounding Attachment. Pengetahuan definisi, tujuan dan manfaat pijat bayi hasil pretest sebanyak 60% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 100% peserta menyatakan benar. Pengetahuan tentang indikasi dan kontraindikasi pijat hasil pretest sebanyak 36,7% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 96,5% peserta menyatakan benar. Pengetahuan persiapan yang dilakukan pijat bayi hasil pretest sebanyak 53,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil postest sebanyak 97% peserta menyatakan benar. Pengetahuan prosedur dan tata cara pijat bayi hasil 33,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil posttest 100% peserta menyatakan benar. Pijat bayi sebagai aplikasi stimulasi sentuhan, karena dalam pijat bayi terdapat unsur sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara atau bicara, pandangan mata, gerakan, dan pijatan.
Menjadi Wanita yang Berkualitas, Sehat Organ Reproduksi dengan Memanfaatkan Metode Komplementer di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Bekasi Pangaribuan, Maslan; Br Karo, Marni; Hainun Nisa; Wiwit Desi Intarti; Lenny Irmawaty Sirait; Farida Simanjuntak; Riyen Sari Manullang; Dewi Rostianingsih; Renince Siregar; Tetty Rina Aritonang; Puri Kresnawati; Rupdi Lumban Siantar; Friska Junita
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.6

Abstract

Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi. Masalah kesehatan reproduksi perlu mendapat sosialisasi yang luas agar para calon ibu mengetahui persoalan reproduksi yang akan dialaminya serta mendapatkan jalan keluar dari persoalan tersebut. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Anemia pada masa remaja bisa berakibat hingga masa kehamilan, yang menyebabkan ibu hamil mengalami banyak keluhan selama masa kehamilan seperti timbulnya keluhan ketidaknyamanan. Salah satu latihan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa kurang nyaman pada tubuh adalah prenatal yoga. Hasil penelitian ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan hasil analisa dengan menggunakan paired sample t-test dalam hasil P value (0,000) < alpha (0,05). Dapat disimpulkan ada pengaruh setelah dilakukan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang prenatal yoga.
Effectiveness of Application P6 Point Acupressure to Emesis Gravidarum at Hermina Hospital Bekasi Astuti, Puji; Intarti, Wiwit Desi; Silalahi, Friska Junita
JURNAL KEBIDANAN Vol 14, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v14i2.11192

Abstract

In 2019 the World Health Organization (WHO) in Indonesia obtained data on pregnant women with nausea and vomiting reaching 14.8% of all pregnancies, complaints of nausea and vomiting occur in 60-80% of primigravidas and 40-60% of multigravidas . Untreated nausea and vomiting will continue to become hyperemesis gravidarum or excessive nausea and vomiting. Management depending on the severity of symptoms, treatment consists of pharmacological and non-pharmacological therapy, even now with various complementary therapies like acupressure. Purpose of the study know effectiveness of applying acupressure point P6 to emesis gravidarum at Hermina Hospital Bekasi In 2023 . Study use method Quasi Experiment with pre-test post-test design. Sample in study this totaling 25 respondents. Retrieval technique sample use total sample. Instrument study sheet check mark observation and questionnaires. Data analysts use univariate and bivariate with the Wilcoxon test. In the research Frequency of emesis gravidarum during the pretest of 25 respondents before being given acupressure P6 had an average value (mean) of 8.9. The distribution of data (Std. Deviation) obtained was 2.52 with a minimum value of 4 and a maximum value of 13. The frequency of emesis gravidarum conditions after being given acupressure P6 had an average value (mean) of 5.6 from 25 data. The distribution of data (Std.Deviation) obtained was 1.99 with a minimum value of 4 and a maximum value of 11 after the post-test. Conclusion study there is Effectiveness of Applying P6 Point Acupressure to Emesis Gravidarum at Hermina Hospital Bekasi.
Giving Baby Porridge Made From Moringa Leaves and Snakehead Fish to Toddlers in Yogyakarta Indonesia Fitriahadi, Enny; Rosida, Luluk; Syagata, Anindhita Syahbi; Makbul, Ika Aida Aprilini binti; Intarti, Wiwit Desi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v20i2.48489

Abstract

Problems in toddlers who are inadequate in consuming MP-ASI cause one of them is stunting. Stunting is a major health problem in communities in developing countries. The purpose of this study was to determine the effect of providing MPASI baby porridge made from moringa leaves and snakehead fish on body weight. The research method used This study design used a randomized controlled trial (RCT) which investigated the effect of providing MPASI baby porridge made from moringa leaves and snakehead fish on toddler body weight. The sample size calculated was 30 respondents. The sample size of 30 toddlers aged 1-12 months was divided into 15 toddlers who were given treatment and 15 toddlers who were not given treatment. The results showed that the percentage of toddlers with underweight in the intervention group decreased from a mean of 6513.33 to 6706.67 while in the control group it only decreased from a mean of 6500.00 to 6586.67. Overall, the weight status of toddlers in the intervention group changed significantly (p 0.000).
Urban-rural Gaps in Early Initiation of Breastfeeding (IEBF) Practices: Evidence from Thailand Intarti, Wiwit Desi; Siregar, Renince; Siantar, Rupdi Lumban; Rostianingsih, Dewi; Suyitno, Suyitno; Maretalinia, Maretalinia
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v20i2.50331

Abstract

The evidence that several factors can play a role as risk factor on initiation of breastfeeding. This study aimed to examine the risk factor of initiation of early breastfeeding in Thailand that differentiate by place of residence. This study used secondary data from MICS (Multiple Indicators Cluster Survey) of Thailand in 2022. Total sample lived in Urban area is 1226 and those lived in Rural area is 1,430. The analysis of this study has differentiated to urban area. The statistical test used is STATA. The prevalence of EIBF in urban. The findings of both place of residence revealed that delivery by caesarean section as risk factor in the urban and rural area with AOR 2.5 and 1.93 times respectively. Others risk factors in urban are formally married and in rural are the risk factors are delivery with practical nurse, and low birth weight of baby. The factors that supporting EIBF implementation are wealth index with AOR 0.48 and 1.46 respectively. Government and stockholders can focus to support the financial issue in the households to decrease the probability of not EIBF. Future study can include more variables in households and community levels and add the qualitative approach.
EFEKTIFITAS KOMPRES JAHE EMPRIT TERHADAP NYERI SENDI LANSIA Intarti, Wiwit Desi
Jurnal Ayurveda Medistra Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ayurveda Medistra
Publisher : STIKes Medistra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51690/medistra-jurnal123.v4i2.68

Abstract

Latar Belakang Masalah: Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan akibat proses degeneratif, hal ini ditunjukkan oleh data pola penyakit pada lanjut usia Tingginya angka kejadian nyeri persendian dan kurang pemanfaatan jahe emprit sebagai obat. Rumusan Masalah: Adakah perbedaan skala nyeri persendian sebelum dan sesudah kompres jahe emprit. Tujuan Penelitian: Ingin mengetahui perbedaan skala nyeri persendian sebelum dan sesudah kompres jahe emprit. Tempat dan Waktu Penelitian: di Puskesmas Eks Kotatip Cilacap dan Lingkungan BPM Mitra Bulan Maret – Mei 2022. Penelitian ini mempunyai jumlah populasi sama dengan sampel yaitu 18 lansia. Metode Penelitian: Menggunakan Metode eksperimental dan jenis penelitian Komparatif. Teknik Pengambilan Sampel: Menggunakan Total sampling, dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa jahe emprit, barutan, mangkuk, verband, VAS, buku catatan, alat tulis. Tekhnik Analisa Data: Dalam penelitian ini menggunakan T-Test Hasil Penelitian dan Pembahasan: 1. Ho diterima Ha ditolak, 2. Berdasarkan analisa data didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan skala nyeri persendian sebelum dan sesudah dilakukan kompres jahe emprit. Simpulan: Terdapat perbedaan skala nyeri persendian sebelum dan sesudah dilakukan kompres jahe emprit. Saran: Bagi lanjut usia diharapkan untuk kedepannya lebih memanfaatkan jahe emprit sebagai terapi untuk mengurangi nyeri persendian. Bagi mahasiswi kebidanan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya mengenai manfaat kompres jahe emprit terhadap nyeri persendian. Bagi bidan diharapkan untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama pada lansia dengan mengenalkan pengobatan yang efektif dan efisien untuk mengurangi nyeri persendian.
THE EFFECTIVENESS OF ANEMIA EDUCATION WITH AUDIOVISUAL MEDIA ON THE BEHAVIOR OF ADOLESCENT GIRLS CONSUMING IRON TABLETS Christiana, Ester Christiana1; Pangaribuan, Maslan; Intarti, Wiwit Desi
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i2.6584

Abstract

Anemia in adolescents is a significant problem that occurs throughout the world. According to WHO (2018), the number of anemia sufferers among adolescent girls in the world is around 40-88%. Developing countries are around 53.7%. In Indonesia, 2018 32%, meaning 3-4 out of 10 adolescents suffer from anemia. In West Java, it reached 41.5%. Suboptimal nutritional intake habits and lack of physical activity influence this. This research aimed to determine the effectiveness of audiovisual media for anemia education and the behavior of adolescent girls who consume iron tablets. Research Design Pre-experimental one-group pretest-posttest. Population of adolescent girls, total sample 80 people, purposive sampling technique, standardized normality test, paired sample T-test hypothesis test. Results: Before receiving counseling on anemia through audiovisual media, the behavior of adolescent girls consuming iron tablets mostly fell in the poor category, namely 47 people (58.8%); after counseling, the behavior of adolescent girls consuming iron tablets was mostly the excellent category, namely 62 people (77.5%), Conclusion: Audio visual media is effective for educating about anemia on the behavior of adolescent girls consuming iron tablets, where the Sig value. (2-Tailed) 0.000 ( 0.05). The increase in behavior changes before and after counseling with audiovisual media was 19.68.
Analisa Parameter Spesifik dan Non Spesifik Infusa Daun Johar (Cassia siamea Lamk.) Silvyana, Annysa Ellycornia; Intarti, Wiwit Desi; Setiadi, Feri; Indria, Gita Ayu; Chairunnisa, Dian Fitri
Jurnal Farmasetis Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Farmasetis: Mei 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v14i2.3425

Abstract

Infusa daun johar (Cassia siamea Lamk) dikenal dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya yang beragam, terutama dalam mendukung kesehatan pencernaan. Tujuan untuk mengevaluasi parameter spesifik dan non-spesifik dari infusa simplisia daun johar untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya. Penelitian ini dibuat sediaan infusa simplisia daun johar dengan cara memasukkan simplisia daun johar kedalam air pada suhu 90oC selama 15 menit, hasil sediaan infusa tersebut dilakukan uji parameter spesifik dan parameter non spesifik pada infusa simplisia daun johar. Penelitian ini menunjukkan dalam infusa daun johar uji parameter spesifik didapatkan hasil 2,45% pada kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol didapatkan hasil 3,24%, pada uji parameter non spesifik hasil yang didapat 1,04% pada susut pengeringan dan 1,29% pada pengujian kadar air. Pada pengujian parameter non spesifik didapatkan hasil yang tidak memenuhi syarat sedangkan pada parameter spesifik sudah memenuhi syarat.
Perbedaan Efektivitas Konsumsi Telur Ayam dan Ikan Gabus terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Saswa Medika Tahun 2024 Wiwit Desi Intarti; Friska Junita; Reza Viera Agnesia
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol12.iss2.395

Abstract

Perineal wounds in postpartum women can slow down the postpartum recovery process. Optimal wound care is needed to prevent infection and accelerate healing. Animal proteins such as chicken eggs and cork fish are known to have benefits in accelerating tissue regeneration. This study aims to determine the difference in the length of perineal wound healing between postpartum women who consume chicken eggs and those who consume cork fish at Saswa Medika Clinic in 2024. This study used a quasi-experimental design with a post-test only group design approach. The study sample consisted of 20 postpartum women who had perineal wounds, divided into two groups: a group that consumed chicken eggs and a group that consumed cork fish for 7 days. Wound healing was measured using the REEDA scale on days 4 and 7. Data analysis used Mann-Whitney test. The results showed that postpartum women who consumed cork fish experienced faster wound healing compared to those who consumed chicken eggs. The majority of mothers in the cork fish group had lower REEDA scores, indicating better wound condition than the chicken egg group (p < 0.05). Consumption of cork fish is more effective in accelerating perineal wound healing than chicken eggs. This study can be a reference for health workers in providing education about nutritional intake that supports the recovery of postpartum women.