Instrument Landing System (ILS) membimbing pesawat selama pendekatan dan pendaratan di landasan pacu. ILS terdiri dari tiga subsistem utama: Localizer, Glide Path, dan Marker Beacon. Di Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), terdapat empat set ILS yang beroperasi di landasan pacu 07R-25L (Selatan) dan 07L-25R (Utara). Pemancar Glide Path (GP) memberikan sinyal panduan sudut luncur sebesar 3°, yang bekerja pada frekuensi UHF antara 328,6 MHz dan 335,4 MHz. Alat ini ditempatkan 120 meter dari sisi landasan dan 250-350 meter dari ujung landasan pacu. Antena Near Field (NF), bagian dari GP, berfungsi untuk mengidentifikasi sinyal dari GP. Inspeksi rutin harian melalui Portable Maintenance Data Terminal (PMDT) mendeteksi alarm pada Near Field Monitor dari Glide Path 07L, menyebabkan NF tidak dapat menerima atau memantau sinyal dari GP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab alarm ini. Metode yang digunakan meliputi membandingkan data dari PIR dan Monitor pada PMDT, memeriksa dan membersihkan konektor Near Field Monitor, serta memeriksa tegangan pada TP5, TP7, dan TP9. Alarm disebabkan oleh pelemahan yang signifikan pada attenuator kartu NFM, yang mengurangi daya, tegangan, dan arus yang diterima