Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL PADA WANTIA USIA LEBIH DARI 35 TAHUN DENGAN STADIUM KANKER SERVIK DI RSUD KOTA SEMARANG Dewi, Nova Karya; Rejeki, Sri; Istiana, Siti
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1 (2015): February 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.286 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.1.2015.31-38

Abstract

Latar belakang: Kanker leher rahim (servik) termasuk dalam kategori tumor ganas yang tumbuh di leher rahim wanita. Sekitar 52 juta perempuan di Indonesia beresiko terkena kanker serviks, sementara 36 persen perempuan dari seluruh penderita kanker serviks adalah pasien kanker serviks. Salah satu  faktor risiko kanker servik yaitu penggunaan kontrasepsi oral yang terlalu lama seperti diatas 5 tahun. Penggunaan kontrasepsi oral pada usia perimenopause (>35 tahun) perlu berhati-hati karena pada usia tersebut mulai muncul penyakit-penyakit seperti hipertensi, kegemukan, yang semua ini merupakan faktor risiko untuk pemberian kontrasepsi oral. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker servik di RSUD Kota Semarang. Metode Penelitian: Desain penelitian retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian  48 responden dengan teknis sampling jenuh. Variabel bebas yaitu lama penggunaan kontrasepsi oral pada wanita usia >35 tahun sedangkan variabel terikat adalah kejadian kanker servik. Alatnya menggunakan lembar observasi. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan kontrasepsi oral pada wanita usia >35 tahun dengan kejadian kanker servik dengan p value 25.865. Simpulan: hasil uji korelasi dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan kontrasepsi oral pada wanita usia >35 tahun dengan kejadian kanker servik di RSUD Kota Semarang. Kata kunci : lama penggunaan kontrasepsi oral, wanita usia lebih dari 35 tahun,  stadium kanker servik
Health insurance trends from 2004 to 2022: a bibliometric analysis Damayanti, Fitriani Nur; Santosa, Budi; Suparman, Suparman; Kusumawati, Erna; Istiana, Siti
Universa Medicina Vol. 43 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2024.v43.240-251

Abstract

The goal of health systems implemented at international, national, or regional level is to improve health effectively and efficiently by all available means, including community efforts, special education, military, and government, thereby improving public health at all levels. Health issues as national issues need top priority. Inequalities in mortality risk are inseparable from issues surrounding the health policy debate. Public health level is assessed through several indicators. Health Policy in law regulates the right to health. Proposed health system goals at international, national, or regional levels are usually not measured by human rights standards and instruments. Universal Health Insurance is expected to provide benefits. Health services are provided as medicines and treatments. This review aimed to determine trends in number of publications and visualize linkages of health insurance topics through bibliometric analysis. This was  a systematic review with steps following Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) diagram using 661 scientific articles published between 2004 and 2022, followed by inclusion and exclusion criteria from Dimensions database. Review of articles was by means of  Vosviewer app. Our study results contributed to research roadmap development on health insurance. The limitation is that app.dimension.ai and google scholar databases are periodically updated, such that bibliometric analysis of health insurance should be repeated in the near future. Because this bibliometric analysis only extracted scientific article data from app.dimension.ai database, further research should add another database for broader and more comprehensive understanding of health insurance.
HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA LEBIH DARI 6 BULAN DI DESA PAMONGAN KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK Ratna Tirtaning Tyas; Fitriani Nur Damayanti; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 1 (2014): February 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.319 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.1.2014.30-33

Abstract

Latar belakang : Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi yang nilainya tidak bias digantikan oleh apapun juga. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam menghasilkan manusia yang berkualitas. Dengan bertambahnya usia bayi, bertambah pula kebutuhan akan zat-zat gizi. Oleh karena itu mulai umur 6 bulan, selain ASI bayi perlu diberi makanan lain. Makanan ini disebut Makanan Pendamping ASI. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Praktek Pemberian Makanan Tambahan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Usia Lebih Dari 6 Bulan di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tahun 2013. Metode : Penelitian ini yang berupa studi deskriptif analitik. Rancangan penelitian ini, penulis menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi usia lebih dari 6 bulan dengan praktik pemberian makanan tambahan berjumlah 19 responden, dengan teknik sampling jenuh. Hasil : Ibu bayi di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak sebagian besar mempunyai praktik pemberian makanan tambahan yang baik sebanyak 13 responden (68,4%). Sebagian besar mengalami kenaikan berat badan sebanyak 11 responden (57,9%). Simpulan : Ada hubungan yang bermakna Praktik pemberian makanan tambahan dengan kenaikan berat badan pada bayi usia lebih dari 6 bulan Di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tahun 2013.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ANC DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI RB NUR HIKMAH KUWARON, GUBUG Yeni Yowandari; Budi Mulyono; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2015): August 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.81 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.2.2015.36-39

Abstract

Latar belakang: Diantara Negara Asia angka kematian bayi Indonesia masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi 91 kasus kematian bayi akibat tetanus neonatorum. Kasus tersebut terjadi karena tidak memeberikan imunisasi TT, ibu yang tidak memperoleh imunisasi TT sebab ANC dilakukan di dukun. Dengan ANC dilakukan oleh tenaga kesehatan imunisasi TT bisa diberikan secara lengkap sehingga imunisasi TT terpenuhi. Pengetahuan ibu yang baik diharapkan ibu dapat melakukan ANC pada tenaga kesehatan sehingga imunisasi TT diberikan secara lengkap untuk mencegah tetanus. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ANC dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil di RB Nur Hikmah kuwaron,Gubug. Metode: jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu hamil bulan Juli-Agustus dengan jumlah sampel 45 orang, responden diambil dengan teknik Non Random yaitu dengan sampel Jenuh. Kuesioner dan observasi sebagai instrumennya. Hasil: tingkat pengetahuan ibu tentang ANC menunjukkan sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang cukup tentang ANC sebanyak 24 (53,3%) responden, yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 14 (31,1%) responden, dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 7 (15,6%) responden. Kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil menunjukkan sebesar 27 (60%) responden sudah lengkap dan 18 (40%) responden masih tidak lengkap. Simpulan : adanya hubungan pengetahuan ibu tentang ANC dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI SMA NEGERI 9 SEMARANG TAHUN 2012 Mareta Wulan Permatasari; Budi Mulyono; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): February 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.503 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Kejadian keputihan sebagai salah satu gangguan kesehatan masih cukup tinggi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene. Studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 9 Semarang 7 diantara 10 remaja putri yang mengalami keputihan dan dari hasil wawancara menunjukkan pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene yang kurang dan tidak tahu cara melakukan tindakan pencegahan keputihan yang benar. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan tindakan pencegahan keputihan di SMA Negeri 9 Semarang. Jenis penelitian yang digunakan analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 183 siswi dan jumlah sampel 65 siswi. Instrumen yang digunakan kuesioner. Variabel bebas yaitu pengetahuan tentang personal hygiene dan variabel terikat tindakan pencegahan keputihan. Uji yang digunakan yaitu uji Rank Spearman.Sebagian besar pengetahuan tentang personal hygiene cukup sebanyak 29 responden (44,6%) dan sebagian besar melakukan pencegahan keputihan sebanyak 41 responden (63,1%). Didapat r hitung 0,442 > r tabel 0,224 dan p value sebesar 0,000 < 0,05. Ada hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan tindakan pencegahan keputihan di SMA Negeri 9 Semarang. Kata Kunci : Pengetahuan, Personal Hygiene, Keputihan
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG DETEKSI DINI CA MAMMAE DI RW I KELURAHAN BERINGIN, KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG Zakiyah Sefiani Ridwan; Nuke Devi Indrawati; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2016): February 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.334 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.1.2016.53-60

Abstract

Latar Belakang: Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti pada 10 Wanita Usia Subur menunjukkan bahwa WUS tidak tahu tentang deteksi dini Ca mammae karena belum pernah dilakukan sosialisasi dari puskesmas tentang deteksi dini Ca mammae. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur tentang deteksi dini Ca mammae sebelum dan sesudah penyuluhan di RW I, Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment dengan teknik pengambilan sampling menggunakan proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pre Test dan Post Test Design dengan 71 responden Wanita Usia Subur usia 15-49 tahun. Hasil: Sebelum dilakukan penyuluhan WUS memiliki pengetahuan baik tentang deteksi dini ca mammae sebanyak 57,7%, dan sikap WUS sebelum penyuluhan yang tidak mendukung sebanyak 54,9%. Setelah dilakukan penyuluhan tentang deteksi dini ca mammae, pengetahuan WUS meningkat menjadi baik yaitu 91,5%, dan sikap WUS yang mendukung setelah penyuluhan menjadi 80,3%. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini ca mammae sebelum dan sesudah penyuluhan dengan nilai p-value 0,000. Simpulan: Ada perbedaan pengetahuan dan sikap WUS tentang deteksi dini Ca mammae sebelum dan sesudah penyuluhan di RW I Kelurahan Beringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.Kata kunci : Pengetahuan, sikap, penyuluhan, deteksi dini Ca mammae
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN KETRAMPILAN PRAKTIK SADARI (Studi pada Siswi SMA Futuhiyyah Mranggen Kabupaten Demak) Aprilia Hidayati; Trixie Salawati; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2012): February 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.616 KB) | DOI: 10.26714/jk.1.1.2012.1-8

Abstract

Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui metode ceramah dan demontrasi dalam meningkatkan pengetahuan tentang kanker payudara dan ketrampilan praktik SADARI (studi pada siswi SMA Futuhiyyah Mranggen Kabupaten Demak). Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan penelitian “one group pre test dan post test. Sampelnya adalah para siswi SMA Futuhiyyah dan diambil dengan teknik cluster sampling sehingga didapat 55 sampel. Data didapat dari kuesioner untuk pengetahuan dan checklist untuk ketrampilan . Data dianalisis dengan menggunakan paired sample t test dan uji wilcoxon dengan α= 0,05. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan siswi tentang kanker payudara antara sebelum dan sesudah penyuluhan dengan z hitung sebesar 6,456 (p value = 0,000), dan ada perbedaan ketrampilan siswi melakukan ketrampilan SADARI dengan t hitung sebesar 48,252 (p value = 0,000). Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan melalui metode ceramah tentang kanker payudara dan demonstrasi ketrampilan praktik SADARI berpengaruh terhadap pengetahuan siswi tentang kanker payudara dan ketrampilan praktik SADARI di SMA Futuhiyyah Kabupaten Demak.
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MPASI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DENGAN STATUS GIZI DI KELURAHAN SENDANGGUWO Stiawan, Yoni Meilinda Putri; Mulyanti, Lia; Istiana, Siti; Damayaanti, Fitriani Nur
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data pendahuluan dari  kelurahan  Sendangguwo  terdapat  bayi  usia  6-24bulan sebanyak 141. Dari data beberapa RW terdapat bayi sebanyak 29 balita dengan gizi kurang. Salahsatu penyebab gizi kurang adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai cara pola pemberian MPASI yangtidak sesuai. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubunganpola pemberian MPASI pada bayi usia 6-24 bulan dengan status gizi di kelurahan Sendangguwo.Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik. Teknik pengambilansampel menggunakan rumus slovin didapatkan 58 responden dan data dikumpulkan melalui kuesionerlangsung dan observasi data di kelurahan Sendangguwo. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi daneksklusi, instrument dilakukan uji validitas, reabilitas, dan data dianalisis menggunakan analisis univariateserta bivariate (uji statistik chi square). Hasil: Menunjukkan bahwa karakteristik responden ibu yangmempunyai bayi berusia 6-24 bulan sebagian besar berusia 31-48 tahun (53,4%), berat badan bayi 5-10 kg(67,2%), dan pendidikan SMA/SMK (56,9%); pola pemberian MP-ASI dengan perilaku tepat 48 responden(82,8%) dan sisanya kurang dan tidak tepat.; status gizi bayi baik 47 bayi (81,0%),  dan sisanya gizi kurang,buruk dan lebih;  Analisis chi-square menunjukkan ada hubungan signifikan pola pemberian MP-ASIdengan status gizi bayi 6-24 bulan di Kelurahan Sendangguwo (p=0,000 < α=0,05). Kesimpulan: Terdapathubungan yang signifikan antara pola pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi 6-24 bulan di KelurahanSendangguwo Kata Kunci: Sirih merah, keputihan
Studi Literatur: Faktor Resiko Kejadian Depresi Pada Ibu Pasca Melahirkan Janah, Aniatul; Istiana, Siti; Prakasiwi, Sherkia Ichtiasi; Lutfitasari, Ariyani
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Depresi postpartum, juga dikenal sebagai depresi postpartum (PPD), adalah gangguankesehatan mental yang umum bagi ibu setelah melahirkan dan merupakan masalah kesehatan mentalmasyarakat karena berdampak langsung pada bayi dan keluarganya. Di negara-negara Asia, depresipostpartum cukup tinggi, berkisar antara 26-85%, sedangkan di Indonesia berkisar antara 50-70%. Akibatdari blues pasca persalinan yang tidak ditangani adalah salah satu dari banyak penyebab depresi ini. Tujuan:Literatur ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor resiko kejdian depresi pada ibu pasca melahirkan.Metode: Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan literature review. Artikel yang akandireview didapatkan melalui pencarian di data base elektronik yaitu google scholar. Hasil: Hasilmenunjukkan bahwa pada penelitian literature review ini menggunakan 8 jurnal nasional yang diakses darigoogle scholar yang menjelaskan mengenai faktor-faktor resiko kejadian depresi ibu setelah melahirkan.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa kondisi psikososial, dukungan suami, status ekonomi, kecemasan,cara persalinan dan onset laktasi, kepuasan pernikahan, keikhlasan dan kematangan emosi, self efficacy,jenis persalinan, kesiapan ibu dan komplikasi/penyulit persalinan menjadi faktor resiko kejadian depresipada ibu setelah melahirkan. Kata Kunci : depresi postpartum, faktor resiko depresi postpartum, postpartum.
ANALISIS POTENSI TERJADINYA FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPRINGATE (S-SCORE) PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI Istiana, Siti
Jurnal Ilmu Akuntansi Vol 5 No 1 (2022): JAZ:JURNAL AKUNTANSI UNIHAZ
Publisher : Universitas Prof.Hazairin,SH Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jaz.v5i1.2923

Abstract

This study aims to examine the potential for financial distress in food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). By using the Springate (S-score) method to see how big the potential for financial distress that occurred before bankruptcy in the 2017-2020 period in food and beverage companies was. The method used in this study is a quantitative method with an associative approach. The data used in this research is secondary data and the data is collected through observation and literature study. The sampling technique used is purposive sampling technique by obtaining samples during 2017-2020. The data analysis methodology used is data analysis technique, classical assumption test, normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, multiple linear regression analysis, hypothesis testing and coefficient of determination test (R2). Simultaneous test (F-count) obtained F-count value of 77.457 > F table 2.50. This value can be concluded that the ratio of working capital to total assets, the ratio of earnings before interest and taxes, the ratio of earnings before taxes to current debt and the ratio of sales to total assets have a significant effect on financial distress simultaneously. The coefficient of determination (R2) can be seen that the value of the determinant coefficient is 0.907, this shows that the dependent variable (financial distress) can simultaneously be explained by the dependent variable (that the ratio of working capital to total assets, the ratio of earnings before interest and taxes to total assets, the ratio profit before tax to current liabilities, ratio of sales to total assets) of 82.2%. During the observations, it was shown that the research data of 18 food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange were still in a state of financial distress.