Putu Ayu Sita Saraswati
Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,Denpasar,Bali

Published : 49 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

KOMBINASI LEMON AROMATHERAPY DENGAN MASSAGE EFFLUERAGE MEMENGARUHI INTENSlTAS NYERl DISMENOREA PRlMER PADA REMAJA PUTRl TIMOR-LESTE Dl BALl Marcia Lolinha das Neves da Costa; l Made Niko Winaya; Made Hendra Satria Nugraha; Putu Ayu Sita Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p11

Abstract

Pendahuluan: Dismenorea primer merupakan nyeri yang berhubungan dengan sikIus menstruasi, ada banyak factor yang dapat mempengaruhi yaitu adanya hormon prostaglading yang tidak seimbang daIam darah. HaI ini mengakibatkan meningkatnya kontraksi di rahim serta menimbulkan nyeri sehingga mengangu aktivitas sehari-hari remaja. Prevalensi dismenorea primer berdasarkan data WHO menjelaskan 90% wanita sering mengaIami dysmenorrhea dimana 10-15% tergolong dysmenorrhea berat. Sehingga diperukan ketepatan penanganan guna membantu menangani nyeri dismenorea primer yang di alami oleh remaja. Satu dari sekian metode non-farmakologi berupa Iemon aromatherapy dengan massage effleurage. PeneIitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Iemon aromatherapy dengan massage effluerage pada penurunan intensitas nyeri dismenorea primer yang dialami oleh remaja putri Timor-Leste di Bali. Metode: PeneIitian diIakukan dengan mengunakan metode pre-eksperimentaI, rancangan peneIitian one group pre & post test. Subjek peneIitian 9 orang remaja putri dari Timor-Leste yang berada di Bali. berjumlah 9 orang yang terpilih melalui purposive sampling technique berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. HasiI: Berdasarkan uji hipotesis dengan metode uji statistic paired sampeI t-test diperoleh hasiI rerata tingkat nyeri sebeIum pemberian terapi sebesar (5,88±1,36), sedangkan sesudah diberikan terapi didaptkan hasiI (2,88±0,92), dengan niIai p vaIue = 0,000<(?=0,05). yang artinya hipotesa daIam peneIitian ini diterima, dimana secara statistik Iemon aromatherapy dengan massage effluerage dapat menurunkan intensitas nyeri dismenorea primer pada remaja putri Timor Leste di Bali. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian, pemberian Iemon aromatherapy dengan massage effIeurage efektif menurunkan intensitas nyeri dismenorea primer pada remaja putri Timor-Leste di Bali. Kata Kunci: menstruasi, dismenorea primer, Iemon aromatherapy, massage effleurage
POSTURAL CORRECTION PADA INTERVENSI INIT DAN ULTRASOUND THERAPY DALAM MENURUNKAN DISABILITAS PADA NYERI LEHER NON SPESIFIK Putu Ayu Sita Saraswati; Sayu Aryantari Putri Thanaya; Indah Pramita; Ni Kadek Ayu Satya Dewanti
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 2 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i02.p12

Abstract

Pendahuluan: Nyeri leher non spesifik jika tidak ditindaklanjuti dengan tepat akan berdampak pada aktivitas, produktivitas dan pendapatan serta kualitas hidup seseorang. Penatalaksanaan klinis kasus ini dapat berupa terapi Integrated Neuromuscular Inhibition Technique (INIT) dan Ultrasound Therapy yang dikombinasikan dengan postural correction. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi postural correction, INIT dan Ultrasound Therapy dalam mengurangi disabilitas leher pada pasien nyeri leher non spesifik. Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan jenis rancangan one group pre-test and post-test group design. Penelitian dilakukan di praktek mandiri fisioterapi di Denpasar dan Badung, Bali terhitung mulai bulan Agustus-September 2022. Terdapat 12 orang sampel yang diberikan intervensi sebanyak tiga kali tiap minggu selama empat minggu. Pengukuran disabilitas dilakukan dengan Neck Disability Index (NDI). Hasil: Hasil uji hipotesis berpasangan pada kelompok didapatkan nilai p<0,001 yang menyatakan bahwa terdapat perubahan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Simpulan: Intervensi Postural Control, Integrated Neuromuscular Inhibition Technique dengan Ultrasound Therapy dapat mengurangi disabilitas leher pada penderita nyeri leher non spesifik di Indonesia. Data yang didapat bermanfaat bagi peneliti dan praktisi di ranah klinis untuk mengimplementasikan hasil penelitian pada populasi nyeri leher non-spesifik. Kata kunci: postural correction, init, ultrasound therapy, nyeri leher non spesifik
Faktor Tingkat Risiko Ergonomi terhadap Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal pada Penjahit Kota Denpasar Evi Happy Cintia Sihombing; Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati; Indira Vidiari Juhanna; Putu Ayu Sita Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 2 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/mifi.2024.v12.i02.p12

Abstract

Pendahuluan: Penjahit adalah contoh pekerjaan yang berpotensi mengakibatkan terjadinya keluhan muskuloskeletal. Ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan munculnya keluhan muskuloskeletal pada penjahit, salah satunya adalah faktor risiko ergonomi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi adanya korelasi antara tingkat risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal pada penjahit di Kota Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional bersifat analitik yang dilakukan di Kota Denpasar pada bulan Agustus 2022 secara offline. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 penjahit. Dari hasil penelitian pengukuran tingkat risiko ergonomi menggunakan kuesioner REBA, didapatkan hasil tingkat risiko ergonomi penjahit berada dalam kategori risiko sedang sebanyak 65 orang (81,3%) dan sisanya berada di kategori tinggi yaitu sebanyak 15 orang (18,8%). Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran keluhan muskuloskeletal menggunakan kuesioner NBM didapatkan keluhan rendah sebanyak 27 orang (33,8%), keluhan sedang sebanyak 36 orang (45%) dan sisanya memiliki keluhan tinggi sebanyak 17 orang (21,3%). Hasil: Uji hipotesis spearman’s rho digunakan untuk menganalisis hubungan tingkat risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal pada penjahit di Kota Denpasar dan didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p< 0,05) Simpulan: Penelitian ini menunjukan adanya hubungan tingkat risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal pada penjahit di Kota Denpasar. Kata kunci: tingkat risiko ergonomi, keluhan muskuloskeletal, penjahit
Kualitas Tidur Berhubungan dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Desa Guwang: Studi Obervasional Ni Wayan Bintang Mida Suputri; Ari Wibawa; I Putu Yudi Pramana Putra; Putu Ayu Sita Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2024.v12.i01.p03

Abstract

Pendahuluan: Menua merupakan kondisi yang tak terelakkan dalam perjalanan kehidupan manusia. Seseorang yang memasuki usia lansia menjadi rentan terhadap permasalahan kesehatan. Menurut sebuah studi komunitas, prevalensi permasalahan fungsi kognitif pada lansia mencapai 17-34%. Fungsi kognitif merujuk pada proses mental yang terlibat dalam perolehan pengetahuan, manipulasi informasi, dan pemikiran. Berbagai aspek, termasuk kualitas tidur, dapat memengaruhi fungsi kognitif. Kualitas tidur didefinisikan sebagai tingkat kesulitan seseorang dalam memulai dan mempertahankan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan fungsi kognitif pada lansia di Perkumpulan Lansia Desa Guwang, Sukawati, Gianyar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 66 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian terdiri dari skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Mini-Mental State Examination (MMSE). Hasil: Setelah dilakukan analisis data, diketahui bahwa mayoritas subjek penelitian merupakan lansia dengan kualitas tidur baik, sebanyak 56,1% (n=37), dan fungsi kognitif baik, sebanyak 66,7% (n=44). Uji hipotesis menggunakan spearman’s rho menghasilkan nilai p = 0,001 (p<0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,406. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan dan korelasi sedang secara searah antara kualitas tidur dan fungsi kognitif pada lansia di Perkumpulan Lansia Desa Guwang, Sukawati, Gianyar. Kata Kunci: kualitas tidur, fungsi kognitif, lansia
Durasi Penggunaan Komputer dengan Risiko Terjadinya Non-Specific Neck Pain pada Pegawai Kantoran Ni Wayan Krisnawati Naraswari; Ari Wibawa; Putu Ayu Sita Saraswati; Nila Wahyuni
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2024.v12.i01.p17

Abstract

Pendahuluan: Non-specific neck pain merupakan nyeri leher yang sering dihubungkan dengan posisi pekerjaan yang postur atau lehernya tidak dalam keadaan ergonomis. Salah satu faktor yang mempengaruhi non-specific neck pain adalah durasi bekerja yang menggunakan komputer terlalu lama. Penggunaan komputer dengan frekuensi tinggi dalam posisi tubuh yang statis akan meningkatkan risiko sakit dan nyeri pada area otot-otot leher serta menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan komputer dengan risiko terjadinya non-specific neck pain pada pegawai Kantor Kementrian Agama Kota Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik cross sectional. Total sampel dari penelitian ini sebanyak 55 pegawai dengan teknik penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu durasi penggunaan komputer, serta variabel terikat yaitu non-specific neck pain. Hasil: Metode analisis data untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang digunakan adalah uji chi-square. Diperoleh hasil analisis p=0,002 (p<0,05) dengan prevalensi yang mengalami non-specific neck pain dan menggunakan komputer lebih dari 4 jam sebanyak 28 orang (82,3%). Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara non-specific neck pain dengan durasi penggunaan komputer pada pegawai kantoran. Kata Kunci: non-specific neck pain, durasi penggunaan komputer, pegawai kantor
Kualitas Tidur Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Remaja Laili Nuriya Istiani; Ni Luh Nopi Andayani; Putu Ayu Sita Saraswati; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 2 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/mifi.2024.v12.i02.p14

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Remaja merupakan seseorang dengan masa perpindahan menuju dewasa dari periode anak-anak. Masa remaja ditandai dengan kegiatan yang semakin padat dan kompleks sehingga mengakibatkan kelompok usia ini rentan mengalami penurunan kualitas tidur. Remaja dengan gangguan tidur menyebabkan mengantuk di pagi hari atau siang hari, kelelahan, dan berkurangnya konsentrasi. Dampak buruk lainnya adalah menurunnya prestasi akademis sekolah meningkatkan angka ketidakhadiran, serta gangguan tidur dapat mengubah respon tekanan darah. Metode: Metodologi penelitian ini menggunakan analytical observational pada bulan Oktober-November 2022 dengan pendekatan cross sectional analytic di Aula SMP Al-Banna Denpasar dengan jumlah sampel 97 orang menggunakan teknik purposive sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan sphygmomanometer atau tensimeter untuk mengetahui tekanan darah. Analisis bivariat pada data penelitian menggunakan non parametric spearman’s rho correlation coefficient. Hasil: Analisis bivariat menggunakan spearman’s rho correlation dengan hasil p=0,000 serta nilai koefisien korelasi r=0,490. Simpulan: Terdapat korelasi yang bermakna terkait kualitas tidur terhadap tekanan darah pada remaja SMP Al-Banna Denpasar dengan nilai koefisien korelasi cukup. Kata Kunci: remaja, kualitas tidur, tekanan darah
Gambaran Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders pada Cleaning Service di RSPTN Universitas Udayana Fayza Angelica Mupti; Putu Ayu Sita Saraswati; Ni Wayan Tianing; Made Hendra Satria Nugraha
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 2 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/mifi.2024.v12.i02.p10

Abstract

Pendahuluan: Pekerja cleaning service adalah seseorang yang memiliki tugas untuk memelihara dan menjaga kebersihan di suatu tempat. Aktivitas cleaning service seperti mengangkat benda, menunduk, membungkuk, dan memutar pada saat memindahkan barang dapat menimbulkan keluhan atau gangguan salah satunya yaitu musculoskeletal disorders (MSDs). MSDs dapat tejadi pada otot skeletal mulai dari keluhan yang terasa ringan hingga berat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat risiko MSDs dan distribusi postur kerja pada pekerja cleaning service di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Universitas Udayana (RSPTN Unud). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 45 subjek dan telah sesuai dengan kriteria inklusi, eksklusi, dan drop out yang telah ditetapkan. Data penelitian didapatkan dengan mengukur risiko MSDs menggunakan kuesioner Quick Exposure Check (QEC) dan penilaian postur tubuh dengan menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat risiko MSDs dengan action level 3, yaitu sebanyak 34 responden (75,6%). Terdapat 6 responden (13,3%) yang memiliki tingkat risiko MSDs dengan action level 4 dan terdapat 5 responden (11,1%) yang memiliki tingkat risiko MSDs dengan action level 1. Hasil pengukuran postur kerja dengan REBA menemukan bahwa sebanyak 25 responden (55,6%) tergolong dalam tingkat risiko sedang dengan rentang skor 4-7. Sejumlah 20 responden (44,4%) tergolong dalam tingkat risiko rendah dengan rentang skor 2-3. Simpulan: Terdapat perbedaan gambaran tingkat risiko MSDs dan postur kerja pada pekerja cleaning service di RSPTN Unud pada tahun 2022. Kata Kunci: musculoskeletal disorders, cleaning service, kuesioner quick exposure check
Co-Authors Agung Avinda Dewi Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Anak Agung Istri Trisia Anggunningrat Ari Wibawa Ari Wibawa Desak Nyoman Puspa Indah Saraswati Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti Dewa Ayu Made Dhyana Pradnyan Paramita Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dwitia Putri, Thania Esra Nanda Rehulina Evi Happy Cintia Sihombing Fayza Angelica Mupti Gede Parta Kinandana Gede Parta Kinandana Gusti Ayu Nyoman Nanda Wulantika I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Gede Alit Kamayoga I Gusti Ayu Agung Anindya Maharani I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Dea Rarassanti I Gusti Ayu Dea Rarassanti I Gusti Ayu Putu Armayanthi I Komang Riskita Sabda Prama Kawi I Made Aditya Pramana Kasidi I Made Jawi I Made Krisna Dinata I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Nyoman Adi Putra I Putu Adiartha Griadhi I Putu Gde Surya Adhitya I Putu Gede Adiatmika I Putu Radhe Bhakti Krisnanda I Putu Yudi Pramana Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Weta Ida Ayu Dewi Wiryanthini Ida Kurniawati Indah Pramita Indah Pramita Indira Vidiari Juhanna Inne Melani Kadek Rista Harjayanti Ketut Resa Indar Parwangsa Komang Embun Dini Hari l Made Niko Winaya Laili Nuriya Istiani Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana M Widnyana Made Adelia Pradnya Saraswati Made Hendra Satria Nugraha Made Widnyana Marcia Lolinha das Neves da Costa Muhammad Rival Verdian Muhammad Yasir Hidayat Ni Kadek Ayu Satya Dewanti Ni Kadek Ayu Satya Dewanti Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Luh Ade Utari Ni Luh Ayu Srianti Dewi Ni Luh Nopi Andayani Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Ni Made Linawati Ni Made Rika Puriyanti Ni Nyoman Ratnaningsih Ni Nyoman Rinda Pravidayanti Ni Putu Ayu Dika Utami Ni Putu Septiarini Yuana Putri Ni Putu Sukma Nathania Ni Wayan Bintang Mida Suputri Ni Wayan Krisnawati Naraswari Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nila Wahyuni Putu Rina Indahsari R Gusti Haryo Budi Pangestu Rifqy Fatara Rolyta Triasari Purba Sayu Aryantari Putri Thanaya Sherly Lena Waromi Sutha Nurmawan Syahmirza Indra Lesmana Vimala Krishna Prasada Wahyuddin, Wahyuddin