Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

OPTIMALISASI LAHAN KERING KECAMATAN BAYAN-LOMBOK UTARA MENGGUNAKAN ASAM HUMAT TERIMMOBIL DALAM RUMPUT LAUT SEBAGAI PELENGKAP PUPUK PADA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L) Dhony Hermanto; Siti Raudhatul Kamali; Rina Kurnianingsih; Nurul Ismillayli
Sains Tanah - Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15608/stjssa.v10i2.145

Abstract

Title : The Optimization of Bayan District Dry Land –North Lombok Used The Immobilized Humic Acid in Seaweed as Fertilizer Supplement  for Maize Plant (Zea Mays L). A study on optimization of dry land used the immobilized humic acid in seaweed as fertilizer supplement for maize plant (Zea Mays L) has been done in Bayan District North Lombok Regency Nusa Tenggara Barat Province. It was known that humic acid could increase availability and uptake of nutrient (N, P, K and Corganic) at maize plant in dry land of Bayan District. It was needed a modification technique that lower quantity of humic acid using without diminishing it’s utility, by immobilized humic acid in seaweed. Research design began with the preparation of immobilized humic acid in seaweed via entrapment technique (gel) and covalent bending (liquid). Immobilization result was characterized by infrared spectrophotometer. Agircultural land was mapped according to number of treatments, then each of them was analized physical and chemical properties before planting was done. Bayan agricultural land has sandy and loose texture, reddish brown colour, and neutral acidity (pH 6.97 at depth of 0-20 cm and a pH of 6.80 at depth of 21-40 cm). It has low availability nutrient of soil (Corganic, N, P, K) at 0-20 cm depth and 21-40 cm respectively are 2.950% and 2.860%, 0.067% and 0.076%, 0.001% and 0.004 %, 0.310% and 0.390%. While the cation exchange capacity value at a depth of 0-20 cm and 21-40 cm respectively are 20.95 and 22.16 me. Based on FTIR spectra, humic acid can be immobilized on seaweed as evidenced by absorption shift, especially in the carboxylic acid and amine groups. Humic acid was able to increase nutrient availability and uptake at maize plant through it’s ability in binding, adsorbing and exchanging nutrients. Application of humic acid in soil showed increasing of plant growth (plant height, weight and nutritional value of corn). Availability and uptake of N, P and K are highest in treatment 0.1% humic acid immobilized on seaweed 100 kg ha-1 (gel) and 0.1% humic acid immobilized in seaweed (liquid) with fertilizer 100% NPK dose.
DESALINASI BERBASIS TENAGA SURYA DI KECAMATAN BAYAN LOMBOK UTARA Nurul Ismillayli; Dhony Hermanto; Siti Raudhatul Kamali; Fahrurazi Fahrurazi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 11 No. 2 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.087 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v11i2.115

Abstract

Abstrak: Minimnya ketersediaan air bersih dan keterbatasan sarana untuk mendapatkannya membuat masyarakat Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) rentan terhadap krisis air. Secara geografis sebagian besar wilayahnya merupakan pesisir pantai yang kaya akan cahaya matahari, mengingat dalam setahun bulan basah hanya terjadi 3-4 bulan. Air laut dapat menjadi bahan baku air bersih melalui teknologi desalinasi dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber panas. Melalui kegiatan Ipteks bagi masyarakat, alih teknologi pembuatan alat desalinasi berbasis tenaga surya di Kec. Bayan, KLU dilakukan.  Kegiatan meliputi sosialisasi pada beberapa kelompok tani Kec. Bayan tentang prinsip kerja alat yang telah diuji coba di laboratorium kimia Universitas Mataram. Praktik kerja pembuatan alat juga dilakukan agar kelompok tani dapat membuat alat sekaligus dapat menyalurkan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota masyarakat lainnya. Produk kegiatan diharapkan menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi krisis air walaupun masih diperlukan peningkatan produktivitasnya. Kata kunci: desalinasi, air laut, air bersih, tenaga surya. Abstrac: The lack of clean water and limited access to get it made public of Bayan District, North Lombok (KLU) were vulnerable to the water crisis. Geographically, most of KLU is coastal region that rich in sunshine, considering the wet months of the year only occur 3-4 months. Sea water can be the raw material of fresh water through desalination technology using sunlight as source of heat. Through IbM activity, transfer technology by producing and setting desalinator based on solar power in the Bayan district, KLU has been done. The activity included socialization on some farmer groups of Bayan district about basic principle of the desalinator that has been tested in the Chemistry Laboratory at Mataram University.        Practicing on production of desalinator also has conducted, hence they can produce and share their knowledge and skills to other community. Product activity is expected to be an alternative solution to overcome the water crisis despite still needed some refinement for increasing its productivity. Keyword: desalination, seawater, fresh water, solar energy
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK METODE CRACKING DI KELURAHAN KELAYU JORONG LOMBOK TIMUR Siti Raudhatul Kamali; Iwan Sumarlan; Fahrurazi Fahrurazi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 12 No. 2 (2017): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.193 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v12i2.354

Abstract

Telah dilakukan kegiatan alih  teknologi pengolahan sampah plastik metode cracking di Kelurahan  Kelayu Jorong, Lombok Timur.  Alih teknologi yang dilakukan terdiri atas pengelolaan sampah rumah tangga khususnya sampah plastik yang dilanjutkan dengan pengolahan sampah plastik menggunakan metode cracking. Ada dua metode yang digunakan pada kegiatan, yakni pendekatan sosialisasi dan metode praktek pengolahan limbah plastik.  Hasil yang diperoleh berupa peningkatan pemahaman tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang ditandai dengan terampilnya masyarakat dalam melakukan pewadahan dan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Pengolahan sampah plastik menggunakan metode cracking mendapat respon yang baik dari masyarakat mitra di Kelurahan  Kelayu Jorong. Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar cair berhasil dilakukan dengan komponen utama bahan bakar yang dihasilkan berupa bensin sebesar  58,81%
KARAKTERISASI FORMULASI EMULSIFIABLE CONCENTRATE (EC) INSEKTISIDA DELTAMETRIN Siti Raudhatul Kamali
Jurnal Pijar Mipa Vol. 13 No. 1 (2018): MARET
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.845 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v13i1.530

Abstract

Deltametrin [(S)-α-cyano-(3-phenoxypheyl) methyl 3-(2,2-dibromovinyl)-2,2-dimethylcyclopropane carboxylate]  sudah digunakan secara luas untuk pengendalian hama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi terhadap formulasi Emulsifiable Concentrate (EC) insektisida deltametrin. Formulasi ini menggunakan surfaktan Tween 80 dan ko-surfaktan Poli Etilen Glikol (PEG) 400 dengan perbandingan 20% : 80%. Morfologi Emulsifiable Concentrate ditentukan menggunakan mikroskop optik dan konfirmasi struktur molekul menggunakan FTIR. Nilai Hydrophylic-Lipophylic Balance (HLB) yang dihasilkan dari kombinasi surfaktan dan ko-surfaktan sebesar 13,48. Ukuran rata-rata diameter droplet yang dihasilkan sebesar 1 μm. Karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa proses emulsifikasi deltametrin menjadi Emulsifiable Concentrate (EC) tidak mengubah bahan aktif deltametrin. Gugus C=N yang merupakan gugus utama pada deltametrin muncul pada puncak 2259,64 cm-1, C-Br pada 530,73 cm-1 dan regang C=O aromatik pada 1715,85 cm-1.  Kata kunci: Insektisida Deltametrin, Emulsifiable Concentrate (EC) 
PENGOLAHAN MANDIRI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK LAHAN SEMPIT Saprini Hamdiani; Nurul Ismillayli; Siti Raudhatul Kamali; Surya Hadi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 13 No. 2 (2018): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1817.6 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v13i2.793

Abstract

Desa Lembuak adalah salah satu desa di Kecamatan Narmada. Desa ini, terdiri dari 8 dusun dengan jumlah penduduk 5209 jiwa dan luas 118 ha/m2. Lebih dari 70% penduduk terkonsentrasi dalam 3 dusun yaitu Lembuak Timur, Lembuak Barat dan Lembuak Kebon (Profil Desa Lembuak, 2016). Hal ini menjadikan ketiga dusun tersebut terbentuk menjadi perkampungan yang sangat padat. Permasalahan utama di 3 dusun terpadat adalah sampah yang mencemari lingkungan. Limbah-limbah organik rumah tangga memenuhi selokan saluran air, menimbulkan bau dan menjadi sarang penyakit. Limbah ini dapat diolah dengan proses fermentasi dengan EM4 menjadi pupuk organik. Pupuk organik yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai media tanam untuk pengembangan pertanian organik lahan sempit di Desa Lembuak Kecamatan Narmada. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan keluarga melalui pengolahan limbah organik dan aplikasi hasil pada pengembangan berbagai tanaman sayuran di pekarangan.
Interaksi Asam Humat Dengan Larutan Urea, SP36 dan KCl dan Pengaruhnya Terhadap Efisiensi Pemupukan Nurul Ismillayli; Siti Raudhatul Kamali; Saprini Hamdiani; Dhony Hermanto
Jurnal Pijar Mipa Vol. 14 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.511 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v14i1.815

Abstract

Telah dilakukan studi interaksi asam humat dengan larutan urea, super fosfat 36 (sp36), dan kalium klorida (KCl) dengan menggunakan metode spektrofotometri Infra Red (IR). Penggunaan asam humat diketahui dapat meningkatkan ketersediaan, pengambilan nutrien pada tanaman dan efisiensi pemupukan urea, SP36 dan KCl. Akan tetapi, gugus fungsi asam humat yang berperan pada interaksi dengan pupuk belum dikaji. Penelitian dilakukan dengan menginteraksikan asam humat dan larutan pupuk urea, SP36 dan KCl dengan perbandingan massa 1:5. Interaksi asam humat dengan ketiga pupuk diketahui dengan membandingkan spektra IR asam humat murni dengan asam humat setelah bereaksi dengan ketiga pupuk. Adanya pergeseran serapan bilangan gelombang mengindikasikan terjadi interaksi. Pengaruh penambahan asam humat pada efisiensi pemupukan dilakukan dengan menghitung kadar nitrogen, fosfor dan kalium pada sampel tanaman jagung menggunakan metode Kjehdahl dan spektrofotometri UV-Vis. Hasil karakterisasi dengan spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukkan bahwa struktur hipotetik asam humat memiliki gugus fungsional –OH, alifatis, eter, aromatis dan karboksilat. Interaksi asam humat dengan ketiga pupuk terjadi pada gugus fenol, aromatis dan karboksilat yang ditunjukkan dengan adanya pergeseran serapan pada daerah 3421 cm-1,  1611 cm-1dan 1375 cm-1. Penambahan asam humat pada pemupukan dasar dapat meningkatkan efisiensi pemupukan.
Adsorpsi Metanil Yellow Menggunakan Karbon Aktif Limbah Cangkang Buah Kawista (Limonia Acidissima L.) Dina Asnawati; Sri Seno Handayani; Siti Raudhatul Kamali; Saprini Hamdiani; Iwan Sumarlan; Made Ganesh Darmayanti; Lala Ghina Aulia
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.758 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1724

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arang aktif serta kondisi optimum adsorpsi zat warna metanil yellow oleh arang aktif limbah cangkang buah kawista yang meliputi massa adsorben, waktu kontak, suhu dan pH. Arang aktif dibuat melalui proses aktivasi secara kimia yaitu dengan menggunakan zat aktivator HCl 1 M. Untuk mendapatkan arang aktif dengan karakteristik yang baik ditinjau dari kadar air, kadar abu dan kadar zat menguap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang aktif limbah cangkang buah kawista yang diaktivasi dengan HCl 1 M menghasilkan arang aktif dengan karakteristik yang memenuhi standar baku mutu SNI 06-3730-1995, yaitu dengan kadar air 6,3%, kadar abu 9%, dan kadar zat menguap 3%. Hasil analisis dengan spektrofotometer FTIR menunjukkan bahwa arang aktif tersebut mempunyai gugus fungsi O–H pada 3435,13 cm-1 dan C=C pada 1621,22 cm-1. Limbah cangkang buah kawista dapat digunakan sebagai adsorben dengan kapasitas adsorpsi sebesar 5,48 mg/gram pada kondisi optimum yaitu massa 1 gram selama 90 menit dengan suhu 80 °C dan pH 7 (netral).   Kata Kunci: Adsorpsi, metanil yellow, arang aktif, cangkang buah kawista, HCl
PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PENERAPAN KONSEP DASAR SAINS BAGI GURU-GURU SD DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Siti Raudhatul Kamali; Surya Hadi; Mamika Ujianita Romdhini
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.67

Abstract

Kreativitas guru memiliki peranan penting dalam pembelajaran sains di tingkat Sekolah Dasar (SD). Salah satu metode pembelajaran sains yang bisa diterapkan pada tingkat Sekolah Dasar adalah praktikum. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman konsep dasar IPA bagi guru-guru SD di Kabupaten Lombok Tengah, mengingat beberapa orang  guru SD memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda untuk mengajar IPA. Kegiatan ini memberikan pelatihan berupa praktikum IPA bagi guru-guru SD yang bersifat sederhana, melalui tahapan praktek, diskusi, dan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan selama kegiatan berlangsung adalah evaluasi proses praktikum dan evaluasi akhir berupa laporan praktikum.  Rata-rata persentase hasil untuk semua indikator dari percobaan 1 sampai  percobaan 4 berkisar antara 74% sampai dengan 91% sedangkan rata-rata nilai praktikum berkisar antara 85 sampai 91. Kegiatan praktikum ini berjalan lancar dan peserta kegiatan antusias selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.
STUDI KINETIKA REAKSI ESTERIFIKASI ENZIMATIS ASAM MIRISTAT DENGAN OLEIL ALKOHOL Emmy Yuanita; Erin Ryantin Gunawan; Lely kurniawati; Siti Raudhatul Kamali
Molekul Vol 8, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.537 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2013.8.1.121

Abstract

Studi kinetika reaksi esterifikasi enzimatisasam miristat dan oleil alkohol telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil sintesis yang optimal, sehingga meningkatkan konversi dan kecepatan reaksi pembentukan wax ester. Analisis kualitatif wax ester yang terbentuk dilakukan secara TLC dan GC, sedangkan analisis secara kuantitatif dilakukan secara titrasi asam-basa. Dari hasil penelitian diperoleh % konversi wax esterdengan menggunakan enzim tanpa perlakuan sebesar 94,44%. Nilai Km dan Vmax untuk asam miristat sebesar 2,5649 dan 14,3823 mmol x10-5 mmol/menit.mg katalis sedangkan untuk oleil alkohol sebesar 7,0345 dan 29,2292 mmol x10-mmol/menit.mg katalis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinetika reaksi esterifikasi asam miristat dengan oleil Alkohol yang dikatalisis oleh enzim lipase tanpa perlakuan mengikuti Model Michaelis-Menten sedangkan mekanisme reaksi esterifikasi mengikuti mekanisme Bi Bi Ping-Pong
Methylation of Eugenol Using Dimethyl Carbonate and Bentonite as Catalyst Dina Asnawati; I Made Sudarma; Emmy Yuanita; Baiq Fadila Arlina; Saprini Hamdiani; Siti Raudhatul Kamali
Indonesian Journal of Chemistry Vol 15, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.284 KB) | DOI: 10.22146/ijc.21193

Abstract

Eugenol is a compound with a variety of reactive functional groups such as allyl, hydroxy and methoxy. The presence of the functional groups brings eugenol possible to undertake the transformation into various derivative compounds with diverse activities. One of the simple and possible transformations is methylation or alkylation. Commonly, methyl halides and dimethyl sulphate are used as methylation agent. However, those kinds of methylation agents are toxic and carcinogenic. In this research dimethyl carbonate, an alternative methylation agent is used, because of its low toxicity, green, and economic. The synthesis has been carried out by using a catalyst. Bentonite was activated by heating to a temperature using 300 °C. Methylation was shown by the formation of a light yellow liquid (25.71% yield). The structures of products were characterized by GC-MS and obtained a compound, namely bis eugenol (4-allyl-2-methoxyphenoxy) methane (2.37% yield).