Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA FKIP UNIVERSITAS RIAU Arifany, Hanifa; Utomo, Wasisto; Amir, Yufitriana
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 11, No 1 (2024): Edisi Januari - Juni 2024
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLingkungan olahraga merupakan lingkungan yang rawan akan terjadinya kasus henti jantung mendadak sehinggapengetahuan tentang bantuan hidup dasar sangat penting dalam upaya penyelamatan segera untuk meminimalisirkematian akibat henti jantung di lingkungan keolahragaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuigambaran pengetahuan bantuan hidup dasar mahasiswa pendidikan olahraga. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 165 responden yang merupakan mahasiswapendidikan olahraga di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau yang diambil dengan menggunakanteknik proportionate stratified random sampling. Analisis data dengan menggunakan metode statistik deskriptif.Ditemukan gambaran pengetahuan mahasiswa pada indikator algoritma bantuan hidup dasar dalam kategori cukupsebanyak 63 responden (38,2%). Indikator skill bantuan hidup dasar pada kategori kurang dengan masing-masingkomponen pijat jantung berjumlah 138 responden (83,6%), bantuan napas dengan jumlah 106 responden (64,2%),posisi recovery dengan jumlah 86 orang (52,1%), dan 3A dengan jumlah 77 responden (46,7%). Indikator pengetahuanumum bantuan hidup dasar dalam kategori baik dengan jumlah 63 responden (38,2%). Secara umum, mayoritasresponden memiliki pengetahuan dalam kategori kurang terutama pada indikator skill bantuan hidup dasar. Disarankanagar pemberian informasi mengenai bantuan hidup dasar dilakukan dengan cara memperagakan tindakan denganbantuan alat peraga sehingga masing-masing individu dapat mengetahui secara teori maupun praktik dalammeningkatkan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar.Kata Kunci: Bantuan hidup dasar (bhd), mahasiswa, pendidikan olahraga, pengetahuanAbstractThe sports environment poses a risk for sudden cardiac arrest, making immediate rescue such as basic life supportcrucial to minimize deaths due to cardiac arrest in sports settings. This study aims to describe the basic life supportknowledge among sports education undergraduate students. This study is a quantitative study using descriptivemethods. The sample consists of 165 sports education undergraduate students from the Teacher Training andEducation Faculty at Riau University selected using a proportionate stratified random sampling technique. Descriptivestatistics were used for analysis. The study found that 63 respondents (38.2%) exhibited a moderate level of basic lifesupport knowledge in the basic life support algorithm indicator. The basic life support skill indicator showed a lowlevel in every component: 138 respondents (83.6%) for the heart compression component, 106 respondents (64.2%) forthe breathing support component, 86 respondents (52.1%) for the recovery position component, and 77 respondents(46.7%) for the 3A component. The general basic life support indicator showed good knowledge levels in 63respondents (38.2%). The study reveals that a majority of respondents possess a low level of knowledge, particularly inthe basic life support skill indicator. Consequently, there is a pressing need to provide comprehensive training andresources to enhance both theoretical and practical knowledge of basic life support.Keywords: Basic life support, knowledge, sports education, undergraduate students
Gambaran Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau Rahayu, Venessa; Putri, Syeptri Agiani; Amir, Yufitriana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15412

Abstract

Insomnia is a condition where sleep needs are not met in both quantity and quality. According to Chowdhury, et al (2021) insomnia is a sleep disorder characterized by conditions of difficulty falling asleep and staying asleep, waking up in the morning and not being able to fall asleep again, even with adequate opportunities and conditions for sleep. Individuals who experience insomnia feel excessive sleepiness during the day due to insufficient quantity and quality of sleep. This study aims to determine the incidence of insomnia in students of the Faculty of Nursing, Riau University. This research is a quantitative study using a descriptive design with a cross-sectional approach. The research sample was 257 respondents who were taken based on the inclusion criteria using the proportionated stratified random sampling technique. All respondents filled out google forms related to respondent characteristic data and ISI questionnaires. Data were analyzed using univariate analysis and presented in a frequency distribution table. The results of this study showed 60.7% of respondents experienced insomnia with the most sleep problems, namely difficulty falling asleep (74.7%), the majority of respondents were early adulthood (56.8%) and female (89.1%).
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Yulianti, Tarisha Rizqy; Amir, Yufitriana; Fitri, Aminatul
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 12, No 2 (2024): Preventive Measures
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v12i2.9478

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan suatu riwayat yang menyebabkan Angka Kematian Bayi (AKB) sangat tinggi. Menurut WHO Berat Badan Lahir Rendah sering terjadi di negara negara berkembang. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang memiliki berat badan lahir < 2500 gram. WHO menyatakan bahwa prevalensi setiap tahunnya ada sekitar 20 juta atau 15,5% bayi lahir dengan riwayat BBLR di dunia, dan di Indonesia ada sebanyak 7.150 orang atau sekitar 35,3% bayi lahir dengan riwayat BBLR. Metode: Penelitian ini menggunakan desai deskrptif sederhana dengan responden sebanyak 76 orang berdasarkan kriteria inkulasi dengan menggunakan teknik  accidental sampling. Lokasi penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Instrument penelitian yang dilakukan adalah kuisioner. Hasil: hasil uji statistik menujukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Ekslusif pada bayi BBLR dengan pengetahuan tinggi (31.2%), tingkat pengetahuan sedang (61.0%), tingkat pengetahuan rendah (6.5%). Kesimpulan : sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga, sehingga ibu hanya tau pengetahuan ASI secara umum
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien Stroke Nurwahyuni, Nurwahyuni; Amir, Yufitriana; Tampubolon , Nurhannifah Rizky
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16899

Abstract

Introduction: Family support in fulfilling spiritual needs plays a crucial role as a coping source for stroke patients in accepting their illness and treatment process. If families neglect this aspect, it can lead to patients feeling lonely, experiencing prolonged stress, feeling worthless, and feeling abandoned in terms of affection. Therefore, the role of the family is very important for patients so that they feel cared for, supported, comfortable, and at peace. This study aims to determine the relationship between family support and the fulfillment of the spiritual needs of stroke patients. Method: This type of research is quantitative with a cross-sectional approach. This research was conducted at RSUD Arifin Achmad. The population consists of the families of stroke patients. The sample consisted of 110 respondents using accidental sampling technique. The measurement tool used is a questionnaire. The analysis used is bivariate analysis using the chi-square test. Results: The majority in the age group ≥ 55 years were 58.2%, and respondents of male gender were 56.4%, respondents with moderate family support were 58.2%, and respondents with good spiritual needs fulfillment were 56.4%. The chi-square test results showed a relationship between family support and the fulfillment of spiritual needs in stroke patients, with a p-value of 0.009 < 0.05. It is hoped that healthcare workers can provide information to respondents and their families by conducting health education and socializing stroke recovery programs.
PERILAKU KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS PADA MAHASISWI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU: CONSUMPTION BEHAVIOUR OF SUGAR-SWEETENED BEVERAGES IN NURSING FACULTY STUDENTS, UNIVERSITY OF RIAU Rahayu, Venessa; Agiani Putri, Syeptri; Amir, Yufitriana; Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Rustam, Musfardi
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 5 No. 1 (2024): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v5i1.1704

Abstract

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan pada tahun 2019, makanan dan minuman jadi termasuk teh kemasan dan minuman bersoda 26,32%, sari buah kemasan, minuman kesehatan, dan minuman berenergi 22,66% kopi, kopi susu, teh dan susu coklat sebesar 58,82%. Konsumsi minuman berpemanis di Indonesia menduduki peringkat ketiga di Asia Tenggara yaitu sebanyak 20,23 liter/orang. Konsumsi minuman berpemanis yang tinggi berkontribusi pada peningkatan angka mortalitas dan angka morbiditas akibat obesitas, diabetes dan penyakit kardiovaskular, menarche dini, dismenore dan penurunan kesuburan. Desain penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross-sectionaldengan jumlah sampel penelitian 229 responden mengisi google form kuesioner BEVQ yang telah dimodifikasi. Analisis data dengan analisis univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Mayoritas responden berusia dewasa awal (57,2%), uang saku harian sedang (86%), alasan mengkonsumsi minuman berpemanis karena preferensi atau kesukaan terhadap rasa manis (66,4), kebiasaan ?20x per bulan (50,7%) dan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi yaitu teh (46,7%). Peneliti menyarankan agar dapat mengurangi kebiasaan konsumsi minuman berpemanis yang berlebihan untuk menghindari dampak negatif dari minuman berpemanis ini dan dapat menormalisasi selalu membawa atau membeli minuman dengan kandungan yang sehat, salah satunya air putih.
PERBANDINGAN PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN ORIENTASI LINGKUNGAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK SEBELUM PENCABUTAN GIGI Hernita, Rifa; Amir, Yufitriana; Nopriadi, Nopriadi
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 10, No 2 (2022): Individual Development
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v10i2.4219

Abstract

Background: Anxiety is an unpleasant feeling that is felt by someone when they are in an uncertain condition so that it is said to be anxiety. This study aims to compare the effect of deep breathing relaxation techniques and environmental orientation on children's anxiety levels before tooth extraction. Methods: This study used a quasi-experimental research design using the pretest-posttest non-equivalent control group method. The measuring instrument used is the Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) Questionnaire. Using the Wilcoxon and Mann Whitney test. Results: The results of the univariate analysis showed that the majority of respondents aged 6 years were 19 (55.9%), and the majority of the respondents were female respondents as many as 22 (64.7). Environmental orientation affects children's anxiety levels with p value (0.001) < (0.05), deep breathing relaxation techniques affect children's anxiety levels with p value (0.005) < (0.05). The effect of the orientation of deep breathing relaxation techniques and environmental orientation results of bivariate analysis using Mann Whitney p value (0.170) means that there is no difference between groups 1 and 2 Conclusion: The results of this study recommend the dental health department in order to reduce children's anxiety when they want to do tooth extraction using the intervention of deep breathing relaxation techniques and environmental orientation.
Literature Review: Kualitas Hidup Remaja Talasemia Yulia, Dini Sisware; Wahyuni, Sri; Amir, Yufitriana
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42242

Abstract

Talasemia merupakan penyakit hemolitik herediter yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin yang menyebabkan anemia dan terapi seumur hidup. Tujuan: Literatur review ini bertujuan untuk meninjau penelitian sebelumnya terkait gambaran remaja penderita thalassemia sebagai referensi dalam menentukan intervensi yang sesuai. Metode: Literatur review ini menggunakan databased pencarian ilmiah untuk menemukan jurnal terkait seperti Google Schoolar, Pubmed, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan adalah “Quality of Life” AND “Adolescent” AND “Thalassemia”. Penelitian terkait berada dalam rentang publikasi 5 tahun terakhir (2018 – 2023) dalam bahasa indonesia dan inggris. Hasil: Terdapat 8 literatur yang sesuai, kemudian dianalisis dan didapatkan hasil bahwa kualitas hidup remaja dengan thalassemia menurun pada 4 aspek yaitu aspek fisik, psikologis, sosial dan lingkungan atau sekolah. Kesimpulan: Kualitas hidup remaja dengan thalassemia cendrung rendah dalam berbagai aspek. Proses penyakit dan intervensinya sering kali menghambat perkembangan remaja dalam mencapai kemadirian dan interaksi sosial Kata Kunci: thalassemia, kualitas hidup, remaja. Thalassemia is a hereditary hemolytic disorder caused by impaired hemoglobin synthesis and cause anemia though-out life. Objective: This study aim to review previous research regarding individual descriptions of adolescents with thalassemia to determining appropriate interventions. Method: This study uses a scientific database to find related papers such as Google Scholar, Pubmed, and Science Direct. The keywords used are "Quality of Life" AND "Adolescent" AND "Thalassemia". Related research is at least within the last 5 years of publication (2018 – 2023) in Indonesian and English. Results: 8 pieces of literature was analyzed, results showed that the quality of life of teenagers with thalassemia decreased in 4 aspects, namely physical, psychological, social, and environmental or school aspects. Conclusions : The quality of life of adolescents with thalassemia tends to be low.The disease process and its interventions often hinder the development of adolescents in achieving their independence, social development Keywords: thalassemia, quality of life, adolescent.
Hubungan keyakinan diri (self efficacy), stres kerja, dukungan keluarga, dan penempatan ruangan kerja dengan ketahanan mental (hardiness) Syafni, Syafni; Bayhakki , Bayhakki; Lestari, Widia; Wahyuni, Sri; Amir, Yufitriana
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 12 (2025): Volume 18 Nomor 12
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i12.594

Abstract

Background: Hardiness is an individual's ability to manage, overcome, reduce and survive stress or unpleasant conditions in life. Purpose: To determine the relationship between self-confidence, work stress, family support and workspace placement and hardiness (mental resilience) among nurses Method: Correlational quantitative research with total sampling technique, the number of nurse samples eligible for analysis was 676 respondents. The statistical analysis test used was bivariate analysis of chi-square test and multiple linear regression analysis. Results: There were 570 nurses (84.3%) in the moderate self-efficacy category, 472 (69.8%) nurses' hardiness was in the high category, 595 nurses' work stress (88.1%) was in the mild category, judging from the amount of family support 555 (82.1%) were in the high category and based on the highest work room placement in the inpatient room, 244 (36%) nurses. The results of the multiple linear regression test showed that the coefficient of determination R square was 0.159 or using independent variables was able to explain the hardiness of 15.9% of the model. The results of the work stress regression analysis output with a significant value of p<0.001, standardized coefficients Beta (b) 0.126 and family support results are significant p<0.001 with standardized coefficients Beta (b) 0.352. Conclusion: Work stress and family support influence nurses' hardiness and the most dominant variable influencing nurses' mental resilience (hardiness) is family support   Keywords: Family Support; Hardiness; Nurses; Self-Efficacy; Work Stress; Workspace Placement.   Pendahuluan: Hardiness adalah kemampuan individu dalam mengelola, mengatasi, mengurangi, dan bertahan dari stres atau kondisi yang tidak menyenangkan dalam hidup. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan keyakinan diri (self efficacy), stres kerja, dukungan keluarga, dan penempatan ruangan kerja dengan hardiness (ketahanan mental) perawat. Metode: Penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel total sampling, jumlah sampel perawat dengan respon rate layak dianalisa 676 responden. Uji analisis statistik yang digunakan adalah analisis bivariat uji chi-square dan analisis regresi linear berganda. Hasil: Terdapat 570 perawat (84.3%) berada pada kategori self efficacy sedang, hardiness perawat berada pada kategori tinggi 472 (69.8%), stres kerja perawat 595 (88.1%) berada kategori ringan, dilihat dari besarnya dukungan keluarga 555 (82.1%) berada pada kategori tinggi, dan penempatan ruangan kerja tertinggi pada ruangan rawat inap  244 (36%) perawat. Hasil uji regresi linear berganda didapatkan nilai koefisien determinasi R square adalah 0.159 atau menggunakan variabel independen mampu menjelaskan hardiness sebanyak 15.9% dari model. Output analisis regresi stres kerja dengan nilai signifikan p<0.001, standardized coefficients Beta (b) 0.126 dan dukungan keluarga hasil signifikan p<0.001 dengan standardized coefficients Beta (b) 0.352. Simpulan: Stres kerja dan dukungan keluarga memengaruhi hardiness perawat dan variabel yang paling dominan memengaruhi terhadap ketahanan mental (hardiness) perawat adalah dukungan keluarga.   Kata Kunci: Dukungan keluarga; Hardiness; Penempatan Ruangan; Perawat; Self efficacy; Stres Kerja.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP SKALA NYERI DISMINORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMK HASANAH PEKANBARU Muda, Iskandar; Annisa, Afifah; Harahap, Litha Atikah; Ramadhani, Dina Amanda; Adlina, Refah Rezkiana Putri; Amir, Yufitriana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40193

Abstract

Dismenore primer adalah nyeri haid tanpa kelainan pada alat kelamin, disminore primer dirasakan sebelum atau saat haid dan berlangsung selama beberapa jam, prevalensi dismenore di Indonesia mencapai 107.673 orang (64,25%). Terdiri dari 59.671 (54,89%) penderita dismenore primer dan 9.496 (9,36%) penderita dismenore sekunder, Dismenorea atau nyeri haid dapat diatasi dengan terapi non farmakologi yaitu guided imagery. Untuk mengetahui pengaruh terapi Guided imagery terhadap skala nyeri disminore primer remaja putri di SMK Hasanah Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian pre-post-test control group design, Penelitian ini dilakukan di SMK Hasanah Pekanbaru yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2024, Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi SMK Hasanah Pekanbaru sebanyak 183 orang siswi, sampel sebanyak 32 responden dengan 16 responden kelompok intervensi 16 responden kelompok kontrol. Metode pengambilan sampel dengan jenis purposive sampling. Instrumen pengkajian tingkat nyeri diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS). Uji validitas dilakukan dengan uji Shapiro Wilk karena sampel kurang dari 50. Analisa data menggunakan independent sample t-test. Hasil uji paired-samples T test menunjukan ρ value yaitu 0,021 < 0,05, artinya terapi Guided imagery berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri disminore primer remaja putri di SMK Hasanah Pekanbaru. Ada pengaruh terapi Guided imagery terhadap skala nyeri disminore primer remaja putri di SMK Hasanah Pekanbaru.
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG KONSEP TERMOREGULASI Jamariah, Siti; Amir, Yufitriana; Utami, Sri
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v11i2.3382

Abstract

The Covid 19 pandemic has caused major changes in all aspects of life, one of which is education. Audio visual media are learning media needed during the Covid 19 pandemic. The human senses have different percentage levels in receiving information. The sense of sight and the sense of hearing have a percentage of 50 Percent in receiving information. This study aims to determine the effectiveness of audio visual media to increase students knowledge about the concept of thermoregulation. The research method used is quasy experiment with pretest posttest design with control group. The research sample amounted to 34 people who were divided into 17 experimental groups who were given audio visual and powerpoint and 17 control groups who were given powerpoints taken based on inclusion criteria with random sampling technique. This research instrument uses a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The analysis used is univariate and bivariate analysis using the Dependent T Test and Mann Whitney. The results of this study indicate that the average level of knowledge in the experimental group was 82.06 and in the control group was 68.53 with P Value of 0.004 Less than a 0.05. Statistically there is an effect of effective audio visual media on increasing student knowledge about the concept of thermoregulation.
Co-Authors ", Bayhakki " ", Erwin " ", Norsusanti " Adlina, Refah Rezkiana Putri Agnes Putri S Marbun Agrina Agrina Agrina, Agrina Ali Ali Aminatul Fitri Annisa, Afifah Ardianto, Irwan Ari Pristiana Dewi Arifany, Hanifa Arneliwati Aroza, Eliyanti Aulia Gawara Bayhakki , Bayhakki Bayhakki Bayhakki, Bayhakki Deby Octaviani Deby Rayendra Deovia, Wieke Serly Devi Afriza Devi Amelia Dewi Liesnoor Setyowati Diah Safitri Dwi Mardiah Safitri Eliyana, Nur Erika Erika Esra Mai Winda Manalu Fathra Annis Nauli Febriana - Sabrian Febriana Sabrian Ganis Indriati Gawara, Aulia Gustira, Erika Habiburrahman Habiburrahman Harahap, Litha Atikah Helapsindah Ramadhani Hellena Deli Herlina Hernita, Rifa Indriati, Ganis Ingga Iskandar Muda Jamariah, Siti Karim, Darwin Lubis, Jimmi Eka Putra Mala Sasmita Mebi " Rania Meri Delfitri Misrawati Misrawati Munte, Mei Indah Natasya, Saruli Nopriadi Nopriadi Nopriadi Novia Candry Nurhannifah Rizky Tampubolon Nurul " Amalliya Nurwahyuni Oswati Hasanah Oswati Hasanah Ozafina Martaviani Patri Cia Yeremia Putri, Novrita Riawan Rahayu, Venessa Rahmayanti " " Ramadhani, Dina Amanda Rasyidah " " Reni Zulfitri Richa Pramaneta Riri Novayelinda Riri Novayelinda Risfinda, Risfinda Rismadefi - Woferst Roslaini " " Rustam, Musfardi Salasi, Arisa Siska Rani Ramadhani Siti Nurhaliza Siti Rahmalia Hairani Damanik Sofiana Nurchayati Sonia Meili Kamalin Sri " Utami Sri Utami Sri Wahyuni Syafni Syafni Syeptri Agiani Putri Tanisa Mega Silvia Wahyudi Diagama Wahyunengsih, Sry " Wasisto " Utomo Wasisto Utomo Widia Lestari Wieke Serly Deovia Windy Oktaviana Wulan Suci Ramadhani Yesi " Hasneli Yesi - Hasneli Yesi Hasneli Yesi Hasneli Yulia Irvani Dewi Yulia, Dini Sisware Yulianti, Tarisha Rizqy Zukhra, Ririn Muthia